0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan5 halaman
Khutbah Jumat ini membahas tentang sosok Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad SAW yang dianggap sebagai wanita saleha dalam Islam karena sifat dan perilakunya yang mulia. Khutbah ini menjelaskan beberapa sifat mulia Khadijah seperti bijak dalam memilih pendamping, mendukung suaminya, menjadi penasihat yang bijaksana, dan siap berkorban demi agama. Khadijah dianggap sebag
Khutbah Jumat ini membahas tentang sosok Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad SAW yang dianggap sebagai wanita saleha dalam Islam karena sifat dan perilakunya yang mulia. Khutbah ini menjelaskan beberapa sifat mulia Khadijah seperti bijak dalam memilih pendamping, mendukung suaminya, menjadi penasihat yang bijaksana, dan siap berkorban demi agama. Khadijah dianggap sebag
Khutbah Jumat ini membahas tentang sosok Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad SAW yang dianggap sebagai wanita saleha dalam Islam karena sifat dan perilakunya yang mulia. Khutbah ini menjelaskan beberapa sifat mulia Khadijah seperti bijak dalam memilih pendamping, mendukung suaminya, menjadi penasihat yang bijaksana, dan siap berkorban demi agama. Khadijah dianggap sebag
ُ ُ َ َ َ َ َ َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ُ ه اّلِل وبركاته ٰ ٰ السالم عليكم ورحمة ْ َومن,شور َأ ْن ُفس َنا ُُ ُ ْ َّ ْ َ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ ه اّلِل ٰمن ٰ ٰ ٰ ونعوذ ب, ونستغ ٰفره, ونست ٰعينه, نحمده,ّلِل ٰ ٰ إن الحم َد ُ ِ َ َ َ َ َ ْ ٰ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ ه ْ َ ْ َ ْ َ ِّ َ ومن َ يض ٰلل فال ه ٰادي له,َ َمن يه ٰد ٰه اّلِل فال م ٰضل له..ات أع َم ٰالنا ٰ ئ سي ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َُ َ ُ َ ْ َ َّ َ َ َّ َ ُ َ ْ َ شيك له وأشهد أ َن مـحمدا عبده ورسوله ِ َأشهد أن ال ٰإله ٰإال هللا وحده ال ْ ْ لله َّم َص ِّل َو َس ِّل ْم َع ََل ُم َح َّم ٍد َو عَل ٰآل ٰه و صحب ٰه أج َم ٰع َي ْ ْ َ َ َ َ ُ أ َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َّ َّ ٰ ُ ُ َ َ َ َ ُ َّ َ َ ه ُ َّ ُ َ َ َ َ ُّ َ ه يا أيها ال ٰذين آم َنوا اتقوا اّلِل حق تق ٰات ٰه وال تموتن إال وأنتم مس ٰلمون ٰ َّ َ ْ ُ ْ ُ َ ه َ َ َ ُ ۟ ه َّ َ ْ َّ َ ُ ُ ه.. َ َ َ ُ َ َ ٱّلِل ٰ الر ٰج ٰيم ٰإنما ٱلمؤ ٰمنون ٱل ُ ٰذ َين ءامنوا ٰب .. اّلِل من الشيطان ٰ قال هللا تعال أعوذ ب ه ُٱّلِل ۚ أ ۟ولَٰٓ َٰـئ َك ُهم َ ْ ْ ُ َ َ ْ ٰ َٰ َ ْ َ ۟ ُ ٰ َ َٰ َ َ ٰ ۟ ُ َ ْ َ ْ َ َّ ُ ُ ََ ٰ ٰ يل ٰ ول ُ ٰهۦ َثم لم يرتابوا وج ــهدوا ٰبأمو ٰل ٰهم وأنف ٰس ٰهم ٰف س ٰب ٰ ورَّس ٱلصَٰـ ٰـدقون Hadirin Jamaah shalat Jum'at yang mulia. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT., dimana pada hari ini kita semua masih bisa menghadiri ibadah sholat jumat sebagaimana biasa. Tak lupa solawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Saw., Berserta keluarganya, sahabatnya. Semoga pada hari kiamat nanti, Kita dan keluarga besar kita mendapatkan syafa'at dari beliau. Aamiin..Ya Robbal Aalamiin. Marilah kita bersama sama meningkatkan taqwa kita kepada Alloh swt dengan sebenar benarnya taqwa dan janganlah kita mati kecuali dalam keadaan muslim. Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Sejarah telah mencatat seorang wanita suci dan soleha yang bernama Khadijah binti Khawalid bin Asad, isteri Baginda Rasulullah Saw. Khadijah sebagai wanita saleha dalam Islam karena sifat dan kepribadiannya, sebagaimana sudah di ketahui bahwa Khadijah sudah di takdirkan oleh Allah Swt mendapat gelar Ummul mukminin. Gelar yang di dapatkannya menunjukan bagaimana sifat dan kemuliaannya sehingga Khadijah layak mendapatkan gelar tersebut. Khadijah di anggap wanita saleha dalam Islam karena sebelum beliau masuk dalam Islam dan sebelum beliau mengenal ajaran agama sudah terlihat bagaimna sifat dan perilaku beliau baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat Arab. Mungkin di karenakan karena Khadijah di didik oleh orang tuannya yang sangat menganjurkan ahlakkul karimah. Ciri-ciri Khadijah di jadikan wanita saleha dapat di lihat bagaimana cara pergaulan beliau semasa kecil, remaja sampai dewasa. Dimana di lihat saat kehidupannya yang sangat bergelimang harta beliau tidaklah sombong bahkan beliau tidak pernah ragu ntuk mengeluarkan hartannya untuk kemaslahatan masyarakat Arab yang membutuhkan bantuannya. Khadijah r.a. menjadi satu dari empat wanita yang menjadi teladan dalam kehidupan muslim. Keempatnya dijanjikan surga sesuai hadist َ Nabi Saw,:َ ه ه اّلِل َصَل ُ َو َفاط َم ُة ب ْن ُت َر،ان َ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ ٌ َ ْ َّ َ ْ ْ : ُ َ ِّ َ َ ات ن ٰ ول ٰ س ٰ ٰ ر مع ٰ ت ن ب م يرم ع ـ ب ر أ ة ٰ نج ال ل هأ ُ َ َ ٰ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َ َٰ َ ُ َ َ ْ َ َ ه اء ٰ س ٰ س يد آسية ٰ و، وخ ٰديجة ٰبنت خوي ٰل ٍد،هللا علي ٰه وسلم "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah Saw., Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah." (HR Muslim). Khadijah menjadi salah satu dari empat wanita terbaik di dunia, selain pribadinya yang mulia, wanita dari kabilah Bani Asad dari suku Quraish ini juga adalah Muslim pertama dan mendapat salam khusus dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril tentang rumah emas di surga yang telah disiapkan untuknya. Imam Al-Dhahabi menggambarkan sosok istri pertama Nabi Muhammad SAW Khadijah binti Khuwailid sebagai sosok yang cerdas, terhormat, berbakti, berbudi luhur, Penyusun: Usman Tahir, S.Ag Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 1 dan murah hati. “Dia cerdas, terhormat, berbakti, berbudi luhur dan murah hati. Dia berasal dari orang-orang surga. Nabi SAW biasa memujinya di atas ibu-ibu orang beriman lainnya”. Hadirin Yang Berbahagia…. Khadijah memiliki sejumlah sifat yang mulia, adapun beberapa sifat dan sikap yang banyak dipuji dan layak ditiru, sebagai berikut; Pertama; Bijak memilih pendamping. Sebagai wanita yang sukses dan bergelimang harta, Khadijah telah menerima banyak lamaran pernikahan dari berbagai pria, namun pernikahan, menurut Khadijah, bukan tentang uang atau garis keturunan. Dia menginginkan sosok suami yang berbudi luhur. Khadijah juga telah menolak banyak pria, sebelum akhirnya memutuskan melamar Rasulullah, pria yang memiliki keuatamaan yang paling dia hargai dari sosok seorang suami. Kedua; Istri yang mendukung suami dan penuh kasih. Khadijah dikenal sebagai sosok istri yang penuh kasih dan mendukung Suaminya. Dia selalu menjadi orang pertama yang mendukung Rasulullah, menjadi tempat pengaduan dan pemberi ketenangan saat Rasul dirundung masalah. Saat Rasulullah pertama kali bertemu dengan Malaikat Jibril, Khadijah adalah orang pertama yang Nabi tuju saat dia gemetar ketakutan. Saat itu, dengan lembut Khadijah memeluk Rasulullah dan menenangkannya. Responnya yang menguatkan dan menenangkan suaminya, membuat Khadijah selalu disebut Rasulullah sebagai sosok yang baik dan penuh kasih. Sikap Ummul Mukminin ini tentu sangat perlu ditiru oleh seluruh istri manapun agar selalu menjadi pilar pendukung dan sumber kehangatan, sumber semangat, kepedulian, dan kemurahan hati bagi keluarganya. Ketiga; Penasihat yang bijaksana. Dengan jarak usia yang cukup jauh, selain menjadi pendukung terdepan Rasulullah, Khadijah juga selalu menjadi penasihat yang bijak. Dia selalu menyajikan saran dan ide yang mengagumkan dan penuh perhitungan. Kecerdasan Khadijah juga membuat segala ucapannya selalu berbobot dan berdasarkan pengamatan yang bijak. Keempat; Siap berkorban. Meski terbiasa hidup di keluarga yang dihormati dan bergelimang harta, Khadijah tidak pernah sekalipun mengeluh, bahkan selalu menjadi pendukung pertama saat tidak ada satupun yang mempercayai perkataan sang suami. Rasulullah berkata, “Dia (Khadijah) percaya pada saya ketika orang-orang lainnya tidak percaya. Dia memberi saya bagian dari kekayaannya ketika orang lain menolak saya (milik mereka). Allah memberi saya anak darinya, sementara Dia (Allah) menyangkal saya oleh selain dia (Khadijah).” (HR. Ahmad) Meskipun harus menderita seumur hidup, menerima ejekan dan cacian, kehilangan kekayaan, boikot, kelaparan, rasa hormat Khadijah kepada suaminya tidak berkurang sedikitpun. Dia justru menjadi pilar kekuatan bagi Nabi hingga kematian memisahkan mereka. Maasyiral Muslimin rahimakumullah Sebagian besar kita lebih mengenal dan suka dengan kisah cinta Romeo dan Juliet, tapi bagi umat Islam, kisah cinta yang paling indah adalah kisah cinta Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Bukan hal yang mudah menjadi pasangan seorang rasul, maka kehadiran Siti Khadijah di tengah perjuangan Nabi Muhammad SAW tentulah spesial. Dibandingkan kepada istri yang lain, rasa cinta Nabi Muhammad SAW terhadap Siti Khadijah sangat besar. Saat menikahi Siti Khadijah, Nabi Muhammad tidak melakukan poligami. Bahkan setelah meninggal, Nabi Muhammad masih sering membicarakan mendiang istrinya. Sebuah rasa cinta yang teramat besar. Apa yang membuat Rasulullah begitu mencantai Ummul Mukminin Khadijah r.a.? Karena beliau adalah pendukung utama Nabi Muhammad SAW., saat pertama menerima wahyu pertama di Gua Hira dan yang pertama mempercayai nabi. Saat itu dia menemani Rasulullah SAW yang ketakutan, seperti diceritakan Aisyah ra.; Artinya: "Beliaupun pulang dalam kondisi gemetar dan bergegas hingga masuk ke rumah Khadijah. Kemudian Nabi berkata kepadanya: Selimuti aku, selimuti aku. Penyusun: Usman Tahir, S.Ag Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 2 Maka Khadijah pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya. Kemudian Nabi bertanya: 'wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku ini?'. Lalu Nabi menceritakan kejadian yang beliau alamai kemudian mengatakan, 'aku amat khawatir terhadap diriku'. Maka Khadijah mengatakan, 'sekali-kali janganlah takut! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sungguh engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahmi, pemikul beban orang lain yang susah, pemberi orang yang miskin, penjamu tamu serta penolong orang yang menegakkan kebenaran." (HR Bukhari). Dalam Kitab Al-Busyro dari Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Miliki Al-Hasani, Khadijah diceritakan menggunakan seluruh hartanya untuk penyebaran Islam. Khadijah yang awalnya kaya jatuh miskin, hingga tak punya kain kafan untuk membungkus mayatnya jika meninggal. Saat itu, Khadijah dikisahkan meminta sorban yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW untuk menerima wahyu sebagai kafan. Namun sorban tersebut urung digunakan karena Khadijah menerima sorban yang dikirim Malaikat Jibril. Kelak ada lima orang yang menggunakan kain kafan istimewa tersebut yaitu Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW, Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan cucu Rasulullah SAW. Sidang Jum'at yang mulia Kisah Pengorbanan Sayyidah Khadijah Al Kubro yang luar biasa terhadap Allah dan RasulNya, sebagaimana dalam Kitab Al Busyro Karangan Sayyid Muhammad Bin Alawi Almaliki Alhasani : Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda, “Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu”. Ketika itu Sayyidah Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi. Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makanan pun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a. Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah. Rasulullah tertidur, kemudian Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah, Beliau pun terbangun. “Wahai Khadijah Mengapa engkau menangis ? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad ?” Tanya Rasulullah dengan lembut. Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad ?” tanya Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis. Wahai suamiku, Wahai Nabi Allah bukan itu yang kutangiskan.” jawab Khadijah. “Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. “Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. “Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.“Wahai Rasulullah, Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini”. “Wahai Rasulullah, Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan. Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu. Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah. Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat. Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam Penyusun: Usman Tahir, S.Ag Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 3 kehidupan Rasulullah. Ilaa hadlratin Nabiyyil musthafa, wa ilaa Khadijah al Kubra, al Fatihah…. Saudaraku Kaum Muslim…, Bagaimana dengan isteri-isteri kita, anak-anak perempuan kita, saudara perempuan kita ? apakah mereka sudah mencontoh keteladan Ummu Khadijah ? ataukah mereka lebih mengidolakan para artis yang suka ? mempertontonkan aurat mereka didepan umum Semoga keluarga kita bisa meneladani Ummul Mukminin Khadijah al-Kubra. Aamiin.. yarobbal َ 'alamin.. َ ُ ْ َْ ُ ْ ْ نَ ْ ُ َ ْ َ َُ َ ُ َ َْ َ َ استغ ِف ُر ْوه ي ِمن ك ِّل ذن ٍب فأق ْو ُل هذا َّالق ْو َل َوأ ْستغ ِف ُر هللا ِ ي ْل َولك ْم َو ِل َسا ِئ ِر المس ِل ِم َْ ْ َ ُْ ُ ُ َ َ الغ ُف ْو ُر َ الرح ْيمُ ِ يغ ِفر لكم ِإنه هو Khutbah Kedua ْ ُ ْ ُُ َ ْ َ ُ ُ ََ ْ َ ُْ ُ ََ ْ َْ ُُ ََُ ْ ُ َّ ْ َ ْ َ ّلِل ،ن َحمده ونست ٰعينه ونستغفره ونعوذ باهلل من شور َٰإ ْن الحمد ٰ ٰ ُ َ َ ٰ ُ َّ َ ُ ٰ َ َ ٰ ْ ٰ ُ ْ ْ ِ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ َ َ ِّ َ ات أع َم ٰالنا ،من يه ٰد ٰه هللا فال م ٰضل له ،و َمن يض ٰلل فال أنفسنا وسيئ ُ َ ْ َ ُ َ َُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً َ ٰ َ َ ُ َ َ ْ ٰ َ ُ ْ َ َ َ َّ شيك له وأن محمدا ِ ه ٰادي له ..وأشهد أن ال ٰإل ُه ٰإال هللا وحده ال س ب َت ْق َوى هللا َع َّز َو َ ْ ْ ُْ ََْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َ .. ج َّل َ ٰ ٰ ْ ي ٰ ف نو م ك ي ص ٰ و أ َ ، هللا عبده َورسوله ٰعب َ ٰ اد الرج ْيمَ ..يا أ ُّيهاَ الش ْي َطان َّ َ َّ ُ ْ ُ َ َ ََ َ َ ََ َ ْ ُ ن م اهلل ٰ ب ذ و ع أ ، ال ع ت و ك ار ب ت ال ق ث حي َ َ َّ ُ َ ٰ َ َ َٰ ُ ْ ُ َّ َّ َ َ ٰ ْ ُ ْ ُّٰ ْ ٰ ُ ْ َ َُّ ه ْ َ َ ُ َّ ُ ال ٰذين َآمنوا ات َقوا هللا حق تق ٰات ٰه وال تموتن ٰإال وأنتم مس ٰلمون..ثم ف ُم ْحك ٰم َ ال ْ ْ الس َالم َع ََل َنب ِّيهَ ،ف َق َ الص َالة َو َّ هللا أ َم َر ُك ْم ب َّ اع َل ُم ْوا أ َّن َ ْ ْ َٰ ي َ ُ َ ُّ ٰ َّ َ َ َ َ ٰ َ َ ُ ُ َ ُّ َ َ َ ٰ َّ َ ٰ َ ٰ الذين آمنوا صلوا ا هَ ُّ ي أ ا ي ب ِّ الن َل ع ون ل ص ي ه ت ك ئ ال م و هللا ن إ : ل يالت ْ ْنْ َّ ٰ ي ٰ ٰ ِ ٰ ٰ َع َل ْيه َو َس ِّل ُموا َت ْسل ْي ًما..الله َّم ص ِّل وسل ْم عَل نب ِّينا ُمح َّم ٍد ،وارضَ ْ َ َ َ َ َ َ ِّ َ َ َ ُ ه َ ْ َ ه ْ َ َ َ ْ ْ َ ٰ ِّ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ُ ََ ٰ ه ٰ الل ُهم عن خلفا ٰئ ٰه َّ ْ َ َّ الر ٰاش ٰدين ال ٰذين قضوا ٰبالحق و ٰب َ ٰه كانوا يع ٰدلون :أ ٰ يب َّ َ َ ْ َ ْ َْ َ َّ َ ْ َ ُ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ٍّ َ يَ ،وعنا َلَ ،وع َ ْن َس ٰائ ِر الصح َاب ٰة أجم ٰع ي َ بك ٍر ،وعمر ،وعثمان ،وع َ ي..الل ُه َّم أع َّز اْل ْسالمَ ْ ه َ ْ َم َع ُه ْم ب ُج ْود َك َو َك َرم َك َيا أ ك َر َم اْل ك َرم ْ َْ ْ ْ ْ َ َ ْ َ ْ ٰ ْ َ ٰ َ َ ٰ ِّ َ َ ْ ْ ْ َ ٰ َ َ َ ْ َ ٰ ِّٰ ي ،ود ِّم ْر أعد َاء الدين ،واج َع ٰل َ الّشك وال ُم ُّشك ْ ي ،وأ ٰذ َّل ُ ْ وال ُم ْس ٰل ٰم ْ ٰ يَ ,ا هلل ُه َّم أعزَّ الل ُه َّم َه َذا ْال َب َل َد آم ًنا ُم ْط َمئ ًّنا َر َخ ِ ًاء َو َس ْائ َر ب َالد ْال ُم ْسلم ْ َْ ه ٰ ْ ْ ٰ ٰ َ ه ٰٰ َ ٰ ٰ الم َجاهد ْينَ ي ,الله َّم ان ُُص ُ ْ ُ الّشك َوال ُم ُّشك ْ َْ َ ْ ِّ ُ يَ ,وأذلَّ ْاْل ْس َال َم َو ْال ُم ْسلم ْ َْ ٰ ٰ ْ ُ ٰ ٰ َ َٰ ه ُ ُ ْ َ ُ َ ِ ٰ ْ َ َ ًِ ي ف ك ِّل َمكان ،الله َّم كن له ْم و ًّليا ونص ًنا ،و ُم ٰع ْينا وظهناً َ ْ َ َ ْال ٰ ُم ْؤمن ْ َْ َ َّ َ ٰ ٰ َ ْ ٰ ي ُّ ْ َ َ ٍَ َ ً َ ْ ْ َ َ َ َ ً َ ٰ َ َ َ َ َّ َ ٰ ه ُ َّ َّ ربن َا ٰآتنا ٰ يف الدنيا حسنة و ٰ يف اْل ٰخرٰة حسنة و ٰقنا عذاب الن ِار .اللهم ٰإنا اج َعلْ اكَ ،و ْ َ ْ ُ َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ..ه ُ َّ َ ِّ ْ َ َ َ ُ َ َ نسألك ٰاْلخالص ٰ يف القو ٰل والعم ٰل ُ اللهم وفق ٰإمامنا ٰلهد َ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ِّ ْ َ ْ َ ُ َ ُ ْ ْ ُ ْ ْ َْ ْ عمله ٰ يف ِرضاك ،ووفق ج ٰميع وال ٰة أمو ِر المس ٰل ٰمي ٰللعم ٰل ٰب ٰكت ٰابك، َ َ ْ ْ ْ َُ ْ َ ْ وتحكي ٰم ش ٰعك َ ْ ُ ْ َ ْ ْ ْ ع َب َاد هللا :إ َّن ه َ اّلِل َيأ ُم ُر ٰبال َعد ٰل َو ٰاْل ْح َس ٰان َوٰإيت ٰاء ٰذي الق ْر َب َو َينَه َع ِن ٰ ٰ ٰ Penyusun: Usman Tahir, S.Ag Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 4 َْ ْ َ َ ُْْ َ َ َْْ َ ُ ُْ ََه ُْ ََ هُ َ الفحش ٰاء والمنك ِر والب ِيغ ي ٰعظكم لعلكم تذكرون َ َ َ َ َ ُ ْ ُ َ ْ ُُْ َ َْ َْ ْ َ ْ َ َْ ُُْْ َ ْ ُ فاذكروا هللا الع ٰظي َم الج ٰليل يذكركم ،واشكروه عَل آال ٰئ ٰه و ٰنع ٰم ٰه َ َ َ َُْ َ ُ َ َ ُْْ ََ ْ هللا َي ْعل ُم َما ت ْصن ُع ْونهللا أ كن ،و ٰ رُ كي ِزدكم ،ول ٰذ
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 5