Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH IDUL FITRI ‫يا معاشر المسلمين وزمرة المؤمنين رحمكم للا‬

“MENEGUHKAN PERSAUDARAAN DAN SALING MEMAAFKAN”


Ust. Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I. Puja dan puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kahadlirat Allah SWT.
Karena berkah, taufiq, hidayah dan ma’unahNya kita semua masih diberi
‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ َّ ه‬
ُ‫ّللا َوبَر َكاَتُه‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سالَ ُم‬ kesempatan untuk menghirup udaraNya dan beribadah kepadaNya,
shalatullah wa salamuhu semoga tetap tercurahkan keharibaannya yang suci
– ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر‬َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر‬َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر‬
َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر‬ َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر‬ َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر‬ َّ َ nan ma’shum junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW berikut para
َ‫س ْب َحان‬ ُ ‫ َو‬, ً ‫لِل َكثهيْرا‬ ‫ َوال َح ْم ُد ه ه ه‬, ‫ّللاُ أ َ ْك َب ُر َك هبي ًْرا‬َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْك َب ُر‬ َّ َ – ‫ّللاُ أ َ ْك َب ُر‬ َّ َ keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, ulama waratsatul ambiya’ hingga
, ُ‫ع ْب َده‬
َ ‫ص َر‬ َ َ‫ َون‬, ُ‫ص َدقَ َو ْع َده‬ َ , ُ‫ّللاُ َوحْ َده‬ َّ َّ‫ الَ هإلهَ هإال‬. َ‫ص ْيال‬ ‫هللاه بُ ْك َرة ً َوأ َ ه‬ kekita semua, mudah mudahan kita tetap diakui sebagai umat baginda
ُ‫ّللاُ َوالَ نَ ْعبُ ُد إهالَّ إهيهاَه‬ َّ َّ‫ َالإهلهَ إهال‬. ُ‫اب َوحْ َده‬ َ َ‫ َوهَزَ َم األَحْ ز‬, ُ‫ع َّز ُج ْن َده‬ َ َ ‫َوأ‬ Rasulillah Muhammad Saw. Dan mendapatkan syafa’at di yaumil akhir
َ‫صيْنَ لَهُ ال هديْنَ َولَ ْو َك هرهَ ال ُم ْش هر ُك ْونَ َولَ ْو َك هرهَ الكاَفه ُر ْونَ َولَ ْو َك هره‬ ‫ُم ْخ هل ه‬ kelak. Allahumma Amien
. َ‫ال ُمناَفهقُ ْون‬ Melalui mimbar khutbah idul fitri yang mulya ini, kami mengajak
ْ‫ارفُ ٓو ْۚا‬
َ ‫شعُوبٗ ا َوقَ َبآئه َل هلت َ َع‬ ُ ‫ي َخلَقَ ُك ْم همن ذَ َك ٖر َوأُنث َ ٰى َو َج َع ۡل ٰنَ ُك ۡم‬ ْ ‫لِل الَّ هذ‬‫ا َ ْل َح ْم ُد ه َّ ه‬ seluruh jama’ah shalat ied untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan
‫ع هلي ٌم َخ هبير‬ َ َّ ‫لِل أ َ ۡتقَ ٰى ُك ْۡۚم هإ َّن ٱ‬
َ ‫لِل‬ ‫هإ َّن أ َ ۡك َر َم ُك ۡم هعن َد ٱ َّ ه‬ ketaqwaan kita kepada Allah Swt. yaitu dengan melaksanakan apa yang
diperintahkanNya dan menjauhi apa yang dilarangNya.
ُ‫ع ْب ُده‬ َ ‫ّللاُ َوحْ َدهُ الَ ش هَري َْك لَهُ َوا َ ْش َه ُد ا َ َّن ُم َح َّمدًا‬ َّ َّ‫ا َ ْش َه ُد ا َ ْن الَ اهلَهَ اهال‬
َ ‫س ْو َل والَنَبه‬
ُ‫ي بَ ْع َده‬ ُ ‫س ْولُهُ الَ َر‬ ُ ‫َو َر‬ ‫يا معاشر المسلمين وزمرة المؤمنين رحمكم للا‬
ْ َ ‫علَى ا َ هل هه َوا‬
‫ص َحا هب هه‬ َ ‫سيه هدنَا َو َم ْولَنَا ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫علَى‬ َ ‫س هله ْم‬َ ‫ص هل َو‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬ Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan, menebar salam, dan
َ‫س هب ْي هقيْن‬ َّ ‫عتَهُ هم ْن َي ْو هم ال‬ َ ‫سنَّتَهُ َو َج َما‬ ُ ‫َوالتَّا هب هعينَ َوت َا هب هع التَّا هب هعينَ َو َم ْن ت َ هب َع‬ meneguhkan persaudaraan, penjelasannya adalah sebagaimana berikut;
ُ‫ض هة َوال َّدي هْن ا َ َّما َب ْع َده‬ َ ‫ْاالَ َّو هليْنَ اهلَى َي ْو هم النَّ ْه‬ Pertama, Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan. Dalam Islam
، َ‫عته هه لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف هل ُح ْون‬ َ ‫طا‬ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف هس ْي بهت َ ْق َوى َّ ه‬
َ ‫ّللا َو‬ ‫ أ ُ ْو ه‬،‫ّللا‬
‫فَيَا هعبَا َد َّ ه‬ ada haqqullah atau hak Allah dan ada haqqul adami atau hak manusia, dosa
َّ‫ّللا َح َّق تُقَاته هه َوالَ ت َ ُم ْوت ُ َّن هإال‬ َ َّ ‫َوقَا َل ت َعَالَى يَا اَيُّ َها الَّ هذيْنَ آ َمنُ ْوا اتَّقُ ْوا‬ dan kesalahan manusia kepada Allah Swt. menimbulkan hak bagi Allah Swt.
َ‫َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس هل ُم ْون‬ untuk menuntut permohonan ampunan dan taubat dari manusia. Dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita pasti tidak luput dari
berbuat khilaf, dosa dan salah kepada sesama. Rasulullah Muhammad Saw. Bersabda:

ُ ً ‫َم ْن صا َ َم َر َمضانَ ايْمانا ً َواحْ تهسابا‬


‫غفر لهُ ما َ تقد ََّم هم ْن د ْنب هه‬
Allah Swt. tidak akan mengampuni dosa dan kesalahan yang kita lakukan Artinya:
terhadap sesama jika kita tidak mau minta maaf kepada yang bersangkutan, Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan
lahirlah diksi ungkapan idul fitri yang sangat populer, mohon maaf lahir mengharap ridla Allah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat. (HR.
dan batin, sebuah ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Adakalanya Muslim)
kita memohon maaf kepada orang lain namun adakalanya kita membuka َّ ‫( َح ُّق‬haq Allah) atau hubungan
Terampuni dosa-dosa di sini adalah ‫ّللا‬
pintu maaf untuk orang lain. Allah Swt. berfirman dalam Al Qur’an; manusia dengan Allah Swt. Sedangkan apabila terjadi kekhilafan, dosa dan

َ َ‫ظ َوٱ ۡل َعا هفين‬


‫ع هن‬ َ ‫س َّرآ هء َوٱلض ََّّرآ هء َوٱ ۡل ٰ َك هظ همينَ ٱ ۡلغ َۡي‬
َّ ‫ٱلَّذهينَ يُن هفقُونَ هفي ٱل‬ kesalahan antar sesama manusia, maka akan terampuni apabila mereka saling
١٣٤ َ‫اس َوٱ َّلِلُ ي هُحبُّ ٱ ۡل ُم ۡح هسنهين‬
‫ٱلنَّ ه‬ memaafkan, saling ridha-meridhai. Oleh sebab itu mari kita buang sifat
sombong dan egois kita untuk senantiasa membuka pintu maaf dan memohon
Artinya: maaf jika ada khilaf, dosa dan kesalahan kita.
(yaitu) orang-orang yang menginfaqkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan Kedua, Idul Fitri adalah momentum untuk menebarkan salam (cinta, kasih
(kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. sayang dan kedamaian). Islam hadir sebagai agama cinta, kasih sayang dan
(QS. Al ‘Imran : 134) kedamaian yang dapat memberikan kesejahteraan atau rahmat bagi seluruh
alam. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Al Qur’an;

١٠٧ َ‫س ۡل ٰنَ َك هإ َّال َر ۡح َم ٗة هله ۡل ٰ َعلَ همين‬


َ ‫َو َما ٓ أ َ ۡر‬
Diksi memaafkan dalam ayat diatas didahului dengan diksi menahan amarah,
seseorang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain karena tidak mampu Artinya:
menahan amarahnya, dan ini bukanlah sifat orang beriman. Allah Swt. sendiri Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi)
adalah Maha Pemaaf. Allah Swt. juga mencirikan orang-orang yang beriman rahmat bagi semesta alam. (QS. Al Anbiya’: 107)
sebagai orang yang apabila marah mau memberi maaf.
Diutusnya Nabi Muhammad Saw. ke dunia sebagai rahmat bagi alam Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
semesta, bentuk cinta dan kasih sayang Allah Swt. kepada manusia dan (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap
makhluk yang lainnya, Rasulullah Muhammad Saw. Adalah anugerah dari Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al Hujurat : 10)
Allah Swt. untuk menebarkan kedamaian dimuka bumi, membangun
kemashlahatan bagi umat manusia, menentramkan dan membahagiakan umat Dalam Tafsir Fathul Qadir, Imam Asy Syaukani menjelaskan bahwa ayat ini
manusia serta makhluk Allah lainnya. menjadi penegasan pentingnya hidup damai yang dititikberatkan pada
keimanan seseorang. Jika ada perselisihan, maka harus dicari solusi terbaik
Rasulullah Muhammad Saw. Bersabda: untuk mendamaikannya. Jangan sampai ada konflik, darah yang mengalir

‫الَ يُؤْ هم ُن أ َ َح ُد ُك ْم َحتَّى ي هُحبَّ أل َ هخ ْي هه َما ي هُحبُّ هلنَ ْف هسه‬ atau pembunuhan, sebab orang Islam membunuh orang Islam itu dihukumi
kafir. Imam Fahruddin Ar Razi dalam Tafsir Mafatihul Ghaib juga
Artinya: memberikan penjelasan bahwa ayat di atas sebagai penyempurna atas
Tidak beriman seorang di antara kalian sehingga mencintai apa untuk petunjuk kehidupan yang damai penuh cinta dan kasih sayang, paling utama
saudaranya sebagaimana mencintai untuk dirinya sendiri. dalam hidup adalah persaudaraan, tidak ada konflik dan permusuhan apalagi
perang.
Hidup rukun dengan hati damai dan bersih, tutur kata dan sapa yang ramah
dan santun, sikap empati dan simpati, serta perilaku yang berlandaskan budi Ketiga, Idul Fitri adalah momentum untuk meneguhkan persaudaraan. Makna
pekerti luhur. Kehidupan sosial tanpa kebencian dan permusuhan, tanpa iri Idul Fitri selanjutnya adalah meneguhkan persaudaraan, diawali dengan
hati, dengki dan prasangka buruk. Islam hanya mengajarkan kepada kita saling memaafkan, bersedia berkunjung dan bersilaturahim dengan saudara,
semua untuk senantiasa menebarkan salam, cinta, kasih sayang dan kerabat, sejawat, tetangga dan masyarakat luas, mempererat harmonisasi
kedamaian. Allah Swt. Berfirman dalam Al Qur’an; sosial, menyambung kembali dengan saudara yang terputus persaudaraannya,

َ َّ ‫هإنَّ َما ٱ ۡل ُم ۡؤ همنُونَ هإ ۡخ َوة فَأَصۡ هل ُحواْ َب ۡينَ أَخ ََو ۡي ُك ْۡۚم َوٱتَّقُواْ ٱ‬
َ‫لِل لَ َعلَّ ُك ۡم ت ُ ۡر َح ُمون‬ sebagaimana Rasulullah Muhammad Saw. Bersabda;

١٠ ‫سأ َ لهُ في ه أَث َ هر هه فَ ْليَ ه‬


ُ‫ص ْل َر هح َمه‬ َ ‫َم ْن أ َ َحبَّ ا َ ْن يُ ْب‬
َ ‫سطا َ لَهُ في ه هرزقه هه َويُ ْن‬
Artinya: Artinya:
Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan usiannya maka Semoga Allah Swt. menjadikan kita semua sebagai orang-orang yang saling
hendaknya menyambung kasih sayang atau persaudaraan. (HR. Bukhari dan memaafkan, senang bersilaturahim, selalu menebarkan cinta, kasih sayang
Muslim) dan kedamaian pada sesama, serta terus berupaya untuk meneguhkan
persaudaraan. Allahumma Amien
Dalam Islam ada trilogi ukhuwah, yaitu persaudaraan karena seiman dan . ‫ص هر‬ ْ َ‫الر هح هيم َو ْالع‬ َّ ‫الر هج هيم بهس هْم اللَّـ هه‬
َّ ‫الرحْ َم ٰـ هن‬ َّ ‫ان‬ ‫ط ه‬ َ ‫ش ْي‬
َّ ‫الِل همنَ ال‬‫ع ْوذُ به َّ ه‬ ُ َ‫أ‬
seakidah (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan karena sebangsa dan setanah air ‫ص ْوا‬
َ ‫ت َوت ََوا‬ ‫صا هل َحا ه‬َّ ‫ع هملُوا ال‬َ ‫ هإ َّال الَّذهينَ آ َمنُوا َو‬. ‫سانَ لَ هفي ُخس ٍْر‬ َ ‫اْلن‬‫هإ َّن ْ ه‬
(ukhuwah wathaniyah) dan persaudaraan karena sesama manusia (ukhuwah
َ‫ّللاُ َو هإيا َّ ُك ْم همنَ ْالعاَئه هديْنَ َوالفَآئه هزيْن‬ َّ َ ‫ َج َعلَنا‬. ‫صب هْر‬ َّ ‫ص ْوا هبال‬َ ‫ق َوت ََوا‬ ‫هب ْال َح ه ه‬
basyariyah atau insaniyah), begitu pentingnya persaudaraan ini sampai kita
َ‫َوأ َ ْد َخلَنا َ َواهيَّا ُك ْم فه ْي ُز ْم َرةه هعبا َ هد هه ال ُمت َّ هقيْن‬
dilarang keras menebarkan aib saudara kita, yang sudah jelas aib atau
kesalahan saja dilarang disebarkan apalagi yang masih belum jelas aib dan ‫ َونَفَعَنهي َوإهيَّا ُك ْم به َمافه ْي هه همنَ اآليَ هة‬،‫آن اْلعَ هظي هْم‬ ‫ّللاُ هلي َولَ ُك ْم فهى اْلقُ ْر ه‬ َّ ‫ار َك‬ َ َ‫ب‬
kesalahan siapa. Penyebaran aib seseorang atau sekelompok orang hanya
َّ ‫ّللاُ همنَّا َو هم ْن ُك ْم تهالَ َوتَهُ إهنَّهُ ُه َو ال‬
،‫س هم ْي ُع العَ هل ْي ُم‬ َّ ‫َو هذ ْك هر ْال َح هكي هْم َوتَقَبَّ َل‬
َّ ‫ّللا ال َع هظي َْم هإنَّهُ ُه َو الغَفُ ْو ُر‬
‫الر هحيْم‬ َ َّ ‫َوأَقُ ْو ُل قَ ْو هلي َهذَا فَأ ْست َ ْغ هف ُر‬
akan melahirkan amarah, dendam, kebencian dan permusuhan bahkan konflik
diantara sesama anak manusia.

Rasulullah Muhammad Saw. Bersabda;

‫ع ْو هن ْالعَ ْب هد‬
َ ‫ّللاُ فهى‬ ‫ّللاُ فهى ال ُّد ْنيَا َو ه‬
َّ ‫ َو‬. ‫اآلخ َرةه‬ َّ ُ‫ست ََره‬ َ ‫َو َم ْن‬
َ ‫ست ََر ُم ْس هل ًما‬
َ ‫ام ْالعَ ْب ُد فهى‬
‫ع ْو هن ا َ هخ ْي هه‬ َ ‫َما َد‬
Artinya:
Siapa pun yang yang menutupi aib saudara muslimnya, maka Allah akan
menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah melindung mereka yang
sedang melindungi saudaranya.
‫علَى َ‬
‫سيَّدهنا َ اهب َْر ههي هْم‬ ‫ت َ‬ ‫سيهدهنا َ ُم َح َّم ٍد َكما َ با َ َر ْك َ‬
‫علَى آ هل َ‬ ‫سيه هدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ‬
‫َ‬
‫سيهدهنا َ اهب َْر ههي هْم فهي ْال َعالَ همينَ اهنَّ َك َح هم ْي ٌد َم هجي ٌد‬
‫علَى آ هل َ‬ ‫َو َ‬

‫‪KHOTBAH IDUL FITRI KEDUA‬‬


‫الر هح ْي هم‬
‫الرحْ َم هن َّ‬ ‫الر هج ْي هم ‪ .‬به ْس هم َّ ه‬
‫ّللا َّ‬ ‫ان َّ‬‫ط ه‬ ‫ش ْي َ‬ ‫ع ْوذُ به َّ ه‬
‫الِل همنَ ال َّ‬ ‫اَ ُ‬
‫علَى‬ ‫س هله ْم َ‬
‫ص هل َو َ‬ ‫ار هح ْي ُم يَاذَا ْال َج َال هل َوا ْ هال ْك َرا هم ا َللَّ ُه َّم َ‬ ‫ارحْ َم ُن يَ َ‬ ‫اّللاُ يَ َ‬
‫يَ َّ‬
‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر –‬ ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر – َ َّ‬ ‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر – َ َّ‬
‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر – َ َّ‬
‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر – َ َّ‬
‫ّللاُ أ َ ْكبَ ُر – َ َّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ّللاُ ت َ َعالَى‬
‫ي َّ‬ ‫ض َ‬ ‫س هله ْم َو َر ه‬
‫ار ْك َو َ‬ ‫سيه هد نَا ُم َح َّم ٍد فهي ْاالَ َّو هل ْينَ َواْ َال هخ هر ْينَ َوبَ ه‬ ‫َ‬
‫ّللاُ أ َ ْك َب ُر‬
‫َ َّ‬ ‫ّللا ا َجْ َم هع ْينَ‬
‫سو هل َّ ه‬ ‫ص َحا َب هة َر ُ‬ ‫ع ْن ُك هل َ‬ ‫َ‬
‫علَ ْي هه َونَ ْست َ ْغ هف ُرهُ‬‫لِل ‪ .‬نَحْ َم ُدهُ ونَ ْست َ هع ْينُهُ َونُؤْ هم ُن هب هه َونَت ََو َّك ُل َ‬ ‫ا َ ْل َح ْم ُد ه َّ ه‬
‫ت ا َ ْع َما هلنَا ‪َ .‬م ْن‬ ‫سيهئَا ه‬ ‫س ُر ْو ُر ا َ ْنفُ هسنَا َو هم ْن َ‬ ‫الِل هم ْن ُ‬ ‫ب اهلَ ْي هه َونَعُ ْوذُ به َّ ه‬ ‫َونَت ُ ْو ُ‬ ‫ان‬
‫س ه‬‫االحْ َ‬ ‫اال ْسالَ هم َو ْ ه‬ ‫ان َو ْ ه‬ ‫علَى نه ْع َم هة ْ ه‬
‫اال ْي َم ه‬ ‫لِل َربه ه ْال َعالَ هم ْينَ َ‬ ‫ا َ ْل َح ْم ُد ه َّ ه‬
‫شا هك هرينَ‬ ‫ش ْك ُر يَا َم ْعبُو ُد َح ْم ًدا ال َّ‬ ‫اربَّنَا لَ َك ْال َح ْم ُد َولَ َك ْال ُم ْلكُ َولَ َك ال ُّ‬ ‫يَ َ‬
‫ض هل ْلهُ فَالَ هَاد َ‬
‫هي لَهُ‬ ‫ض َّل لَهُ ‪َ .‬و َم ْن يُ ْ‬ ‫ّللاُ فَالَ ُم ه‬ ‫يَ ْه هد َّ‬
‫ّللاُ َوحْ َدهُ الَ ش هَري َْك لَهُ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن ُم َح َّمدًا َ‬
‫ع ْب ُدهُ‬ ‫أ َ ْش َه ُد أ َ ْن َآل هإلهَ هإالَّ َّ‬ ‫اربَّنَا لَ َك ْال َح ْم ُد‬ ‫ئ َم هز ْي َدهُ َي َ‬ ‫َح ْم ًدا النَّا هع همينَ َح ْم ًدا اليُّ َوافي ه نه َع َمهُ َويُ َكافه ُ‬
‫ط هن َك‬ ‫س ْل َ‬‫َك َما َي ْن َب هغي هل َج َال هل َوجْ هه َك ْال َك هر ْي هم َو هل َع هظ ْي هم ُ‬
‫ار ْك َوت ََر َّح ْم‬ ‫س هله ْم َو َب ه‬
‫ص هل َو َ‬ ‫ي َب ْع َدهُ ‪ .‬اَلله ُه َّم فَ َ‬‫س ْو َل َوالَ نَ هب َ‬ ‫س ْولُهُ الَ َر ُ‬ ‫َو َر ُ‬
‫ع ْب هد‬‫ّللا اهب هْن َ‬ ‫س ْو هل َّ ه‬ ‫سيه هدنَا َو َم ْولَنَا ُم َح َّم ٍد َر ُ‬ ‫س ْو هل َك َ‬ ‫هك َو َر ُ‬ ‫علَى َ‬
‫ع ْبد َ‬ ‫َوت َ َحنَّ ْن َ‬
‫لى َوا هل هدنَا َوا َ ْن‬ ‫ع َ‬ ‫علَ ْينَا َو َ‬ ‫ت َ‬ ‫َربه ه ا َ ْو هز ْعنَا ا َ ْن نَ ْش ُك َر نه ْع َمت َ َك الَّتهي ا َ ْنعَ ْم َ‬
‫صحْ به هه َو َم ْن َولَىهُ‪.‬‬ ‫علَى آ هل هه َو َ‬ ‫ّللاه َو َ‬ ‫َّ‬ ‫صا هل هح ْينَ‬ ‫ضاهُ َوا َ ْد هخ ْلنَا به َرحْ َمته َك فهي هعبَا هد َك ال َّ‬ ‫صا هل ًحا ت َ ْر َ‬ ‫نَ ْع َم َل َ‬
‫ع ْه هد َك‬ ‫علَى َ‬ ‫ع ْب ُد َك َونَحْ ُن َ‬ ‫ت َخلَ ْقت َنَا َونَحْ ُن َ‬ ‫ت َربُّنَا َالاهلَهَ اه َّال ا َ ْن َ‬ ‫ا َللَّ ُه َّم ا َ ْن َ‬
‫عته هه لَ َعلَّ ُك ْم‬ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف هس ْي هبت َ ْق َوى َّ ه‬
‫ّللا َو َ‬
‫طا َ‬ ‫ّللا ‪ .‬أ ُ ْو ه‬‫أ َ َّما َب ْع ُد فَ َيا هع َبا َد َّ ه‬ ‫علَ ْينَا‬‫صنَ ْعنَا َونَبُ ُؤلَ َك هبنه ْع َمته َك َ‬ ‫ش هر َما َ‬ ‫ط ْعنَا َونَعُ ْوذُ هب َك هم ْن َ‬ ‫َو َو ْع هد َك َماا ْست َ َ‬
‫ت ُ ْف هل ُح ْونَ ‪َ .‬وقَا َل ت َ َعالَى َيا اَيُّ َها الَّ هذيْنَ آ َمنُ ْوا اتَّقُ ْوا َّ َ‬
‫ّللا َح َّق تُقَا هت هه َوالَ‬ ‫ت‬‫وب اهالَّ ا َ ْن َ‬ ‫َونَبُ ُؤلَ َك هبذَ ْن هبنَا فَا ْغ هف ْرلَنَا فَ هانَّهُ الَ َي ْغ هف ُر الذُّنُ َ‬
‫ت َ ُم ْوت ُ َّن إهالَّ َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس هل ُم ْونَ‬
‫ت اَالَحْ يآ ُء هم ْن ُه ْم‬ ‫ت َواْل ُم ْس هل هميْنَ َواْل ُم ْس هل َما ه‬ ‫اَلل ُه َّم ا ْغ هف ْر هل ْل ُمؤْ همنهيْنَ َواْل ُمؤْ همنَا ه‬
‫علَ ْي هه‬‫صلُّ ْوا َ‬
‫لى النَّ هبى يآ اَيُّ َها الَّ هذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬ ‫ع َ‬ ‫صلُّ ْونَ َ‬ ‫ّللا َو َمآلئه َكتَهُ يُ َ‬ ‫هإ َّن َّ َ‬ ‫ي ْال َح َجا ه‬
‫ت ‪ .‬ا َللَّ ُه َّم‬ ‫اض َ‬ ‫ت َويَا قَ ه‬ ‫ع َوا ه‬ ‫يب ال َّد َ‬
‫ْب ُم هج ُ‬ ‫ت اهنَّهُ قَ هري ٌ‬ ‫َواْالَ ْم َوا ه‬
‫علَى آ هل َ‬
‫سيهدهنا َ ُم َح َّم ٍد‬ ‫علَى َ‬
‫سيه هدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫ص هل َ‬ ‫س هله ُم ْوا ت َ ْس هل ْي ًما‪ .‬اللَّ ُه َّم َ‬
‫َو َ‬ ‫ي‬‫الطعُونَ َو ْالفَ ْخشَا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْال َب ْغ َ‬ ‫عنَّا ْالغَالَ َء َواْل َبالَ َء َواْ َلو َبا َء َو َّ‬ ‫ا ْدفَ ْع َ‬
‫علَى‬ ‫علَى آ هل َ‬
‫سيهدهنا َ اهب َْر ههي هْم َوبا َ هر ْك َ‬ ‫علَى َ‬
‫سيَّدهنا َ اهب َْر ههي هْم َو َ‬ ‫ْت َ‬ ‫صلَّي َ‬
‫َكما َ َ‬ ‫ع ْن‬‫طنَ َ‬ ‫ظ َه َر هم ْن َها َو َما َب َ‬ ‫س ْو َء اْل هفتْنَ هة َما َ‬ ‫ش َدا هئ َد َواْ هلم َحنَ َو ُ‬
‫الزالَ هز َل َوال َّ‬ ‫َو َّ‬
‫ان اْل ُم ْس هل هميْنَ عآ َّمةً به َرحْ َمته َك يَاا َ ْر َح َم‬ ‫سائه هر اْلب ُْل َد ه‬
‫صةً َو َ‬ ‫بَلَ هدنَا اه ْندُونه ْي هسيَّا خآ َّ‬
‫سنَةً َوفهى‬ ‫ش ْي ٍئ قَ هدي ٌْر ‪َ .‬ربَّنَا آتهنا َ فهى ال ُّد ْنيَا َح َ‬ ‫علَى ُك هل َ‬ ‫اح هميْنَ اهنَّ َك َ‬ ‫الر ه‬ ‫َّ‬
‫س ْب َحانَ َربه َك َربه ه ْال هع َّزةه َ‬
‫ع َّما‬ ‫ض هل ُ‬ ‫ار بهفَ ْ‬‫اب النَّ ه‬‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َوقهنَا َ‬ ‫اْ ه‬
‫آلخ َرةه َح َ‬
‫لِل َربه ه ْالعاَلَ هميْنَ‬
‫س هليْنَ َو ْال َح ْم ُد ه َّ ه‬
‫لى ْال ُم ْر َ‬ ‫سالَ ٌم َ‬
‫ع َ‬ ‫صفُونَ َو َ‬ ‫يَ ه‬
‫بى َويَ ْن َهى‬ ‫ْتآء ذهي اْلقُ ْر َ‬‫ان َوإهي ه‬ ‫س ه‬ ‫ّللا يَأ ْ ُم ُرنَا بهاْلعَ ْد هل َواْ هْلحْ َ‬
‫ّللا ! إه َّن َّ َ‬
‫هعبَا َد َّ ه‬
‫ظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ فَا ْذ ُك ُروا َّ َ‬
‫ّللا‬ ‫شآء َواْل ُم ْن َك هر َواْلبَ ْغي ه يَ هع ُ‬
‫ع هن اْلفَحْ ه‬ ‫َ‬
‫لى نه َع هم هه يَ هز ْد ُك ْم َوا ْسئَلُ ْوهُ هم ْن فَ ْ‬
‫ض هل هه‬ ‫ع َ‬ ‫اْل َع هظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َ‬
‫صنَعُ ْونَ‬ ‫ّللا أ َ ْك َب ُر َو َّ‬
‫ّللاُ َي ْعلَ ُم َما ت َ ْ‬ ‫يُ ْع هط ُك ْم َولَ هذ ْك ُر َّ ه‬

‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ َّ‬


‫ّللاه َوبَ َر َكاتُهُ‬ ‫ث ُ َّم ال َّ‬
‫سالَ ُم َ‬

Anda mungkin juga menyukai