Disusun Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ
JEMBER
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Studi Islam, dengan
judul " Urgensi Iman Kepada Hari Akhir ".
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, masukan dan kritik dari semua pihak
demi penyempurnaan makalah ini. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kekurangan informasi dan susunan didalamnya. Semoga pembaca mendapatkan
manfaat dari makalah ini. Akhir kata, terimakasih atas perhatiannya.
Jember,17 November
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir....................................................................
B. Hari Akhir Menurut Ilmu Pengetahuan...............................................................
1. Hari Akhir Menurut Ilmu Geologi...........................................................
2. Hari Akhir Menurut Teori Fisika.............................................................
3. Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir.......................................................
C. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir...................................................................
D. Tanda-tanda Hari Akhir.......................................................................................
E. Nama-nama Hari Akhir........................................................................................
F. Peristiwa setelah Hari Kiamat..............................................................................
G. Tahapan Periode Hari Akhir................................................................................
1. Yaumul Ba’ats..........................................................................................
2. Yaumul Hasyr...........................................................................................
3. Buku Catatan.............................................................................................
4. Yaumul Hisab dan Mizan.........................................................................
5. As-Sirat......................................................................................................
6. Yaumul Jaza’.............................................................................................
7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga......................................................
8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka.................................................
H. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir....................................................................
I. Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Hari Akhir.........................................
1. Selalu Berusaha Menjadi Lebih Baik........................................................
2. Tidak Silau pada Gemerlap Dunia.............................................................
3. Tidak Iri atas Nikmat Orang Lain..............................................................
4. Bersikap Rendah Hati................................................................................
5. Menghindari Sifat Cinta Dunia dan Harta Secara Berlebihan...................
6. Bersikap Optimis dan Lapang Dada...........................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Wajib bagi kita sebagai umat islam
untuk mengimani hal tersebut. Hari akhir atauhari kiamat dapat diartikan sebagai hancurnya alam semesta
beserta isinya.Belakangan ini telah terjadi banyak bencana alam yang menimpa negeriini, seperti gempa
bumi dan lain-lain. Hal itu telah menyebabkan ribuankorban jiwa dan kerusakan dimana-mana. Namun,
kebanyakan manusia hanyamenganggap bencana alam sebagai suatu musibah. Allah SWT telah
meneguratau mengingatkan kita dengan adanya bencana alam tersebut, agar kitamemahami bahwasannya
hal tersebut merupakan gambaran terkecil darikiamat.Dengan adanya makalah ini kami berharap manusia
lebih memahamihakikat kiamat serta agar mereka segera bertaubat atau memperbaiki akhlakdan
meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2. Bagaimana hari akhir menurut ilmu pengetahuan?
3. Apa hakikat beriman kepada hari akhir?
4. Apa saja tanda-tanda hari akhir?
5. Apa saja nama-nama hari akhir?
6. Bagaimana peristiwa setelah hari kiamat?
7. Bagaimana tahapan-tahapan periode hari akhir?
8. Apa hikmah beriman kepada hari akhir?
9. Bagaimana perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir?
C.Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Iman Kepada Hari Akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian hari akhir
2. Untuk mengetahui waktu terjadinya hari akhir
3. Untuk mengetahui gambaran yang akan terjadi pada hari akhir
4. Untuk mengetahui hikmah beriman kepada hari akhir
BAB II
PEMBAHASAN
Segala sesuatu yang ada di dunia ini ada permulaan dan ada akhir. Beberapa waktu yang
lalu kita bertemu dan berkumpul dengan teman-teman sekelas, tetapi suatu saat pasti akan
berpisah. Saat ini kita selalu bersama ibu atau bapak dan suatu saat, cepat atau lambat akan
berpisah dengan mereka. Begitu juga kehidupan di dunia ini, ada awal dan ada akhir. Kita tidak
akan selamanya hidup di dunia. Suatu saat kita akan meninggalkan dunia dan seluruh isinya.
Hidup di dunia hanya sementara bukan selamanya. Hidup di dunia bagaikan seseorang yang naik
kendaraan. Ada permulaan dan ada tujuan akhir. Agar selamat dalam perjalanan, kita harus
mematuhi aturan-aturan yang ada. Al-Qur’an merupakan pedoman bagi manusia dalam
menjalani kehidupan di dunia. Rambu-rambu yang ada dalam Al-Qur’an harus ditaati jika
seseorang ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Selama hidup di dunia manusia harus mencari bekal sebanyak-banyaknya agar tidak
menyesal ketika sampai di tempat tujuan. Banyak orang yang merugi karena mengira dunia
adalah tujuan akhir sehingga mereka mengira kesuksesan di dunia adalah segalanya. Mereka
mengejar kehidupan di dunia dan melupakan bahwa ada kehidupan setelah kehidupan di dunia.
Kesalahan mengira bahwa dunia adalah tujuan akhir juga dialami oleh umat terdahulu. Hal ini
sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Swt. yang berbunyi seperti berikut.
﴾ إِ َّن ٰ َهذَا لَ ِفي الص١٧﴿ ﴾ َو آاْل ِخ َرة ُ َخي ٌآر َوأ َ آبقَ ٰى١٧﴿ س ٰى ُّّ َو آاْل ِخ َرة ُ َخي ٌآر َوأ َ آبقَ ٰى
َ ِيم َو ُمو
َ ف إِب َآراه ُ ﴾١٨﴿ ف آاْلُولَ ٰى
ِ ص ُح ِ ُح
Artinya: “Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan
akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. al-A’la: 16–19)
B. Hari Akhir Menurut Ilmu Pengetahuan
Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh al-Qur’an, tetapi bukan merupakan berita
langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis (sejarah) tentang peristiwa
yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang.
Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada (al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu
(Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan
adanya akhirat”. (Q.S. al-Baqarah: 4)
Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang
iman, Islam, dan ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya tentang iman): “Beliau menjawab:
‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari
akhir, dan takdir baik dan buruk.” (H.R. Muslim).
Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu
ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw. menyebut Hari
Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman
kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal
hanyalah di akhirat.
Munculnya tanda-tanda besar kiamat menandakan bahwa kiamat sudah sangat dekat. Adapun
tanda-tanda besar kiamat antara lain sebagai berikut.
1. Rusaknya Kakbah.
2. Matahari terbit dari barat.
3. Keluarnya Imam Mahdi.
4. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara.
5. Keluarnya bangsa Yakjuj dan Makjuj.
Keadaan manusia setelah dibangkitkan berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Ada
yang dibangkitkan dengan wajah berseri-seri dan ada yang dibangkitkan dengan wajah
bermuram durja. Keadaan ini sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Jika amal
perbuatan di dunia adalah amal kebajikan, mereka akan dibangkitkan dengan wajah berseri.
Mereka yang ketika hidup di dunia hanya berbuat maksiat dan menumpuk dosa, akan
dibangkitkan dengan wajah bermuram durja.
Konsep tentang hari pembalasan diingkari oleh masyarakat jahiliah. Mereka tidak
mempercayai adanya hari pembalasan. Bagi mereka kehidupan hanya sampai dunia ini dan tidak
ada lagi kehidupan setelah kehidupan di dunia. Masyarakat jahiliah menganggap bahwa manusia
tidak akan dibangkitkan dan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia. Masyarakat
jahiliah menganggap konsep tentang hari kebangkitan dan pertanggungjawaban amal hanya
khayalan yang bertujuan menakut-nakuti mereka. Al-Qur’an secara jelas mengajarkan tentang
hari pembalasan. Akan tetapi, masyarakat jahiliah mengabaikannya.
2. Yaumul Hasyr
Yaumul hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya
masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar
(tempat berkumpul). Firman Allah Swt.: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami
perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan
seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi: 47).
3. Buku Catatan
Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang
sudah dicatat Malaikat Rakib dan Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan
manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.: “Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat
rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata
“Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang
besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang
telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. al-Kahfi:
49).
4. Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat
untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan
mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.: “Pada hari itu
lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka
kerjakan.” (Q.S. an-Nµr: 24). Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang
adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang
amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.: “Dan Kami letakkan timbangan yang tepat
(adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya
seberat zarah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang
memperhitungkannya.” (Q.S. al-Anbiya’: 47).
5. As-Sirat
As-sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau
sulitnya melewati as-sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:
“Terbentanglah jembatan (as-sirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).
6. Yaumul Jaza’
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt.
(Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia.
Firman Allah: “Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya.
Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-
Nya.” (Q.S al-Mukmin: 17).
Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt.
tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini
beberapa hikmah iman kepada hari akhir:
1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang
mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan
akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan
mau’nah-Nya pada hari itu.
4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya.
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengiaskan apa yang ada di dunia ini dengan
apa yang ada di akhirat.
A. Kesimpulan
Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua
manusia, sejak jaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk
mendapatkan balasan semua amal perbuatan mereka. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya
dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak. Setelah alam semesta
hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia
menjalankan tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’. Iman kepada hari akhir
berarti mempercayai dengan sepenuh hati, bahwa suatu saat dunia beserta isinya akan berakhir
atau hancur serta manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia. Keyakinan tersebut diwujudkan
dalam perbuatan atau tingkah laku.
Tanda-tanda datangnya hari kiamat terdiri atas tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar.
Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Yaumul Ba’ats, Yaumul Hasyr, Buku
Catatan, Yaumul Hisab, Mizan, Shirat, Yaumul Jaza’, balasan amal baik surga dan balasan amal
buruk neraka. Beriman kepada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa
bahwa hidup di dunia ini hanya bersifat sementara saja, cepat atau lambat semua manusia pasti
akan kembali kepada Allah Swt. dan semua perbuatan mereka selama hidup di dunia akan
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt., sehingga hidup yang dijalaninya akan ditempuh
dengan penuh kehati-hatian, sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama. Mengimani
hari akhir membuat manusia sadar bahwasanya manusia itu lemah dan kerdil di hadapan Allah
Swt. Kesadaran ini diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur, sombong, egois, dengki, dan
penyakit hati lainnya.
B. Saran
Setelah mempelajari dan memahami materi tentang iman kepada hari akhir, mari kita
biasakan hal-hal berikut dalam kehidupan sehari-hari.
Halimah, Iim dkk. 2013. Mandiri Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Erlangga.
Haris, Abd., dkk, 2012. Pendalaman Materi Ajar PAI. Jakarta: FITK UIN Jakarta.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2015. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti untuk SMA/SMK/MA Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Thoyar, Husni. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Tim Ichtiar Baru van Hoeve. 1993. Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Tim IMTAQ MGMP PAI. 2010. Modul Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam SMA/SMK Kelas
X, XI, dan XII. Jakarta: PT. Kirana Cakra Buana.