Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

IMAN KEAPADA HARI AKHIR

KIAMAT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIST


Nama : Melda Aura Chintia

NIM : 2110201079

Prodi Ilmu keperawatan UNISA Yogyakarta

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hari Akhir atau hari kiamat adalah hari dibinasakan dan dihancurkan alam semesta,
yang merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia menuju kehidupan kekal diakhirat.
Beriman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa akan datang hari
berakhirnya kehidupan didunia1. Alam akhirat tempat manusia mempertanggung jawabkan
segala amal perbuatannya sewaktu didunia dan mendapatkan ganjaran sesuai dengan
perbuatannya. Keyakinan terhadap adanya hari akhir akan memberikan hikmah atau efek
yang sangat besar dalam kehidupan manusia paling tidak manusia akan merasa takut
terhadap azab yang akan diberikan Allah setelah terjadinya hari akhir, hal ini akan membuat
manusia selalu berhati-hati dalam bertindak dan akan selalu memperbanyak amal ibadah
sewaktu didunia.

Kewajiban beriman kepada hari akhir sudah ada pada al-Qur’an dan Hadist. Namun
bisa dipertegas oleh akal pikiran (dalil aqli). Secara akal kita bisa berpikir, bahwa segala
sesuatu yang ada di alam mengalami perubahan. Dan setiap yang mengalami perubahan
pasti akan membutuhkan akhir. Sesuatu yang berakhir mempunyai tanda-tanda yang
diberitakan oleh Al-Qur’an dan Hadist adalah bisa diterima oleh akal. Tidak ada yang
membuat hati keras dan memberanikan orang berbuat maksiat daripada kelalaian
mengingat hari kiamat, kengerian, dan kedahsyatannya.Seperti yang digambarkan ALLAH

1
https://www.academia.edu/35677526/MAKALAH_BERIMAN_PADA_HARI_AKHIR
SWT dalam firrman-Nya yang artinya: “….. Maka bagaimana kamu akan dapat
memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban”
(QS. Al-Muzammil:17).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar yang telah di jelaskan di atas, maka kajian pokok yang ingin dibahas
tentang masalah ini adalah bagaimana kiamat dalam perspektif al-qur’an sebagaimana
digambarkan dalam ayat-ayat al-qur’an dan hadist. Agar makalah ini lebih terarah
dibawah ini adalahh sub-sub masalah :
1. Apa pengertian hari akhir?
2. Bagaimana iman kepada hari akhir?
3. Bagaimana tanda-tanda hari akhir?
4. Bagaimana hari akhir dalam perspektif al-qur’an dan hadist?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian beriman kepada hari akhir.
2. Mengetahui tanda-tanda hari akhir
3. Mengetahui hari akhir menurut prespektif al-qur’an dan hadist
4. Mengetahui gambaran hari akhir.
D. Manfaat
1. Memahami bahan materi tentang beriman kepada hari akhir.
2. Meningkatkan iman kepada hari akhir.
BAB 2

IMAN KEPADA HARI AKHIR

KIAMAT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIST

A. Pengertian Hari Akhir

Hari akhir adalah kehidupan yang kekal setalah kehidupan dunia berakhir, termasuk
semua proses dan peristiwa yang terjadi hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan
seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh umat
manusia (Ba’ats), di kumpulkanya seluruh umat manusia di padang mashyar (Hasyr),
penimbangan seluruh amal perbuatan manusia (Wazn), sampai pada pembalasan berupa
surga dan neraka (jaza’)2

B. Iman Kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir atau kiamat adalah mempercayai dan meyakini bahwa seluruh
alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Umat islam wajib percaya dan yakin
bahwa hari akhir itu pasti ada dan akan datang. Kelak manusia akan di bangkitkan kembali
dari kubur untuk menerima pengadilan allah swt.

firman allah :

‫ﺚ َﻣ ْﻦ ﻓِﻰ ْﺍﻟﻘُﺒ ُْﻮ ِﺭ‬ َ ‫ْﺐ ِﻓ ْﻴ َﻬ ۙﺎ َﻭﺍ َ ﱠﻥ ﱣ‬


ُ ‫ َﻳ ْﺒ َﻌ‬X َ ‫ﻋ َﺔ ٰﺍ ِﺗ َﻴﺔٌ ﱠﻻ َﺭﻳ‬
َ ‫ﱠﻭﺍ َ ﱠﻥ ﺍﻟﺴﱠﺎ‬

Artinya:"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya,
dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."(QS.al-
Hajj/22:7).3

Alqur’an memberikan perhatian besar terhadap iman kepada hari akhir,antara lain:

1. Seringnya disebut langsung iman kepada hari kiamat sesudah iman kepada allah
SWT.
2. Banyaknya di al-Qur’an menyebut tentang hari akhir di bandingkan masalah gaib
lainya. Hampir setiap halaman al-qur’an dijumpai pembahasan hari akhir. Dll4

2
Modul teori AIK kemanusiaan dan keimanan.
3
QS.al-Hajj/22:7
4
Modul teori AIK kemanusiaan dan keimanan.
C. Tanda-tanada Hari Akhir
Rasulullah SAW memberitakan bahwa tanda-tanda kiamat itu ada 2 yakni kiamat besar
dan kiamat kecil.

Tanda-tanda kiamat kecil:

1. “Diantara tanda-tanda kiamat adalah lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya


kebodohan, banyaknya peminum khamar dan perzinaan terjadi secara terang-
terangan”(HR Bukhari).5
2. “Tidak akan datang hari kiamat hingga dua kelompok besar berperang. Antara
keduanya terjadi peperangan besar,padahal dakwah keduanya sama” (HR
Muttafaqun ‘alaihi)
Tanda-tanda lainya yaitu seperti fitnah, pembunuhan, manusia yang bermegah-
megahan dalam gedung yang menjulang tinggi, banyak orang yang ingin
meninggal,dll.

Tanda-tanda kiamat besar:

Rasullah SAW menjelaskan kepada Hudzaifah bin Asid al-Ghiffari dan


sahabat-sahabat lainnya tentang kiamat : kiamat tidak akan terjadi sebelum muncul 10
tanda yaitu : munculnya asap,keluarnya jenis binatang yang aneh bentuknya,
munculnya dajjal, terbitnya matahari dari timur, turunnya Isa putra Maryam,
munculnya Ya’juz dan Ma’juz, terjadinya gerhana di timur, gerhana di barat, dan
gerhana di jazirah Arab dan terakhir keluarnya api dari Yaman. (HR Muslim).6

D. Kiamat dalam perspektif AL-QUR’AN dan HADIST

Kiamat adalah janji allah, dan kita sebagai umat islam wajib mengimani akan datangnya
hari kiamat, yang merupakan hari kehancuran alam semesta dan hari untuk menuju ke

5
HR Bukhari
6
HR Muslim
kehidupan selanjutnya. Keyakinan kita sebagai orang mukmin hanya mampu
membayangkan dahsyatnya kiamat seperti yang di jelaskan di dalam al-qur’an dan hadist.

‫ﺽ ِﺯ ۡﻟﺰَ ﺍ َﻟ َﻬﺎ‬ ِ ‫ﺍِﺫَﺍ ُﺯ ۡﻟ ِﺰ َﻟ‬


َ ۡ ‫ﺖ‬
ُ ‫ﺍﻻ ۡﺭ‬

‫ﺽ ﺍ َ ۡﺛ َﻘﺎ َﻟ َﻬﺎ‬ َ ۡ ‫ﺖ‬


ُ ‫ﺍﻻ ۡﺭ‬ ِ ‫َﻭﺍ َ ۡﺧ َﺮ َﺟ‬

ِ ۡ ‫َﻭ َﻗﺎ َﻝ‬


َ ‫ﺍﻻ ۡﻧ‬
‫ﺴﺎﻥُ َﻣﺎ َﻟ َﻬﺎ‬

َ ‫ِﺙ ﺍ َ ۡﺧ َﺒ‬
‫ﺎﺭﻫَﺎ‬ ُ ّ‫ﯨ ٍﺬ ﺗ ُ َﺤﺪ‬w ‫َﻳ ۡﻮ َﻣ‬

‫ِﺑﺎ َ ﱠﻥ َﺭﺑﱠﻚَ ﺍ َ ۡﻭﺣٰ ﻰ َﻟ َﻬﺎ‬

Artinya: "Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandungnya), dan manusia bertanya.
Mengapa bumi (terjadi begini)? Pada hari itu, bumi menceritakan beritanya karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya." (Q.S.al-
Zalzalah 1- 5)7

Mengenai ayat di atas, Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Quran memaparkan bahwa
kejadian yang dimaksud dalam ayat di atas adalah hari kiamat.Dahsyatnya hari kiamat
membuat bumi memuntahkan segala isinya yang selama ini membebaninya, jasad-jasad
maupun tambang-tambang di dalamnya keluar seolah bumi menjadi ringan.Saat itulah
manusia akan ketakutan dan terkejut melihat fenomena tersebut. Mereka bingung, sebab
baru pertama kali melihat kejadian mengerikan itu. Manusia juga akan mencari
perlindungan, tetapi semua hanya sia-sia.

Kerahasiaan dan dahsyatnya hari kiamat juga dijelaskan dalam surah lainnya yaitu al-
Qariah ayat 4-5.Gambaran hari kiamat yang dimaksudkan adalah gambaran situasi dan
kondisi yang akan terjadi pada hari kiamat sebagaimana yang tercantum dalam Q.S.al-
Qari’ah/101: 4-58:

ِؕ ‫ َﻭﺗَ ُﻜ ۡﻮﻥُ ۡﺍﻟ ِﺠ َﺒﺎ ُﻝ ﻛ َۡﺎﻟﻌِﻬۡ ِﻦ ۡﺍﻟ َﻤ ۡﻨﻔُ ۡﻮ‬. ‫ﺙ‬


‫ﺵ‬ ِ ۙ ‫ﺍﺵ ۡﺍﻟ َﻤ ۡﺒﺜ ُ ۡﻮ‬
ِ ‫ﺎﺱ ﻛ َۡﺎﻟﻔ ََﺮ‬
ُ ‫َﻳ ۡﻮ َﻡ َﻳ ُﻜ ۡﻮﻥُ ﺍﻟ ﱠﻨ‬
“Pada hari itu, manusia seperti anai-anai yang bertebaran.dan gunung-gunung bagaikan
bulu yang di hambur-hamburkan”.9

7
Q.S.al-Zalzalah 1- 5
8
Q.S.al-Qari’ah/101: 4-5
Keadaan manusia bagaikan “farasya mabsusa” yaitu bagaikan anai-anai yang bertebaran,
kacau tidak beraturan karena dengan jumlah yang cukup banyak.
1. Datangnya hari kiamat ditandai dengan tiupan sang sakala (Q.S.An-Naml:87)
2. Bumi di goncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluarkan isi yang di kandungnya
(QS.Al-Zalzalah: 1-5)
3. Gunung-gunung kemudian pecah bertebangan menjadi pasir (QS.Al- Haqqah:14)
4. Matahari di gunung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap (QS. Al-
Infitor:1-3)
5. Manusia tidak dapat menolong manusia lainya, bahkan seorang ayah terhadap
anaknya sendiri (QS.Lukman : 33)
Al-Qur’an yang telah diterima dan diakui secara aklamasi sebagai sumber ajaran Islam
yang tidak diragukan keasliannya. Al-Qur’an bersifat global, maka perlu ada suatu
perincian. Maka hadis Rasul adalah sebagai perinci dan penafsir al-Qur’an al-Karîm. Jadi
al-Qur’an dan Hadis merupakan dua sumber utama bagi kehidupan manusia seluruhnya
untuk menjawab semua permasalahan hidup.
Banyak hadis nabi yang mengabarkan tentang hari kiamat, di antaranya adalah sebagai
berikut: sebuah hadis yang menggambarkan betapa dahsyatnya kejadian kiamat yaitu
hadis dari Abu Hurairah Menceritakan kepada kami Abu al-Yaman, mengkabarkan
kepada kami Syuaib menceritakan pada kami Abu al-Zinād dari Abdurrahman dari Abu
Hurairah meriwayatkan bahwa: Rasulullah Saw bersabda:
“Kiamat tidak akan tiba sampai dua golongan besar saling berperang hebat, sedangkan
klaim mereka satu, dan juga sampai diutuskan Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir
tiga puluh dan kesemuanya mengaku dirinya utusan Allah. Kiamat juga tidak akan tiba
sampai ilmu diangkat, banyak gempa, masa semakin dekat, muncul fitnah-fitnah, banyak
pembunuhan, sampai harta berlimpah ruah hingga pemilik harta dianggap orang yang
menerima sedekahnya sendiri, sampai pemilik harta menyodorkan hartanya tapi yang
ditawari berkata, “Aku tidak berhak atas harta ini,” sampai manusia berlomba-lomba
dalam hal bangunan, sampai seorang laki-laki melewati sebuah kuburan dan berkata,
“Andai saja aku menempati tempatnya,” dan sampai matahari terbit dari Barat. Ketika
benar matahari terbit (dari Barat) dan dilihat banyak orang, mereka semuanya beriman.
Itulah saat iman tidak berguna lagi bagi orang yang tidak beriman sebelumnya atau orang
yang tidak berusaha memperoleh kebaikan dalam imannya. (HR. Bukhari).10

10
https://akurat.co/5-hadis-nabi-tentang-hari-kiamat
Hadis di atas memberi pemahaman bahwa pada akhir zaman, bumi akan penuh dengan
berbagai fitnah dan ujian seperti manusia semakin jauh tersesat dan lalai karena ilmu telah
diangkat, banyaknya harta sehingga tidak amanah dalam mengurusnya, terjadi banyak
peperangan dan perbunuhan karena merebut harta dan kedudukan serta banyak terjadi
gempa. Sampai suatu saat, azab yang pedih akan melalap jiwa dan harta orang-orang kafir
yang tidak mengingkari kemungkaran, tidak mengakui kemakrufan serta melakukan
berbagai dosa sedangkan keimanan pada saat itu tidak berguna lagi.

BAB 3
PENUTUP
A. kesimpulan
Iman kepada hari akhir atau kiamat adalah mempercayai dan meyakini bahwa seluruh
alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.Rasulullah SAW memberitakan
bahwa tanda-tanda kiamat itu ada 2 yakni kiamat besar dan kiamat kecil.
Tanda-tanda kiamat kecil:Tanda-tanda lainya yaitu seperti fitnah, pembunuhan, manusia
yang bermegah-megahan dalam gedung yang menjulang tinggi, banyak orang yang ingin
meninggal,dll.
Tanda-tanda kiamat besar: kiamat tidak akan terjadi sebelum muncul 10 tanda yaitu :
munculnya asap,keluarnya jenis binatang yang aneh bentuknya, munculnya dajjal,
terbitnya matahari dari timur, turunnya Isa putra Maryam, munculnya Ya’juz dan Ma’juz,
terjadinya gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab dan terakhir
keluarnya api dari Yaman. (HR Muslim).
Iman kepada hari akhir atau kiamat adalah mempercayai dan menyakini bahwa seluruh
seisi alam dunia akan mengalami kehancuran. Umat islam wajib percaya dan yakin bahwa
hari akhir itu pasti ada dan akan terjadi. Kelak manusia akan di bangkitkan kembali dari
kubur untuk menerima pengadilan dari allah swt.
"Mengenai ayat di atas, Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Quran memaparkan bahwa
kejadian yang dimaksud dalam ayat di atas adalah hari kiamat. " Dahsyatnya hari kiamat
membuat bumi memuntahkan segala isinya yang selama ini membebaninya, jasad-jasad
maupun tambang-tambang di dalamnya keluar seolah bumi menjadi ringan. Gambaran
hari kiamat yang dimaksudkan adalah gambaran situasi dan kondisi yang akan terjadi
pada hari kiamat sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. "Pada hari itu, manusia seperti
anai-anai yang bertebaran.dan gunung-gunung bagaikan bulu yang di hambur-
hamburkan".
Keadaan manusia bagaikan "farasya mabsusa" yaitu bagaikan anai-anai yang
bertebaran, kacau tidak beraturan karena dengan jumlah yang cukup banyak.

B. SARAN
pemahaman tentang hari kiamat tidak terlepas dari al-Qur’an dan hadis Nabi saw dengan
melihat berbagai pendapat yang mengatakan bahwa hari kiamat akan terjadi tahun sekian dan
hari sekian. Sebagai implikasi untuk tetap melaksanakan kebaikan sebelum hari kiamat tiba
dan ajal untuk masing-masing individu karena semua perbuatan pasti akan dipertanggung
jawabkan di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal:
Rohmah, K. (2019). Deskripsi Kiamat Dalam Al-Qur'an: telaah Interpretasi Ayat-Ayat Al-
Qur'an Tentang Kiamat Dalam Kitab Tafsir Ilmi Kementrian Agama Ri Dan Lipi (Doctoral
dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Rukmanasari, R. (2013). Hari Kiamat dalam Perspektif al-Qur’an: Studi Terhadap QS al-
Qari’ah/101 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Che'Had, S. B. (2018). Penafsiran Ayat tentang Hari Kiamat menurut Umar


Sulaiman'Abdullah Al-Asyqar (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).
Buku:
Dewi Masyitoh M.S.I. dan Tim AIK UNISA Yogyakarta, (. (2019). MODUL TEORI AIK 1:
KEMANUSIAAN DAN KEIMANAN. yogyakarta.

Media online:
Iman kepada hari kiamat https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/, beriman pada hari akhir
https://www.academia.edu/

Anda mungkin juga menyukai