Anda di halaman 1dari 6

Tugas 3 PAI SESI 7

JAJANG HILMAN RIYADI

1. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang
memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45: 13
menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan ALLAH untuk manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

2. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia cerdas, tetapi
juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54 !

b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22: 54 !

c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111 !

d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111 !

3. Islam merupakan ajaran yang memadukan antara pembiasaan (Budaya) dan keimanan, disamping itu
ALLAH dan Rasulullah mewajibkan muslim melakukan kerja yang seimbang, Sebutkan dan jelaskan
makna dari ayat Al-Quran yang menggambarkan karakter budaya kerja yang sesuai dan seimbang dalam
kehidupan sehari- hari!
JAWABAN:

1. a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

‫ت ﻟِ ﻘ َﻮْ ٍم‬
ٍ ‫ﻚ َﻵ ﯾ َﺎ‬
َ ِ‫ض َﺟ ِﻤ ﯿ ﻌ ًﺎ ِﻣ ﻨْ ﮫ ُ ۚ إ ِ ﱠن ﻓ ِﻲ ٰذ َ ﻟ‬
ِ ْ‫اﻷ َر‬
ْ ‫ت وَ َﻣ ﺎ ﻓ ِﻲ‬
ِ ‫وَ ﺳَ ﱠﺨ ﺮَ ﻟ َ ﻜُ ْﻢ َﻣ ﺎ ﻓ ِﻲ اﻟ ﺴﱠ َﻤ ﺎوَ ا‬
‫ﯾ َ ﺘ َﻔ َ ﻜﱠ ُﺮ و َن‬
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat)
daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
ALLAH ) bagi kaum yang berfikir.

b. Potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

‫ض ﺟَﻤِ ﯿۡ ﻌًﺎ ِ ّﻣﻨۡ ہُؕ اِنﱠ ﻓِﯽ‬


ِ ‫ت وَ ﻣَﺎ ﻓِﯽ ۡاﻻ َۡر‬
ِ ‫ﺳﺨﱠﺮَ ﻟَﮑُﻢۡ ﻣﱠﺎ ﻓِﯽ اﻟﺴﱠﻤٰ ٰﻮ‬
َ َ‫و‬

◌ۡ َ‫ﺖ ِﻟّﻘ َۡﻮمٍ ﯾﱠﺘَﻔَﮑﱠﺮُ ۡون‬


ٍ ‫ﮏ َ ٰﻻ ٰﯾ‬
َ ‫ٰذ ِﻟ‬

“Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai
rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
ALLAH ) bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. Al-Jaatsiyah 45: 13)

ALLAH SWT dalam QS Al-Jaatsiyah 45:13 telah memberikan keleluasaan bagi manusia untuk
mengembangkan berbagai hal yang ada di langit dan di bumi sesuai dengan kebutuhan manusia, hal ini
menjadi penanda tentang kekuasaan yang dimiliki dan rahmat yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada
manusia.

Selain itu, jika manusia peka terhadap ayat tersebut, maka manusia bisa memanfaatkan segala pengetahuan
dan upaya untuk mengembangkan teknologi bahkan sampai teknologi yang paling sulit sekalipun (selama
tidak bertentangan dengan ajaran islam), maka ALLAH akan tetap membantu manusia karena ALLAH
SWT telah menjamin bahwa ALLAH akan menunjukkan tanda-tanda kebesaran ALLAH SWT bagi orang-
orang yang berfikir.
2. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22: 54 !

A. Surat Al-Hajj Ayat 54

َ‫وَ ِﻟﯿَ ْﻌﻠَ َﻢ ٱﻟﱠﺬِﯾﻦَ أ ُوﺗ ُﻮ ۟ا ٱ ْﻟ ِﻌ ْﻠ َﻢ أَﻧﱠﮫُ ٱ ْﻟﺤَﻖﱡ ﻣِ ﻦ رﱠ ﺑِّﻚَ ﻓَﯿُﺆْ ﻣِ ﻨُﻮ ۟ا ﺑِ ِﮫۦ ﻓَﺘ ُﺨْ ﺒِﺖَ ﻟَ ۥﮫُ ﻗُﻠُﻮﺑُ ُﮭ ْﻢ ۗ وَ إِنﱠ ٱ ﱠ َ ﻟَﮭَﺎ ِد ٱﻟﱠﺬِﯾﻦ‬
ٍ‫ﺻﺮَٰ طٍ ﱡﻣ ْﺴﺘَﻘِﯿﻢ‬
ِ ‫ءَا َﻣﻨُﻮٓ ۟ا إِﻟ َٰﻰ‬

Arab-Latin: Wa liya'lamallażīna ụtul-'ilma annahul-ḥaqqu mir rabbika fa yu`minụ bihī fa tukhbita lahụ
qulụbuhum, wa innallāha lahādillażīna āmanū ilā ṣirāṭim mustaqīm

Artinya: Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari
Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya ALLAH adalah
Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

Penjelasan ALLAH di dua ayat di atas bertujuan agar orang-orang yang telah diberi ilmu akal dan ilmu
kalbu meyakini bahwa Al-Qur'an itu benar dari Tuhanmu, tidak akan pernah bisa disusupi kata-kata setan;
lalu mereka beriman kepada Al-Qur'an dengan mantap; dan hati mereka pun tunduk kepadanya tanpa ada
keraguan sedikit pun. Dan sungguh, ALLAH adalah maha pemberi petunjuk bagi orang-orang beriman
kepada jalan yang lurus, agama islam yang hanif, karena pikiran, perasaan, dan ruhaninya tercerahkan
dengan cahaya ALLAH . 55. Berbeda dengan orang-orang yang diberi ilmu, lalu beriman kepada Al-Qur'an
dengan mantap, bahwa orang-orang kafir itu senantiasa ragu mengenai Al-Qur'an dengan keraguan yang
terus-menerus hingga saat kematian datang kepada mereka dengan tiba-tiba, atau bahkan keraguan mereka
itu terbawa hingga merasakan azab hari kiamat yang datang kepada mereka dengan cepat.

B. Ilmu pengetahuan membantu seseorang untuk menggali lebih dalam tentang kebesaran ALLAH dan
keadilan-Nya, serta memperkuat keyakinan bahwa Al-Qur'an adalah wahyu-Nya yang benar.

Oleh sebab itu, ilmu pengetahuan dapat menjadi alat yang memperdalam iman dan menguatkan hubungan
manusia dengan ALLAH SWT.

Hati yang Tunduk sebagai Respons terhadap Ilmu Pengetahuan dan Iman:

Ayat tersebut juga menekankan bahwa ketika seseorang memperoleh ilmu pengetahuan yang benar dan
memahami kebenaran agama, hatinya harus tunduk dan rendah hati.

Hati yang tunduk adalah sikap rendah hati, ketundukan, dan penyerahan diri yang kuat kepada ALLAH
SWT.
kesadaran akan keterbatasan diri dan mengakui bahwa segala ilmu yang dimiliki hanyalah karunia dari
ALLAH SWT.

Kesimpulan :

Keterkaitan antara ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk bahwa ilmu pengetahuan yang diperoleh
dengan keyakinan dan pengetahuan agama yang benar akan memperkuat iman seseorang.

Ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan penuh keyakinan dan disertai hati yang tunduk dan
rendah hati kepada ALLAH SWT akan menghasilkan manusia yang cerdas secara intelektual, kuat
dalam iman, serta memiliki sikap rendah hati dan penyerahan diri yang tulus kepada-Nya.

C. ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111

‫ﻚ أ َ َﻣ ﺎ ﻧ ِ ﯿ ﱡ ﮭُ ْﻢ ۗ ﻗ ُ ْﻞ ھَﺎ ﺗ ُﻮا‬
َ ْ‫وَ ﻗ َﺎ ﻟ ُﻮا ﻟ َ ْﻦ ﯾ َ ﺪ ْ ُﺧ َﻞ ا ﻟْ َﺠ ﻨ ﱠ ﺔ َ إ ﱠِﻻ َﻣ ْﻦ ﻛَﺎ َن ھ ُﻮ د ًا أ َوْ ﻧ َ ﺼَﺎ َر ىٰ ۗ ﺗ ِ ﻠ‬
‫ﺑ ُﺮْ ھَﺎ ﻧ َ ﻜُ ْﻢ إ ِ ْن ﻛ ُ ﻨْ ﺘ ُ ْﻢ ﺻَﺎ ِد ﻗ ِﯿ َﻦ‬

Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang
beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

D. Berdasarkan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111 bahwa manusia tidak boleh
melakukan semacam pembenaran sepihak tanpa adanya bukti yang jelas dan rasional, karena jika orang
melakukan klaim kebenaran tanpa adanya bukti yang ilmiah maka mereka telah melakukan omong kosong
balaka.

Jadi sudah jelas bahwa islam telah mangajarkan umatnya untuk selalu berfikir kritis dan rasional, hal ini
sebagai pembuktian bahwa setiap klaim yang dikeluarkan harus disertai dengan bukti, namun kritis disini
tetap dalam aturan kebijaksanaan.
3 Ayat Tentang Tanggung Jawab dan Kerja

"ALLAH tidak mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri." (QS Ar-
Ra'd, 13:11)

Dalam ayat ini ALLAH menekankan bahwa bekerja adalah cara untuk suatu kaum mengubah nasib mereka
sendiri. Tanpa adanya usaha maka nasib mereka tak akan berubah.

 Ayat Tentang Kualitas Kerja

"Dan katakanlah: Kerjakanlah, maka ALLAH dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada ALLAH Yang Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS At-Tawbah, 9:105)

Dalam bekerja kita tidak boleh melakukannya dengan setengah-setengah karena akan berpengaruh terhadap
apa yang nantinya kita peroleh. Selain itu, usahakan untuk menganggap bekerja sebagai bentuk pengabdian
pada ALLAH SWT.

Tak hanya mendapat gaji yang besar, dengan menerapkan prinsip ini maka kita sudah mendapatkan nilai
ibadah. Selain itu, hasil yang diperoleh pun akan jadi lebih berkah dan bermanfaat.

 Ayat Tentang Keseimbangan Antara Kerja dan Ibadah:

"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'." (QS Al-Baqarah,
2:43)

Jangan sampai bekerja membuatmu lalai untuk beribadah. Tetap luangkan waktu untuk setidaknya
menunaikan shalat, zakat, puasa, dan kewajiban lain di sela-sela waktu bekerja. Dengan begitu maka kamu
akan memperoleh berkah yang sangat besar.

 Ayat Tentang Kerja Keras

"Dan tidaklah Kami bebankan kepada seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS Al-A'raf,
7:42)

Pada dasarnya ALLAH SWT senantiasa membebankan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan
umat-Nya. Jadi, kurangilah mengeluh dan menyalahkan ALLAH SWT atas beban pekerjaan yang kamu
terima. Berusahalah mengerjakannya sebaik mungkin.

 Ayat Tentang Kejujuran dalam Pekerjaan

"Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang selalu benar, menjadi saksi karena
ALLAH , walau melawan diri kalian sendiri atau orang tua dan karib kerabatmu." (QS An-Nisa, 4:135)

Bersikap jujur sudah menjadi suatu kewajiban. Menerapkan sikap jujur harus terus dilakukan, bahkan
ketika sedang bekerja. Contohnya adalah membuat laporan keuangan yang sesuai untuk dilaporkan pada
atasan.
Sumber Referensi:
 https://tafsirweb.com/
 https://www.dikasihinfo.com/
 https://tafsirq.com/
 https://www.antapedia.com/
 https://temanggung.pikiran-rakyat.com/

Anda mungkin juga menyukai