Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MKDU 4221)

NAMA : ABDUL LATIF ANSURULLAH

NIM : 043187605

UPBJJ : BANDUNG

PRODI : AKUNTANSI

SOAL

1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia cerdas,
tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!


b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22:
54!
c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!
d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!

2. Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-Nisaa’/4: 58-59 dan
tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik dijelaskan dalam QS Al-
Baqarah/2:151.

a. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!


b. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
c. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151!
d. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan politik
menurut QS. Al-Baqarah/2: 151!

3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-Nisaa’
(4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanîf.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!


b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4): 125
tersebut!
c. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!
d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 tersebut?
JAWABAN

1.a Surat Al-hajj ayat 54

َ ْ َّ َ َ ‫َ ُ ْ َ َ ٗ ُ ُ ْ ُ ُ ْ َ َّ ه‬ ُ ْ َ َ ُّ َ ْ ُ ََّ ْ ْ ُ ُ َ ْ َّ َ ْ
‫اّٰل ل َى ِدِ ال ِذين‬ َّ ِ‫َّو ِل َيػل َم ال ِذين ا ْوثيا ال ِػل َم انه الحق ِم ْن َّر ِبك ف ُيؤ ِمن ْيا ِب ٖه فجخ ِبت له كليبهمْۗ وا‬
َ ْ ُّ ٰ ُْ َٰ
ْ َ
‫اط مسج ِلي ٍم‬ ٍ ‫امنيْٓا ِالى ِصر‬

54. Agar orang-orang yang telah diberi ilmu itu mengetahui bahwa ia (Al-Qur’an) adalah kebenaran
dari Tuhanmu sehingga mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Pemberi petunjuk kepada orang-orang yang beriman ke jalan yang lurus.

1.b Keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22: 54

Ada tiga rangkaian yang tidak terpisahkan , ilmu pengetahuan, iman yangkokoh dan hati yang
tunduk. Dalam Islam ketiganya tidak boleh dipisahkandan saling berkait. Artinya bukti
seseorang memiliki pengetahuan adalahimannya yang kokoh, dan sebagai bukti bahwa iman
tersebut adalah kokohmaka hatinya selalu tunduk kepada kebenaran yang bersumber dari
petunjukAllah SWT, sehingga budaya akademik yang dibangun oleh Islam bukansekedar
menjadikan manusia cerdas, juga memiliki kehangatan iman yangdisertai kerendahan hati.
Manusia yang hanya mengandalkan kecerdasanhatinya saja tanpa ada iman yang kokoh
dan kerendahan hari maka akanmenghasilkan robot-robot yang tidak memiliki empati
kepada bersama.Sedangkan manusia yang mengandalkan imannya saha tanpa adanya
ilmupengetahuan dan kerendahan hati hasilnya adalah gagap dalam menghadapitantangan zaman
dan perubahan. Apabila manusia hanya mempunyai imanyang kokoh dan ilmu pengetahuan tinggi
tetapi memiliki hati yang sombongmaka akan menjadikan ia semakin tinggi hati dan tidak
peduli terhadaplingkungan sekitarnya. Maka budaya akadeik yang ingin dibangun oleh Al-Quran
adalah yang menggabungkan ketiganya.

1. c Q.S. Al-Baqarah/2: 111

ُ ُ َ َ ْ ٰ َ ْ َ ً ْ ُ َ َ ْ َ َّ َ ََّ ْ َ ُ ْ َّ ْ َ ْ ُ َ َ
ْ‫ك ا َمدن ُّي ُى ْمْۗ ُك ْل َودثُ ْيا ُب ْر َودنَك ْم ا ْ َّ ك ْن ُجم‬ ٰ
‫وكدليا لن يدخل الجنة ِالا من كا َّ ويِا او نصرىْۗ ِثل‬
ِ ِ
َ ٰ
‫ص ِد ِك ْين‬

111. Mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau
Nasrani.”35) Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tunjukkan bukti
kebenaranmu jika kamu orang-orang yang benar.”

35) Orang Yahudi mengatakan bahwa mereka saja yang akan masuk surga. Orang Nasrani pun meyakini bahwa hanya
merekalah yang akan masuk surga.
2.a QS. An-Nisaa’/4: 58-59

‫َّ ه‬
َ‫اّٰل‬ ْ َْ ْ ُُ َْ ْ َ َّ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ٰٓ ٰ ٰ َ ْ ُّ َ ُ ْ َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ ‫َّ ه‬
َّ ‫دس ا َّ تحكميا ِبدلػد ِلْۗ ِا‬
ِ ‫۞ ِا َّ اّٰل يأمركم ا َّ ثؤِوا الامن ِت ِالى او ِلىدۙ واِ ذا حكمجم بين الن‬
ُ َْ َّ َ َ
ُْ ََ َ‫ه‬ ُ ْ َ ْ ُ ‫ْ َ ٰ َم‬ ً ْ َ ً ْ َ َ َ َ ‫َّ ه‬ ُ ُ َّ
‫ِن ِػمد َي ِػظكم ِب ٖهْۗ ِا َّ اّٰل كا َّ س ِميػدۢ ب ِصيدا يديىد ال ِذين ا نيْٓا ا ِطيػيا اّٰل وا ِطيػيا الرسيل وا ِولى‬
َ ُ َّ ُّ ٰٓ ْ

ْٰ ْ َْ َ ‫ْ ُ ُْ ْ ُْ ُْ َ ه‬ ْ ‫الر ُس‬ ‫َ ُ ُّ ْ ُ َ ه‬
َ ‫اّٰل‬ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ
ْ ‫دز ْغ ُج‬ ْ ‫ْال َا‬
‫ر‬ ۗ
ِْۗ ِ ‫ا‬‫ال‬ ‫ل‬ ‫ي‬‫ي‬ ‫ال‬‫و‬ ‫دّٰل‬
ِ ‫ب‬ َّ ‫ي‬‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ؤ‬‫ث‬ ‫م‬‫ج‬ ‫ن‬ ‫ك‬ َّ ‫ا‬ ‫ل‬
ِ ِ ‫ي‬ َّ ‫و‬ ِ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ا‬ِ ‫ه‬ ‫و‬ِ‫ر‬‫ف‬ ‫ء‬
ٍ ‫ي‬ْ ‫ش‬ ‫ي‬ْ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ت‬ َّ ‫د‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ك‬‫ن‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫م‬
ِ ِ ِ ِ ْۚ ِ ِ
ً ْ ْ َ ُ َ ْ َ َّ ٌ ْ َ َ ٰ
ࣖ ‫ذ ِلك خيد واحسن ثأ ِويلا‬

Terjemah Kemenag 2019

58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu
menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat.

59. Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta
ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan
hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).

2.b Empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59

a. Kewajiban untuk menunaikan amanah

b. Perintah untuk menetapkan huku dengan adil

c. Perintah taat kepada Allah, Rasul, dan Ulil Amri

d. Perintah untuk kembali kepada Al-Quran dan as-Sunnah

2. c QS. Al-Baqarah/2: 151

ُ ْ ْ
ْ‫الحك َم َة َو ُي َػل ُمكم‬ َ َ ٰ ْ ُ ُ ُ َ ُ َ ْ ُ ْ َُ َ َ ٰٰ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ ْ ًْ ُ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َْ َ َ
ِ ِ ‫كمدْٓ ارسلند ِفيكم رسيلا ِمنكم يجليا عليكم اي ِتند ويز ِكيكم ويػ ِلمكم ال ِكتب و‬
َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َّ
َّْۗ ‫مد لم ثكينيا ثػلمي‬

151. Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat kepadamu), Kami pun mengutus
kepadamu seorang Rasul (Nabi Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan kepadamu
ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dan hikmah
(sunah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.

2.d Amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan politik menurut QS. Al-Baqarah/2:
151

Dalam konteks pada ayat Q.S Al- Baqarah ayat 151 menerangkan bahawa agamaIslam
memberikan dorongan kepada siapa saja yang hendak atau memegangkekuasaan politik
untuk selalu memperhatikan dan membangun sebuah sistemyang dapat menjamin
kemaslahatan semua warga atau rakyat yang telahmemberikan amanat kepadanya. Pada
poin utamanya untuk menetapkan hukumsecara adil dan usaha untuk membangun tata sosial yang
lebih sejahterah

3.a QS An-Nisaa’ (4): 125!

َ َّ َ ً ْ َ َ ْ ٰ ْ َ َّ َ َ َّ َّ ٌ ْ ُ َ ُ َ ‫َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ ً َّ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ٗ ه‬
ُ ‫اتخ َذ ه‬
‫اّٰل ِا ْب ٰر ِو ْي َم‬ ‫ّٰل ووي مح ِسن واثبع ِملة ِابر ِويم ح ِنيفدْۗو‬
ِ ِ ‫ومن احسن ِِيند ِّمن اسلم وجىه‬
ً َ
‫خ ِل ْيلا‬

125. Siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang memasrahkan dirinya kepada Allah,
sedangkan dia muhsin (orang yang berbuat kebaikan) dan mengikuti agama Ibrahim yang hanif?
Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih(-Nya).

3. b fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4): 125

Fitrah interaksi manusia menurut Surah An-Nisa ayat 125 yaitu interaksi kepada Allah yang utama,
kemudian interaksi kepada manusia sesudahnya. Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang
Pencipta dalam sikap berserah diri, dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan
perbuatan-perbuatan kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri,
dan tidak menipu

3.c QS. Ali Imran (3): 67!

ٰ
َ ْ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ً ْ ُّ ً ْ َ َ َ ْ َّ ًّ َ ْ َ َ َّ ًّ ْ ُ َ ُ ْ ٰ ْ َ َ َ
‫مدكا َّ ِابر ِويم يىي ِِيد ولا نصرانِيد ول ِكن كا َّ ح ِنيفد مس ِلمدْۗ ومد كا َّ ِمن المش ِر ِكين‬

67. Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, melainkan dia adalah
seorang yang hanif98) lagi berserah diri (muslim). Dia bukan pula termasuk (golongan) orang-orang
musyrik.

98) Hanif berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.

3.d al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67

Al – Hanafiyyat adalah kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam fitrahmanusia.


Artinya, fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungankepada kebenaran-
kebenaran dan kepada Agama Allah.

Sumber

1. Buku Materi Pokok MKDU 4221


2. Quran Kemenag

Anda mungkin juga menyukai