NIM : 044958886
MODUL : MATEMATIKA
ِ وا بِ ِهۦ فَت ُْخبِتَ لَهۥُ قُلُوبُ ُه ْم ۗ َوِإنَّ ٱهَّلل َ لَ َها ِد ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا ِإلَ ٰى
1. a). ص ٰ َر ٍط ۟ ُق ِمن َّربِّ َك فَيُْؤ ِمن ۟ َولِيَ ْعلَ َم ٱلَّ ِذينَ ُأوت
ُّ ُوا ٱ ْل ِع ْل َم َأنَّهُ ٱ ْل َح
ٍ ِستَق
يم ْ ُّم
Artinya: Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran
itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya
dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus.
Referensi : https://tafsirweb.com/5790-surat-al-hajj-ayat-54.html
b). Keterkaitan ilmu dengan iman dan hati yang tunduk adalah orang yang berilmu akan
mengetahui kekuasaan dan kebesaran Allah salah satunya adalah dengan mempelajari al-
quran yang mana adalah hak dari allah, sehingga membuat iman yang ia miliki menjadi
meningkat. Peningkatan iman akan membuat hati seseorang lebih mudah tunduk dan
berserah diri kepada Allah. Dan sesunggunya allah telah memberi Petunjuk bagi orang-
orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
۟ ص َر ٰى ۗ تِ ْل َك َأ َمانِيُّ ُه ْم ۗ قُ ْل هَات
َ ٰ ُوا بُ ْر ٰ َهنَ ُك ْم ِإن ُكنتُ ْم
c). َص ِدقِين ۟ َُوقَال
َ ٰ َوا لَن يَد ُْخ َل ٱ ْل َجنَّةَ ِإاَّل َمن َكانَ هُودًا َأ ْو ن
Arab-Latin: Wa qālụ lay yadkhulal-jannata illā mang kāna hụdan au naṣārā, tilka
amāniyyuhum, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīn
Artinya: “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-
angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika
kamu adalah orang yang benar".
Referensi : https://tafsirweb.com/530-surat-al-baqarah-ayat-111.html
d). menurut surat Q.S. Al-Baqarah/2: 111 pengertian budaya akademik ditunjukan dengan
cara selalu berfikir kritis dan rasional, hal ini sebagai pembuktian bahwa setiap klaim
yang dikeluarkan harus disertai dengan bukti, namun kritis disini tetap dalam aturan
kebijaksanaan.
2. a). Surat An-Nisa Ayat 58
۟ س َأن ت َْح ُك ُم
۞ َ وا ِبٱ ْل َع ْد ِل ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُكم ِب ِٓۦه ۗ ِإنَّ ٱهَّلل ِ َُّوا ٱَأْل ٰ َم ٰن
ِ ت ِإلَ ٰ ٓى َأ ْهلِ َها َوِإ َذا َح َك ْمتُم بَيْنَ ٱلنَّا ۟ ِإنَّ ٱهَّلل َ يَْأ ُم ُر ُك ْم َأن تَُؤ د
ِ َس ِمي ۢ ًعا ب
صي ًرا َ ََكان
Arab-Latin: “Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum
bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am
baṣīrā”.
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran
yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat”.
Referensi : https://tafsirweb.com/1590-surat-an-nisa-ayat-58.html