NIM : 045205461
Artinya: Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
Artinya: Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran
itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya
dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman
kepada jalan yang lurus.
b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54 !
Orang yang telah memiliki ilmu perlu menyadari dengan sepenuh hati bahwa ilmu
tersebut merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga dari kesadaran
itu akan timbul sikap tunduk kepada Allah dan Sikap Tawadzu’ kepada Allah dan
Manusia.
Orang berilmu menyadari bahwa dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu
yang dimiliki oleh Allah, dan Allah berhak untuk mencabut keberkahan ilmu tersebut
kapan saja. Sehingga jika hal itu terjadi, menusia memiliki ilmu namun tidak disertai
dengan keimanan, dan tawadzuk maka yang ada hanya manusia-manusia yang memiliki
kecerdasan tinggi namun tidak memiliki rasa sosial terhadap lingkungannya.
Begitu pula sebaliknya jika manusia hanya menitik beratkan keimanan tanpa perlunya
menyadari kebutuhan manusia tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka yang ada
ialah manusia yang tertinggal oleh perkembangan jaman, apalagi saat ini setiap manusia
telah banyak dibantu oleh teknologi, sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk
mengimbanginya dan menguasai iptek tersebut.
Arab-Latin: Wa qālụ lay yadkhulal-jannata illā mang kāna hụdan au naṣārā, tilka
amāniyyuhum, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīn Artinya: Dan mereka
(Yahudi dan Nasrani)
berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama)
Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong
belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang
benar".