Alloh Ta'ala berfirman :
Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-
orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak
mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran.[QS Az Zumar: 9]
Alloh Ta'ala berfirman :
"Alloh mengangkat derajat orang-orang yang beriman
di antara kalian serta orang-orang yang menuntut ilmu
beberapa derajat [ Al Mujadaah: 11 ]
B. PENGERTIAN AMAL DAN DALILNYA
1. PENGERTIAN AMAL
Secara bahasa "amal" berasal dari bahasa Arab
yang berarti perbuatan atau tindakan, sedangkan
saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut
istilah, amal saleh ialah perbuatan baik yang
memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia
dan balasan pahala yang berlipat di akhirat.
Pengertian amal dalam pandangan Islam adalah
setiap amal saleh, atau setiap perbuatan kebajikan
yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan demikian,
amal dalam Islam tidak hanya terbatas pada ibadah,
sebagaimana ilmu dalam Islam tidak hanya terbatas
pada ilmu fikih dan hukum-hukum agama.
PENGERTIAN AMAL SHALIH
Amal Shalih: adalah segala perbuatan dan tingkah
laku yang Allah cintai dan ridloi. Amal saleh
mencakup melakukan perbuatan (Al-fil), seperti
Shalat, maupun meninggalkan perbuatan (At-tark),
seperti meninggalkan zina .
Al-A'raf : adalah jama dari urf yang artinya pagar
yang tinggi yang diletakkan antara penduduk surga
dan penduduk neraka. Adapun secara bahasa
makna urf yaitu tempat yang tinggi.
2. DALIL TENTANG AMAL
Ayat ke 97
)97(
Artinya:
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan. (16: 97).
"Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Ilah (Yang Hak), melainkan Allah,
dan mohonlah ampunan bagi dosamu, dan bagi (dosa) orang-orang
Mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat
kamu berusaha, dan tempat tinggalmu." (QS. Muhammad 47:19)
Fungsi di akhirat
Amal juga berfungsi sebagai penentu keadaan seseorang di akhirat, karena
semua amal kebajikan dan kejahatan di dunia akan dibalas kelak di akhirat.
Amal baik dibalas dengan kebajikan yang membawa orang ke kehidupan
bahagia di akhirat, dan amal jahat dibalas dengan kejahatan yang
mengakibatkan hidup tersiksa di akhirat.
Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya pada Surah Az-Zalzalah (99)
ayat 7-8, "Barangsiapa mengerjakan kebajikan seberat zarah pun, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan
seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."
Pada ayat lain, Surah Al-Qari'ah (101) ayat 6-9, Allah SWT berfirman, "Dan
adapun orang-orang yang berat timbangan (kebajikan)nya, maka dia
berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang
ringan timbangan (kebajikan)nya. maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah (neraka paling bawah)."
D. HUBUNGAN ANTARA IMAN, ILMU, DAN AMAL