Tanggung jawab
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Ilmuwan & Teknologi
ADELIA 231447231
DEVA ARTIKA 231447237
FARHANAH 231447243
MEIDY PRATAMA 231447249
RAMEYZA ALYA 231447255
YONAVIA CHANIA SELAN 231447261
Agama Islam banyak memberikan penegasan mengenai ilmu pengetahuan baik secara
nyata maupun secara tersamar, seperti yang disebut dalam surat Al-Mujadalah ayat 11.
ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُن ْٓو ا ِاَذ ا ِق ْي َل َلُكْم َتَف َّس ُحْو ا ِفى اْل َم ٰج ِلِس َف اْف َس ُحْو ا َيْف َس ُهّٰللا َلُكْۚم
ِح
َو ِاَذ ا ِق ْي َل اْنُش ُزْو ا َف اْنُش ُزْو ا َيْر َف ِع ُهّٰللا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُن ْو ا ِم ْن ُكْۙم َو اَّلِذ ْي َن ُاْو ُتوا اْل ِع ْل َم َد َرٰج ٍۗت
َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat)
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Mujadalah ayat 11)
Dalam pandangan Islam, Iptek juga di gambarkan sebagai cara mengubah suatu sumber
daya menjadi sumber daya lain yang lebih tinggi nilainya, hal ini tercover dalam surat Ar-
Ra’d ayat 11.
َلٗه ُم َع ِّق ٰب ٌت ِّم ْۢن َبْي ِن َيَد ْي ِه َو ِم ْن َخ ْل ِف ٖه َيْح َف ُظ ْو َنٗه ِم ْن َاْم ِر ِهّٰللا ِۗاَّن َهّٰللا اَل ُيَغ ِّي ُر َم ا
ِبَق ْو ٍم َح ّٰت ى ُيَغ ِّي ُرْو ا َم ا ِبَاْنُف ِس ِه ْۗم َو ِاَذ ٓا َاَر اَد ُهّٰللا ِبَق ْو ٍم ُس ْۤو ًءا َفاَل َم َرَّد َلٗه َۚو َم ا َلُه ْم ِّم ْن
ُد ْو ِنٖه ِم ْن َّو اٍل
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari
depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka
tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(QS Ar-
Ra’d ayat 11)
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa, pada dasarnya Al-Qur’an telah
mendorong manusia untuk berteknologi supaya kehidupan mereka meningkat. Upaya
ini harus merupakan rasa syukur atas keberhasilannya dalam merubah nasibnya.
Dengan perkataan lain, rasa syukur atas keberhasilannya dimanifestasikan dengan
mengembangkan terus keberhasilan itu, sehingga dari waktu kewaktu keberhasilan
itu akan selalu maningkat terus.
TANGGUNG JAWAB ILMUAN DAN SENIMAN
َو َع َد ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت ِم ْن ُه ْم َّم ْغ ِف َرًة َّو َاْجًرا َع ِظ ْي ًم ا
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di
antara mereka, ampunan dan pahala yang besar. (QS Al-Fath bagian terakhir ayat 29)
َو َع َد ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت ِم ْن ُه ْم َّم ْغ ِف َرًة َّو َاْجًرا َع ِظ ْي ًم ا
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di
antara mereka, ampunan dan pahala yang besar. (QS Al-Fath bagian terakhir ayat 29)
َو ُك َّل ِاْنَس اٍن َاْلَزْم ٰن ُه ٰۤط ِٕى َرٗه ِف ْي ُع ُنِق ٖۗه َو ُنْخ ِرُج َلٗه َيْو َم اْلِق ٰي َم ِة ِك ٰت ًب ا َّيْلٰق ىُه َم ْن ُش ْو ًرا
Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di
lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam
keadaan terbuka.
ِاْق َرْأ ِك ٰت َب َۗك َكٰف ى ِبَن ْف ِس َك اْلَي ْو َم َع َلْي َك َحِس ْيًب ۗا
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas
dirimu.”
ٰۤل
َو اَل َتْق ُف َم ا َلْي َس َلَك ِبٖه ِع ْلٌم ِۗاَّن الَّس ْم َع َو اْلَب َص َر َو اْلُفَؤ اَد ُك ُّل ُاو ِٕى َك َك اَن َع ْن ُه
َم ْس ُٔـ ْو اًل
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan
manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti
hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. (QS
Al-A’raaf ayat 179)
Selain manusia didorong untuk mencari dan menggunakan ilmu, juga dia
diwajibkan untuk menyebarluaskan ilmu, Q.S. At-Taubah (9): 122, Ancaman, Al-
Baqarah (2): 159, Al-Baqarah (2): 174.
Dengan demikian Islam mendorong para pemeluknya untuk mencari,
menggali,mengembangkan, menggunakan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan. Jelas sudah bahwa Alquran dan As-Sunnah adalah sumber nilai-
nilai kaum muslim untuk berpikir, merasa, dan bertindak.
Seandainya penggunaan seni telah melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur serta
mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka ketika itu bukan
seninya yang mesti ditolak, melainkan kita harus memperingatkan dan mengarahkan
manusia yang menggunakan seni itu. Jika hasil seni sejak semula diduga dapat
mengalihkan manusia dari jati diri dan tujuan penciptaan sejak dini pula kehadirannya
ditolak oleh islam. Karena itu menjadi suatu persoalan besar bagi martabat manusia
mengenai cara memadukan kemampuan seni dengan pemeliharaan nilai-nilai
fitrahnya. Untuk melaksanakan tugas ini, maka Allah SWT membekali manusia dengan
potensi-potensi seperti pendengaran, penglihatan, perasaan (qalbu), pengertian (akal),
keyakinan (iman), dan keinginan. Q.S. Ali Imran (3): 14
ُزِّيَن ِللَّناِس ُحُّب الَّش َه ٰو ِت ِم َن الِّنَس ۤاِء َو اْلَب ِن ْي َن َو اْلَق َن اِط ْي ِر اْلُم َق ْن َط َرِة ِم َن الَّذ َه ِب
َو اْلِف َّض ِة َو اْلَخْي ِل اْلُم َس َّو َم ِة َو اَاْلْنَع اِم َو اْلَحْر ِث ۗ ٰذ ِلَك َم َت اُع اْلَحٰي وِة الُّد ْنَي ا َۗو ُهّٰللا ِع ْن َدٗه
ُحْس ُن اْلَم ٰا ِب
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang
diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang
bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik. (QS Al-Imran ayat 14)
Jadi pada dasarnya tanggung jawab seniman dalam perspektif ajaran islam meliputi:
(1) memiliki nilai ibadah,
(2) memperkokoh keimanan dan
(3) tidak memicu kemaksiatan.
Saling berlawanan
Agama dan kesehatan muncul sebagai dua bidang yang saling berlawanan. Dalam
batasan tertentu, hal ini menunjukkan bahwa apa yang dianjurkan dalam bidang
kesehatan, tidak selaras dengan apa yang dianjurkan dalam agama. Misalnya mengenai
terapi dengan urine (khusus islam), pengobatan dengan hal yang memabukkan atau
pencegahan HIV/AIDS melalui kondom
Saling mendukung
Agama dan ilmu pengetahuan kesehatan memiliki potensi saling mendukung. Contoh
adalah orang yang hendak melaksanakan ibadah haji (islam) membutuhkan peran
tenaga medis untuk melakukan general checkup kesehatan supaya kegiatan ibadah
haji dapat berjalan dengan baik.
Saling melengkapi
Saling melengkapi yang dimaksudkan disini adalah adanya peran dari agama untuk
mengoreksi praktik kesehatan atau ilmu kesehatan yang mengoreksi praktik
keagamaan. Dengan adanya saling koreksi ini, menyebabkan praktik kesehatan dapat
dibangun lebih baik lagi.
FUNGSI AGAMA BAGI KESEHATAN
Sumber Moral
Agama memiliki fungsi yang strategis untuk menjadi sumber kekuatan moral baik bagi
pasien dalam proses penyembuhan maupun tenaga kesehatan. Bagi orang beragama,
mereka memegang keyakinan bahwa perlakuan Tuhan sesuai dengan persangkaan
manusia kepada-Nya. Agama menjadi sumber motivasi yang kuat dalam diri pasien
untuk hidup secara positif.Selain menjadi motivasi, agama pun menjadi sumber etika
bagi
Sumber Keilmuan
Praktik-praktik keagamaan menjadi bagian dari sumber ilmu dalam mengembangkan
terapi kesehatan. Tidak bisa dipungkiri, yoga, meditasi, dan tenaga prana adalah
beberapa ilmu agama yang dikonversikan menjadi bagian dari terapi kesehatan.
Perawat tidak bisa dipisahkan dari asuhan keperawatan. Hal ini tidak dapat
dilepaskan dari kaca mata spiritual sebagai bagian yang terstruktur dari
hubungan perawat dengan klien. Bagi perawat sendiri, perbedaan spiritual,
keyakinan dan agama merupakan satu dari sekian hal penting yang wajib
untuk dipahami yang mana bertujuan agar mampu terhindar dari
kesalahpahaman dan juga menjadi pendekatan bagi perawat dengan klien.
AGAMA DAN KEPERAWATAN
https://ldk.stmik-dci.ac.id/?post=pandangan-islam-terhadap-ilmu-pengetahuan-dan-
teknologi (6 Agustus 2023)
Buku Pendidikan Agama Islam Edisi Kesatu, Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan
Suharmawan.
https://www.academia.edu/40537218/Peran_Agama_Dalam_Praktek_Keperawatan (3
Agustus 2023)
https://www.kompasiana.com/namiraindira1723/61bcbc7962a70446a2099812/pentingny
a-agama-dalam-profesi-keperawatan (3 Agustus 2023)
THANK YOU