Anda di halaman 1dari 4

Nama : Daud Kafi Wardana

NIM : 2234190009
Fakultas : Teknik
Prodi : Arsitektur

Menjawab Pertanyaan UTS Pendidikan Agama Islam


A. Essay :

1. Budaya manusia akan berkembang terus menerus sebagai akibat perkembangan ilmu penget
ahuan dan teknoloi yang dicapai manusia. Bagaimana saudara menjelaskan peran ijtihad dal
am meghadapi fenomina tersebut dihubungkan dengan peran keberlakuan ajaran Isalm yang
abadadi dan universal ?
Jawab : Ijtihad dalam Hal Ilmu Pengetahuan Menurut Hasan Langgulung, ada lima sumber
nilai yang diakui dalam Islam, yaitu al-Qur’an dan Sunnah Nabi, itulah yang asal. Sumber
ketiga yaitu qiyas, artinya membandingkan masalah yang disebutkan al-Qur’an dan Sunah
dengan masalah yang dihadapi oleh umat Islam pada masa tertentu, tetapi nash yang tegas
tidak ada dalam al-Qur’an, di sini digunakan qiyas. Kemudian sumber keempat adalah
kemaslahatan umum pada suatu ketika yang dipikirkan patut menurut pandangan Islam.
Sedang sumber yang kelima adalah kesepakatan atau ijma’ ulama dan ahli fikir Islam pada
suatu ketika yang dianggap sesuai dengan al-Qur’an dan sunnah.
Pendidikan Islam merujuk pada tiga sumber, yakni al-Qur'an, hadits, dan ijtihad. Ijtihad
adalah usaha yang dilakukan oleh para ulama (mujtahid) untuk menetapkan/menentukan
sesuatu hukum syari’at Islam terhadap hal-hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya
dalam al-Qur’an dan sunnah. Hal ini sejalan dengan pendapat Zakiah Daradjat bahwa
“landasan pendidikan Islam itu terdiri dari al-Qur’an dan sunnah Nabi yang dapat
dikembangkan dengan ijtihad.
2. Apa saja yang menjadikan akidah seseorang menjadi menyimpang dan bagaimana solusinya

Jawab : penyebab penyimpangan akidah seseorang yaitu Kebodohan Terhadap Aqidah


Shahihhah, Ta’ashshub, Taqlid Buta, Ghuluw (Berlebihan), Ghaflah, Rumah Tangga Yang
Jauh Dari Nilai Islam, dan Enggannya Media Pendidikan Dan Media Informasi
Melaksanakan Tugasnya.
Solusi untuk mengatasinya ialah dengan cara Kembali kepada Kitabullah dan Sunnah
Rasulullah, Memberi Perhatian Lebih Pada Pengajaran Akidah, Menetapkan Kitab-kitab
yang Bersih, dan Menyebarkan Dai.
3. Salat fardu merupakan ibadah pokok yang dilaksanakan lima kali sehari semalam. Bagaiman
a Saudara menjelaskan secara logis pelaksanaan salat tersebut dengan upaya pencegahan ter
hadap perbuatan dosa dan kemunkaran ?
Jawab : Sholat Fardhu ialah ibadah yang wajib dilaksanakan sebanyak lima kali sehari.
Pelaksanaan nya pun juga harus mengikuti tata cara atau aturan yang di tetapkan dalam
syariat islam, yaitu mempelajari rukun sholat dan mengetahui syarat sah nya sholat. Baik
dari awal berwudhu hingga akhir wudhu, begitu juga dengan sholat dari awal niat sholat
hingga selesai sholat harus sesuai dengan ajaran islam yang di ajarkan oleh Rasulullah
S.A.W.
4. Di dalam islam terdapat proses pembuahan sperma dengan sel telur dalam rahim. Jelaskan
proses pembuahan sperma dengan sel telur di dalam rahim menjadi janin atau bayi sesuai
dengan Al-Quran surat Al-Mu'minun ayat 12, 13, dan 14. Serta sebutkan tugas pokok orang
tua terhadap anaknya !
Jawab : Al-Qur'an dan sains menjelaskan tahap perkembangan embrio dengan cara lain.
Embrio dijelaskan melalui nama yang berbeda sesuai perkembangan sel manusia saat itu.
Berikut penjelasannya:

1. Sulalah

Istilah sulalah digunakan untuk tahap pertama penciptaan janin, yang merupakan hasil
fertilisasi sperma dan ovum. Riset membuktikan janin umumnya terbentuk dari satu sperma,
yang disebut saripati air mani, bukan dari seluruh cairan yang keluar dari suami. sulalah
disebut dalam surat Sajadah ayat delapan.

‫ُثَّم َج َعَل َنْس َلُه ِم ْن ُس اَل َلٍة ِم ْن َم اٍء َمِهيٍن‬

Artinya: Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.

2. Alaqoh

Tahap selanjutnya adalah alaqah atau yang disebut segumpal darah. Alaqoh juga bisa
diartikan lintah karena bentuk calon janin yang memang mirip binatang penghisap darah
tersebut. Alaqah bisa ditemukan dalam surat Al-Mu'minun ayat 14.

‫ُثَّم َخ َلْقَنا الُّنْطَفَة َع َلَقًة َفَخ َلْقَنا اْلَع َلَقَة ُم ْض َغ ًة‬

Artinya: Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging.

3. Mudghah

Fase mudghah nerupakan perkembangan dari alaqoh yang berarti segumpal darah. Mudghah
atau segumpang daging menandai kesiapan calon janin memasuki tahap perkembangan
selanjutnya yang ditandai pertumbuhan tulang. Mudghah disebut dalam surat Al-Mu'minun
ayat 14.

‫َفَخ َلْقَنا اْلُم ْض َغَة ِع َظاًم ا‬

Artinya: segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang

4. Tumbuhnya tulang dan mulai memiliki bentuk

Sesuai surat Al-Mu'minun ayat 14, calon janin menjadi makin matang dengan tumbuhnya
tulang dari yang awalnya berbentuh mudghah. Tulang ini kemudian akan dibungkus lagi
dengan daging. Janin yang berkembang juga mulai memiliki bentuk menyerupai manusia.

‫َفَك َسْو َنا اْلِع َظاَم َلْح ًم ا ُثَّم َأْنَش ْأَناُه َخ ْلًقا آَخ َر ۚ َفَتَباَرَك ُهَّللا َأْح َس ُن اْلَخ اِلِقيَن‬

Artinya: Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

5. Janin makin sempurna hingga akhirnya lahir

Pertumbuhan rangka makin sempurna hingga membentuk seluruh tubuh pada minggu
ketujuh. Di minggu kedelapan janin makin sempurna dengan tumbuhnya otot yang
menghubungkan tulang. Selanjutnya berbagai organ pendukung mulai tumbuh hingga
akhirnya janin siap dilahirkan ke dunia. Peristiwa kelahiran disebutkan dalam surat An-Nahl
ayat 78.

‫َو ُهَّللا َأْخ َرَج ُك ْم ِم ْن ُبُطوِن ُأَّمَهاِتُك ْم اَل َتْع َلُم وَن َشْيًئا َو َجَعَل َلُك ُم الَّس ْمَع َو اَأْلْبَص اَر َو اَأْلْفِئَدَةۙ َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُروَن‬

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.

5. Soal demonstarsi mahasiswa turun kejalan untuk menyampaikan kepedulian terhadap UU


KPK tentang pembentukan tim pengawas KPK, yang dianggap melindungi para koruptor
yang jelas-jelas koruptor adalah mencuri uang rakyat dan imannya lemah. Berikan
argumentasi anda bila dilihat dari sudut fungsi dan peranan akidah, akhlak, dan moral !
Jawab : Menurut Pendapat saya unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap UU
KPK yang dianggap melindungi para koruptor harus diterima, karena jika sudah seharusnya
para koruptor menerima hukuman atau pidana seberat beratnya karena mereka sudah
merugikan rakyat dengan cara mengambil uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk
pembangunan nasional, justru di gunakan untuk yang tidak berkepentingan. Maka oleh
karena itulah kalau ada suatu kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat maupun
kebijakan yang dapat menyebabkan kesengsaraan, maka harus ditindaklanjuti jika perlu
harus di hapuskan.

6. Tidak satupun rasul ALLAH SWT yang diutus kecuali untuk mengajarkan tauhid ditengah
umat manusia karena ajaran tauhid itu sesuai dengan fitrah manusia. Sebutkan dan jelaskan
klasifikasi tauhid !
Jawab : Tauhid di klasifikasi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Tauhid Rububiyah
Tauhid rububiyah adalah meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta, pemilik, dan
pengendali alam raya. Dia dapat menghidupkan dan mematikan dengan takdir-Nya serta
dapat mengendalikan seluruh alam semesta dengan sunah-sunah-Nya.

Memahami tauhid rububiyah bertujuan agar manusia mengakui tentang keagungan Allah
SWT atas semua makhluk yang diciptakan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah Al
Mu'minun ayat 86-87:

٨٧ - ‫ َسَيُقْو ُلْو َن ِهّٰلِلۗ ُقْل َاَفاَل َتَّتُقْو َن‬٨٦ - ‫ُقْل َم ْن َّرُّب الَّسٰم ٰو ِت الَّسْبِع َو َر ُّب اْلَع ْر ِش اْلَعِظ ْيِم‬

Artinya: "Katakanlah, "Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki
'Arsy yang agung?" Mereka akan menjawab, "(Milik) Allah." Katakanlah, "Maka mengapa
kamu tidak bertakwa?"

2. Tauhid Uluhiyah
Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah SWT dalam mengerjakan ibadah, seperti salat,
puasa, zakat, berkurban, berserah diri, dan berharap pada-Nya.

Tauhid jenis ini bertujuan agar manusia mengetahui bahwa hanya Allah SWT semata yang
berhak disembah dengan benar. Sehingga, hal ini menjadikan manusia tunduk, taat, dan
mengikuti perintah-Nya.
Ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang tauhid uluhiyah termaktub dalam surah An Nahl
ayat 36.

‫َو َلَقْد َبَع ْثَنا ِفْي ُك ِّل ُاَّمٍة َّرُسْو اًل َاِن اْع ُبُدوا َهّٰللا َو اْج َتِنُبوا الَّطاُغ ْو َۚت َفِم ْنُهْم َّم ْن َهَدى ُهّٰللا َوِم ْنُهْم َّم ْن َح َّقْت َع َلْيِه الَّض ٰل َلُةۗ َفِس ْيُرْو ا ِفى‬
٣٦ - ‫اَاْلْر ِض َفاْنُظُرْو ا َكْيَف َك اَن َعاِقَبُة اْلُم َك ِّذ ِبْيَن‬

Artinya: "Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk
menyerukan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut", kemudian di antara mereka ada yang
diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu
di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul)."

3. Tauhid Asma wa Sifat


Tauhid asma wa sifat adalah beriman kepada nama-nama Allah SWT dan sifat-Nya,
sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an dan sunnah rasul-Nya.

Mempelajari tauhid yang artinya beriman kepada nama Allah dan sifat-Nya ini bertujuan
untuk mengetahui bahwa apa yang Allah SWT sifatkan untuk dirinya adalah benar (haq) dan
mutlak. Allah SWT berfirman:

٨ - ‫ُهّٰللَا ٓاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَۗو َلُه اَاْلْس َم ۤا ُء اْلُحْس ٰن ى‬

Artinya: "(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang
terbaik." (QS. Taha: 8).

B. Kasus :

Bandingkan kedua kasus ini dan beri komentar !.

Kasus 1 : Seorang laki-laki ditangkap penjahat, ia diancam akan dibunuh, jika ia tidak mau mem
akan daging babi yang telah didiapkan di hadapannya. Laki-laki itu berikeras tidak ma
u melakukannya, karena ia yakinbahwa daging babi itu haram dan berdosa bagi orang
yang memakannya. Karena sikapnya itu ia kemudian dibunuh.

Kasus 2 : Seorang laki-laki yang lain ditangkap pula oleh orang jahat itu, lalu laki-laki ini pun di
ancam untuk dibunuh, jika tidak mau memakan daging babi. Laki-laki itu terpaksa me
makannya dan berupaya untuk melawan orang jahat itu di lain waktu.

Jawab : Menurut Saya dari kedua kasus diatas pada kasus satu dia tahu bahwa ancaman si
pembunuh dan jika ingin dibebaskan maka harus menuruti keinginannya yaitu
memakan sesuatu yang sifatnya haram dalam ajaran Agama Islam. Namun dia memilih
untuk tidak mematuhi perintah si pembunuh karena kalau dia memakan daging babi itu
namun tanpa keadaan darurat seperti tidak ada makanan yang halal dihutan atau tempat
yang tidak ada hewan yang halal, maka dia boleh memakannya, tapi jika ditempat dia
disekap ada makanan yang halal tetapi dia memakan daging yang haram karena mau di
bebaskan dari si pembunuh maka dia berdosa karena hanya memikirkan tentang
keselamatan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai