PENDAHULUAN
1
Islam merupakan suatu keyakinan bahwa nilai-nilai ajarannya benar dan bersifat mutlak
karena bersumber dari Yang Mahamutlak. Dengan demikian, segala yang diperintahkan dan
diizin-kannya adalah suatu kebenaran, sedangkam segala sesuatu yang dilarangnya adalah
kebatilan. Lihat Ali Anwar Yusuf, Wawasan Islam, CV Pustaka Setia,Bandung, 2002, hlm 17
2
Islam Sebagai Agama Universal dan Eternal,Sebagai agama yang terakhir, Islam yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW (sebagai utusan terakhir) berfungsi sebagai rahmatan
lil’alamin yaitu rahmat dan nikmat bagi seluruh alam, utamanya bagi kehidupan manusia. Sebagai
risalah yang terakhir, islam memiliki nilai universal dan eternal, sesuai dengan kebutuhan manusia.
Untuk memenuhi semua kebutuhan kehidupan manusia, Islam memiliki tiga inti ajaran yang
merupakan inti dasar dalam mengatur kehidupan manusia. Secara umum dasar-dasar ajaran Islam
itu meliputi aqidah, syari’ah dan akhlaq. Dasar-dasar tersebut menunjukkan sifat universalitas dan
eternalitas Islam.
Aqidah, Tiap-tiap pribadi pasti memiliki kepercayaan, meskipun bentuk dan
pengungkapannya berbeda-beda. Pada dasarnya manusia memang membutuhkan kepercayaan.
Kepercayaan akan membentuk sikap dan pandangan hidup seseorang.Tentang kepercayaan ini
pada umumnya orang memberikan gambaran sebagai suatu tempat bersandar atau tempat
pengembalian segala masalah yang di lluar jangkauan batas kemampuan akal dan pikiran manusia.
Dengan kata lain apa yang menjadi pusat kepercayaan itu dipandang memiliki sesuatu yang lebih
tinggi, baik kepercayaan yang masih berkisar pada dunia yang kecil (microcosmos) atau pada alam
yang melingkupi kita (macrocosmos) ataupun yang diluar keduanya.
Syari’ah,dalam istilah yang sering dipakai dalam kalangan para ahli hukum islam ialah
hukum-hukum yang diciptakan oleh Allah SWT untuk segala hamba-Nya agar mereka itu
mengamalkannya untuk kebahagian dunia akhirat, baik hukum-hukum itu bertalian dengan
perbuatan,akidah dan akhlak.Sebagai dan perundang-undangan Tuhan maka Syari’at Islam bersifat
Universal dalam arti dapat diterapkan pada semua bangsa, disemua tempat dan waktu. Oleh karena
itu ciri-ciri daripada syari’ah ialah: pertama, syari’ah memberikan aturan-aturan atau prinsip-
prinsip umum, dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi manusia untuk
mengembangkannya. Kedua, sedang pada masalah-masalah yang tidak berkaitan dengan
perkembangan manusia, syari’ah memberikan peraturan-peraturan yang terperinci biasanya dalam
masalah-masalah yang bersifat ta’abbudy (berupa ibadah) misalnya tentng wudhu dan tayamum,
tentang muhrim, pembagian harta warisan, dan zakat, masing-masing secara detail yang telah
dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an. Ketiga, syari’ah bersifat tidak memberatkan dalam arti bahwa
tuntunan syari’ah disesuaikan dengan kadar kmampuan manusia. Atau dengan kata lain hukum
Tuhan tidak akan memaksa manusia sampai melampaui kadar kemampuannya. Keempat, dalam
syari’ah Islam lebih banyak terkandung di dalam hal-hal yang diperbolehkan (mubah) dengan
sedikit sekali kewajiban yang berisi “perintah” dan “larangan” sehingga memberikan keluasaan
ruang gerak kehiduoan manusia dan tidak dalam serba keterkaitan larangan-larangan yang ketat.
Kelima, penetapan hukkum syari’ah secara berangsur-angsur tidak sekaligus.
Akhlaq, secara etimilogis merupakan bentuk jamak (plural) dari kata “khuluqun”
diartikan sebagai perangai atau budi pekerrti, gambaran batin atau tabiat karakter. Kata akhlak
serumpun dengan kata “khalqun” yang berarti kejadian dan bertalian dengan wujud lahir atau
jasmani sedangkan akhlak nertalian dengan factor rohani, sifat atau sikap bathin. Factor lahir dan
batin adalah dua unsure yang tidak dapat dipisahkan dari manusia, sebagaimana tidak dapat
1
2
benar, jalan membawa keselamatan dunia dan akhirat. Islam merupakan satu
kesatuan yang padu yang terfokus pada ajaran ilmu tauhid 4, Allah
memberikan kepada manusia agama yang sempurna mencakup seluruh aspek
kehidupan karena ajaran Islam bersifat integral dan islam tidak terbatas dalam
waktu tertentu tetapi berlaku untuk sepanjang masa di semua tempat. Al-
Qur’an5 dan Hadits6 adalah pedoman akan semua ajaran-ajaran Islam yang
berpijak pada kebenaran yang telah digariskan oleh nash agama yang
bersumber kepada revelasi atau wahyu, tak terkecuali dengan keilmuan atau
pendidikan. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW menerima wahyu pertama
dipisahkannya jasmani dan rohani.Untuk itulah Islam lewat ajaran-ajarannya yang universal dan
eternal mengatur keduanya dalam upaya pemenuhan kebutuhan jasmaniah dan rohaniah. Akhlak
merupakan pokok esensi ajaran Islam pula-disamping aqidah dan syari’ah- karena dengan akhlak
akan terbina mental dan jiwa seseorang untuk memiliki hakikat kemanusiaan yang tinggi. Dengan
akhlak dapat dilihat corak dan hakikat manusia yang sebenrnya. Sehigga sebenarnya inti yang
hakiki misi Muhammad SAW adalah pada pembinaan akhlak mannusia.Praktek pelaksanaan
akhlak adalah berpedoman kepada nash Al-Qur’an dan Al-Hadist, perbuatan yang dianggap benar
adalah perbuatan-perbuatan yang berpijak pada kebenaran yang telh digariskan oleh nash agama
yang bersumber kepada revelasi atau wahyu.http://pgmi-iain.blogspot.co.id/2011/10/hakikat-dan-
pengertian-islam.html diakses pada hari Kamis, 06 April 2017 pukul 20:55 WIB
3
Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin artinya islam merupakan agama yang
membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan,
tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Pernyataan bahwa islam adalah agama yang rahmatan
lil ‘alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Allah dalam surah Al-Anbiyah 107 yang
bunyinya ‘’Dan tiadalah kami mengutus kamu, melaikan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam”. Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda
Rasulullah sebagaimana yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim, “Siapa yang
dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka
Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”. Sugguh begitu indahnya islam itu bukan!
Dengan hewan saja tidak boleh sewenang-wenang, apalagi dengan manusia. Bayangkan jika
manusia memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam, maka akan sungguh indah dan
damainya dunia ini. http://hamidflaskers.blogspot.co.id/2012/12/islam-sebagai-agama-rahmatan-
lilalamin.html diakses pada hari Kamis, 06 April 2017 pukul 20:13 WIB
4
Ilmu tauhid itu pada intinya berkaitan dengan upaya memahami dan meyakini adanya Tuhan
dengan segala sifat dan perbuatan-Nya. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, PT. Rajagrafindo Persada,
Jakarta, 2012, hlm. 21
5
Al-quran dari kata kerja qara-a yang berarti membaca, bentuk kata dasarnya (masdar)
adalah Al-Qur'an artinya bacaan. Al-Qur'an adalah “Wahyu Allah Swt. Yang terakhir yang
merupakan mukjizat, diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Dengan perantaraan Malaikat
Jibril dengan redaksi bahasa Arab, yang ditulis dalam mushaf diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri
surat An-Nas, yang diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah, sebagai way
of life manusia intuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat”. Didiek Ahmad Supadie, Studi
Islam II, PT. Rajagrafindo Persada,Jakarta, 2015, hlm. 7
6
As-sunnah di Indonesia menjadi sunah dari segi etimologi artinya jalan, kebiasaan,
aturan. Dalam arti teeminologi adalah setiap sabda atau perkataan, perbuatan dan ketetapan yang
berasal dari Rasulullah saw. Sedangkan hadis ( bahasa Arab al-hadis) menurut bahasa berarti
perkataan, berita, seusatu yang baru. Dalam arti teknis sunah dan hadis adalah identik. Sehingga
bisa dsimpulkan bahwa sunah adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Rasulullah saw
yang dicatat dan direkam di dalam hadis.Ibid,hlm 12
3
juga berkenaan dengan masalah pendidikan, yaitu firman Allah SWT. : QS.
Al ‘Alaq :1-5
ٱلَّذيعَلَّ َمبۡٱلۡقَلَ ۡم٣ۡل َكۡ َرم َۡ َخلَقَۡٱلۡن١َۡٱقۡ َرأۡبۡٱسۡم َرب َۡكٱلَّذي َخلَق
ۡ ٱقۡ َرأۡ َو َربُّ َۡكٱ٢ۡسنَمنۡعَلَق
َۡ َعلَّ َۡمٱلۡن٤
ۡ ٥7ۡسنَ َمالَمۡيَعۡلَم
7
Maksud dari surat al- alaq ayat 1 ini Allah menyuruh Nabi agar membaca, sedang
beliau tidak pandai membaca dan menulis, maka dengan kekuasaan Allah ini beliau dapat
mengikuti ucapan Jibril. Dan Allah akan menurunkan kepadanya suatu Kitab yang akan menjadi
petunjuk bagi manusia.Maksudnya, bahwa Allah yang menjadikan dan menciptakan seluruh
makhluk-Nya dari tidak ada kepada ada, sanggung menjadi Nabi Nya pandai membaca tanpa
belajar.
Maksud dari surat al- alaq ayat 2 mengandung arti bahwa Allah mengungkapkan cara
bagaimana ia menjadikan manusia; yaitu manusia sebagai makhluk yang mulia dijadikan Allah
dari sesuatu yang melekat dan diberinya kesanggupan untuk menguasai segala sesuatu yang ada di
bumi ini serta menundukkannya untuk keperluan hidupnya dengan ilmu yang diberikan Allah
kepadanya. Dan Dia berkuasa pula menjadikan insan kamil ( manusia yang sempurna ) di antara
manusia, seperti Nabi saw yang pandai membaca walaupun tanpa belajar.
Maksud dari surat al- alaq ayat 3 menerangkan bahwa Allah SWT memerintahkan
kembali Nabi Nya untuk membaca, karena bacaan tidak dapat melekat pada diri seseorang kecuali
dengan mengulang-ngulangi dan membiasakannya, maka seakan-akan peirntah demikian isi
bacaan itu menjadi satu dengan jiwa Nabi saw sesuai dengan maksud firman Allah dalam ayat
yang lain pada surat Al'Ala ayat 6 yang artinya :
Kami akan membacakan (Al Qur’an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa.
Maksud dari surat al- alaq ayat 4, Kemudian dengan ayat ini Allah menerangkan
bahwa Dia menyediakan kalam sebagai alat untuk menulis, sehingga tulisan itu menjadi
penghubung antar manusia walaupun mereka berjauhan tempat, sebagaimana mereka berhubungan
dengan perantaraan lisan. Kalam sebagai benda pada yang tidak dapat bergerak dijadikan alat
informasi dan komunikasi, maka apakah sulitnya bagi Allah menjadi Nabi Nya sebagai manusia
pilihan Nya bisa membaca, berorientasi dan dapat pula mengajar.
Allah menyatkan bahwa Dia menjadikan manusia dari ‘Alaq lalu diajarinya
berkomunikasi dengan perantaraan kalam. Pernyataan ini menyatakan bahwa manusia diciptakan
dari sesuatu bahan hina dengan melalui proses, sampai kepada kesempurnaan sebagai manusia
sehingga dapat mengetahui segala rahasia sesuatu, maka seakan-akan dikatakan kepada mereka,
“Perhatikanlah hai manusia bahwa engkau telah berubah dari tingkat yang paling rendah hingga
tingkat yang paling mulia, hal mana tidak mungkin terjadi kecuali dengan kehendak Allah Yang
Maha Kuasa dan Maha Bijaksana menciptakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Nya.
Dan maksud dari surat al- alaq ayat ke 5 ini Allah menambahkan keterangan tentang
limpahan karunia Nya yang tidak terhingga kepada manusia, bahwa Allah yang manjadikan Nabi
Nya pandai membaca. Dia lah Tuhan yang mengajar manusia bermacam-macam ilmu pengetahuan
yang bermanfaat baginya yang menyebabkan dia lebih utama dari pada binatang-binatang,
sedangkan manusia pada permulaan hidupnya tidak mengetahui apa-apa. Oleh sebab itu apakah
menjadi suatu keanehan bahwa Dia mengajar Nabi Nya pandai membaca dan mengetahui
bermacam-macam ilmu pengetahuan serta Nabi saw sanggup menerimanya.
Dengan ayat-ayat ini terbuktilah tentang tingginya nilai membaca, menulis dan berilmu
pengetahuan. Andaikata tidak karena kalam niscaya banyak ilmu pengetahuan yang tidak
terpelihara dengan baik, banyak penelitian yang tidak tercatat dan banyak ajaran agama hilang,
pengetahuan orang dahulu kala tidak dapat dikenal oleh orang-orang sekarang baik ilmu, seni dan
ciptaan-ciptaan mereka.
4
Demikian pula tanpa pena tidak dapat diketahui sejarah orang-orang yang berbuat baik
atau yang berbuat jahat dan tidak ada pula ilmu pengetahuan yang menjadi pelita bagi orang-orang
yang datang sesudah mereka. Lagi pula ayat ini sebagai bukti bahwa manusia yang dijadikan dari
benda mati yang tidak berbentuk dan tidak berupa dapat dijadikan Allah menjadi manusia yang
sangat berguna dengan mengajarinya pandai menulis, berbicara dan mengetahui semua macam
ilmu yang tidak pernah diketahuinya.http://nuningmanajmen.blogspot.co.id/ diakses pada hari
Senin, 06 Februari 2017 Pukul 19:58 WIB
8
Al-Qur’an Surat Al-Alaq, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya, Menara Kudus,
Kudus, 1971, hlm. 597
9
Nur Uhbiyati, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang,
2013, hlm. 3
10
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Edisi Revisi), PT Rajagrafindo Persada,
Jakarta, 2012, hlm. 10
11
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT
Rineka Cipta, Jakarta, 2010, hlm. 2.
5
12
Kecerdasan adalah istilah yang mendeskripsikan kapasitas pikiran. Dalam konteks yang
berbeda ini dapat didefinisikan dalam cara yang berbeda, termasuk kapasitas untuk berpikir
abstrak, memahami, komunikasi, menalar, belajar, berencana, kecerdasan emosi, dan pemecahan
masalah. Mohamad Mustari, Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan, PT Rajagrafindo persada,
Jakarta, 2014, hlm. 174.
13
Undang-undang Sistem Pendidikan N0. 20 tahun 2003, Dinas Pendidikan Republik
Indonesia,Jakarta, 2003, hlm. 1
14
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jakarta, 2002, hlm. 15
15
As’aril Muhajir, Ilmu Pendidikan Perspektif Kontekstual, Ar-ruzz Media, Jogjakarta,
2011, hlm. 24
6
16
Ibid, hlm. 26
17
Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, Pustaka Pelajara,,
Yogyakarta, hlm. 56
18
Pengertian yang dikemukakan oleh Muhammad Fadhil Al Jamaly ini mempunyai
beberapa prinsip dalam pendidikan Islam yaitu : Pendidikan merupakan proses perbantuan
pencapaian tingkat kesempurnaan,, yaitu manusia yang mencapai tinglat keimanan dan berilmu
yang disertai dengan melakukan amal shaleh. Dan konsep nilai dalam pendidikan Islam adalah
nilai-nilai agama Islam yang berlandaskan Al Qur’an dan Hadits. Ibid, hlm 36
19
Pengertian yang dikemukakan oleh Achmadi tersebut mengandung arti bahwa dalam
proses pendidikan islam terdapat usaha memelihara kesucian manusia, hal itu merupakan fitrah
yang ada sejak lahir serta mengembangkan segala potensi jiwa yang terdapat padanya melalui
segenap usaha, sehingga manusia tersebut terbentuk menjadi manusia yang sempurna berdasarkan
pandangan Islam. Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, RaSAIL Media
Group, Semarang, 2008, hlm 35
7
20
Pengertian yang dikemukakan oleh Ahmad Tafsir tersebut mempunyai makna bahwa
bimbingan ini mengarahkan segenap potensi yang dimiliki oleh anakk didik dalam kerangka
menuju ke arah kesempurnaan baik dalam segi jasmani maupun ruhaninya menuju manusia yang
beriman, berilmu, terampil, dan bermoral yang nantinya akan mampu menjalankan fungsinya
sebagai hamba Allah. As’aril Muhajir, Op.Cit., hlm. 74
21
Al-Tarbiyah adalah penanaman etika yang mulia pada jiwa anak yang sedang tumbuh
dengan cara memberi petunjuk dan nasihat sehingga ia memiliki potensi-potensi dan kompetensi-
kompetensi jiwa yang mantap yang dapat membuahkan sifat-sifat bijak, baik, cinta akan kreasi dan
berguna bagi tanah airnya. Ibid, hlm. 81
22
Al-Ta’lim adalah proses transmisi berbagi ilmu pengetahuan pada seseorang tanpa
adanya batasan dan ketentuan tertentu.
23
Al-Ta’dib adalah membimbing manusia ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan
Tuhan dan pengakuan terhadap Tuhan didalam tatanan wujud dan keberadaan-Nya.
24
Al-Riyadlah adalah pelatihan terhadap pribadi individu pada fase kanak-kanak.
25
Surau dalam kamus bahasa Indonesia, surau diartikan tempat umat Islam melakukan
ibadah.
26
Meunasah Secara etimologi berasal dari perkataan madrasah, tempat belajar atau
sekolah. Ditinjau dari segi pendidikan, menasah adalah lembaga pendidikan awal bagi anak-anak
yang disamakan dengan tingkatan Sekolah Dasar. Di menasah para murid diajar menulis/
membaca hufur Arab, ilmu agama dalam bahasa Jawi (Melayu), akhlak
27
Dayah berasal dari bahasa Arab zawiyah. Kata zawiyah pada mulanya merujuk kepada
sudut dari satu bangunan, dan sering dikaitkan dengan masjid. Di sudut masjid itu terjadi proses
pendidikan antara si pendidik dengan si terdidik. Selanjutnya zawiyah dikaitkan tarekat-tarekat
sufi, dimana seorang syekh atau mursyid melakukan kegiatan pendidikan kaum sufi.
8
28
Madrasah adalah sekolah atau perguruan (biasanya yang berdasarkan agama Islam)
29
Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara
nonklasikal, dimana seorang kiyai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan
kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh abad pertengahan, dan para santri biasanya tinggal
di pondok (asrama) dalam psantren tersebut.
30
http://sdnkarangtawang01.blogspot.co.id/2012/12/pendidikan-islam-pada-masa-
awal.html, diakses hari Senin, 03 April 2017 Pukul 19.10 WIB
31
Bahrul hayat dan muhammad ali, Khazanah dan Praktis Pendidikan Islam di Indonesia,
Pustaka Cendekia Utama, Jakarta, 2012, hlm 181-182
32
Data tersebut diperoleh dari Kementrian Agama RI,
madrasah@Indonesiahttp://data.kemenag.go.id/file_dw/2014/94_Kada2014_3.4.pdfdiakses pada
hari Kamis, 26 Januari 2017 Pukul 12:20 WIB
9
33
http://data.kemenag.go.id/file_dw/2014/95_Kada2014_3.5.pdfdiakses pada hari Kamis,
26 Januari 2017 Pukul 12:23 WIB
34
http://data.kemenag.go.id/file_dw/2014/100_Kada2014_3.10.pdfdiakses pada hari
Kamis, 26 Januari 2017 Pukul 12:25 WIB
10
35
http://pendis.go.id/ebook/ebook20132014 diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017
Pukul 12:27 WIB
36
https://jateng.kemenag.go.id/files/jateng/file/file/Humas/Kemenag_Jateng_dalam_Angk
a_2014.pdf diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017 Pukul 12:35 WIB
11
37
Ibid
38
Johor (ANTARA News) - Siswa madrasah kembali mengukir prestasi internasional.
Tim robotik MTsN Pamulang, Tangerang Selatan menggondol sejumlah medali dan penghargaan
pada International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) yang digelar di Johor Malaysia, 23-26
Desember 2014. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Institut Teknologi Surabaya dengan
Maktab Rendah Sain Mara (MRSM) yakni sekolah unggulan di Johor Baru Malaysia. Lomba ini
diikuti sekolah-sekolah dari negara-negara Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Mesir, dan
Malaysia.Suhadi, Kepala MTsN Pamulang memaparkan bahwa madrasahnya mengirimkan
sebanyak delapan siswa yang terbagi ke dalam beberapa tim. Dalam IISRO 2014 ini,Tim MTsN
Pamulang mendapatkan: 1. Medali Emas kategori Aerial Robot diraih oleh tim Respati dan Fachri,
2.Dua Medali perak dari ketegori Aerial diraih oleh tim Gelantung Wafi dan Sura Famdhi Kategori
Line Tracer diraih oleh tim Gelantung Wafi dan Daffa Maheswara, 3. Medali perunggu kategori
Low Cost Robot diraih oleh Tajul Bintang dan Fachri, 4. Dua Special Award (Harapan III)
kategori Aerial diraih oleh 2 tim, yaitu tim Tajul Bintang-Selo Bayu dan tim Emil Faiz -Daffa
Maheswara.http://www.antaranews.com/berita/471204/siswa-madrasah-ukir-prestasi-
internasional diakses pada hari kamis, 26-01-2017: 10.20 WIB
12
39
Prestasi menggembirakan datang dari peserta didik MTs (9) yang mengikuti ajang
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) selama dua pekan (14-27/8). Peserta yang terdiri dari Ahmad
Syarif, Achmad Ghifari Nur, dan Ahmad Javijari Mabwinullah berhasil memboyong piala.
Masing-masing meraih juara 1 bidang Fisika, juara 2 bidang Matematika, dan juara 3 bidang
Biologi. Ahmad Syarif tentu saja berhak mewakili MTs se-DKI Jakarta melaju pada KSM tingkat
nasional.http://www.mpuin-jkt.sch.id/artikel/detail/mts-berprestasi-dalam-ksm-2016 diakses pada
hari Kamis, 26 Januari 2017, 10.29 WIB
40
Sampit - Para pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sampit kembali
mengukir perstasi di Tingkat Nasional. Saat mengikuti lomba Aksi Kompetensi Madrasah
(Aksioma) dan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional tahun 2013 di Kota Malang
Jawa Timur yang pelaksanaannya pada tanggal 05 s/d 09 November 2013, dan dua pelajarnya
berhasil menjadi juara. Yaitu Zulfa Ika Mazida, yang meraih juara ketiga KSM Bidang Studi
Fisika dan Irnadia Andriani yang meraih juara harapan II untuk pidato Bahasa
Arab.http://mtsnsampit.sch.id/info-74-mtsn-sampit-di-prestasi-tingkat-nasional.html diakses pada
hari senin, 30-01-2017, 20:52 WIB
41
Sumateranews.co.id, PALEMBANG – MTs.N 1 Model Palembang sebagai Madrasah
unggulan di Kota Palembang, selalu meraih prestasi dalam setiap ajang perlombaan, baik pada
tingkat Kota, Provinsi maupun nasional. Prestasi yang baru baru ini di dapat yaitu sebagai juara I
pada lomba sekolah/madrasah sehat Tk. Kota Palembang dan juara III Madrasah/sekolah sehat Tk.
Prov. Sumsel. Serta juara 1 lomba video profile Tk. MTs. Se Sumatera Selatan. Kepala MTs.N 1
Model Palembang Yan Hery Darmansyah, S.Pd.MM mengatakan, Tidak ada prestasi yang di
peroleh dengan cuma-cuma, butuh kerjasama, kekompakan dan kerja keras. MTs.N 1 Model
Palembang dari segi kualitas sudah tidak kalah dari sekolah/madrasah unggulan yang ada di
Metropolitan ini,” Kata Yan Hery.Sudah banyak prestasi yang di torehkan oleh MTs.N 1 Model
Palembang, baik prestasi siswa maupun prestasi lembaga. diantaranya Juara 1 Nasional Madrasah
Hemat Energy, Mendapat anugrah adiwiyata tingkat Kota, Provinsi dan Nasional, Kepala
berprestasi tingkat nasional, dan juara lomba sekolah sehat Tk. Kota dan Provinsi tahun 2016,
seperti baru baru ini siswa MTs.N 1 Model Palembang meraih juara 1 Olimpiade biologi atas
nama Agybiul siswa kelas IX. A, dan Juara 3 Lomba Tahfiz Al Quran atas nama Tezari siswa
kelas IX.B yang di laksanakan oleh MAN Insan Cendekia OKI (Ogan Komering Ilir).
http://sumateranews.co.id/?p=5417 diakses pada hari senin, 30-01-2017, 20.57 WIB
13
sebagai juara umum pada ajang perlombaan yang bernama Wijaya Scout
Competition (WSC) diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Racara Wijaya
Universitas Negeri Semarang.42Dua siswa MTs 1 Kebumen, yakni Khotibul
Umam dan Ikaf Rahman Zaenuri berhasil menyabet juara Kompetisi Sains
Madrasah (KSM) tingkat Jateng. Khotibul Umam yang siswa kelas 8 C
menjadi juara I untuk mata pelajaran Fisika dan Ikaf Rahman Zaenuri yang
kelas 8 A memperoleh juara I mata pelajaran Biologi.43Siswa Madrasah Asal
Jepara, Jawa Tengah Mendapat Medali Emas Di Olimpiade Matematika Di
Singapura.44Peraih Nilai Tertinggi UN MTsN 1 Kudus Diberi Sepeda
Motor.45MTs Miftahul Tholibin Mejobo, Satu Satunya Wakil MTs Se Kudus
Ikuti Jambore Nasional Cibubur 2016.46Siswa MTs N 1 Kudus meraih juara
umum lomba jumpa bakti gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR)
42
https://www.mamhtroso.com/berita/madrasah/item/6489-kontingen-mts-mh-troso-
torehkan-prestasi-di-tingkat-jawa-tengah-sebagai-juara-umum-di-wijaya-scout-competition-
unnes-semarang diakses pada hari senin, 30-01-2017, 21.08 WIB
43
KEBUMEN – Dua siswa MTs 1 Kebumen berhasil menyabet juara Kompetisi Sains
Madrasah (KSM) tingkat Jateng. Adapun Syafa Fadhilah Tegar Andalas meraih juara III mata
pelajaran Matematika. “Untuk juara satu, Khotibul Umam yang berasal dari Desa Jogopaten
Buluspesantren dan Ikaf Rahman Zaenuri asal Desa Depokrejo Kecamatan/ Kabupaten Kebumen,
akan maju lagi dalam KSM tingkat nasional pada Agustus 2015 di Palembang,” kata Humas MTs
1 Kebumen Salim Wazdy MPd.http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/siswa-mts-1-kebumen-
juara-ksm-jateng/ diakses pada hari rabu 26-01-2017: 10.17 WIB
44
http://www.infosekolah87.com/2016/08/siswa-madrasah-asal-jepara-jawa-tengah-
mendapat-medali-emas-di-olimpiade-matematika-singapura.html diakses pada hari Kamis, 26
Januari 2017, 10:48 WIB
45
Terobosan pengelola Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Negeri 1 Kudus tergolong unik.
Untuk memotivasi anak didiknya saat UN SMP/MTs sederajat, pihak sekolah menyiapkan hadiah
sepeda motor untuk siswa peraih nilai tertinggi se- Kabupaten Kudus. Uniknya, hadiah tersebut
berasal dari kantong pribadi pihak-pihak yang peduli dengan pendidikan di Kota Kretek. Kepala
MTsN 1 Kudus, Ali Musyafak mengatakan, ide hadiah sepeda motor ini dilatarbelakangi
banyaknya lomba yang muncul belakangan ini. Namun, lomba yang digelar masih berkisar urusan
bakat dan minat, belum ada mengapresiasi prestasi akademik pelajar. “Maka kami munculkan
lomba ini. Ada tiga sepeda motor yang kami siapkan. Ini antisipasi semisal ada tiga siswa kami
yang nilainya samasama bagus dan tertinggi se- Kabupaten Kudus,”
ujarnya.http://daerah.sindonews.com/read/997898/151/peraih-nilai-tertinggi-diberi-sepeda-
motor-1430880729 diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017, 11:01 WIB
46
KUDUS, isknews.com – Suasana bangga dan kegembiraan mewarnai upacara bendera
di Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Miftahul Tholibin, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo,
Kabupaten Kudus, Senin (08/8) pagi tadi. Karena tidak seperti pada upacara bendera rutin pada
setiap awal pekan, pada pagi tadi dilaksanakan pelepasan siswa dari Mts NU Miftahul Tholibin,
sebagai peserta Jambore Pramuka Tingkat Nasional 2016, di Cibubur, Jakarta. Siswa tersebut,
Muhammad Sakhafid Daiyah, adalah satu-satunya siswa Mts dari 67 Mts se Kabupaten Kudus
yang terpilih dalam kontingan Jambore Pramuka 2016 Kabupaten Kudus, yang beranggotakan 32
orang.http://isknews.com/mts-miftahul-tholibin-mejobo-satu-satunya-wakil-mts-se-kudus-ikuti-
jambore-nasional-cibubur-2016/ diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017, 20.35 WIB
14
47
KALIWUNGU – Prestasi yang membanggakan dari siswa MTs N 1 Kudus. Tahun ini
kali pertama meraih juara umum lomba jumpa bakti gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja
(PMR) VIII tingkat Kabupaten Kudus di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan. Kepala MTs N 1
Kudus Ali Musyafa’ mengatakan, prestasi ini sungguh luar biasa. Even empat tahunan dan kurang
lebih ikut tiga kali. Baru tahun ini juara umum diraih. Nantinya di 2017 maju ke tingkat Provinsi
Jawa Tengah.http://radarkudus.jawapos.com/read/2016/09/20/2231/mts-n-1-kudus-juara-umum-
jumbara-pmr-viii- diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017, 11:07 WIB
48
Ibtidaul Falah – Kudus, Dara manis kelahiran Besito, Gebog, Kudus tiga belas tahun
silam ini benar-benar mampu membanggakan kedua orang tuanya. Pasalnya setelah menyabet
juara satu tenis meja tingkat Kabupaten Kudus. Kini namanya kembali melambung di tingkat Jawa
tengah dengan menggondol medali perunggu. Selain prestasi dalam bidang olah raga, gadis cantik
yang kerap di sapa Farah tersebut juga pintar dalam bidang akademik. Hal ini terbukti dengan
rangking 10 besar di kelasnya. http://ibtidaulfalah.com/siswi-mts-nu-ibtidaul-falah-raih-juara-3-
tingkat-provinsi-jawa-tengah/ diakses pada hari senin, 30-01-2017, 21.16 WIB
49
Kabar6-Sejumlah orangtua (Ortu) wali murid menyesalkan tindakan oknum guru
Madras Tsanawiyah (MTS) Nur As-Sholihat di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel),
yang diduga tega menyundutkan rokok ke tangan muridnya. Setidaknya, kekecewaan itu
dilontarkan oleh Untung, orangtua Dewa Afrizal Ramadan, salah seorang murid yang menjadi
korban sundutan rokok oknum guru berinisial IS, yang mengajarkan mata pelajaran Aqidah. Ya,
pada Kamis (27/10/2016) hari ini, Untung mengaku terpaksa mendatangi sekolah, guna
mempertanyakan keluhan putranya, ihwal tindakan menyundut rokok ke bagian tangan
tersebut.https://www.kabar6.com/tangerang/selatan/25097-ortu-siswa-disundut-rokok-minta-
oknum-guru-mts-dipecat diakses pada hari kamis, 21-01-2017, 11:47 WIB
50
Gresik, Memorandum - Terkait kasus pencurian burung yang dilakukan oleh siswa
MTs Nurul Islam, Desa Pongangan, Manyar, Gresik, ABD (14) warga Jl Intan I Perumahan PPS
Manyar, Gresik, pihak sekolah angkat bicara. Menurut pihak sekolah, yang dilakukan oleh anak
didiknya itu adalah pada jam diluar sekolah.Kepala Sekolah MTs Nurul Islam, H Ahmad
Nasrullah mengatakan, apa yang dilakukan oleh siswa di luar jam sekolah, bukan lagi menjadi
tanggung jawab dan kewenangan pihak sekolah. Melainkan sudah menjadi tanggung jawab orang
tuanya masing-masing.https://www.skhmemorandum.com/daerah/gresik/item/1411-pelajar-mts-
nurul-islam-pencuri-burung-di-luar-tanggung-jawab-sekolah diakses pada hari Kamis, 26 Januari
2017, 11:49 WIB
51
SIANTAR, EDUNEWS.ID – Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Siantar
menjemput seorang siswa salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta berinisial YS. YS yang
masih berusia 14 tahun tersebut dijemput dirumah orang tuanya di Jalan Melanthon Siregar,
Marihat Central, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun, kemarin
(10/1/2017).Hal tersebut dikarenakan pelajar yang masih duduk di bangku kelas VIII ini mengajak
membakar Polres Siantar melalui akun Facebooknya (FB) Yusdi Generation Gangster (YGG) yang
15
memposting tulisan “ayo kita bakar Polres Siantar” yang dipostingnya pada Minggu (8/1/2017)
sekira pukul 20.41 WIB.https://www.edunews.id/news/hukum/heboh-siswa-mts-ajak-bakar-polres-
siantar-akhirnya-ditangkap/ diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017, 11:53 WIB
52
Purwokerto, Antara Jateng - Seorang oknum guru salah satu madrasah tsanawiyah
(MTs) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan ke petugas Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Banyumas karena diduga melakukan tindak pidana
pencabulan.Korban SK (14) yang merupakan siswi kelas VII salah satu MTs di Kecamatan
Purwojati, Banyumas, mendatangi Unit PPA Polres Banyumas dengan didampingi tokoh pemuda
dan orang tuanya untuk melaporkan kasus dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan salah
seorang guru pelajaran Bahasa Indonesia dan pembina pramuka, TP. Saat ditemui wartawan, salah
seorang tokoh pemuda yang mendampingi korban, Wahyu Santoso mengatakan bahwa peristiwa
yang dialami SK terjadi dua kali, yakni pada tahun 2015 dan terakhir pada awal bulan Februari
2016.http://www.antarajateng.com/detail/cabuli-siswa-oknum-guru-mts-dilaporkan-ke-polisi.html
diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017, 11.56 WIB
53
Merdeka.com - Seorang guru di salah satu madrasah tsanawiyah (MTS) di Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena melakukan tindak pidana
pencabulan."Pelakunya merupakan guru Bahasa Indonesia berinisial TP yang juga menjadi
pembimbing ekstra kurikuler pramuka. Kejadian tindak pencabulan tersebut dilakukan pada tahun
2015 dan terkahir pada awal Februari 2016," kata Wahyu saat ditemui di Markas Polres
Banyumas."Kejadiannya, saat itu SK pingsan dan kemudian dibawa ke ruang sanggar. Dalam
ruang sanggar tersebut, korban hanya berdua dengan pelaku. Saat itulah, korban kemudian dicabuli
pelaku," jelasnya.https://www.merdeka.com/peristiwa/guru-mts-di-banyumas-cabuli-siswinya-di-
ruang-sanggar-sekolah.html diakses pada hari Kamis, 26 Januari 2017, 11:58 WIB
54
Kepada Kriminalitas.com, korban mengisahkan aksi penganiayaan oleh gurunya
berlangsung pada Jumat (30/10) lalu. Saat itu sang oknum memberikan pertanyaan untuk teman
satu kelas korban. Merasa mampu menjawab, AR spontan memberikan jawaban. Sang oknum
malah marah, dan melemparkan buku ke wajah korban. Tak berhenti di situ saja, guru KU
menghampiri korban dan melayangkan tinju, mengakibatkan hidung korban mengeluarkan darah.
“Saya dijotosi, saya tidak tahu. Ngerti-ngerti saya sudah berada di Puskesmas. Saat ini, saya masih
merasa pusing-pusing dan kerapkali penglihatan terasa kabur,” ujar korban saat ditemui di RSUD
Ungaran, Kamis (5/11). Orang tua korban, Abdul Jalil (37) langsung melaporkan kejadian tersebut
ke polisi.“Kami dari pihak keluarga tidak mau berdamai atas ulah oknum guru tersebut. Biarlah
diproses secara hukum,” tegas Abdul.http://kriminalitas.com/oknum-guru-tinju-murid-dalam-
ruang-kelas/ diakses pada hari kamis, 21-01-2017, 12:00 WIB
16
55
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aktivitas adalah keaktifan;kegiatan; kerja atau
salahsatu kegiatan yang dilaksanakan didalam ruangan. http://kbbi.web.id/aktivitas dilihat pada
hari Rabu, 26 April 2017, 19:37 WIB
56
Metode secara bahasa berarti cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk
mencapai suatu maksud. Metode juga dapat diartikan sebagai cara yang dgunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan materi dengan menggunnakan bentuk tertentu, seperti ceramah, diskusi,
penugasan, dan cara-cara lainnya. Kisbiyanto, Ilmu Pendidikan, Nora Media Enetrprise, Kudus,
2010, hlm. 92
57
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia media adalah alat; alat (sarana atau
penghubung) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk.
http://kbbi.web.id/mediadilihat pada hari Rabu, 26 April 2017, 19:45 WIB
58
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, CV Pustaka Setia, Bandung, 2011, hlm. 5
59
Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau
bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan ruhaninya agar mencapai
kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah, khalifah dimuka bumi,
sebagai makhluk sosial, sebagai individu yang sanggup mandiri. As’aril Muhajir, Op.Cit., hlm. 93
60
Kegiatan belajar yang dimaksud disini adalah segala aktivitas yang dilakukan dengan
sengaja oleh siswa untuk mencapai tujuan belajar. Tujuan belajar berkaitan dengan perubahan
tingkah laku siswa yang meliputi aspek-aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap, nilai-nilai dan
aspirasi. Sudjana, Strategi Pembelajaran, Falah Production, Bandung, 2000, hlm. 96
61
Kegiatan membelajarkan adalah setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh guru
yang dapat menyebabkan siswa melakukan kegiatan belajar. Ibid
17
62
Darwyan Syah, dkk, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Gaung
Persada Press, Jakarta, 2007, hlm. 133
63
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang melibatkan kelompok
kecil, dimana peserta didik saling bekerja sama dan belajar bersama dengan saling membanttu
secara interaktif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan.Suyadi, Strategi
Pembelajaran Pendidikan Karakter, PT Remaja Rosydakarya Offset, Bandung, 2013, hlm. 73
64
Metode Reciprocal Peer Tutoring (RPT) adalah model pembelajaran kooperatif yang
metode pembelajarannya dilakukan secara berpasangan dalam satu kelompok. Metode ini
melibatkan pasangan tutor, satu anggota berperan sebagai tutor dan yang lain berperan sebagai
tutee (orang yang ditutor). Tutor menyajikan sesuatu yang dapat berupa materi, soal atau masalah
yang perlu dipecahkan. Peran tutor adalah menyampaikan informasi pembelajaran yangg telah
disiapkan sesuai intruksi dari guru. Disini tutor tidak menyediakan jawaban jika tutee tidak dapat
menjawab, tetapi tutor mendorong tutee untuk berfikir lagi atau tutor menyajikan masalah-masalah
alternatif lain yang sekiranya bisa dijangkau oleh tutee.Miftahul Huda, Cooperative Learning
Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013, hlm 128
18
65
Hasil wawancara dengan Bapak Arif Burhansyah pada hari Rabu, 1 Maret 2017 pukul
11:00 WIB
66
Hasil wawancara dengan Bapak Yusuf pada hari Rabu, 1 Maret 2017 pukul 10:30 WIB
19
dari penjabaran pendidik, tetapi jugadituntut untuk lebih aktif dan berfikir
kritis dalam memecahkan masalah, melatih rasa tanggung jawab akan
masalah yang dhiadapi dan peduli terhadap sesamasiswa.
Berdasarkan realitas, dengan menggunakan metodeReciprocal Peer
Tutoring (RPT) yang diterapkan dalam beberapa kali pertemuan tergolong
dalam kategori baik dan dapat mencapai ketuntasan sesuai dengan KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Hal ini dibuktikan sesuai dengan perolehan
hasil belajar 90% peserta didik yang mayoritas berada di atas KKM.
Keberhasilan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah
Tsanawiyyah Roudlotut Tholibin tersebut, patut diduga karena beberapa
faktor, diantaranya: keberhasilan guru dalam mendidik dalam artian
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif sehingga setiap peserta
didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki,
melaksanakan pembelajaran secara efektif dan dalam proses belajar mengajar
yang digunakan Bapak Yusuf selaku guru pengampu mata pelajaran Aqidah
Akhlak dengan menggunakan metodeReciprocal Peer Tutoring
(RPT)sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Berangkat dari permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengkaji ke dalam satuan penelitian, dengan judul “IMPLEMENTASI
METODE RECIPROCAL PEER TUTORING (RPT) PADA MATA
PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTs ROUDLOTUT
THOLIBINSIDOMULYO JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN
2016/2017”
B. Fokus Penelitian
Penelitian kualitatif ini memiliki batasan-batasan tertentu dengan
tujuan agar dalam pelaksanaan penelitian ini tidak melebar jauh pada obyek-
obyek yang tidak relevan. Batasan ini merupakan penjelasan terhadap
ketepatan ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu, maka
perlu dikemukakan tentang fokus yang akan diteliti. Namun, dalam penelitian
kualitatif inin bersifat (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan) sehingga
20
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa alasan diterapkannya implementasi metode Reciprocal Peer Tutoring
(RPT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Roudlotut
TholibinSidomulyo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2016/2017 ?
2. Bagaimana implementasi metode Reciprocal Peer Tutoring (RPT) pada
mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Roudlotut TholibinSidomulyo
Jekulo Kudus tahun pelajaran 2016/2017 ?
3. Apa saja faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi guru dalam
implementasi metode Reciprocal Peer Tutoring (RPT) pada mata
67
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D,
Alfabeta, Bandung, 2010, hlm 285
21
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui apa alasan memilih metode Reciprocal Peer Tutoring
(RPT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Roudlotut
TholibinSidomulyo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui implementasi metode Reciprocal Peer Tutoring (RPT)
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Roudlotut
TholibinSidomulyo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2016/2017.
3. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi
guru dalam implementasi metode Reciprocal Peer Tutoring (RPT) pada
mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Roudlotut TholibinSidomulyo
Jekulo Kudus tahun pelajaran 2016/2017.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini dapat disederhanakan menjadi
dua sisi yaitu :
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang upaya
guru dalam meningkatkan kemampuan kerjasama dan pemecahan
masalah melalui metode reciprocal peer tutoring (RPT) dalam
pembelajaran aqidah akhlak. Dan penelitian ini diharapkan dapat
memberi masukan terhadap kajian ilmu pendidikan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi madrasah sebagai bahan referensi, masukan, dan evaluasi untuk
senantiasa meningkatkan kualitas unsur-unsur pendidikan yang yang
ada terutama unsur tenaga pendidik agar proses pendidikan dapat
berjalan dengan efektif fan efisien.
22