Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillahilladzi ja’ala syahro romadhona afdholas syuhur, asyhadu alla ilaha illah wa asyhadu anna
muhammadan abduhu warosuluh

Faqod qolallahu ta’ala Syahro romadhonal ladzi unzila fiihil qur’anu hudal linnasi wa bayyinati minal
huda wal furqon

wa qolannabiyyu S. L. Lisshooimi farhatani, farhatun ingda fithrihi, wa farhatun ingda liqooa rabbihi.

Kita sudah memasuki puasa yang ke…..hari dibulan Rhomadhon, alhamdulillah do’a kita semua terkabul
karena kita senantiasa membaca allahumma bariklana fi rojaba wa sya’bana wa balligna romadhona wa
hassil maqosidana.

Setiap nabi dan seluruh rosul yang di utus oleh allah, walaupun beda zaman, beda kaum, beda kitab suci,
bahkan beda mukjizat, tapi inti ajarannya sama, ajaran tauhid, ajaran la ilaha illallah, akan tetapi setiap
manusia bisa menerima dan iman terhadap ajaran Allah, sebab iman tidaknya seseorang, ini bukan
urusan Rosul, ini adalah wilayah hidayah, hidayah itu hak priogratif allah, sekalipun istri nabi luth, putra
nabi nuh, kalau allah tidak berikan hidayah, kan’an putra nabi nuh tidak iman, maka disini kita patut
syukuri, karena Allah telah memberikan hidayah.

Nabi muhammad oleh allah diberikan al-qur’an, kita iman kepada alquran, maka wahai para pemuda
jangan terlena oleh tekhnologi dan dunia maya, lalu kita mengaku islam tapi tidak membaca alquran,
terlebih zaman sekarang banyak yang terlena, bosen hp, tv, bosen tv laptop, ipad, warnet, tablet, mabok
macet mencret, mau kapan belajar tentang aqoidul iman, rukun iman, rukun wudhu sedangkan waktu
kita terkikis oleh gelapnya dunia maya.

Dalam Agama Islam, bidang moral menempati posisi yang penting sekali. Akhlak merupakan pokok
esensi ajaran Islam, disamping aqidah dan syariah, sehingga dengan akhlak akan terbina mental dan jiwa
manusia untuk memiliki hakekat kemanusiaan yang tinggi. Dengan akhlak akan dilihat corak dan hakekat
kemanusiaan yang tinggi. Dengan akhlak akan dilihat corak dan hakekat manusia yang sebenarnya.

‫انما بعثت ألتمم مكارم األخالق‬

Artinya: “Aku diutus di muka bumi untuk menyempurnakan akhlak”. (H.R. Ahmad) Hadits di atas
mengisyaratkan bahwa akhlak merupakan ajaran yang diterima Rasulullah dengan tujuan untuk
memperbaiki kondisi umat yang pada saat itu dalam kejahiliaan. Dimana mannusia mengagungkan hawa
nafsu, dan sekaligus menjadi hamba hawa nafsu. Inilah yang menjadi alasan kenapa akhlak menjadi
syarat penyempurna keimanan seorang karena keimanan yang sempurna yaitu mampu menjad power
kebaikan dalam diri sseorangbaik secara vertical maupun horizontal.a rtinya, keimanan yangmampu
menggerakkan seseorang untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia.3 Dalam proses
tersebut tersimpul indikator bahwa pembinaan akhlak merupakan penuntun bagi umat manusia untuk
memiliki sikap mental dan kepribadian sebaik yang ditunjukkan oleh al-Qur’an dan Hadits. Pembinaan,
pendidikan dan penanaman nilai-nilai akhlak yang baik sangat tepat bagi anak remaja agar tidak
mengalami penyimpangan. Dengan demikian pembentukan akhlak dapat diartikan sebagai usaha
sungguh-sungguh dalam rangka membentuk anak, dengan menggunakan sarana pendidikan dan
pembinaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh- sungguh. Potensi rohaniah
yang ada dalam diri manusia dibina secara optimal dengan cara dan pendekatan yang tepat.
Membaca, mendengar, serta memahami Al-Qur'an dan hadis

Dari Al-Qur'an dan hadis, seorang muslim bisa memperoleh pelajaran tentang berbagai
hal mulai dari janji Allah, ancaman dari Allah, sampai kisah umat terdahulu yang bisa
kita ambil hikmahnya.

Dengan mempelajari Al-Qur'an dan hadis pula kita bisa semakin yakin dengan Allah,
malaikat, rasul, kitab, hari akhir, dan takdir dari Allah.

2. Memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah lewat alam

Kita bisa memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah lewat segala sesuatu yang ada di
langit dan di bumi. Keindahan gemerlap bintang di langit misalnya, tentu hanya Zat
yang Maha Pencipta (Allah) yang mampu menciptakan keindahan tersebut.

Allah berfirman, “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang
ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas
Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain
diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya?” (QS. Al-Sajdah: 4)

3. Selalu beramal saleh

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tulisan ini, jika kita ingin mempertebal iman,
maka kita harus selalu beramal saleh dan menjauhi kemaksiatan.

Amal saleh untuk mempertebal iman tidak hanya soal ibadah mahdah saja, tetapi hal
sederhana seperti menjaga kebersihan juga dapat mempertebal iman.

Wallahu a'lam.[]

Anda mungkin juga menyukai