Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “KONSEP
DASAR DAN PRINSIP AJARAN ISLAM” yang menurut kami dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita untuk mempelajari sejarah agama islam.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat
kurang tepat atau menyinggung perasaan teman teman atau ibu/bapak dosen.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah,agama semua
nabi, agama yang sesuai dengan fitrah manusia, agama yang menjadi petunjuk manusia,
mengatur hubungan antara manusia dengan Rabbnya dan manusia dengan lingkungannya.
Agama rahmah bagi semesta alam, dan merupakan satu-satunya agama yang diridhoi
Allah, agama yang sempurna.Dengan beragama Islam, setiap muslim memiliki landasan
tauhidullah, dan menjalankan peran dalam hidup berupa ibadah dan khilafah yang bertujuan
meraih ridha dan karunia Allah.
Islam yang mulia dan utama akan menjadi kenyataan dalam kehidupan duniawi, apabila
benar-benar diimani, dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh muslimin secara
totalitas. Dengan pengamalan Islam sepenuh hati dan sungguh-sungguh, akan melahirkan
manusia yang memiliki kepribadian muslim, kepribadian mu’min, kepribadian muhsin dan
muttaqin.
Setiap muslim yang memiliki kepribadian tersebut dituntut untuk memiliki aqidah
berdasarkan Al-Tauhid Al-Khalis(tauhid yang bersih) dan istiqomah terhindar dari
kemusyrikan, bid’ah dan khurafat. Memiliki cara berfikir bayani(paham yang komitmen
terhadap nash al-Qur’an dan al-hadits), burhani(rasional,logis dan ilmiah) dan
irfani(Ketajaman hati nurani stabilitas emosi, dan kekuatan spiritual intuisi), yang selanjutnya
berimplikasi pada ucapan pikiran dan tindakan yang mencerminkan akhlak karimah dan
rahmatan lil alamin.
B. RUMUSAN MASALAH
C.Tujuan
Dapat digunakan
BAB II
PEMBAHASAN
Dasar-Dasar Ajaran Islam adalah garis besaratau rancangan ajaran Islam yang sifatnya
mendasar,dan Ajaran Islam ialah sekumpulan pesan ketuhanan yang diterimaoleh Nabi
Muhammad SAW untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk perjalanan hidupny
asemenjak lahDasar-Dasar Ajaran Islam adalah garis besar atau rancangan ajaran Islam yang
sifatnya mendasar,dan Ajaran Islam ialah sekumpulan pesan ketuhanan yang diterimaoleh Nabi
Muhammad SAW untukdisampaikan kepada manusiasebagai petunjukperjalanan
hidupnyasemenjak lahir hingga mati.
Konsep dasar Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Ketiga konsep ini didasarkan pada Hadis
NabiMuhammad SAW. yang diriwayatkan dari Abu Hurairah. Hadis ini menceritakan
tentang dialogantara Malaikat Jibril denga Nabi Muhammad saw.Dari ketiga konsep tersebut,
terdapattigabagiandasar-dasar ajaran Islam, yaitu :1. AQIDAH
maka buah perbuatan manusia itu akan tidak bermakna dan mudah roboh dengan
tiupan godaan anginsepoi-sepoi sekalipun. Manusia yang lisan dan hatinya menyatakan
tunduk dan patuh secara sukarela tanpa keragu-raguan pada kehendak Allah, pasti dampak
perbuatannyaakan bermanfaatbagimanusia lain yang adadi sekitarnya
2. SYARIAH
Secara Terminologis Syariah berarti semua peraturan Agama yang ditetapkan oleh Allah
SWT untuk kaum Muslim baik yang ditetapkan dengan Al-Quran maupun Sunnah Rasulullah
SAW, yang diberikan kepada manusia melalui para Nabi agar manusia hidup selamat di
dunia maupundi Akhirat.Kedudukan syari’ah secara mutlak dimaksudkan seluruh ajaran
islam baik yang mengenai keimanan, amaliah ibadah,maupun mengenai akhlak. Firman Allah
SWT yang artinya ‘kemudian kami jadikan engkau berada diatas suatu syariah dari urusan
agama itu, maka itulah dia (SYARIAH), dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu orang
orang yang tidak mengetahui.kedudukan syariah dalam ajaran islam adalah sebagai bukti
aqidah. Setiap detik kehidupan manusia diisi dengan perbuatan-perbuatan.perbuatan-
perbuatan itu dilandasi akar keyakinan hati akan tunduk dan patuh secara sukarela terhadap
kehendak Allah (aqidah).Buah dari perbuatan itu dinamai akhlak
3.AKHLAK
Kedudukan akhlak dalam ajaran islam adalah hasil, dampak, atau buah dari
perbuatan-perbuatan (syariah) yang dilandasi keyakinan hati tunduk dan patuh secara
sukarela pada kehendak ALLAH (Aqidah). Seperti halnya adalah jujur pada diri sendiri yang
merupakan bagian dari akhlak adalah dampak perbuatan puasa (syariah) yang dilandasi
keyakinan hati (aqidah) bahwa dengan puasa kita dapat berempati terhadap penderitaan orang
lain yang menjalani hidupnya serba kekurangan.
Berpegang teguh pada ajaran Allah swt merupakan aqidah.berpegang teguh pada perjanjian dengan
manusia adalah perwujudan ahlak.aktivitas memegang teguh ajaran Allah SWT dan perjanjian dengan
manusia merupakan penerapan syariah dengan kkata lain, perbuatan(syariah) yang didasari oleh kelurusan
aqidah dan dampaknya adalah akhlak (kemanfaatanya dirasakan oleh manusia lain).
‟ Pertama, adalah prinsip tauhid atau monoteisme. Semua ciptaan Allah, sebutnya,
merupakan suatu sistem dan satu kesatuan. Kalau Ciptaan Allah dikaji secara saintifik, antara
satu ciptaan dengan yang lainnya tidak akan bertabrakan, seperti halnya bumi dengan planet
lainnya.
Kedua adalah prinsip peribadatannya yang indah, dinamis dan natural. "Selama kita
beribadah sesuai dengan yang dicontohkan Nabi, itu sangat natural, sangat sesuai dengan
kebuthan dan kmampuan manusia,".
menggaris bahwahi prinsip kedua dalam Islam, yang di negara sekuler sudah mulai diubah-
ubah. Di Inggris, ada masjid yang imam sholatnya adalah perempuan. Mereka menggunakan
isu gender untuk mengubah sunnah Rasul dan hal itu tidak sesuai dengan sunnah, tidak
natural lagi.
Prinsip ketiga adalah muamalat, yang dalam Islam diatur sangat detil dan sesuai dengan
dinaika, seperti halnya soal zakat atau faraid (waris).
Prinsip keempat adalah prinsip penggunaan akal. Disini lah kata Ika kelemahan umat Islam.
Padahal sebagai homo sapiens manusia diberikan kelebihan akal, untuk menganalisa, karena
Islam bukan dogma, tetapi agama yang rasional.
Kelemahan umat Islam lainnya adalah pada prinsip kelima, yakni prinsip sistem nilai atau
akhlaqul karimah. Islam juga menganut prinsip persaudaraan (brotherood), prinsip keenam,
kebersihan jiwa dan raga, prinsip ketujuh, Alquran sebagai software atau informasi dari langit
yang dahsyat.