Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GHINA GHANITA HAPIDA

NIM : 857163119

1 ) Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.

a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:45!

Hukum syariat adalah hukum yang bersumber dari Allah SWT berupa Al Quran yang berisi
perintah dan larangan, dengannya manusia dan seluruh makhluk dapat mencapai kebahagian,
kepuasan juga kemaslahatan dunia dan akhirat. Dan sebaliknya bagi menentangnya akan
mendapatkan balasan yang setimpal baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Karena Allah selalu
mengawasi setiap tindak-tanduk makhluknya.

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

1. Wajib, Merupakan suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang
meninggalkannya akan mendapat dosa.
2. Sunnah, Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran (pahala), namun tidak akan
dosa bila ditinggalkan.
3. Makruh, secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama mendefinisikan
makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun, larangan tidak bersifat pasti, lantaran
tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan tersebut.Artinya, orang yang
meninggalkan larangan tersebut akan mendapat ganjaran berupa pahala. Sebaliknya, orang
tersebut tidak akan mendapat apa-apa bila tidak meninggalkannya.
4. Mubah, hukum mubah memberikan pilihan bagi seseorang untuk mengerjakan atau
meninggalkannya. Bila dikerjakan, orang tersebut tidak dijanjikan ganjaran pahala. Tetapi, tidak
pula dilarang dalam mengerjakannya.
Artinya jika sesuatu bersifat mubah, maka tidak ada pahala atau dosa jika dilakukan.
5. Haram, secara terminologi, haram adalah sesuatu yang dilarang Allah SWT dan rasulNya.
Orang yang melanggar mendapat dosa, sementara orang yang meninggalkannya dijanjikan
pahala. Menurut madzhab hanafi, hukum haram harus didasarkan dalil qathi yang tidak
mengandung keraguan sedikitpun. Sehingga kita tidak mempermudah dalam menetapkan hukum
haram.

c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!

1. Tauhid, tauhid sendiri adalah fondasi dari ajaran Islam. Dalam artian bahwa manusia itu
berada dalam satu ketetapan yang sama, yakni tauhid melalui kalimat laa ilaaha illallaah (Tidak
ada Tuhan selain Allah).
2. Keadilan, Prinsip keadilan dalam hukum Islam ini ada beberapa aspek, diantaranya adalah
hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, antara individu dengan masyarakat, antara
individu dengan hakim, dan sebagainya. Di mana selama prinsip hukum Islam keadilan ini
dimaknai sebagai prinsip moderasi.
3. Amar makruf nahi munkar, prinsip ini menjadi penting sebagai fungsi evaluasi.
4. Kemerdekaan, dalam hukum Islam, prinsip kemerdekaan menginginkan supaya agama atau
hukum Islam disebarluaskan tidak dengan dasar paksaan, namun dengan dasar penjelasan,
demonstrasi, dan argumentasi. Kebebasan untuk beragama dalam Islam pun dijamin dengan
tidak adanya pemaksaan. Sedangkan hak setiap manusia yang paling asasi adalah kebebasan
dalam bertindak, berekspresi, dan berimajinasi.
5. Persamaan, Prinsip kebebasan ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan
hukum Islam utnuk menggerakkan dan mengontrol sosial. Prinsip kebebasan ini ditunjukkan dari
dihapusnya perbudakan dan penindasan manusia kepada manusia.
6. Ta'awun, prinsip ini adalah saling menolong dengan sesama manusia dengan prinsip tauhid.
Prinsip ta’awun ini menginginkan supaya umat Islam saling tolong-menolong dalam hal
kebaikan dan ketakwaan.
7. Prinsip toleransi, dalam hal ini sesuai dengan kehendak Islam adalah toleransi yang menjamin
tidak adanya pelanggaran akan hak-hak Islam dan umatnya. Lebih jelasnya, toleransi ini hanya
bisa diterima jika tidak mendatangkan kerugian pada agama Islam. Toleransi atau disebut juga
tasamuh dalam hukum Islam memiliki nilai yang lebih tinggi daripada rukun dan damai.
Toleransi dalam Islam berarti tidak memberikan paksaan atau pun tidak merugikan orang lain.

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan
An-Nisaa’/4:59!

Hukum Allah adalah hukum yang mutlak maka apapun yang menempel dengan hukum Allah,
jika itu sesuai dengan hukum Allah maka siapapun wajib taat terhadapnya. Begitupun taat
kepada rasul (pelaksana hukum Allah) wajib-mutlak hukumnya karena Allah yang mengutusnya
untuk melaksanakan hukum Allah, juga karena Allah jaga rasul dari kesalahan/dosa (ma'shum).
Adapun taat kepada ulil amri hukumnya tidak mutlak (ghairu muthlaq), ketika perintah tersebut
menunjukkan kepada ketaatan kepada Allah maka wajib untuk melaksanakannya, jika perintah
tersebut menunjukkan kepada kemaksiatan krpadaNya maka haram hukumnya untuk
melaksanakan perintah tersebut, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan
kepada Al kholiq.

2) Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia.
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!

Sumber moral dan akhlak adalah Agama, yaitu agama yang disampaikan dengan komunikasi
yang baik, sehingga berakhir pada penerimaan ataupun penolakan dengan ilmu, tugas kita hanya
menyampaikan kebaikan, sedang hidayah hanya hak preogatif Allah.

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21!

Akhlak islami atau prilaku seorang muslim tentu bersumber dari agama (Al Quran dan Al
Hadits), maka dalam agama ada batasan-batasan yang harus diperhatikan diantaranya ada
batasan yang mutlak tidak ada toleransi. Seakan-akan agama berkata "silahkan lakukan apapun
yang kalian inginkan, asal tidak melewati batas !". Maka dari itu Allah mengutus RasulNya
sebagai suri tauladan untuk umat islam yang sangat mungkin dapat dilaksanakan oleh setiap
individu muslim dan tetap relevan sampai kapanpun.

3) Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang
memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah
45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13

‫َو َس َّخ َر َلُك م َّم ا ِفى ٱلَّسَٰم َٰو ِت َو َم ا ِفى ٱَأْلْر ِض َجِم يًعا ِّم ْنُۚه ِإَّن ِفى َٰذ ِلَك َل َء اَٰي ٍت ِّلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن‬

Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya
(sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Ayat ini mengisyarat kepada manusia yang berfikir akan ayat-ayatNya, bahwasannya Allah
menundukkan apa yang ada di bumi dan di langit untuk manusia, kaitan teknologi contoh
transportasi zaman dulu dan beberapa diantaranya masih digunakan di zaman modern ini, kuda,
keledai, unta dll. Semata semuanya Allah tundukkan untuk kemudahan manusia. Bahkan yang
sekalipun hewan buas dengan izinNya manusia dapat menundukkannya untuk berburu misalnya.
Apalagi benda-benda mati yang mana cenderung lebih mudah dimanfaatkan. Dengan keilmuan
yang terus berkembang, manusia yang berfikir untuk memanfaatkannya dengan lebih efesien
sehingga terciptalah inovasi-inovasi teknologi yang dapat manusia nikmati modern ini. Akan
tetapi di satu sisi, pesan tauhid dalam ayat ini jangan dilewatkan bahwasannya itu semua atas
qudrat dan iradatNya, sehingga manusia yang berpikir juga bertauhid akan tumbuh dalam dirinya
rasa syukur atas segala pencapaiannya.
Sumber :
BMP MKDU4221,Dengan diuraikan menggunakan bahasa sendiri.

Anda mungkin juga menyukai