Anda di halaman 1dari 3

MKWU4101-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKWU4101/Pendidikan Agama Islam
Tugas 2

No. Soal
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 !

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-Nisaa’/4: 59 !

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan pelaksanaannya ada pada diri
Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia,

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 !

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21 !

3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan kepada
manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan
dan ditundukkan Allah untuk manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

1 dari 1
LEMBAR JAWABAN
MKWU4101/Pendidikan Agama Islam
NAMA : AGI SUNGKAWA
NIM : 857486105

1. A. Bacalah apa yang telah di wahyukan kepadamu, yaitu al-kitab ( al Quran ) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan –perbuatan ) keji dan mungkar dan
sesungguhnya mengingat allah ( shalat ) adalah lebihh besar ( keutamaannya dari ibadat-ibadat yang
lain) dan allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

B. Secara garis besar huku islam terbagi menjadi lima macam.


1. WAJIB
Yang disebut wajib adalah : suatu perbuatan yang apabila dikerjakan oleh seseorang maka orang yang
mengerjakannya akan mendapat pahala dan apabila perbuatannya itu di tinggalakan maka akan
mendapatkan siksa. Pernyataan dalam al-Quran dan hadits dapat dikatakan mengandung hukum wajib
apabila dalam pernyataan tersebut menandung beberapa petunjuk, antara lain : surat al-baqarah /2:183 dan
Surat an-nisaa/4:59
2. SUNNAH ( MANDUB )
Yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan mendapatkan pahala dan apabila di
tinggalkan , maka orang yang meningglkan tersebut tidak mendapat siksa.
Secara garis besar hukum sunah dibagi menjadi dua bagian di antaranya
a. sunnah muakkad yaitu perbuatan yang amat sering dilakukan oleh rasullulah SAW.
b. Sunnah ghoiru adalah suartu aktivitas atau perbuatan yang di anjurkan oleh rasullullah SAW teteapi
tuntuntannya tidak sekuat sunnah muakkad
3. HARAM
Adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan maka akan mendapatkan pahala, sementara
apabila dikerjakan maka orang tersebut akan mendapatkan siksa.
4. MAKRUH
Suatu perbuatan di sebut makruh apabila perbuatan tersebut di tinggalkan maka orang yang meninggalkan
mendapat pahala dan apabila dikerjakan maka orang tersebut tidak mendapatkan siksa.
5. MUBAH
Yang disebut mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan tidak
mendapat pahala dan apabila di tinggalkan tidak berdosa.

C. PRINSIP –PRINSIP HUKUM ISLAM


1. Prinsip Tauhid
Prinsip hukum Islam yang pertama adalah tauhid. Di mana tauhid sendiri adalah fondasi dari ajaran Islam.
Dalam artian bahwa manusia itu berada dalam satu ketetapan yang sama, yakni tauhid melalui kalimat La
illaha illa Allah (Tidak ada Tuhan selain Allah).Allah SWT menciptakan segala sesuatunya di bumi ini pasti
memiliki tujuan yang jelas. Salah satu tujuan di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal ini
karena kehidupan di dunia ini tidaklah abadi. Sehingga ketika sudah tiba waktunya dipanggil oleh Sang
Pemilik Kehidupan, maka ibadah kitalah yang akan membantu perjalanan menuju akhirat. Prinsip tauhid ini
dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya surat Ali Imran ayat 64 Dan surat al-A’raat/7:172
2. Prinsip Keadilan
Prinsip hukum Islam yang kedua adalah prinsip keadilan. Dari beberapa ayat, Allah SWT memerintahkan
kepada umat-Nya untuk bersikap adil. Salah satunya dalam surat Al-Maidah ayat 8. Prinsip keadilan dalam
hukum Islam ini ada beberapa aspek, diantaranya adalah hubungan antara individu dengan dirinya sendiri,
antara individu dengan masyarakat, antara individu dengan hakim, dan sebagainya. Di mana selama prinsip
hukum Islam keadilan ini dimaknai sebagai prinsip moderasi.
3. Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar
Prinsip hukum Islam yang ketiga adalah prinsip amar makruf nahi munkar. Keberadaan hukum Islam adalah
untuk menggerakkan manusia mencapai tujuan yang baik dan benar sesuai dengan yang diridai Allah SWT.
Menurut Hasbi Ash Shiddieqy, prinsip amar makruf nahi munkar diihat dari peran suatu negara dalam
Islam. Di mana negara tidak memperbolehkan masyarakat untuk berbuat sesuatu sesuai kemauannya sendiri
dan bertindak secara semena-mena. Terlebih jika tindakan tersebut sudah melanggar hukum Islam.
4. Prinsip al-Huriyah ( Kebebasan dan Kemerdekaan )
Prinsip hukum Islam keempat adalah prinsip kemerdekaan atau kebebasan. Dalam hukum Islam, prinsip
kemerdekaan menginginkan supaya agama atau hukum Islam disebarluaskan tidak dengan dasar paksaan,
namun dengan dasar penjelasan, demonstrasi, dan argumentasi. Kebebasan untuk beragama dalam Islam
pun dijamin dengan tidak adanya pemaksaan. Sedangkan hak setiap manusia yang paling asasi adalah
kebebasan dalam bertindak, berekspresi, dan berimajinasi.beberapa ayat al-Quran menjelaskan tentang
prinsip ini, di antaranya surat al-baqarah /2::256 dan surat al-kaafiruun/109:6
5. Prinsip Persamaan
Prinsip hukum Islam yang kelima adalah prinsip kesamaan. Prinsip kebebasan ini memiliki peran yang
sangat penting dalam pengembangan hukum Islam utnuk menggerakkan dan mengontrol sosial. Prinsip
kebebasan ini ditunjukkan dari dihapusnya perbudakan dan penindasan manusia kepada manusia. Dalam
hukum Islam, setiap manusia mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum. Tidak ada yang akan
didholimi atau pun mendapat keuntungan dengan alasan apapun. Firman Allah SWT yang menjelaskan
tentang prinsip kesamaan ini ada dalam surat Al-Hujurat ayat 13.
6. Prinsip tolong menolong ( Ta’awun )
Prinsip hukum Islam yang keenam adalah prinsip ta’awun. Di mana prinsip ini adalah saling menolong
dengan sesama manusia dengan prinsip tauhid. Prinsip ta’awun ini menginginkan supaya umat Islam saling
tolong-menolong dalam hal kebaikan dan ketakwaan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat
Al-Maai’dah/5:2
7. Prinsip Toleransi
Prinsip hukum Islam yang ketujuh atau yang terakhir adalah prinsip toleransi. Di mana dalam hal ini sesuai
dengan kehendak Islam adalah toleransi yang menjamin tidak adanya pelanggaran akan hak-hak Islam dan
umatnya. Lebih jelasnya, toleransi ini hanya bisa diterima jika tidak mendatangkan kerugian pada agama
Islam. Toleransi atau disebut juga tasamuh dalam hukum Islam memiliki nilai yang lebih tinggi daripada
rukun dan damai. Toleransi dalam Islam berarti tidak memberikan paksaan atau pun tidak merugikan orang
lain.

D. Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

2. A, Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah
dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Sumber moral dan ahklal dari surat tersebut bahwa ayat tersebut menjelaskan kepada kita agar kita
mengajak manusia kepada kebenaran itu dengan cara hikmah.

B, isi kandungan dari surat al-ahzab/33 ayat 21 ini jelas memerintahkan kepada kita agar mencontoh
Rasullullah dalam segala hal karena dalam diri Rasullulah itu ada suri tauladan yang baik. Hal yanjg juga
mendukung sunnah sebagai sumber ahklak adalah risalah kenabian muhammad. Nabi muhammad di utus
oleh allah ke muka bumi ini, tidak lain adalah untuk menyempurnakan kemuliaan ahklak.

3. A.

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai anugrah)
daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi kaum yang berfikir. (QS. Al-Jatsiyah : 13)

B. manusia diberi kemampuan untuk mengetahui ciri dan hukum-hukum yang berkaitan dengan alam raya.

Anda mungkin juga menyukai