1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:45!
Artinya :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al – Kitab (Al-Quran)dan
dirikanlah sholat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan )
kejidan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih
besar (keutamannya dari ibadat-ibadat lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”
d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4:59!
Artinya ;
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya),dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentangsesuatu, Maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul(sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian,yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
Artinya ;
“Serulah (manusia) ke jalan (agama) Tuhanmu dengan kebijaksanaan dan
pengajaran yang baik, dan berbantahlah (berdebatlah) dengan mereka
dengan(jalan ) yang terbaik”
Artinya ;
“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu,
yaitu bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Peran agama sangat penting dalam kehidupan manusia, salah satunya, sebagai
sumberakhlak. Agama yang diyakini sebagai wahyu dari Tuhan sangat efektif dan
memilikidaya tahan yang kuat dalam mengarahkan manusia agar tidak melakukan
tindakan amoral. Berbeda dengan akal manusia yang tidak memiliki daya tekan
karena sifatnyayang relatif sehingga moral yang dihasilkannya akan mengalami
perubahan seiringdengan perubahan waktu dan tempat. Hal ini dirasakan oleh
manusia modern di manaakhlak yang ditentukan oleh akal telah membuat
kehilangan arah, orientasi hidup dantujuan luhur sebagai manusia yang diciptakan
oleh Allah SWT
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS.
Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah
untuk manusia.
Para sarjana muslim berpendangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak
hanya terbatas pada pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) saja, melainkan
ilmu oleh Allah dirumuskan dalam lauhil mahfudz yang disampaikan kepada
kita melalui Al-Qur`an dan As-Sunnah. Ilmu Allah itu melingkupi ilmu manusia
tentang alam semesta dan manusia sendiri. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka
dapatlah kita pahami, bahwa Al-Qur`an itu merupakan sumber pengetahuan dan
ilmu pengetahuan manusia (knowledge and science).Seandainya penggunaan
suatu hasil teknologi telah melalaikan dari zikir dan tafakur serta
mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusian maka ketika itu
bukan hasil teknologi yang mesti ditolak, melainkan kita harus
memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi
itu. Jika hasil teknologi sejak semula diduga dapat mengalihkan mansuia dari jati
diridan tujuan penciptaan sejak dini pula kehadirannya ditolak oleh Islam. Karena
itu menjadi suatu persoalan besar bagi martabat manusia mengenai cara
memadukan kemampuan mekanik demi penciptaan teknologi dengan pemiliharaan
nilai-nilai fitrahnya.