Caiden (1982) menunjukkan tujuh kekhususan administrasi publik, yaitu (1) kehadirannya tidak bisa dihindari, (2) Administrasi

Administrasi publik senantiasa berhubngan erat dengan ilmu

membutuhkan kepatuhan, (3) membutuhkan prioritas, (4) mempunyai kekecualian, (5) manajemen puncaknya berupa sosial. Sosiologi telah memberikan pembahasan mendalam
politik, (6) penampilannya sulit diukur, (7) lebih banyak harapan yang diletakkan padanya. Lima cara identifikasi tentang birokrasi dan kooptasi. Hubungan antara administrasi
administrasi publik menurut Caiden: (1) identifikasi administrasi pemerintahan, (2) identifikasi administrasi publik, (3) publik dan ilmu politik juga telah berjalan lama. Orientasi
identifikasi orientasi sikap administrasi, (4) identifikasi proses yang bersifat khusus, (5) identifikasi aspek publik. politik memandang administrasi publik sebagai satu elemen
Terkecuali poin (5), identifikasi tidak bisa didasarkan atas satu dari empat indicator sebelumnya. Lima identifikasi tersebut pemerintahan. Paradigma dalam administrasi publik ada lima,
mengandung unsur yang bersifat umum. Administrasi publik makin berperan penting karena dapat memelihara stabilitas yaitu: (1) dikotomi politik-administrasi (1900-1926) – Locus,
negara. Krisis identitas yang dialami administrasi publik berkisar persoalan bagaimana administrasi publik memandang (2) prinsip-prinsip administrasi (1927-1937) – Focus, (3)
dirinya sendiri dalam waktu-waktu silam. Administrasi publik adalah studi multidisipliner yang bersifat eklektis karena administrasi publik sebagai ilmu politik (1950-1970) – Locus,
banyak konsep yang dipinjam dari ilmu-ilmu lain. (4) administrasi publik sebagai manajemen (1956-1970) –
MODUL 2 Focus, (5) administrasi publik sebagai adminitrasi publik
(1970-sekarang) – Focus dan Locus. Tema politik-administrasi
dan birokrasi-demokrasi menandai sejarah administrasi
MODUL 1 publik. Dalam administrasi publik, ketegangan antara efisiensi
MODUL 3
dan responsivitas tetap menjadi misteri tak terpecahkan. Tapi
ketegangan tersebut membantu membuat administrasi publik
menjadi bisang studi yang dinamis dan menarik
Teori sistem: kerangka konseptual/satu pendekatan yang
dipergunakan untuk menganalisis lingkungan atau gejala Pengantar Ilmu
yang bersifat kompleks dan dinamis. Karakteristik sistem Administrasi
Organisasi publik adalah satu organisasi yang dipergunakan dalam lingkungan
menurut Schoderbek: interrelasi, interdependensi, holism, Negara
pemerintahan atau sector publik. Organisasi publik berbeda dengan organisasi
sasaran, masukan dan keluaran, transformasi, entropi, MODUL 9 sosial dan organisasi politik. Kekhususan dan identifikasi organisasi publik
regulasi, hierarki, diferensiasi, dan ekuifinaliti. Studi menerangkan mengapa organisasi ini berlainan dengan organisasi sosial dan
ekologi: satu cara pandang untuk menguraikan hubungan organisasi politik. Perkembangan teori manajemen, menurut pendapat Leonard J.
MODUL 4
sistem administrasi dengan factor non-administrasi. Kazmier dibagi empat periode, yakni: (1) gerakan manajemen ilmiah, (2) prinsip-
Sistem administrasi publik Indonesia merupakan bagian prinsip umum manajemen, (3) pengaruh dari ilmu perilaku, (4) pendekatan sistem
integral dari sistem nasional. Landasan, tujuan, dan asas dan kuantitatif. Para pakar yang mengajukan prinsip mengenai fungsi-fungsi
sistem administrasi publik sama dengan yang tertera manajemen antara lain, Kazmier, Terry, Fayol, dan Gullick. Fayol juga mengajukan
dalam Pancasila dan UUD 1945. 14 prinsip manajemen yang berlaku scara universal. POSDCoRB adalah akronim
dari planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting.
Yang dikembangkan oleh Luther H. Gullick. Ia berpendapat bahwa tujuh aktivitas
MODUL 6
MODUL 7 inilah yang biasanya dijalankan oleh manajer pada semua organisasi. Manajemen
publik baru adalah satu model dan filosofi yang diarahkan agar organisasi publik
MODUL 8
atau birokrasi lebih berorientasi pada pasar.
Teori Administrasi Publik adalah Etika administrasi berhubungan dengan
Studi kebijakan publik sangat penting karena
serangkaian usaha untuk melakukan masalah tujuan dan cara yang diperlukan MODUL 5
dalam pembentukan kebijakan publik harus
konseptualisasi mengenai apakah yang dalam lingkungan birokrasi. Studi
merumuskan apa dan manakah suatu
dimaksudkan dengan administrasi perilaku administrasi sangat berguna Birokrasi adalah salah satu bentuk dari organisasi, yang diangkat atas dasar alasan
kepentingan yang benar-benar bersifat publik.
publik, pemecahan masalah, untuk memecahkan berbagai masalah keunggulan teknis, dimana organisasi tersebut memerlukan koordinasi yang ketat,
Karena itu kebijakan publik tidak hanya dibuat
menentukan tugas, perilaku tertentu, maupun mencari solusi dalam karena melibatkan begitu banyak orang dengan keahlian-keahlian yang sangat
oleh pemerintah saja, tetapi dapat juga dibuat
dan cara yang disusun untuk mencapai permasalahan dalam organisasi. bercorak ragam. Teori Max Weber yang paling menonjol adalah teorinya mengenai
oleh organisasi-organisasi lain. Menurut
suatu tujuan yang telah ditentukan. Para Administrasi Pemerintah Daerah birokrasi. Tipologi yang diajukan oleh Weber selanjutnya dikembangkan oleh para
Anderson, tahap yang ada dalam proses
ahli yang mengajukan teori administrasi berusaha menganalisis pemerintah sarjana lain, seperti oleh Fritz Morztein Marx, Eugene Litwak, dan Textor dan Banks.
kebijakan publik yaitu: formasi masalah,
publik antara lain: William L. Morrow, daerah sebagai fenomena administrasi. Menurut Weber, karakteristik birokrasi terdiri dari: prinsip yurisdiksi yang resmi,
formulasi kebijakan, adopsi kebijakan,
Stephen P. Robbins, Stephen K. Bailey. Usaha pengembangan/pelembagaan prinsip hierarki dan tingkat otorita, manajemen berdasarkan dokumen-dokumen
implementasi kebijakan, dan evaluasi
Ada dua tokoh yang mengemukakan organisasi adalah suatu usaha untuk tertulis, spesialisasi, tuntutan terhadap kapasitas kerja yang penuh dan berlakunya
kebijakan. Dua istilah yang sering digunakan
mazhab teori administrasi publik, C. L. memperbaiki afektivitas dan kesehatan aturan-aturan umum mengenai manajemen. Menurut Robert Presthus, pentingnya
dalam studi administrasi negara: pertanggung
Sharma (6 mazhab) dan Gerald Caiden organisasi dengan menggunakan ilmu birokrasi dicerminkan dalam peranannya sebagai delegated legislation, initiating
jawaban dan akuntabilitas.
(8 mazhab). dan pengetahuan perilaku. policy dan internal drive for power, security and royalty. Terdapat kelemahan pada
birokrasi tapi birokrasi tetap diperlukan karena merupakan suatu bentuk organisasi
yang amat adaptif terhadap program program yang berbeda.
 MODUL 1 - 3

PENGANTAR ILMU
ADMINISTRASI NEGARA

HUBUNGAN
PENGERTIAN DASAR PENTINGNYA STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
ADMINISTRASI PUBLIK ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU-ILMU
YANG LAIN

Hubungan Administrasi
Sejarah Pertumbuhan Pendekatan Administrasi Kekhususan Administrasi Identifikasi Administrasi Peranan Administrasi Hubungan Administrasi Masalah Focus dan Locus Redefenisi Politik-
Pengertian Administrasi Krisis Identitas Publik dengan Ilmu-ilmu
Administrasi Publik Publik Modern Publik Publik Publik Publik dengan Ilmu Politik dari Administrasi Publik Administrasi
Lain

Paradigma 1: Dikotomi
Kehadirannya Tak Bisa Sebagai Stabilisator
Unsur Zaman Mesir Kuno Tradisional Dalam Pemerintahan Perkembangan Pemikiran Ilmu Sejarah Orientasi Politik Politik-Administrasi (1900- Menjamin Akuntabilitas
Dihindari Masyarakat
1926)

Paradigma 2: Prinsip-
Sebagai Kunci Masyarakat Dikotomi Politik-
Makna dan Definisi Cina Kuno Perilaku Mengharuskan Kepatuhan Dalam Organisasi Publik Paradigma Antropologi Budaya prinsip Administrasi Publik Birokrasi dan Demokrasi
Modern Administrasi
(1927-1937)

Orientasi Politik- Paradigma 3: Administrasi

Keterkaitan Makna dan Orientasi Sikap Dalam Pembangunan
Yunani Kuno Pembuatan Keputusan Mempunyai Prioritas Tantangan Berat Ilmu Ekonomi Manajerial dan Sosio- Publik Sebagai Ilmu Politik Efisiensi Vs. Responsivitas
Definisi Administrasi Nasional
Psikologis (1950-1970)

Paradigma 4: Administrasi
Proses yang Bersifat Langkah Administrator
Ilmu dan Seni Romawi Ekologis Mempunya Kekecualian Dalam Perubahan Sosial Administrasi Niaga Publik Sebagai Ilmu
Khusus Publik
Administrasi (1956-1970)

Paradigma 5: Administrasi
Manajemen Puncaknya Publik Sebagai
Cabang Ilmu Abad Pertengahan Proses Administrasi Aspek Publik Ilmu Jiwa
ialah Politik Administrasi Publik (1970-
Sekarang)

Penampilannya Sulit
Ilmu Administrasi Publik Prusia-Austria Empiris Sosiologi
Diukur

Lingkungan Administrasi Lebih Banyak Harapan

Amerika Serikat Sistem Sosial
Publik yang Diletakkan Padanya

Cabang Administrasi
Zaman Modern Matematik
Publik
 MODUL 4-6

PENGANTAR ILMU
ADMINISTRASI NEGARA

ORGANISASI PUBLIK DAN BIDANG STUDI ADMINISTRASI

BIROKRASI
MANAJEMEN PUBLIK NEGARA

Dasar-dasar Manajemen Fungsi-fungsi P.O.S.D.Co.R.B. Tipe Ideal Birokrasi dari Max Kelemahan dan Problema Studi Perilaku dan Sumber Studi Perbandingan dan
Organisasi Publik Manajemen Publik Baru Pengertian Birokrasi Karakteristik Birokrasi Pentingnya Birokrasi
Publik dalam Administrasi Publik Weber dalam Birokrasi Daya Pengembangan

Robert Presthus
Perkembangan Teori Empat ciri struktural dari memperlihatkan peranan Administrasi Pemerintah
Teori Organisasi Perencanaan (Planning) Manajemen Publik Fritz Morstein Marx Otorita Tradisional Standar Efisiensi Fungsional Falsafah Administrasi
Manajemen Dennis Wrong birokrasi dalam pembuatan Daerah
keputusan

Penekanan yang Berlebihan

Ilmu Perbandingan
Organisasi Publik Fungsi-fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) New Public Management Ferrel Heady Otorita Kharismatik Enam ciri dari Max Weber Terhadap Rasionalitas, Etika Administrasi
Administrasi Negara
Impersonalitas dan Hierarki

Peter A. Blau dan Charles H.

Kepemimpinan Penyediaan Staff (Staffing) Otorita Legal-Rasional Penyelewengan Tujuan Perilaku Administrasi Organisasi dan Metode
Page

Pengembangan dan
Pengambilan Keputusan Pengarahan (Directing) Dennis Wrong Pita Merah (Red Tape) Administrasi Kepegawaian
Pelembagaan Organisasi (PO)

Hubungan Kemanusiaan Koordinasi (Coordinating) Victor Thomson Administrasi Keuangan Administrasi Khusus

Administrasi Perkantoran dan

Pelaporan (Reporting)
Perbekalan

Penganggaran (Budgeting)
 PENGANTAR ILMU
ADMINISTRASI MODUL 7-9
NEGARA

KEBIJAKAN PUBLIK DAN

TEORI ADMINISTRASI SISTEM ADMINISTRASI
AKUNTABILITAS
PUBLIK PUBLIK INDONESIA
ADMINISTRASI

Good Governance,
Pengertian Teori Jenis-jenis Teori Mazhab-mazhab Teori Dasar-dasar Kebijakan Akuntabilitas Sistem Administrasi
Proses Kebijakan Publik Pemikiran Sistem Reformasi Birokrasi,
Administrasi Publik Administrasi Publik Administrasi Publik Publik Administrasi Publik Indonesia
dan Desentralisasi

Pendapat William L. Mazhab Proses Model Analisis

Martin Landau Formulasi Kebijakan Kontrol Dalam Birokrasi Pengertian Sistem Nasional Good Governance
Morrow Administrasi Kebijakan Publik

Peranan Sistem
Pendapat Stephen P. Pendekatan Kebijakan Implementasi Konsep Tanggung
Gerald Caiden Mazhab Empirik Era Sistem Administrasi Publik Reformasi Birokrasi
Robins Publik Kebijakan Jawab
Indonesia

Komponen Sistem
Pendapat Stephen Mazhab Peilaku Akuntabilitas
Stephen Bailey Evaluasi Kebijakan Unsur Sistem Administrasi Publik Desentralisasi
Bailey Manusia Administrasi
Indonesia

Lima hal yang

menyebabkan arti Mazhab Analisis Pandangan Kritis Sistem Administrasi
Terminasi Kebijakan Latar Belakang Historis
penting teori Birokratik Terhadap Akuntabilitas Publik
administrasi

Pembaruan Sistem
Aspek Legal dan Ekologi Administrasi
Mazhab Sistem Sosial Administrasi Publik
Akuntabilitas Publik
Indonesia

Mazhab Pembuatan Aspek Politik dan

Keputusan Lingkungan

Ukuran dan Orientasi

Mazhab Matematika
Administrasi

Konflik Dalam
Mazhab Integrasi
Administrasi

Menjamin
Akuntabilitas