Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Azwar Sadjali

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030543768

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4130/Pengantar Ilmu Administrasi

Kode/Nama UPBJJ : 49/ Banjarmasin

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
ADPU4130-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu


Politik Kode/Nama MK : ADPU4130/Pengantar Ilmu Administrasi
Negara Tugas 1

No. Soal
1. cobalah anda selidiki, apakah setiap kegiatan manusia yang dilakukan merupakan termasuk kegiatan
administrasi? Berikan argument anda!

(petunjuk: pertama identifikasi terlebih dahulu mengenai makna dan definisi administrasi Publik,
kemudian amati dan dan selidiki apakah benar setiap kegiatan yang dilakukan manusia merupakan
kegiatan administrasi? Jika iya atau tidak berikan argument yang tepat )

2. Silahkan anda uraikan mengenai sejarah pertumbuhan administrasi Publik , pilih minimal 4 negara yang
menarik menurut anda. Kemudian analisis bagaimana pertumbuhan administrasi public di 4 negara
tersebut !

(Petunjuk: fahami terlebih dahulu mengenai sejarah pertumbuhan administrasi public di berbagai
negara, kemudian analisis minimal 4 negara yang menurut anda menarik)

3. Pada modul dijelaskan jenis sikap yang dimiliki oleh administrator Publik atau Birokrat ada dua yaitu:
pandangan keluar outward looking view dan inward looking view silahkan indentifikasi 2 pandangan
tersebut kemudian bagaimana penerapan kedua sikap tersebut ke dalam suatu kasus yang terjadi di
pemerintahan kita.

(petunjuk: identifikasi terlebih dahulu mengenai konsep pandangan keluar (outward looking view) dan
inward looking view, kemudian tuangkan dalam suatu studi kasus)

4. Silahkan anda identifikasi terlebih dahulu mengenai hubungan Administrasi Publik dengan Ilmu Politik,
kemudian bagaimana penerapan kongkret mengenai sumbangan administrasi publik terhadap
pembuatan kebijakan (minimal 2 penerapan) !

Petujuk: identifikasi terlebih dahulu mengenai hubungan Administrasi Publik dengan Ilmu Politik,
kembudian berikan penerapan kongkret minimal 2 mengenai sumbangan administrasi publik terhadap
pembuatan kebijakan.
Jawaban :
1. Administrasi adalah salah satu istilah yang memang sudah tidak asing lagi dalam dunia kerja. Kata administrasi
sering dikaitkan dengan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat dan sebagainya. Hal inilah yang menjadikan setiap
lembaga, instansi dan perusahaan pasti memiliki sebuah sistem administrasi. Dimana aktivitas tersebut dilaksanakan
oleh ahlinya yang disebut administrator atau staf administrasi. Dalam kehidupan sehari-hari, administrasi memiliki
fungsi yang banyak baik dalam dunia kerja maupun pendidikan. Dengan adanya administrasi maka dapat membantu
memudahkan pekerjaan baik yang bersifat formal maupun non formal. Terutama dalam hal pengelolaan data-data,
adanya administrasi menjadikan pengelolaan tersebut lebih mudah dan tepat. Mungkin selama ini sebagian dari Anda
sering melakukan pekerjaan administrasi tetapi belum tahu bahwa pekerjaan tersebut termasuk bentuk administrasi.
Untuk itulah, di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian administrasi secara lebih mendalam.jadi menurut
saya ya karena merupakan suatu kegiatan gang melibatkan instansi suatu lembaga atau pemerintah sehingga,
Administrasi dan pendidikan merupakan ilmu pendidikan yang membahas pendidikan dari sudut pandang kerjasama
dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. semua proses usaha kerjasama dalam mencapai tujuan pendidikan
dilakukan dengan melibatkan semua aspek yang dipandang perlu dan dianggap positif dan alam usaha pencapaian
keberhasilan tujuan organisasi

2. Perkembangan Ilmu Administrasi, sejak lahirnya hingga sekarang Ilmu Administrasi telah melewati empat tahap,
yaitu: (1) Tahap Survival (1886 sampai dengan 1930), (2) Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930-1945), (3)
Tahap “Human Relations” (1945 sampai dengan 1959), (4) Tahap Behaviouralisme (1959 hingga sekarang)

 Indonesia
Dalam perjalanan waktu ilmu administrasi juga terus berkembang di Indonesia. Administrasi diperkenalkan ke
Indonesia pada saat zaman penjajahan Belanda. Selama tiga setengah abad Indonesia dijajah oleh Belanda, selama itu
pula administrasi dikenal sebagai ilmu pengetahuan. Sifat adminstrasi ketika itu sama dengan sifat-sifat yang
mempengaruhi ilmu administrasi di daratan Eropa. Pengaruh konsep kontinental yang menganggap pendidikan
hukum sebagai persiapan utama malah kadang-kadang sebagai satu-satunya syarat untuk membentuk seorang
administrator, sangat menonjol saat itu.Sifat ini membuat administasi saat itu sangat legalitik dan normatif, yang pada
gilirannya menumbuhkan suatu birokrasi yang steril. Sebelum tahun 1945 ketika iondonesia masih dijajah maka
disaat itu administrasi negaranya adalah administrasi dari negara yang menjajahnya. Dimana bangsa Indonesia tidak
diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam praktek administrasi, sehingga tidak ada pengalaman sama sekali
mengenai praktek ilmu administrasi negara. Disamping itu sifat administrasi negara ketika itu sama dengan sifat ilmu
yang mendapat pengaruh dari daratan Eropa., sehingga konsep kontinentalnya sangat kental yang memberikan
pengaruh yang cukup besar sehingga mengganggap pendidikan hukum sebagai persiapan utama dan malah satu-
satunya syarat untukmembentuk seseorang administrator, sehingga corak administasi negara saat itu sangat legalistic
dan normative yang pada gilirannya menumbuhkan suatu birokrasi yang steril. Baru setelah Indonesia merdeka,
sistem administrasi negara ditangan bangsa sendiri. Kesempatan ini terbuka luas bagi bangsa Indonesia untuk mengisi
15 kekosongan jabatan-jabatan negara. Namun karena bangsa Indonesia tidak mempunyai pengalaman tentang
administrasi negara ditambah dengan situasi perang karena Belanda ingin kembali ke Indonesia, sehingga
penyelenggaraan administrasi negara masih kurang efisien, karena paa administrator yang menempati posisi-posisi
administrasi tanpa dibekali pengetahuan yang cukup mengenai administrasi negara.
 Negara Amerika
Di sisi Amerika, tidak ada kesulitan dalam pemerintah. Sebagai sebuah negara baru, ada ruang untuk pekerjaan bagi
setiap orang, dengan prinsip pemerintah liberal dan skill tidak terbatas di dalam politik praktek. Tidak ada tuntutan
untuk hati-hati terhadap rencana dan metode administrasi. Kita terbiasa lambat untuk melihat manfaat atau
signifikansi sejumlah penelitian dan pemeriksaan tentang cara dan proses pelaksanaan pemerintah yang dikirim press
di Eropa ke perpustakaan Amerika. Seperti anak-anak manja yang keinginannya harus dituruti, pemerintah
mengalami perkembangan sifat dan membuat banyak undang-undang, tapi gerakannya menjadi kacau. Kekuatan dan
peningkatan nasib lebih dipentingkan daripada skill untuk hidup. Negara memang menjadi kuat, tapi tidak memiliki
sikap. Karena itu, ukuran besar dari Amerika memberikan keuntungan dibanding negara-negara Eropa dalam hal
kemudahan dan kesehatan perkembangan konstitusi. Namun, ketika penyesuaian administrasi dan pengetahuan
administrasi menjadi semakin besar, mulai ada sinyal kelemahan bila dibanding negara di seberang Atlantik. Untuk
itulah, penelitian ilmu administrasi dilakukan.
 Negara China
Saat ini tidak diragukan lagi, China merupakan salah satu kekuatan besar di dunia. Dengan penduduk 1,3 milyar jiwa,
China dikenal sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia. Negeri yang dijuluki ‘Tirai Bambu’ ini dalam bidang
ekonomi melejit pesat dengan pertumbuhan ekonomi di atas 7 % per tahun selama 10 tahun terakhir. Dengan keadaan
itu China menjadi negara yang menggiurkan para investor asing. Data menunjukkan pada tahun 1998-2001 Foreign
Direct Invesment (FDI) mencapai lebih dari US$ 73 milyar. Tahun 2002 meningkat 20%. Angka-angka tersebut
menjadikan China sebagai kawasan dengan tingkat investasi paling tinggi di Asia. Kunci dari prestasi yang dicapai
China tersebut adalah Kaike Kaifang atau politik pintu terbuka yang dihembuskan Deng Xiaoping sejak tahun 1979.
Deng dengan visi kreatifnya berusaha mengawinkan sosialisme yang sudah mendarah daging dengan sisi positif
kapitalisme. para pengamat kemudian lebih suka menyebut gagasan Deng itu pada masa transisi China dengan free
market socialism. Konsekuensi dari liberalisasi ekonomi yang diberlakukan China adalah keharusan untuk
menciptakan iklim yang kondusif melalui reformasi birokrasi sebagai garda terdepan dalam tata pemerintahan China.
Prestasi terbesar China dalam melakukan reformasi birokrasinya adalah keberhasilan China untuk menekan korupsi
dan power abuse yang banyak terjadi pada aparatnya. Cina sadar betul bahwa birokrasi adalah wajah pemerintah
Cina. Oleh karena itu untuk membuat China bagaikan ‘gadis cantik’ yang menjadi rebutan maka China harus
mempercantik wajahnya. Komitmen China untuk melakukan perubahan terus berlanjut pada pemerintahan Jiang
Zemin maupun Hu Jintao. Sepanjang 2004 misalnya, pemerintah China menghukum 164.831 pejabat karena kasus
korupsi lebih dari 300 juta dollar AS. Reformasi ekonomi kemudian telah mendorong pemerintah untuk
meningkatkan performance atau kinerja kepemerintahan baik pada tingkat pusat maupun daerah. Pada pertengahan
1980-an pemerintah China mulai serius untuk melakukan modernisasi sistem kepegawaian untuk menciptakan
aparatur yang profesional dan sistem kepegawaian yang efektif dan efisien. Salah satu isu penting dalam pembicaraan
tentang tantangan reformasi sistem kepegawaian di China adalah eksistensi sistem kader. Sistem ini merupakan
adopsi dari Uni Soviet pada tahun 1950-an. Sistem kader adalah sistem manajemen yang sangat autocratic, sistem
seleksi dan promosi jabatan yang didasarkan pada loyalitas kepada partai komunis, dan kekuasaan pemimpin yang
lebih besar dibandingkan hukum.

 Negara Eropa
Selama dua dasawarsa terakhir, hukum administrasi di sebagian besar negara anggota Uni Eropa mengalami
perubahan dan perkembangannnya terus berlangsung. Sejumlah kata kunci penting yang menggambarkan
heterogenitas perkembangan yang sedang berlangsung antara lain seperti global governance, globala dministrative
law, supranational governance. Beberapa aspek fundamental hukum administrasi negara-negara anggota Uni Eropa
mengalami kondisi yang berbeda dari sebelumnya akibat proses institusionalisasi yang kompleks dalam relasi
hierarkis antara masyarakat dengan pemerintah domestik dengan organisasi Uni Eropa yang sifatnya supranasional.

3.
Keberhasilan suatu negara diawali dengan keberhasilan pembangunan ekonomi, melalui perkembangan industri dan
bisnis. Keberhasilan industri dan bisnis dicapai ketika gerakan nasional untuk berubah dan membangun, dimulai dari
pemerintah dalam menjalankan program pengembangan masyarakat serta tingkat kesadaran dan transparansi yang
tinggi. Pemerintah dan masyarakat harus terbuka dan mau dievaluasi berdasarkan hasil jerih payahnya terhadap
pengembangan program pemerintah dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing.
Proses pembangunan sangat penting, dimulai dengan pengembangan sumber daya manusia, dan sumber daya alam di
Indonesia, sumber daya alam yang sangat melimpah, tetapi tidak diikuti dengan optimalisasi produksi, kurangnya
profesionalitas aktor dan penyelenggara negara (Eksekutif, Legislatif, Yudukatif) dan dunia usaha, untuk itu harus
diciptakan program nasional bagaimana menghasilkan kepemimpinan (leadership) nasional, serta bagaimana
membentuk komunitas pelaku bisnis Indonesia yang profesional dan cerdas, dengan harapan kedepan terbentuknya
industri yang unggul, mandiri, mampu bersaing di pasar global dan mampu menjadi tuan rumah di tanah air sendiri.
50 (lima puluh) tahun yang lalu, pasar mengalami perubahan setiap 30 (tiga puluh) tahun sekali. 25 (dua puluh lima)
tahun yang lalu, perubahan pasar terjadi setiap 7-8 tahun. 10 (sepuluh) tahun yang lalu, perubahan terjadi setiap 18
(delapan belas) bulan. Di masa mendatang, bisnis ditandai dengan perubahan yang sangat cepat, turbulensi luar biasa
dan adanya persaingan yang luar biasa (hyper-competition).
Dengan adanya perubahan pasar yang sangat cepat, menuntut perusahaan keluarga menyesuaikan dengan
lingkungannya. Ada beberapa paradigma baru dalam perusahaan keluarga, diantaranya 1) karyawan merupakan
generasi baru, artinya mereka mempunyai pandangan yang berbeda dengan pendiri. Karyawan tingkat atas
mengharapkan adanya transparansi dan pemberdayaan. Karyawan tingkat bawah mempunyai keberanian untuk
melakukan tuntutan. 2) meningkatnya isu-isu yang berkaitan dengan perburuhan, pemogokan, dll. 3) tingkat
profesionalisme keluarga sudah mulai meningkat. 4) tuntutan adanya kompensasi yang adil dan sama. 5) lebih
transparan sistem remunerasi (bonus), sumber daya manusia (SDM) dan organisasi.
Dalam situasi yang serba tidak menentu, tentunya perusahaan keluarga memiliki keinginan dan harapan-harapan,
meliputi adanya peningkatan kesejahteraan karena salah satu motivasi perusahaan keluarga adalah untuk
kesejahteraan diri sendiri, anak dan cucunya. Perusahaannya senantiasa tumbuh, yang ditandai dengan peningkatan
profit dan dampak bagi masyarakat. Perusahaan keluarga menginginkan adanya investasi jangka panjang, berupa
tanah, gedung, bangunan bahkan saham di pasar modal. Selain itu perusahaan keluarga juga menginginkan adanya
reputasi dan citra prositif dalam komunitasnya. Citra positif akan berdampak pada akuisisi dan loyalitas pasar bahkan
pesan berantai dari mulut ke mulut sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Dapat menyesuaikan dengan
perubahan, sehingga dibutuhkan kompetensi tim, kepemimpinan yang visioner, dan manajemen yang professional
agar perusahaan makin maju dan mampu menghadapi tantangan hyper competition dan turbulensi tentunya.
Keinginan dan harapan perusahan keluarga berikutnya adalah adanya pelestarian harmoni, dimana dibutuhkan
kemampuan organisasi yang bagus, modal yang cukup, layanan terbaik dan infrastruktur yang memadai.
Pada saat perusahaan keluarga menghadapi dinamika pasar dan persaingan makin ketat, perusahan dituntut lebih
kreatif inovatif, proses perencanaan strategis menjadi penting. Perencanaan mendorong komitmen anggota keluarga
membantu menilai tingkat investasi dan menjamin kas perusahaan. Proses perencanaan akan meningkatkan
pengetahuan bisnis bagi keluarga dan perusahaan serta menjadi sarana pelatihan yang penting bagi anak-anak pemilik
perusahaan sebagai pemimpin masa depan. Keengganan pemilik perusahaan keluarga, dengan sistem tertutup,
membuat perencanaan strategis mengharuskan membuka data-data rahasia serta mengungkap praktek manajemen
yang kurang baik dan juga masalah-masalah keluarga. Untuk menyelaraskan kepentingan keluarga dan kepentingan
bisnnis, dapat dilakukan melalui proses pemaduan, penyelarasan antara keinginan keluarga dan tuntutan persyaratan
bisnis, agar tujuan perusahaan lancar. Kuncinya adalah menggandengkan nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai
keluarga.

4.
Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, Administrasi Publik akan memainkan peran penting, diantaranya
dalam menyelenggarakan pelayanan publik untuk mewujudkan satu tujuan utama dibentuknya suatu Negara.
Administrasi publik di Indonesia yang dikenal dengan istilah Administrasi Negara. Para ahli mengemukakan
beberapa pengertian mengenai Administrasi Publik/Administrasi Negara, misalnya saja menurut Gordon (dalam
Kasim 1993: 22) administrasi publik adalah studi tentang seluruh proses, organisasi dan individu yang bertindak
sesuai dengan peran dan jabatan resmi dalam pelaksanaan peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh lembaga
legislatif, eksekutif dan peradilan. Berbeda lagi dengan pandangan dari Ellwein dan Hesse serta Peter (dalam Knill,
2001: 65) bahwa administrasi publik lebih berfungsi sebagai aplikasi hukum daripada pembuatan kebijakan dan
kurang memiliki fleksibilitas serta diskresi secara komparatif ketika menerapkan ketentuan hukum.
Perkembangan ilmu administrasi publik dipengaruhi oleh disiplin ilmu lain, seperti ilmu politik, hukum, sosiologi,
manajemen, ekonomi, dan lain-lain. Oleh karena itu, konsep administrasi publik sebagai suatu pemikiran yang
dipelajari secara interdisiplin minimal mencakup aspek-aspek:
(1) organisasi dan manajemen,
(2) politik, dan
(3) hukum (lihat Kasim, 1993).
Namun, administrasi berbeda dengan ilmu politik yang menekankannya pada struktur dan perilaku publik serta
metode yang digunakan. Administrasi publik juga berbeda dengan manajemen dalam arti bahwa teknik evaluasi yang
digunakan oleh organisasi nirlaba tidak sama dengan evaluasi yang digunakan oleh organisasi privat untuk mengejar
keuntungan.
Studi Ilmu Politik yang berkembang pada saat itu ternyata tidak mampu memecahkan masalah tersebut karena
memang 3 fokus kajian Ilmu Politik bukan pada bagaimana mengelola dengan efektif dan efisien, melainkan lebih
pada urusan tentang konstitusi dan bagaimana keputusan-keputusan politik dirumuskan. Dalam tulisannya tersebut
Wilson (1887: 1) mengatakan: “Tidak ada yang menulis secara sistematis administrasi sebagai cabang ilmu
pemerintahan sampai abad ini telah melewati masa mudanya dan mulai memunculkan bunga khasnya dari
pengetahuan sistematis. Sampai hari ini semua penulis politik yang sekarang kita baca dan meskipun, berpendapat,
dogmatisasi, hanya tentang konstitusi pemerintah; tentang sifat negara, esensi dan kedudukan kedaulatan, kekuasaan
rakyat dan hak prerogatif raja… Bidang utama kontroversi adalah bidang teori besar di mana monarki melawan
demokrasi, di mana oligarki akan membangun benteng hak istimewa bagi dirinya sendiri, dan di mana tirani mencari
kesempatan untuk membuat klaimnya baik untuk menerima penyerahan dari semua pesaing. Pertanyaannya,
bagaimana hukum harus dijalankan dengan pencerahan, dengan keadilan, dengan kecepatan, dan tanpa gesekan,”
Arti politik yang terekam dari berbagai referensi ilmu politik terdapat tiga penjelasan. Pertama, Mengidentifikasikan
kategori-kategori aktivitas yang membentuk politik. Dalam hal ini Paul Conn menganggap konflik sebagai esensi
politik. Kedua, menyusun suatu rumusan yang dapat merangkum apa saja yang dapat dikategorikan sebagai
politik. Politik dapat dirumuskan sebagai “siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana”. Ketiga, menyusun daftar
pertanyaan yang harus dijawab untuk memahami politik. Melalui daftar pertanyaan diharapkan dapat memberi
jawaban dengan gambaran yang tepat mengenai politik (Surbakti, 1992). Jadi politik akan terkait dengan kekuasaan,
pengaturan hidup bersama dalam upaya mencapai pencapaian bermasyarakat.

Pada masa ini Administrasi negara telah berkembang sebagai bagian dari ilmu politik. Administrasi Negara dengan
Ilmu Politik, yaitu: ( Metode Riset Ilmu Administrasi/ Husein Umar. 2004 )
A. Hubungan antara administrasi negara dan ilmu politik telah berjalan lama, karena secara praktis tidak ada batas
yang tegas antara politik dan administrasi.
B. Orientasi politik dalam studi administrasi negara meletakkan administrasi negara sebagai satu elemen dalam
proses pemerintahan. Administrasi negara dilihat sebagai satu aspek dari proses politik dan sebagai bagian dari sistem
pemerintahan.
C. Munculnya dikhotomi politik-administrasi sebenarnya merupakan gerakan perbaikan terhadap buruknya karakter
pemerintah.
D. Dalam perkembangannya, orientasi politik dalam studi administrasi negara di kombinasikan dengan orientasi
manajerial yang dikenal dengan orientasi politik-manajerial, dan orientasi sosio-psikologis yang dikenal dengan
orientasi politik-sosio-psikologis.
Administrasi publik dapat ditempatkan di jantung gerakan demokratisasi politik, asalkan tidak ada tiga
persyaratan. Pertama , mampu melakukan strategi perencanaan yang menyeluruh seperti yang dilakukan di Taiwan
seperti yang dikemukakan Sun dan Gargan. Kedua , memiliki struktur organisasi yang tidak terlalu hierarkis dan
parokial seperti yang dikemukakan O'Toole. Ketiga, pendekatan diri dari pendekatan dan kultur militeristik dalam
melakukan pelayanan publik. Mengenai strategi perencanaan, Indonesia memiliki pengalaman dan institusi
perencanaan seperti Bappenas di tingkat pusat, dan Bappeda di tingkat daerah.

Anda mungkin juga menyukai