Anda di halaman 1dari 4

Nama : Penni

NIM : 048426654
Prodi : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Tugas 2 Pendidikan Agama Islam

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-
’Ankabut/29: 45!
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-
Ankabut ayat 45 bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan
aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan panduan yang
menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang
ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.

Sumber : https://www.studocu.com/id/document/universitas-indonesia/ilmu-
ekonomi-islam/

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!


1. Wajib
Wajib adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan, dan jika
umat Islam meninggalkannya maka itu berdosa. Kata lain dari hukum wajib adalah
fardhu, fardhu dibagi menjadi dua, yaitu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah.
2. Sunnah
Hukum sunnah adalah sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan pahala, dan bila
dibiarkan tanpa hukuman. Sunnah juga terbagi menjadi dua, yaitu Sunnah
mu’akkad dan Sunnah ghairu muakkad.
3. Haram
Haram adalah sesuatu yang dilakukan akan mendapatkan dosa dan jika dibiarkan
akan mendapatkan pahala. Hal-hal yang haram antara lain zina, judi, minum miras
dan lain-lain. Menurut Jumhur para ulama, hukum haram dibagi menjadi 2, yaitu
Al Muharram lidzatihi, Al Muharram li ghairihi.
4. Makruh
Makruh adalah hal yang diharamkan tetapi larangannya tidak pasti, karena tidak
ada bukti yang menunjukkan bahwa itu haram.
5. Mubah
Mubah adalah sesuatu yang dilakukan atau ditinggalkan tanpa memberikan imbalan
apapun baik dosa maupun pahala. Hukum ini merupakan keringanan Allah SWT
kepada umat Islam, seperti berdoa agar tidak menggunakan bahasa Arab.

Sumber : https://schmu.id/pengertian-hukum-wajib-sunnah-haram-makruh-dan-
mubah-dalam-islam/
c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !
7 macam prinsip-prinsip hukum Islam yang dijadikan pokok seseorang dalam
berpikir, bertindah, dan sebagai berikut.
1. Prinsip Tauhid
Prinsip ini menegaskan bahwa seluruh bangunan hukum Islam adalah bermuara
pada mengesakan Tuhan, yaitu Allah SWT. Dengan prinsip tauhid, pelaksanaan
suatu hukum akan bermakana sebagai ibadah.
2. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan memiliki makna bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan
manusia dari berbagai aspek harus dilandaskan pada keadilan yang meliputi
hubungan antara dirinya sendiri, masyarakat, maupun dengan Allah SWT.
3. Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar
Amar makruf nahi munkar memiliki arti hukum Islam yang ditegakkan untuk
menjadikan manusia dapat melaksanakan hal-hal secara baik dan benar sesuai yang
dikehendaki Allah SWT sehingga tidak terjadi keburukan dalam kehidupan
bermasyarakat.
4. Prinsip al-Hurriyah (Kemerdekaan dan Kebebasan)
Prinsip ini mengandung makna bahwa hukum Islam tidak ada paksaan. Artinya,
manusia dapat menolak dan menerima hukum Islam namun tetap harus bertanggung
jawab akan keputusannya.
5. Prinsip Musawah (Persamaan)
Hukum dalam agama Islam tidak membedakan derajat, suku, ataupun fisik dengan
manusia lainnya. Semua manusia di hadapan Allah SWT adalah sama. Adapun yang
membedakannya adalah ketakwaan.
6. Prinsip Al-Ta’awun (Tolong Menolong) dan Al-Shura (Musyawarah)
Prisip ini menjelaskan dalam menjalani hidup ini, sesama manusia hendaknya
saling tolong-menolong, saling bahu-membahu baik dalam ranah sosial, hukum,
dan lainnya. Dalam melakukan ijtihad (penggalian hukum Islam), sebaiknya
dilakukan secara jama'i (kolektif) dengan melibatkan setiap pihak yang kompeten
dalam bidangnya, serta bidang-bidang yang ada keterkaitan dengan permasalhan
yang akan dikaji status hukumnya.
7. Prinsip Al-Tasamuh (Toleransi)
Prinsip toleransi menegaskan bahwa pebedaan pandangan dalam melihat sebuah
hukum, karena perbedaan teori, metode dan pendekatan yang dipakai dalam
penggalian hukum Islam hendaknya masing-masing berlapang dada menerimanya
sebagai keniscayaan dalam realitas kehidupan yang plural.

Sumber : https://kumparan.com/berita-terkini/penjelasan-7-macam-prinsip-
prinsip-umum-hukum-dalam-islam-1zCZDsjKUSm/4

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri
tauladan pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka
pendidikan dan pembinaan akhlak manusia,
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:
125 !
Isi ayat 125 surat an-Nahl adalah untuk menjelaskan bagaimana cara yang benar
untuk memberi tahu dan mengajak kebenaran kepada orang lain. Cara yang tepat
untuk menyampaikan kebenaran adalah dengan mengajarkan atau memberikan
hikmah (perkataan yang tegas serta benar yang dapat membedakan antara
kebenaran dan kebatilan), pengajaran yang baik, dan argumentasi dengan cara baik.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa sumber akhlak dan akhlak menurut isi
kandungan ayat ini yaitu akhlak dan akhlak manusia terletak pada ucapan dan
perbuatan.

Sumber : https://kumparan.com/widianingsih-1651827107046959267/landasan-
moral-dan-akhlak-manusia-al-quran-dan-sunah-1y1NuaDzm7S/3

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS.
Al-Ahzab/33:21 !
Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia dalam
bertindak dan bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi kandungan
surah al ahzab ayat 21 adalah penegasan bahwa Rasulullah Muhammad adalah
teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang beriman, sebagaimana orang-
orang beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk selamat dunia dan akhirat
hanya dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tidak ada yang lain.
Hadist ini merupakan penerangan untuk mengikuti Rasulullah dan apa saja yang ia
kerjakan. Surah Al-Ahzab ayat 21 pada intinya membicarakan mengenai
USWATUN HASANAH, yang artinya dalah suri tauladan yang baik pada diri Nabi
Muhammad SAW. Sosok nabi Muhammad sendiri adalah maksum, artinya dijaga
dan dipelihara langsung oleh Allah SWT dari dosa dan kesalahan sehingga pada diri
beliau yang tersisa adalah akhlak mulia.
Akhlak mulia pada diri rasulullah SAW ini adalah teladan yang terbaik bagi umat
manusia yang hendak meraih kebahagiaan hidup bukan hanya di dunia melainkan
juga di akhirat kelak.

Sumber : https://www.teknobgt.com/36681/jelaskan-peranan-agama-sebagai-
sumber-akhlak-menurut-isi-kandungan-qs-al-ahzab-33-21.html

3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak,
etika dan moral manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan
moral mulai dijauhi oleh manusia sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana menurut anda tentang hal tersebut,
berikan contoh nyata yang terjadi terkait pernyataan tersebut!
Karena pergaulan sosial akan berpengaruh terhadap akhlak, etika dan moral manusia,
dan itu membuat manusia sangat jauh dari ajaran agama. Untuk menghindari salah
pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena pergaulan akan
sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak. Karena kepribadian manusia
akan terpengaruhi dari pergaulan itu sendiri. Apabila seseorang bergaul di lingkungan
yang baik, maka ia akan timbul kepribadian yang baik juga. Dan apabila seseorang
bergaul pada kondisi lingkungan yang kurang baik, maka akan timbul kepribadian yang
kurang baik juga.
Contoh : Banyak anak muda saat ini yang terjerumus menggunakan narkotika karena
mereka jauh dari agama.

Anda mungkin juga menyukai