Anda di halaman 1dari 3

Nama : Iir Irmawati

NIM : 048298843
Matkul : Pendidikan Agama Islam
TUGAS 2

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
A. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 !
Jawab :
Menurut isi kandungan surah tersebut di jelaskan bahwa hukum syariat adalah hukum
yang menjadi panduan kita untuk menjalani kehidupan dengan berdasarkan pada Al-
Qur’an. Surah tersebut berisi tuntutan dari Allah agar shalat itu dikerjakan, maka hal
tersebut kemudian disebut dengan hukum syariat.
B. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
Jawab :
 Wajib, adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang, maka
orang yang mengerjakannya akan mendapat pahala dan apabila
ditinggalkan akan mendapatkan siksa (dosa).
 Sunnah (mandub), adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan maka
orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila
ditinggalkan maka orang yang meninggalkan tidak akan mendapat siksa
(dosa).
 Haram, adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan
akan mendapat pahala sementara apabila dikerjakan maka orang tersebut
akan mendapatkan siksa (dosa).
 Makruh, adalah suatu perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan
maka orang tersebut akan mendapatkan pahala dan apabila perbuatan itu
dikerjakan maka orang tersebut tidak akan mendapatkan siksa (dosa).
 Mubah, adalah sudah perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang
mengerjakan tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak
berdosa.
C. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !
Jawab :
1. Prinsip Tauhid, Tauhid artinya meyakini keesaan Allah, baik zat, sifat, maupun
pekerjaan-Nya. Prinsip ini menegaskan bahwa seluruh bangunan hukum Islam
adalah bermuara pada mengesakan Tuhan, yaitu Allah SWT. Berdasarkan prinsip
tauhid pelaksanaan dan pengamalan hukum Islam merupakan suatu ibadah, yaitu
penghambaan manusia kepada Allah SWT.
2. Prinsip Keadilan, Keadilan adalah kondisi yang bersifat adil terhadap suatu sifat,
perbuatan maupun perlakuan terhadap sesuatu hal. Prinsip keadilan ini
mengandung pengertian bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan manusia
dari berbagai aspeknya harus dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi
hubungan individu dengan diri sendiri, manusia, masyarakat dan lingkungannya.
3. Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Secara bahasa amar ma'ruf artinya
menyuruh orang berbuat baik, sementara nahi munkar artinya melarang orang
berbuat yang jahat. Prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip tauhid dan
prinsip keadilan, amar ma'ruf mengandung arti bahwa hukum Islam ditegakkan
untuk menjadikan umat manusia sehingga dapat melakukan hal baik dan benar.
4. Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan, Sebagaimana pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), makna “kemerdekaan” adalah keadaan (hal) berdiri sendiri
(bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya); kebebasan. Merdeka berarti
bebas. Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan
berdasarkan paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentatif yang dapat meyakinkan.
5. Prinsip Persamaan, Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya
semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dengan lahiriyahnya,
baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain.
6. Prinsip Prinsip Tolong Menolong, Tolong menolong adalah sikap saling
membantu orang lain untuk meringankan bebannya. Sebagai makhluk sosial,
manusia tidak dapat hidup sendiri. Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga
masyarakat harus saling menolong demi tercapainya kemaslahatan bersama.
7. Prinsip Toleransi, Toleransi adalah saling menghargai satu sama lain melalui
pengertian. Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada
umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai dan toleran.

D. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan
An-Nisaa’/4: 59 !
Jawab :

 Setiap umat muslim taat dan patuh kepada Allah SWT, Rasul dan Ulil Amri
(pemimpin)
 Terhadap Ulil Amri dalam ayat ini bersifat mutlak apabila selama Ulil Amri
tidak memerintahkan kepada yang dilarangkan oleh Allah SWT.
 Jalan yang terbaik menyelesaikan perselisihan dalam suatu urusan maka harus
kembali kepada Allah dan Rasul-Nya.
 Masyarakat harus menerima pemerintahan Islam dan mendukung para
pimpinannya yang adi

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia.
A. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 !
Jawab :
Manusia diajak menuju kebenaran dengan cara hikmah, termasuk kedalam makna
hikmah adalah cara penyampaian yang tidak menyakitkan orang yang
didakwahinya dengan cara bertahap disesuaikan dengan kemampuan objek
berdakwah dan dilakukan tidak sekaligus. Ayat ini menegaskan pentingnya
sumber moral dan akhlak dalam Islam. Sumber moral dan akhlak dalam Islam
berasal dari dua sumber utama, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad
SAW.
B. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21 !
Jawab :
Dalam surah ini dijelaskan agar kita mencontoh Rasulullah dalam segala hal
karena dalam diri Rasulullah itu ada suri tauladan yang baik. Hal yang juga
mendukung Sunah sebagai sumber akhlak adalah risalah kenabian Muhammad.
Nabi Muhammad diutus oleh Allah di muka bumi ini, tidak lain adalah untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak.

3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika
dan moral manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai
dijauhi oleh manusia sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, bagaimana menurut anda tentang hal tersebut, berikan contoh nyata yang
terjadi terkait pernyataan tersebut!
Jawab :
 Pergaulan bebas, dijaman modern dan gempuran era globalisasi banyak sekali
generasi muda bangsa yang terjerat dalam pergaulan bebas baik itu
menyangkuk sexual maupun hal lainnya. Ini bisa dilihat dari membludaknya
kasus kehamilan diluar pernikahan yang menyayangkannya lagi antara pelaku
dan korban adalah anak dibawah umur. Selain itu tindak pelecehan sosial dan
tindak asusila kerap terjadi dikalangan anak muda, pengaruh minuman keras
dan pergaulan menjadi salah satu faktor utama yang membuat pelaku
melakukan tindakan yang merusak moral seperti itu dan meminum miras dan
obat-obatan lainnya ini juga muncul dari pengaruh negatif era globalisasi.
 Budaya hidup individualisme dan anti sosial, sekarang hal ini sangat marak
sekali terjadi bahkan tidak jarang ada generasi muda yang menyuarakan hal
yang sudah jelas keliru dan bertentangan dengan moral bangsa Indonesia.
Sikap individualisme membuat kita menjadi tidak peka terhadap lingkungan
sekitar, mementingkan kepentingan pribadi dan budaya saling tolong
menolongpun dapat luntur karena kedua sikap yang keliru ini.

Anda mungkin juga menyukai