Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 Pendidikan Agama Islam

Ilyasha Muara Rizky


048856071
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.

a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:


45 !

Ayat ini menekankan pentingnya membaca Al-Qur'an sebagai wahyu yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatur kehidupan manusia. Selain itu, ayat ini
juga mengajarkan pentingnya mendirikan salat (shalat) sebagai bentuk ibadah kepada
Allah. Salat membantu mencegah perilaku buruk dan dosa, dan mengingat Allah dalam
salat adalah tindakan yang sangat dianjurkan.

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

 Hukum Wajib: Hukum wajib adalah hukum yang memerintahkan umat Muslim
untuk melakukan suatu perbuatan. Melakukan perintah ini dianggap sebagai
kewajiban yang harus dilakukan oleh individu Muslim. Contohnya adalah
menjalankan salat lima waktu, membayar zakat, dan berpuasa selama bulan
Ramadan.

 Hukum Mustahabb: Hukum mustahabb adalah hukum yang menganjurkan atau


memotivasi individu Muslim untuk melakukan suatu perbuatan yang disukai atau
dianjurkan dalam agama Islam, tetapi tidak diwajibkan. Contohnya adalah
melakukan doa sunnah, sedekah secara sukarela, dan melakukan ibadah haji
tambahan.

 Hukum Mubah: Hukum mubah adalah hukum yang mengizinkan individu


Muslim untuk melakukan suatu perbuatan tanpa ancaman dosa atau pahala.
Tindakan ini dianggap netral dalam agama Islam. Contohnya adalah makan,
minum, tidur, dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya yang tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.

 Hukum Makruh: Hukum makruh adalah hukum yang menyarankan agar individu
Muslim tidak melakukan suatu perbuatan, meskipun tidak diharamkan secara
tegas. Meskipun melakukannya tidak mengakibatkan dosa, tetapi dihindari
karena dianggap tidak dianjurkan. Contohnya adalah merokok, menghambur-
hamburkan harta secara berlebihan, dan menghindari salat yang tidak wajib.

 Hukum Haram: Hukum haram adalah hukum yang melarang individu Muslim
melakukan suatu perbuatan yang dianggap dosa besar dan dihukum oleh Allah.
Melanggar hukum ini dianggap dosa serius. Contohnya adalah konsumsi alkohol,
makan daging babi, berzina, dan melakukan kekerasan.

c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !


 Prinsip tauhid: yaitu keyakinan bahwa seluruh manusia berada di bawah satu
ketetapan yang sama, yaitu tauhid, yang dinyatakan dalam kalimat "la ilaha illa
Allah" (tidak ada tuhan selain Allah).

 Prinsip keadilan: prinsip keadilan dalam hukum Islam meliputi keadilan dalam
hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, hubungan antara individu
dengan masyarakat, hubungan antara individu dengan hakim dan sebagainya,
selama prinsip keadilan tersebut dimaknai sebagai prinsip moderasi.

 Prinsip Amar Makruf Nahi Mungkar: prinsip ini mendorong manusia untuk
menuju tujuan yang baik dan benar, yang dikehendaki juga oleh Allah, serta
menjauhi hal-hal yang dibenci oleh Allah.

 Prinsip kebebasan: kebebasan dalam hukum Islam mencakup berbagai aspek,


baik kebebasan individu maupun kebebasan komunal. Kebebasan harus tetap
mengikuti prinsip-prinsip kemaslahatan umum, akidah dan lain-lain.

 Prinsip persamaan: prinsip persamaan merupakan bagian penting dalam


pembinaan dan pengembangan hukum Islam untuk menggerakkan dan
mengontrol sosial.
Prinsip Ta'awun: prinsip ini mengejar manusia untuk saling membantu antar
sesama, diarahkan sesuai prinsip tauhid.

 Prinsip toleransi: prinsip toleransi yang dikehendaki oleh agama Islam adalah
toleransi yang menjamin hak-hak Islam dan umatnya. Toleransi hanya dapat
diterima jika tidak merugikan agama Islam.

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi
kandungan An-Nisaa’/4: 59 !

Ayat ini menekankan pentingnya taat kepada hukum Allah dan Rasul-Nya dalam
menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Taat kepada hukum Allah dan Rasul-Nya
berarti mengikuti perintah-perintah dan larangan-larangan yang telah ditetapkan dalam
Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Jika terjadi perbedaan pendapat di antara
umat Muslim, maka perbedaan tersebut harus diselesaikan dengan merujuk kepada Al-
Qur'an dan sunnah Nabi sebagai otoritas utama. Ketaatan kepada hukum Allah
merupakan wujud iman yang kuat dan menjamin akibat yang baik di dunia dan di
akhirat.

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri
tauladan pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan
dan pembinaan akhlak manusia,

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125

Ayat ini menekankan pentingnya menyampaikan dakwah dan mengajak manusia kepada
jalan Tuhan dengan hikmah juga kebijaksanaan dan pelajaran yang baik. Ini
menunjukkan bahwa sumber moral dan akhlak yang dianut dalam Islam adalah Al-
Qur'an, yang memberikan petunjuk untuk berperilaku baik, adil, dan bermartabat.
Dakwah yang disampaikan dengan hikmah dan pelajaran yang baik merupakan metode
yang dianjurkan dalam mempengaruhi orang lain dengan nilai-nilai moral yang benar.

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21 !

Ayat ini menekankan peran Rasulullah sebagai teladan atau suri tauladan bagi umat
Muslim. Rasulullah Muhammad SAW merupakan contoh yang sempurna dalam
menjalankan ajaran Islam dan menerapkan nilai-nilai moral dan akhlak yang diajarkan
dalam Al-Qur'an. Melalui perilaku dan sikapnya, Rasulullah mengajarkan kepada umat
Muslim bagaimana mengimplementasikan prinsip-prinsip moral dan akhlak dalam
kehidupan sehari-hari.

Peranan agama sebagai sumber akhlak adalah memberikan pedoman dan prinsip moral
yang harus diikuti oleh umat Muslim. Al-Qur'an dan Sunnah menjadi panduan utama
dalam menentukan apa yang benar dan apa yang salah, serta memberikan petunjuk
tentang cara berperilaku yang baik dan bermartabat. Agama Islam juga menekankan
pentingnya etika, kesopanan, keadilan, kejujuran, kebajikan, dan nilai-nilai positif
lainnya dalam membentuk akhlak yang mulia. Dengan mengikuti ajaran agama, individu
dapat membentuk dan memperbaiki karakter dan akhlak mereka sesuai dengan standar
moral yang diharapkan dalam Islam.

3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika
dan moral manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai
dijauhi oleh manusia sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, bagaimana menurut anda tentang hal tersebut, berikan contoh nyata yang
terjadi terkait pernyataan tersebut!

Pergaulan sosial yang dipengaruhi oleh era modern memang memiliki dampak
signifikan pada akhlak, etika, dan moral manusia. Di era ini, adanya perubahan sosial,
kemajuan teknologi, dan globalisasi telah membawa perubahan dalam nilai-nilai yang dianut
oleh masyarakat. Beberapa individu mungkin cenderung menjauhkan diri dari ajaran agama
dalam kehidupan sehari-hari, mengabaikan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh agama.
Contoh nyata terkait hal ini dapat dilihat dalam tren perilaku yang muncul dalam
masyarakat modern. Salah satu contohnya adalah penyebaran konten dan perilaku yang tidak
etis dan tidak bermoral melalui media sosial. Banyak orang menggunakan media sosial untuk
menyebarkan kebencian, fitnah, pornografi, dan konten yang merendahkan martabat manusia.
Hal ini menunjukkan bagaimana beberapa individu tidak lagi mengikuti ajaran agama yang
mendorong mereka untuk berperilaku dengan etika dan moral yang tinggi.
Dalam menghadapi perubahan sosial dan tantangan zaman modern, penting untuk
mengedepankan pendidikan dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai moral dan etika yang
diajarkan oleh agama. Ini melibatkan upaya untuk membimbing individu agar memiliki
pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip agama dan mampu mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perlu juga mempromosikan dialog antaragama dan
memperkuat kerja sama antara agama dan masyarakat untuk membangun kesadaran akan
pentingnya etika, moral, dan akhlak yang positif dalam masyarakat modern.

Anda mungkin juga menyukai