NIM : 048365224
Prodi : Sistem Informasi
UPBJJ : Surabaya
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
A. Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 bahwa hukum syariat yang berisi
hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk
mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.
Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk melaksanakan sholat untuk mencegah
dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat
berarti kita mengingat Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat
kita.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan pelaksanaannya ada padadiri
Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia,
A. Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 yaitu menjelaskan perintah berdakwah
dan metode yang digunakan. Meskipun ayat ini ditujukan kepada Rasulullah saw., namun sebenarnya juga
berlaku bagi kaum muslimin. Bahwa setiap kaum muslimin wajib berdakwah dengan metode dakwah
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat ini. Adapun metode dakwah yang sesuai dengan ayat ini antara lain :
Hikmah adalah kebijaksanaan. Yaitu cara dakwah yang bijaksana, akal budi yang mulia, dada yang lapang
serta hati yang bersih sehingga dapat menarik hati orang kepada agama Allah.
Mauidhatul hasanah adalah pengajaran yang baik, penyampaian pesan-pesan yang baik sebagai nasehat.
Jidal adalah debat. Metode ini hanya dilakukan jika diperlukan.
B. Peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21 yaitu menjelaskan bahwa
Rasulullah merupakan manusia yang mulia lagi sempurna, pahlawan nan pemberani bagi kaum muslimin. Oleh
karena itu, umat Islam harus meneladani beliau dalam semua hukum, kecuali ada dalil syar’i yang
mengecualikan kekhususan beliau. Orang yang meneladani Rasulullah saw. berarti menelusuri jalan yang
mengantarkannya kepada kemuliaan Allah,yakni jalan yang lurus.
3. Pergaulan sosial yang terjadi pada era seperti saat ini memang sangat berpengaruh pada akhlak, etika, dan moral
manusia. Banyak orang yang lebih memilih mengikuti trend atau gaya hidup modern daripada mengikuti ajaran
agama yang oleh sebagian orang dipilih sebagai acuan hidup lebih baik.Hal ini dapat menyebabkan terjadinya
penurunan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, disisi lain apabila masyarakat bisa memegang teguh
ajaran agama dalam hidup bermasyarakat pasti kehidupan ini akan jauh lebih terasa aman dan nyaman. Berikut
contoh yang terjadi disekitar kita :
Masih banyak anggota pemerintahan yang melakukan tindak korupsi, padahal di dalam ajaran agama
dijelaskan bahwa kejujuran dan bijak dalam penggunaan kekuasaan sangatlah perlu dijunjung tinggi.
Trend tentang cara berpakaian yang lebih banyak mengundang tindak kejahatan, meski dalam ajaran
agama sudah dijelaskan bahwa kesopanan dalam berpakaian sangat diperlukan untuk menjaga diri dari hal-
hal yang melanggar aturan agama maupun negara.