TUGAS 2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DISUSUN OLEH :

HARIS HARTANTO

( 048807925 )
Jawaban 1A

Ayat QS. Al-'Ankabut (29:45) memberikan petunjuk kepada umat Muslim untuk membaca
Al-Qur'an dan melaksanakan shalat. Dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa shalat
memiliki nilai yang besar dan dapat mencegah umat manusia dari perbuatan buruk dan
kejahatan. Pengertian hukum syariat berdasarkan isi kandungan ayat tersebut adalah
aturan-aturan agama Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad
SAW.

Dengan kata lain, hukum syariat merujuk pada ajaran-ajaran Islam yang menjadi pedoman
bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hukum syariat mengatur segala
aspek kehidupan, termasuk ibadah, moralitas, dan perilaku. Melalui hukum syariat, umat
Muslim diberikan petunjuk tentang apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah.

Jawaban 1B

Hukum Wajib: Hukum wajib adalah aturan yang harus ditaati oleh setiap Muslim. Melanggar
hukum wajib dapat berakibat dosa dan mungkin dikenai sanksi. Contoh hukum wajib dalam
Islam adalah menjalankan kewajiban seperti shalat lima waktu, berpuasa pada bulan
Ramadan, membayar zakat, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.

Hukum Mustahabb: Hukum mustahabb mengacu pada perbuatan yang dianjurkan dalam
agama Islam, tetapi bukan suatu kewajiban. Melakukan perbuatan mustahabb akan
mendapatkan pahala, tetapi tidak ada dosa jika tidak melakukannya. Contohnya adalah
melakukan shalat sunnah, berpuasa sunnah, dan memberikan sedekah secara sukarela.

Hukum Makruh: Hukum makruh merujuk pada perbuatan yang sebaiknya dihindari dalam
agama Islam. Melakukan perbuatan makruh dapat mendekati larangan dan mengurangi
pahala, tetapi tidak mengakibatkan dosa secara langsung. Contohnya adalah mengonsumsi
makanan yang meragukan kehalalannya atau menunda-nunda kewajiban agama tanpa
alasan yang sah.

Hukum Mubah: Hukum mubah adalah aturan yang mengizinkan perbuatan tanpa ada
larangan atau kewajiban. Tidak ada dosa atau pahala khusus yang terkait dengan perbuatan
ini. Contohnya adalah mengonsumsi makanan halal, berpakaian sesuai dengan norma
agama dan budaya, dan melakukan aktivitas sehari-hari yang tidak bertentangan dengan
ajaran Islam.

Hukum Haram: Hukum haram adalah larangan yang harus dihindari oleh umat Muslim.
Melakukan perbuatan yang diharamkan akan berakibat dosa dan bisa dikenai sanksi. Contoh
hukum haram dalam Islam termasuk mengonsumsi makanan atau minuman yang
diharamkan, berbuat zina, mencuri, dan menyakiti orang lain secara tidak sah.

Jawaban 1C

Prinsip tauhid secara singkat adalah keyakinan dalam keesaan Allah yang mencakup tiga
aspek utama: keesaan dalam penciptaan dan pengaturan, keesaan dalam penyembahan,
dan keesaan dalam sifat dan nama Allah.

Prinsip keadilan dalam hukum Islam menekankan kesetaraan, penegakan hukum yang adil,
hak asasi manusia, dan penolakan terhadap kekerasan dan perlakuan zalim. Prinsip ini
bertujuan untuk menjaga keseimbangan sosial dan mempromosikan keharmonisan dalam
masyarakat.

Prinsip amar ma'ruf nahi munkar dalam hukum Islam adalah prinsip yang mendorong umat
Muslim untuk mengajak dan mendorong kepada yang baik serta melarang dari yang buruk.
Prinsip ini berfokus pada upaya individu dan masyarakat untuk mempromosikan tindakan-
tindakan yang baik, moral, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, serta mencegah tindakan-
tindakan yang buruk atau bertentangan dengan ajaran agama.

Prinsip kemerdekaan dan kebebasan dalam hukum Islam adalah hak setiap individu untuk
mengekspresikan pendapat, mempraktikkan agama, dan berpartisipasi dalam kegiatan
sosial tanpa penindasan. Namun, kebebasan ini tidak boleh digunakan untuk merugikan diri
sendiri atau orang lain. Tanggung jawab moral dan sosial tetap ada dalam menjalankan
kebebasan tersebut.

Prinsip persamaan dalam hukum Islam menyatakan bahwa semua orang memiliki hak yang
sama di mata hukum, tanpa diskriminasi.

Prinsip tolong-menolong dalam hukum Islam adalah tentang pentingnya bantuan dan
dukungan antar sesama dalam masyarakat, serta upaya untuk mendorong nilai-nilai
kebaikan dan keadilan.
Prinsip toleransi dalam agama Islam berarti menghormati perbedaan dan hidup secara
damai dengan orang-orang yang memiliki keyakinan dan pandangan yang berbeda. Ini
melibatkan sikap saling menghargai, mengakui hak setiap individu untuk beragama sesuai
keyakinannya, dan mempromosikan kerukunan antar umat beragama

Jawaban 1D

Taat kepada hukum Allah SWT, sesuai dengan isi kandungan An-Nisaa’/4: 59, berarti
mematuhi dan mengikuti perintah dan larangan Allah SWT yang terdapat dalam agama
Islam. Ini berarti menjadikan Allah sebagai otoritas tertinggi dalam hidup, mengikuti ajaran-
Nya dengan sungguh-sungguh, dan menjauhi perbuatan yang dilarang-Nya. Prinsip taat
kepada hukum Allah SWT melibatkan pengabdian dan ketaatan penuh kepada-Nya dalam
semua aspek kehidupan, baik dalam ibadah maupun dalam hubungan sosial dan moral.
Dengan taat kepada hukum Allah SWT, umat Islam diharapkan hidup dalam ketaatan,
keadilan, dan kebaikan, serta menjaga harmoni dalam masyarakat.

Jawaban 2A

Menurut QS. An-Nahl/16: 125, sumber moral dan akhlak dalam Islam adalah Al-Qur'an. Al-
Qur'an memberikan petunjuk yang lengkap mengenai perilaku yang baik dan benar. Umat
Islam diharapkan mengambil nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip akhlak dari Al-Qur'an serta
mengikuti contoh teladan Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam Hadis. Dengan
mengikuti sumber-sumber ini, umat Islam dapat membentuk kepribadian yang baik,
menjaga nilai-nilai moral, dan menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis.

Jawaban 2B

QS. Al-Ahzab/33:21 menegaskan bahwa agama memiliki peran utama sebagai sumber nilai-
nilai moral. Agama memberikan panduan dan aturan yang memandu kita untuk berperilaku
baik dan menjalani kehidupan yang bermartabat. Melalui agama, kita diajarkan nilai-nilai
seperti kebaikan, keadilan, kasih sayang, tolong-menolong, kesabaran, dan rendah hati.
Agama juga mengajarkan pentingnya berinteraksi dengan sesama manusia dengan sikap
menghormati, menghargai, dan mengasihi. Selain itu, agama memberikan motivasi
berperilaku baik melalui keyakinan akan balasan di akhirat. Secara keseluruhan, agama
berperan penting dalam membentuk moralitas individu dan menciptakan masyarakat yang
harmonis.

Jawaban 3

Pergaulan sosial di era modern sangat berpengaruh pada akhlak, etika, dan moral manusia.
Sayangnya, ajaran agama sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nyata
adalah perilaku tidak etis di lingkungan kerja dan pengaruh negatif media sosial. Meskipun
demikian, masih ada individu dan kelompok yang konsisten menerapkan nilai-nilai agama
dalam kehidupan mereka. Penting bagi kita untuk mempelajari dan menghargai ajaran
agama serta mengambil langkah untuk memperkuat nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

Referensi:

Ali Nurdin, Syaeful Mikdar, Wawan Suharmawan. (2021). MKDU4221 – Pendidikan Agama
Islam (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Syafrial. (2017). Tips Mengatasi Kerusakan Moral Khususnya Para Remaja Islam.
https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/23937/tips-mengatasi-kerusakan-moral
%C2%A0khususnya-para-remaja-islam.html. Diakses pada tanggal 20 Mei 2023