Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


MKDU4221.108

DOSEN / TUTOR : Dr. H. FIRDOS MUJAHIDIN, M.Ag

OLEH :
NAMA : RESA AMILIA
NIM : 855722024

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
S1 PGSD
TAHUN 2021
Tugas 2
Saudara mahasiswa, berikut adalah soal Tugas ke-2 yang wajib Anda kerjakan. Bacalah
pertanyaan dengan cermat kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 !
Jawab :
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-‘Ankabut ayat 45 adalah
bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di
dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan
yang ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.
Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk
melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik,
keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita
mengingat Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena
Allah melihat kita.

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!


Jawab :
1) Wajib adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah
pahala jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang
diperintahkan. Dan orang itu akan mendapat siksa atau dosa bila tidak
mengerjakan suatu hal yang diperintahkan.
2) Sunnah adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah
pahala jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang
diperintahkan dan tidak akan mendapat siksa atau dosa bila tidak
mengerjakan suatu hal yang diperintahkan.
3) Makruh adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapat pahala
apabila dia meninggalkannya namun apabila dia melaksanakannya dia tidak
mendapat dosa tetapi orang itu akan di benci oleh ALLAH.
4) Mubah adalah suatu perkara yang bebas unttuk kita lakukan, kita boleh
melakukannya boleh juga meninggalkannya, tidak ada pahala dan dosa
didalamnya
5) Haram adalah sesuatu perkara yang apabila seseorang melakukannya justru
dia akan mendapat dosa, dan apabila seseorang itu meninggalkannya dia
akan mendapat pahala.
c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !
Jawab :
1) Prinsip Tauhid, Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada dibawah
ketetapan yang sama sebagai hamba Allah. Dalam pandangan islam pada
dasarnya semua manusia mempunyai potensi dan kualitas yang sama yaitu
potensi bertauhid dimana hal tersebut pernah dikukuhnya/diakui
sebelumnya.
2) Prinsip Keadilan, Prinsip ini mengandung pengertian bahwa hukum islam
yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan
kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan
diirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya serta
hubungan antara individu dengan lingkungannya.
3) Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Prinsip ini merupakan konsekuensi dari
prinsip Tauhid dan Keadilan. Amar ma’ruf mengandung arti bahwa Hukum
Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-
hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT.
Sedangkan Nahi Munkar mengandung arti hukum tersebut ditegakkan untuk
mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan
bermasyarakat.
4) Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan, Prinsip ini mengandung maksud
bahwa Hukum Islam tidak diterapkaan berdasarkan paksaan, akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan.
Apakah manusia pada akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya
diserahkan kepada masing-masing individu.
5) Prinsip Persamaan, Prinsip ini mengandung arti bahwa pada dasarnya semua
manusia adalah sama meskpun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik
warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain.
6) Prinsip Tolong-menolong, Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga
masyarakat harus saling menolong demi tercapainya kemaslahatan bersama.
7) Prinsip Toleransi, Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum islam
mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai
dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum islam
dan hak umat islam.

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4: 59 !
Jawab :
Pertama, taat bermakna ‫( خضوع‬khudhu’) artinya memposisikan diri siap diperintah.
Orang yang sudah mentasbihkan diri taat kepada sesuatu, maka dia harus siap apa
pun kondisinya kapan pun waktunya untuk siap diperintah melakukan apa pun oleh
pihak yang ditaatinya. Karena begitulah heirarki dalam sebuah pengabdian. Tidak
ada ruang baginya untuk membantah dan menyanggah.
Kedua, taat bermakna ‫ امتثال‬imtisal, artinya seorang yang dikatakan taat itu musti
mewujudkan ketaatannya tadi dalam bentuk tindakan yang kongkrit dan nyata.
Apakah itu dalam bentuk perintah melakukan sesuatu atau pun perintah
meninggalkan sesuatu.
Jadi kesimpulan dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan Pengertian Taat adalah
mempercayai dan mentaati aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan
menjadikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia,
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 !
Jawab :
Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125
adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral
yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-
Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya
dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku,
dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut.
Kita harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang
yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabila kita
tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk
menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika
kita ingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik,
positif, memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik.

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21 !
Jawab :
Pada ayat ini Allah SWT memperingatkan orang-orang munafik bahwa
sebenarnya mereka dapat memperoleh teladan yang baik dari Nabi saw.
Rasulullah saw adalah seseorang yang kuat imannya, berani, sabar, tabah
menghadapi segala macam cobaan, percaya dengan sepenuhnya kepada segala
ketentuan-ketentuan Allah dan beliaupun mempunyai akhlak yang mulia. Jika
mereka bercita-cita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagialah hidup
didunia dan akhirat, tentulah mereka akan mencontoh dan mengikuti Nabi.
Tetapi perbuatan dan tingkah laku mereka menunjukan bahwa mereka tidak
mengharapkan keridaan Allah dan segala macam bentuk kebahagiaan hakiki itu.

3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika
dan moral manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai
dijauhi oleh manusia sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, bagaimana menurut anda tentang hal tersebut, berikan contoh nyata
yang terjadi terkait pernyataan tersebut!
Jawab :
Masalah-masalah moral pun telah menjadi persoalan yang banyak menyita
perhatian dari banyak kalangan, terutama dari pendidik, alim ulama, tokoh
masyarakat, dan orang tua. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan untuk
mengatasi masalah moral, namun hasilnya masih belum menggembirakan. Kita
patut prihatin atas kondisi moralitas bangsa ini. Betapa tidak, moralitas, sebagai
hasil dari pendidikan, ternyata tidak bisa disebut membanggakan. Moralitas yang
ada justru sangat jauh dari nilai-nilai normatif yang selama ini dijunjung tinggi.
Semua itu sungguh sangat disayangkan dan telah mencoreng kredibilitas dunia
pendidikan. Para pelajar yang seharusnya menunjukkan akhlak yang baik, justru
malah menunjukkan tingkah laku yang buruk.
Contoh nyata terkait pernyataan tersebut antara lain adalah :
 Seorang anak yang membentak orang tuanya karena tidak memiliki ilmu
pengetahuan agama
 Banyak anak muda yang tidak mau peduli dengan ajaran agama yang
cenderung terjerumus dengan pergaulan bebas dan perbuatan kriminal
 Minuman beralkohol, berjudi, pergaulan bebas (seks bebas) dan narkoba
 Menonton video porno melalui media apapun, baik internet, VCD/DVD
maupun media handphone apapun bentuknya.

Anda mungkin juga menyukai