NIM : 043323864
UPBBJ : Surakarta
2. A.) Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Q.S. An-Nahl ayat 125 adalah berdasarkan Al-Qur’an
dan Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan
dalam kitab Al-Qur’an dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Hadits. Contohnya dalam Surat An-Nahl
ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang
baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang
yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabilaa kita tidak setuju dengan pendapat
orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik.
Termasuk Ketika kita ingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif,
memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik.
B.) Ayat ini jelas memerintahkan kepada kita agar mencontoh Rasulullah dalam segala hal karena dalam diri
Rasulullah itu ada suri tauladan yang baik. Hal yang juga mendukung Sunnah sebagai sumber akhlak adalah
risalah kenabian Muhammad. Nabi Muhammad diutus oleh Allah di muka bumi ini, tidak lain adalah untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak. Nabi Muhammada sebagai sumber akhlak, karena nabi merupakan
contoh konkret pelaksanaan wahyu Allah yang tertuang dalam Al-Qur’an. Segala ucapan, tingkah laku, sopan
santun Nabi merupakan model bagi umat manusia dalam menempuh perjalanan di muka bumi ini. Dengan
demikian peran agama sangat penting dalam kehidupan manusia, salah satunya, sebagai sumber akhlak.
Agama yang diyakini sebagai wahyu dari Tuhan sangat efektif dan memiliki daya tahan yang kuat dalam
mengarahkan manusia agar tidak melakukan Tindakan amoral. Berbeda dengan akal manusia yang tidak
memiliki daya tekan karena sifatnya yang relative sehingga moral yang dihasilkannya akan mengalami
perubahan seiring dengan perubahan waktu dan tempat. Hal ini dirasakan oleh manusia modern dimana
akhlak yang ditentukan oleh akal telah membuat manusia modern kehilangan arah, orientasi hidup dan
tujuan luhur sebagai manusia yang diciptakan.
3. Menurut saya, pergaulan social modern memanglah sangat berpengaruh terhadap akhlak manusia. Dan hal
tersebut diperparah apabila dengan tidak menggunakan agama sebagai sumber akhlak, etika dan moral
dalam diri manusia. Tentu saja bila dibiarkan terus menerus akan berdampak pada norma-norma kehidupan
bermasyarakat dalam suatu lingkup, sehingga bisa terjadi krisis social. Seperti contoh, tidak berlakunya lagi
norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat, pelecehan-pelecehan merajalela, menindas dan merampas
hak milik orang lain, kejahatan dimana-mana dan lain sebagainya. Mengurangi hal tersebut, perlu
Pendidikan agama dan moral yang ditanamkan sejak dini oleh generasi-geerasi muda saat ini. Maka dari itu
ditengah krisis moral manusia modern akibat menjadikan akal sebagai satu-satunya sumber moral, Agama
bisa berperan lebih aktif dalam menyelamatkan manusia modern dari krisis tersebut. Agama dengan
seperangkat moralnya yang absolut bisa memberikan pedoman yang jelas dan tujuan yang luhur untuk
membimbing manusia kea rah kehidupan yang lebih baik.