Anda di halaman 1dari 25

PENANAMAN HIDROPONIK

DISUSUN

SINTA
YUNI CAHYA
YENI ARYANI
Apa itu hidroponik??
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu :Hydro yang berarti
air Ponos yang berarti dayaHydroponic diartikan
memberdayakan air
Definisi :budidaya tanaman dengan memberdayakanair sebagai
media penyedia hara bagitanaman.
Media Tanam Hidroponik
Dalam hidroponik selain menggunakan air sebagaimedia
penyedia hara, kita juga memerlukan media lainguna
menopang tanaman agar tidak mudah goyah dantetap bisa
tumbuh tegak.Media tanam yang diperlukan adalah media yang
tidakmengandung hara, steril dari organisme
pembawahama/penyakit, porositas tinggi, mampu menahan
air,PH normal (5.5-7)Media tanam ini juga biasa disebut sebagai
mediatanam inert
Macam-macam media tanamhidroponik
1. Rockwool
Rockwool merupakan media tanam anorganik yang
berbentuk menyerupai
busa, memiliki serabut-serabut halus dan bobotnya
sangat ringan. Busa initerbentuk dari batuan basalt yang
dipanaskan dengan suhu sangat tinggihingga meleleh,
kemudian mencair dan terbentuklah serat-serat halus.
2. Cocopeat
Cocopeat merupakan media tanam organik yang terbuat dari
serbuk sabutkelapa. Karena bersifat organik, maka bisa
dikatakan cocopeat adalah mediatanam yang ramah lingkungan.
Cocopeat merupakan media tanam yang
memiliki daya serap air yang sangat tinggi, memiliki rentang pH
antara 5,0-6,8
dan cukup stabil, sehingga bagus untuk pertumbuhan
perakaran.Dalam penggunaannya, biasanya cocopeat dicampur
dengan media tanam lainseperti sekam bakar dengan
perbandingan 50 : 50. Tujuan dari pencampuran iniadalah untuk
mempertinggi aerasi pada media tanam, karena daya serap
aircocopeat sangat besar sehingga tingkat aerasi kecil. Tingkat
aerasi ini berfungsiagar akar dapat bernafas (menyerap oksigen)
lebih baik

3. HydrotonHydroton merupakan media tanam hidroponik


yang terbuat dari bahan dasar lempung yang dipanaskan,
berbentuk bulatan-bulatan dengan ukuran bervariasiantara 1
cm-2,5 cm. Dalam bulatan-bulatan ini terdapat pori-pori yang
dapatmenyerap air (nutrisi) sehingga dapat menjaga
ketersediaan nutrisi untukHydroton
memiliki pH netral dan stabil. Dengan bentuk yang bulat (tidak
bersudut), maka
dapat mengurangi resiko merusak akar, dan ruang antar
bulatan-bulatan ini bagusuntuk ketersediaan oksigen bagi
akar.Hydroton dapat dipakai berulang-ulang, cukup dicuci
saja dari kotoran/lumut/alga jika akan digunakan untuk
penanaman selanjutnya.
4. Sekam bakar
Sekam bakar merupakan salah satu media tanam yang
sering dan umumdipakai, tidak hanya untuk budidaya
hidroponik saja tetapi juga untuk budidaya-budidaya
tanaman dalam pot. Media tanam ini mudah kita temui dan
hargasangat ekonomis.Sekam bakar memiliki daya ikat air
yang cukup bagus, serta aerasi yang baik.
Merupakan media tanam organik sehingga ramah
lingkungan, pH netral
sehingga bagus untuk perakaran tanaman. Dalam
penggunaannya padabudidaya hidroponik, sering
dicampur dengan cocopeat.
5. Perlite
Perlite merupakan media tanam yang dibuat dari batuan
silika yangdipanaskan pada suhu tinggi. Perlite memiliki
aerasi yang bagus, pH netral danbobot yang sangat ringan
(mirip busa/styrofoam). Perlite memiliki daya serapair
cukup baik sehingga bagus untuk perakaran.Dalam
penggunaannya, biasa dicampur dengan media tanam lain
seperticocopeat atau vermiculite dengan perbandingan
tertentu
6. Vermiculite
Vermiculite memiliki sifat yang hampir sama dengan
perlite, terbuat dari batuanyang dipanaskan pada suhu
tinggi. Tetapi verculite memiliki daya serap airlebih tinggi
dan bobot lebih berat dari perlite. Dalam penggunaannya,
biasadicampur dengan perlite dengan perbandingan
tertentu
8. Kerikil/Pasir
Kerikil memiliki pori-pori makro lebih banyak daripada pasir. Kerikil
seringdigunakan sebagai media untuk budi daya tanaman secara
hidroponik.Penggunaan media ini akan membantu peredaran larutan unsur
hara danudara serta pada prinsipnya tidak menekan pertumbuhan akar.
Namun,
kerikil memiliki kemampuan mengikat air yang relatif rendah sehingga
mudah basah dan cepat kering jika penyiraman tidak dilakukan secararutin
9. Hidrogel
Gel atau hidrogel adalah kristal-kristal polimer yang sering
digunakansebagai media tanam bagi tanaman hidroponik.
Penggunaan media jenis inisangat praktis dan efisien karena
tidak perlu repot-repot untuk menggantidengan yang baru,
menyiram, atau memupuk. Selain itu, media tanam ini
juga memiliki keanekaragaman warna sehingga pemilihannya
dapat
disesuaikan dengan selera dan warna tanaman. Oleh
karenanya, haltersebut akan menciptakan keindahan dan
keasrian tanaman hias yangdiletakkan di ruang tamu atau
ruang kerja
Keuntungan bertanam hidroponik

Tidak memerlukan lahan/tanah yang luassehingga bisa


menghemat lahan, Tidak perlu mengolah tanah /menghemat
tenagaTidak perlu menyirami tanamansetiap hari sehingga
bisamenghemat air, Tidak perlu menyiangi rumput/gulma
Kualitas tanaman lebih baik,Siklus hidup tanaman lebih pendek
(cepat
panen)
Pemeliharaan mudahBisa bertanam sepanjang tahun
Keuntungan bertanam hidroponik
Terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah
Jenis tanaman untuk hidroponik

Tanaman Hias Aglonema, anthurium, mawar dll

Tanaman sayuran daunKangkung, Selada, Sawi, Bayam dll

Tanaman sayuran buahCabai, Paprika, Tomat dll

Tanaman buahMelon, Semangka, Mentimun dll
Macam-macam sistem hidroponik
1. SistemAir Statis
-Wick System / Sistem Sumbu
-Deep Water Culture / Sistem Rakit Apung2. SistemAir Mengalir
-Ebb and Flow / Sistem Pasang Surut
-Drip Irigation / Sistem Tetes
-Nutrient Film Technique
-Aeroponik
1. Wick System / Sistem Sumbu
Sistem ini adalah sistem yang paling sederhana dimana tanamanmendapatkan suplai
nutrisi/hara melalui air yang diserap oleh sumbu yangdipasang pada pot. Fungsi
sumbu adalah untuk menghubungkan air yangditampung pada wadah nutrisi dengan
akar tanaman yang ditanam padapot.Proses penyerapan air nutrisi terjadi karena
adanya gaya kapilaritas.Kelebihan dari sistem ini :
-
Praktis dan murah
-Tanaman mendapatkan suplai air, nutrisi dan oksigen secara kontinyu
-Tidak memerlukan listrikKekurangan sistem ini :
-Air cenderung boros karena yang terserap sumbu tidak balik lagi ketandon/wadah

Bahan yang diperlukan :


-Pot/tempat menanam
-Media tanam
-Sumbu
-Wadah air
2. Deep Water Culture (DWC)
Metode ini dikembangkan pertama kali oleh Jensen
(1980) di Arizonadan Massantini (1976) di Italia.Di
Indonesia biasa disebut sistem RakitApung.Pada
sistem ini, tanaman ditancapkan pada lubang
styrofoam denganbantuan busa (aga tanaman tegak).
Kemudian lembaran styrofoam inidiapungkan di atas
air larutan nutrisi
Bahan - bahan yang dibutuhkan:
1. Sterofoam
2. Busa3. Bak atau wadah air Kelebihan :1. Tanaman
mendapat suplai air dan nutrisi secara terus-
menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak
perlumelakukan penyiraman.
4. Membutuhkan biaya yang cukup murah.Kekurangan :
1. Oksigen akan susah didapatkan tanaman tanpa
bantuanalat (aerator).
2. Akar tanaman akan lebih rentan terjadi pembusukan.
3. Ebb and Flow
Ebb and flow atau biasa disebut dengan sistem pasang surut ini
merupakansalah satu alat hidroponik yang unik karena prinsip
kerjanya yaitu tanamanmendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui
pompaan dari bak penampungyang dipompa melewati media
kemudian membasahi akar tanaman (pasang),kemudian selang
beberapa waktu air bersama nutrisi akan turun (surut)
kembalimelewati media menuju bak penampungan.Waktu pasang
dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai dengan
kebutuhan tanaman tersebut, jadi tanaman tidak akan tergenang atau
kekurangan air.Bahan

bahan yang dibutuhkan:
1. Media tanam
2. Pot/ Wadah tanaman
3. Pompa akuarium
5. Timer
6. Pipa PVC
Kelebihan :
1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi
secara terus-menerus.
2. Pertukaran oksigen lebih baik karena terbawa air
pasang dan surut.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu
melakukan
penyiraman.Kekurangan :1. Biaya alat yang agak mahal.
2. Tergantung kepada aliran listrik.
3. Kualitas nutrisi yang sudah dipompakan berkali-kali
tidak akansebagus awalnya.
4. Drip irigation
Drip irigation merupakan salah satu jenis alat hidroponik yang
sederhana karenapada prinsipnya hanya memberikan air dan nutrisi
dalam bentuk tetesan yang
menetes secara terus-menerus sepanjang waktu. Tetesan diarahkan
tepat pada
daerah perakaran tanaman agar tanaman dapat langsung menyerap air
dan nutrisiyang diberikan. Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Selang air
2. Pot / polybag
3. Pompa akuarium
4. Media tanam
5. Dripper
6. Ember atau wadah ai
Kelebihan :
1. Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara
terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi karena diberikan
sedikit demi sedikit.
3. Biaya yang diperlukan relatif agak mahal .
Kekurangan :
1. Oksigen akan susah didapat tanaman jika media
terlalu padat.
2. Pengecekan rutin pada dripper karena kadang
terjadi macet akibatpenyumbatan pada dripper
5. Nutrient film technique NFT)
NFT merupakan salah satu tipe spesial dalam hidroponik yang
dikembangkanpertama kali oleh Dr. A.J Cooper di Inggris pada akhir
tahun 1960-an danberkembang pada awal 1970-an secara komersial.
Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan
akar
tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi
sehinggatanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah :
- kemiringan talang s/d 5% untuk pengaliran larutan nutrisi,
- kecepatan aliran masuk tidak boleh terlalu cepat (dapat diatur oleh
pembukaan kran berkisar 1-2 L/menit)
- lebar talang yang memadai untuk menghindari terbendungnya
larutan nutrisi
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Talang air
2. Sterofoam
3. Pompa akuarium
4. Busa
5. Pipa PVC / talang
6. Ember atau wadah air
Kelebihan :
1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan.
Kekurangan :
1. Jika salah satu tanaman terserang penyakit maka satu talang tanaman
akan terserang juga, bahkan bisa dalam 1 alat semua menjadi tertular.
2. Alat ini sangat bergantung pada listrik, jika tidak ada aliran listrik makaalat
ini tidak bisa bekerja3. Biaya yang diperlukan relatif mahal
mungkin cara taman hidroponik itu sangat
membantu kepada masyarakat yang ingin
bertanam tetapi tidak punya lahandan
caranya juga itu sangat mudah di pahami
dan gampang untuk dilaksanakan.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai