Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizky Zalva Adi Firmansyah

NIM : 045313948
UPBJJ : Kota Semarang

Tugas 2 sesi 5 Pendidikan Agama Islam

Jawaban
1. a) Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45 bahwa
hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan
panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang ada
dalam kitab Al-Quran dan aturan islam. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk membaca Alquran dan
mendirikan shalat. Disebutkan dalam buku Risalah Khotbah: Wasiat Taqwa Sepanjang Masa karya Amin
Farih, shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Karena sejatinya, Allah Swt telah menjadikan
shalat sebagai obat dari segala penyakit hati.

b) 5 macam hukum Islam yaitu :

1. Hukum Wajib adalah tuntunan secara pasti dan syar’i untuk dilaksanakan dan tidak boleh
ditinggalkan, karena orang yang meninggalkannya dikenakan hukuman. Hukum yang wajib
memiliki beberapa pembagian, antara lain :
- Wajib Muthlaq, wajib yang tidak ditentukan waktu pelaksanaannya.
- Wajib Muaqqad, wajib yang pelaksanaannya ditentukan dalam waktu tertentu.
- Wajib Aini, wajib yang dilakukan secara pribadi dan tidak mungkin untuk diwakilkan orang lain.
- Wajib Kafa’I atau kifayah, wajib yang bersifat kelompok, apabila satu tidak melaksanakan maka
semua kena dosanya.
- Wajib Muhaddad, wajib yang harus sesuai dengan kadar yang sesuai dengan ketentuan.
- Wajib Ghairu muhaddad, wajib yang tidak ditentukan sesuai dengan kadarnya.
- Wajib Mu’ayyan, wajib yang telah ditentukan dan tidak ada pilihan lain.
- Wajib Mukhayyar, wajib yang objeknya boleh dipilih antara beberapa alternatif.
2. Hukum Sunnah adalah hukum yang jika dilakukan mendapat pahala, tetapi jika tidak dilakukan
tidak mendapat dosa. Hukum sunnah dibagi menjadi 2, yaitu :
- Sunnah Muakkad, perbuatan yang selalu dilakukan oleh nabi, disamping ada keterangan yang
menunjukkan bahwa perbuatan itu bukanlah sesuatu yang fardhu.
- Sunnah Ghairu mua’kad, sunnah yang dilakukan oleh nabi, tetapi tidak dilazimkan untuk
berbuat demikian.
3. Hukum Makruh, Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama
mendefinisikan makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun, larangan tidak
bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan tersebut.
Artinya, orang yang meninggalkan larangan tersebut akan mendapat ganjaran berupa pahala.
Sebaliknya, orang tersebut tidak akan mendapat apa-apa bila tidak meninggalkannya. Hukum
makruh memiliki 2 bagian, yaitu :
- Makruh Tahrim, sesuatu yang dilarang oleh syariat secara pasti.
- Makruh Tanzih, sesuatu yang dianjurkan oleh syariat untuk meninggalkannya
4. Hukum Mubah adalah Hukum yang memberikan pilihan bagi seseorang untuk mengerjakan atau
meninggalkannya. Jika dikerjakan, orang itu tidak dijanjikan mendapat pahala. Tetapi, tidak juga
dilarang untuk mengerjakannya.
5. Hukum Haram adalah sesuatu yang dilarang Allah SWT dan rasulNya. Orang yang melanggar
mendapat dosa, sementara orang yang meninggalkannya dijanjikan pahala. Hukum haram
dibagi menjadi 2 jenis, yaiut :
- Haram Al Muharram li dzatihi, sesuatu yang diharamkan oleh syariat, karena esesinya
mengandung kemadharatan bagi kehidupan manusia.
6. Haram Al Muharram li ghairihi, sesuatu yang dilarang bukan karena kandungannya, tetapi
karena factor eksternalnya.

c) 7 macam prinsip-prinsip umum hukum Islam :

1. Prinsip Tauhid adalah sebuah prinsip yang memiliki fungsi sebagai fondasi dari ajaran agama
Islam. Dalam artian bahwa manusia itu berada dalam satu ketetapan yang sama.
2. Prinsip Keadilan adalah sebuah prinsip yang memiliki arti adil atau bersifat sama kepada semua
manusia. Dari beberapa ayat, Allah SWT memerintahkan kepada umat-Nya untuk bersikap adil.
3. Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar adalah prinsip yang mengajarkan untuk menggerakan
mansuai mencapai tujuan yang baik dan benar sesuai dengan yang diridhoi Allah SWT.
4. Prinsip Kemerdekaan adalah prinsip yang menginginkan supaya agama atau hukum Islam
disebarluaskan tidak dengan dasar paksaan, tapi dengan dasar penjelasan, demonstrasi, dan
argumentasi.
5. Prinsip Persamaan adalah prinsip yang mempunyai peran sangat penting dalam pengembangan
hukum Islam untuk menggerakkan dan mengontrol sosial. Karena jika prinsip ini tidak
mengontrol manusia, maka dari itu manusia akan berbuat seenaknya kepada manusia lainnya.
6. Prinsip Ta’awun adalah prinsip yang mengajarkan untuk saling menolong dengan sesame
manusia dengan prinsip tauhid.
7. Prinsip Toleransi adalah prinsip yang memiliki arti toleran, atau toleran kepada semua manusia.
Menjamin tidak adanya pelanggaran akan hak-hak dalam Islam dan umatnya.

d) Dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan pengertian Taat adalah mempercayai dan mentaati aturan
Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup.
- Perintah untuk taat kepada Allah, Rasul, dan Ulil Amri atau Pemimpin
- Taat kepada peraturan agama dan Negara
contoh : Saya selalu melakukan sholat 5 waktu secara tepat pada waktunya.

2. a) Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah berdasarkan Al-
Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang
diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya
dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada
orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi
sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik.
Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk
menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan
nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta dengan penyampaian
dan perkataan yang baik.

b) Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia dalam bertindak dan
bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi kandungan surah al ahzab ayat 21 adalah
penegasan bahwa Rasulullah Muhammad adalah teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang
beriman, sebagaimana orang-orang beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk selamat dunia
dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tidak ada yang lain. Akhlak mulia pada diri
rasulullah SAW ini adalah teladan yang terbaik bagi umat manusia yang hendak meraih kebahagiaan
hidup bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat kelak.

3. a)
Ayat :
ِ ٰ ِِ ِ ِّ ‫ِ ِ م‬ ِ‫ي‬
‫خَّ يَّل ِى َف يامْ كُ يَ ََّخ َلس ي‬ ‫ٍِ ِن َلا ِذ نق مِّ ي َلُْ َ َل‬
ِْ‫َ ر م َقف َّ مٍ يْ قل يٍ يٰ َلا كلذ ي‬َْ ‫ا‬ ََ ْ ِ ِْ ٍ‫خقْ مف م‬
ُ َ َ
Wa sakhkhara lakum mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi jamī'am min-h, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy
yatafakkarụn

Artinya : Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.

b) Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah ilmuwan yang
mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi. Semua itu diciptakan Allah untuk
manfaat dan maslahat manusia. Contoh : Ilmuwan menciptakan roket yang bisa terbang ke angkasa.

Anda mungkin juga menyukai