Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun oleh:

Nama : Hani Fatur Rochmah


Nim : 048980434

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
Tahun 2022.2
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.

a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:45!

Hukum syariat yang ada pada surah tersebuat adalah menutamakan ibadah sholat,
karena dijelaskan baha sholat dapat mengingat Allah dan keutamaanya lebih lebih
dari ibadah-ibadah yang lain. Dan ketika seseorang sholat ia akan mengingat Allah
yang merupakan perbuatan terpuji hingga dia juga dapat mengingat perbuatan-
perbuatan buruk yang tidak perlu dilakukan

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!


1. Wajib
Hukum wajib adalah hukum yang menerapkan aturan suatu perbuatan jika
dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dijalankan mendapat dosa atau
siksa di akhirat nantinya. Contohnya menunaikan ibadah sholat 5 waktu.
2. Sunnah
Hukum sunnah adalah hukum yang menerapkan aturan suatu perbuatan jika
dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dijalankan tidak mendapat
dosa atau siksa di akhirat, namun alangkah baiknya dikerjakan. Contoh: puasa
senin kamis, sholat tahiatu masjid.
3. Haram
Merupakan sebuah larangan, jika dilanggar akan mendapat siksa dan dosa
besar. Contoh seorang muslim yang sengaja melakukan perjudiaan,mengadu
nasib (membeli togel) padalah secara akal di mengetahui baha perbuatan itu
adalah dosa besar.
4. Makhruh
Perbuatan yang apabila ditinggalkan maka orang yang meninggalkan
mendapat pahala dan jika dikerjakan orang tersebut tidak mendapat siksa,
sebenarmnya makruh ini perbuatan yang hampir hukumnya menjadi haram.
Contoh meniup makanan panas ketika hendak memakanya.
5. Mubah (boleh)
Perbuatan yang apabila ditinggalkan maka orang yang meninggalkan
mendapat pahala dan jika dikerjakan orang tersebut tidak mendapat siksa.
Contohnya meninggalkan rumah dengan kaki kiri. Makan menggunakan
sendok.

c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!


1. Prinsip tauhid

Secara bahasa, Tauhid berarti menyatukan atau menjadikan satu. Tauhid adalah
pondasi Agama Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar
dalam mengesakan Allah.

Tauhid terbagi menjadi 3 tingkatan. Tauhid Rububiyah, mengimani Allah sebagai


satu satunya Rob. Tauhid Mulkiyah, mengimani Allah sebagai satu satunya Raja.
Tauhid Ilahiyah, mengimani Allah sebagai satu satunya Sesembahan.
Tauhid berkaitan dengan aqidah dan iman. Aqidah berarti simpul, ikatan,
keyakinan. Aqidah adalah keimanan yang teguh dan pasti kepada Allah dengan
segala pelaksanaan kewajiban sebagai seorang hamba Allah. Sedangkan iman
adalah diyakini dalam hati, diucapkan di lisan, dan dilaksanakan dalam perbuatan.

2. Prinsip keadilan

Keadilan merupakan suatu ciri utama dalam ajaran Islam. setiap orang muslim
akan memperoleh hak dan kewajibannya secara sama. Berdasarkan pada hakekat
manusia yang derajatnya sama antara satu mukmin dengan mukmin yang lain.
Dan yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan dari setiap mukmin tersebut.
3. Prinsip amar ma’ruf nahi mungkar

dalam istilah fiqh disebut dengan al Hisbah. Perintah yang ditujukan kepada
semua masyarakat untuk mengajak atau menganjurkan perilaku kebaikan dan
mencegah perilaku buruk.
Bagi umat Islam, amar makruf nahi mungkar adalah wajib, sebab syariat Islam
memang menempatkannya pada hukum dengan level wajib. Dan siapa pun
dari kita yang meninggalkannya, maka kita akan berdosa dan mendapatkan
hukuman berupa siksa yang sangat pedih dan menyakitkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits berikut:


"Hendaklah kamu beramar makruf (menyuruh berbuat baik) dan benahi
mungkar (melarang berbuat jahat). Kalau tidak, maka Allah akan
menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian
orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdoa dan tidak dikabulkan (doa
mereka)." (HR. Abu Dzar).

4. Prinsip al-hurriyah( kebebasan dan kemerdekaan )

mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan


paksaan, akan tetapiberdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang
dapat meyakinkan.Apakah diakhirnya manusia menolak atau menerima,
sepenuhnya diserahkankepada masing – masing individu.

5. Prinsip musawah ( persamaan/ egaliter )

mengandung arti bahwa padadasarnya semua manusia adalah sama meskipun


faktanya berbeda dalamlahiriyahnya. Kesamaan tersebut terutama dalam hal
nilai kemanusiaannya.Hukum Islam memandang perbedaan secara lahiriyah
tidak menjadikanmanusia berbeda dari segi kemanusiannya. Dalam surah Al-
Hujurat:13menjelaskan bahwa yang membedakan nilai manusia dalam
pandanganhukum Islam adalah bukan karena ras, warna kulit dan sisi lahiriyah
lain,melainkan dalam faktor ketakwaannya.

6. Prinsip ta`awun ( tolong menolong )


prinsip ini mengajarkan bahwa sesamawarga masyarakat harus saling
menolong demi tercapainya kemaslahatanbersama. Dalam QS. Al-Maidah:2
menjelaskan bahwa manusia diperintahkanuntuk tolong menolong dalam
mengerjakan kebajikan dan takwa, danmelarang manusia untuk tolong
menolong dalam berbuat dosa danpelanggaran. Contohnya ketika ada sorang
kesusahan maka kita disarankan menolongnya untuk meringankan bebanya.

7. Prinsip tasamuh ( toleransi )

prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada umatnya


untuk hidup penuh dengan suasana damaidan toleran. Toleransi ini harus
menjamin tidak dilanggarnya hukum Islam danhak umat Islam. Contohnya
toleransi dalam beragama.

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4:59!

Kita sebagai muslim yang baik wajib untuk mentaati segala aturan dan larangan
Allah, serta mampu meyakini bahwa rasullullah itu ada dan beliau juga mentaati
Allah, serta mampu mengambil keputusan yg sulit dengan ridha Allah yang dimaksud
ridha disini yaitu sesuai dengan ajaran Al-Quran.

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia.

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!

Kita diajarkan untuk saling mengajak manusia kepada kebenaran dengan cara hikah.
Yaitu saling menghormati pendapat antar muslim selama jawaban aupun pendapat
tersebut tidak bersifat syara’ atau dengan kata lain pendapat tersebut sesuai dengan
ajaran islam. Kita juga harus menyadari bahwasanya setiap pendapat itu tidak sama
dan berfariasi karena dari sosio-kultural yang berbeda jadi wajib untuk
menghormatinya selama pendapat tersebut sesuai ajaran islam.

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!

Dalam surah tersebut dijelaskan bahwa kita harus meneladani dan mencontoh
Rasulullah sebagai suri tauladan kita dan mengikuti segala kebaikan baik perilaku
maupun perbuatan teladan beliau, sehingga dapat tergolong sebagai umat muslim
yang berakhlah sesuai ajaran Rasulullah. Seperti menunaikan shalat 5 waktu, secara
tepat waktu dan menunaikanya pada waktu awal, memasuki rumah dengan diawali
kaki kanan, dsb.

3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13

َ‫ت لِّقَوْ ٍم يَّتَفَ َّكرُوْ ن‬ َ ِ‫ض َج ِم ْيعًا ِّم ْنهُ ۗاِ َّن فِ ْي ٰذل‬
ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬ ِ ْ‫ت َو َما فِى ااْل َر‬
ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ْم َّما فِى السَّمٰ ٰو‬

13. Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu
semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Dengan adanya segala yang ada di Bumi ini Allah menciptakan semuanya bukan
tanpa alasan karena segala hal yang diciptakan-Nya bermanfaat. Ketika seorang
manusia mampu berfikir dan dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut maka
akan bermanfaat, dan kembali lagi bahwa semua itu adalah wujud yang perlu
disyukuri karena semuanya adalah karunia Allah. Contohnya ketika seseorang
mengola air untuk pembangkit listrik tenaga air, atau bahkan membuat teknologi
dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai pembangkit listrik juga. Dari contoh
tersebut bahwasanya semua itu adalah karunia Allah baik ilmu, dan SDA yang ada di
sekitar kita, kita hanya mampu mengembangkan dari sumber yang ada untuk
kelangsungan hidup seluruh manusia.

Anda mungkin juga menyukai