Nama : Dwi Nur Riska Pratiwi

NIM : 045305893
Prodi : Ilmu Komunikasi

TUGAS 2 AGAMA ISLAM

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.

a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:45!

Pengertian Hukum syariat menurur isi kandungan Q.S Al-Ankabut/ 29:45 bahwa
hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia,
merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus
mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

1. Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan
jika ditinggalkan akan diberi siksa.
2. Mandud atau Sunnah sesuatu perbuatan yang dituntut agama agar dikerjakan
tetapi tuntutannya tidak sampai ke tingkat wajib atau sederhananya perbuatan
yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak
mendapatkan siksaan atau hukuman.
3. Mubah artinya adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama antara
mengerjakan atau meninggalkannya.
4. Makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkan itu lebih
baik dari pada mengerjakan
5. Haram suatu perbuatan yang jika dikerjakan pasti akan mendapatkan siksaan
jika di tinggalkan akan mendapatkan pahala.
c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!
1. Prinsip Tauhid yaitu mengesahkan Allah SWT, dengan tidak menyembah
sesuatu apapun
2. Prinsip keadilan yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya
3. Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu saling mengingatkan di dalam
kebaikan
 4. Prinsip kebebasan yaitu islam datang sebagai rahmat bagi seluruh alam dan
tidaka ada paksaaan di dalamnya. Sehingga islam disebarakan dengna dakwah.
5. Prinsip persamaan yaitu du dalam pandangan islam semua sama, yang
membedakan hanyalah ketakwaan saja
6. Prinsip Taawun yaitu prinsip saling tolong menolong di dalam kebaikan
7. Prinsip toleransi yaitu prinsip di mana islam menghormati perbedaaan yang
ada
d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4:59!

Taat memiliki arti tunduk kepada Allah SWT. Tidak berlaku curang dan atau setia.
Taat pada aturan adalh sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat
baik oleh Allah SWT, Nabi, Pemimpin, atau yang lainnya.

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا َأِط يُعوا َهَّللا َو َأِط يُعوا الَّرُسوَل َو ُأوِلي اَأْلْم ِر ِم ْنُك ْم ۖ َفِإْن َتَناَز ْعُتْم ِفي َش ْي ٍء َفُر ُّد وُه ِإَلى ِهَّللا َو الَّرُسوِل ِإْن ُكْنُتْم‬
‫ُتْؤ ِم ُنوَن ِباِهَّلل َو اْلَيْو ِم اآْل ِخ ِر ۚ َٰذ ِلَك َخْيٌر َو َأْح َس ُن َتْأِوياًل‬

Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad) dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian jika
kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalillah kepada Allah dan Rasul,
jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudia. Yang demikian itu lebih utama
dan lebih baik akibatnya” (Q.S an-Nisaa/4:59)

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia.

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!

Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah Aan-Nahl ayat 16:125 adalah
berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, Akhlak dan Moral yang kita
tunjukan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang
diajarkan oleh Rasulullah dalm Al-Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah
dalam Hadits.
 ‫ُاْدُع ِإَلى َس ِبيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَح َس َنِة َو َج اِد ْلُهْم ِباَّلِتي ِهَي َأْح َس ُن ِإَّن َر َّبَك‬

‫ُهَو َأْعَلُم ِبَم ْن َض َّل َع ْن َس ِبيِلِه َو ُهَو َأْعَلُم ِباْلُم ْهَتِد يَن‬

“Seluruh (manusia) kepada jalan tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang bai, dan
berbantalah dengan mereka dengan jalan yang terbaik

Ayat tersebut menjelaskan kepada ita agar mengajak manusia kepada kebenaran itu dengan
cara hikmah. Termasuk ke dalam makna hikmah adalah cara penyampaian yang tidak
menyakitkan orang didakwahinya dengan cara bertahap disesuaikan dengan kemampuan
objek dakwah dan dilakukan tidak sekaligus. Ayat ini juga mengindidikan keharusan
memahami kondisi sosiokultural masyarakat, termasuk tradisi yang diwarisi. Selama adat itu
tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syara ; maka ia bisa menjadi bagian yang harus
dilaksanakan termasuk perihal aklak. Islam sangat menghargai budaya suatu masyarakat.
Menurut sejarah keberhasilan agama islam dalam menyabarkan ajarannya di nusantara karena
islam sangat menghormati budaya setempat bahkan budaya setempat bisa dijadikan sumber
hukum selama budaya itu tidak menyimpang. Kalaupun adat lokal menyimpang. Islma
mengajarkan kepada umatnya agar mengubahnya tidak sekaligus melainkan secara bertahap.

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!

‫َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفي َر ُسوِل ِهَّللا ُأْس َو ٌة َحَس َنٌة ِلَم ْن َك اَن َيْر ُجو َهَّللا َو اْلَيْو َم اآْل ِخَر َو َذ َك َر َهَّللا َك ِثيًرا‬
“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu,
yaitu bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah

Peran agama sangat penting dalam kehidupan manusia, salah satunya sebagai sumber
aklak. Agama yang diyakini sebagai wahyu tuhan sangat efektif dan memilii daya
tahan yang kuat dalam mengarahkan manusia agar tidak melakukan tindakan amoral.
Berbeda dengan akal manusia yang tidak memiliki daya tekan karena sifatnya yang
relatif sehingga moral yang dihasilkan akan mengalami perubahan seiring dengan
perubahan waktu tempat. Hali ini dirasakan oleh manusia modern dimana akhlak dan
 ditentukan oleh akal telah membuat kehilangan arah, orientasi hidup dan tujuan luhur
sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT.

3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.

a. a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13

‫َو َس َّخ َر َلُك م َّم ا ِفى ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو َم ا ِفى ٱَأْلْر ِض َجِم يًعا ِّم ْنُه ۚ ِإَّن ِفى َٰذ ِلَك َل َء اَٰي ٍت ِّلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن‬

Artinya “ Dan dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) dari pada-nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Penjelasan potensi pemngembangan teknologi menurut Q.S Al-Jaatsiyah 45:13 para

sarjana muslim berpandangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak hanya sebatas pada
pengetahuan dan ilmu saja, melainkan ilmu oleh Allah dirumuskan dalam lauhil
mahfudz yang disampaikan kepada kita melalui Al-Quran dan As-Sunnah. Ilmu Allah
itu melingkup ilmu manusia tentang alam semesta dan manusia sendiri.
Seandainya penggunaan suatu hasil teknologi telah melalaikan dari zikir dan tafakur
serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka ketika itu
bukan hasil teknologi yang mesti ditolak, melainkan kita harus memperingati dan
mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu. Jika hasil teknologi sejak
semula diduga dapat mengalihkan manusia dari jati diri dan tujuan penciptaan sejak
dini pula kehadirannya ditolak oleh islam. Karena itu menjadi suatu persoalan besar
bagi martabat manusia mengenai cara memadukan kemampuan mekanik demi
penciptaa teknologi dan pemelihiraan nilai-nilai fitrahnya.

Referensi : https://tafsirweb.com/9505-surat-al-jatsiyah-ayat-13.html
https://www.scribd.com/document/536665233/tugas-2-PAI

https://www.teknobgt.com/21336/penjelasan-ketujuh-prinsip-hukum-islam-.html

Buku materi pokok MKDU4221