Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS 2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1.

A.
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-
Ankabut ayat 45 bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam
menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh
untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang ada
dalam kitab Al-Quran dan aturan islam. Contohnya adalah perintah
membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk melaksanakan sholat untuk
mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji, dan mungkar
yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat
Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena
Allah melihat kita.

B.

 Wajib

Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan


pahala dan jika ditinggalkan akan diberi siksa. Contoh dari perbuatan yang
memiliki hukum wajib adalah shalat lima waktu, puasa di bulan ramadhan,
dan Zakat.

 Mandud atau Sunah

Mandud atau sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk
dikerjakan tetapi tuntutannya tidak sampai ke tingkatan wajib atau
sederhananya perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala
dan jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksaan atau hukuman.
Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum mandud atau sunnah ialah
shalat yang dikerjakan sebelum/sesudah shalat fardhu.

 Mubah

Ada yang mengartikan bahwa mubah adalah suatu perbuatan yang


diperbolehkan oleh agama antara mengerjakannya atau meninggalkannya.
Contoh dari mubah adalah makan, minum, bermain yang sehat dan
sebagainya.

 Makruh

Perbuatan makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika


meninggalkannya itu lebih baik dari pada mengerjakannya. Contoh dari
perbuatan makruh ini adalah memakai sutra atau cincin emas bagi laki-laki.

 Haram

Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan


mendapatkan siksaan dan jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala.
Contoh perbuatan yang memiliki hukum haram adalah membunuh, mabuk,
judi, dan sebagainya
C.

1. Menyedikitkan Beban
Hukum Islam tidaklah kaku, keras, dan berat bagi ummat manusia.
Dugaan-dugaan atau sangka-sangkaan tidak boleh dijadikan dasar
penetapan hukum
2. Diciptakan Secara Bertahap
Masyarakat akan senantiasa memberikan respon apabila timbul sesuatu di
tengah-tengah mereka.
Apabila dirubah sekaligus, akan menyebabkan timbulnya konflik, kesulitan
dan ketegangan batin.
3. Memperhatikan kemaslahatan Manusia
Jika baik hubungan dengan manusia lain, maka baik pula hubungan
dengan penciptanya. Karena itu hukum islam sangat menekankan
kemanusiaan.
4. Mewujudkan Keadilan yang Merika
Menurut syari’at islam, semua. Tidak ada kelebihan seorang manusia dari
yang lain di hadapan hukum.
Hukum Islam bertitik tolak dari prinsip akidah islamiyah yaitu tauhid yang
melandasi semua kehidupan dalam Islam termasuk aspek hukumnya.
Prinsip hukum Islam selain hal tersebut adalah:
5. Prinsip Hubungan dengan Allah swt
Hukum Islam mengacu pada hukuman yang seluas-luasnya tidak hanya
hubungan antar manusia (hamba) dengan Tuhan, tetapi hubungan antara
manusia dengan manusia.
6. Prinsip khitbah kepada Allah swt
Dari prinsip ini, para ahli fikih senantiasa mendasarkan pada pikirannya
atas kebenaran wahyu, kemudian mereka menetapkan bahwa pembuat
hukum itu adalah Allah.
7. Prinsip Hubungan Akidah dengan Akhlak Karimah
Prinsip ini berkaitan erat dengan kehormatan manusia, manusia
mempunyai hak dan kedudukan yang sama dalam kehormatan itu,
manusia paling mulia adalah yang paling bertakwa.
8. Prinsip Kebaikan dan Kesucian Jiwa
Prinsip ini merupakan nilai akhlak yang merupakan dasar lain dalam
hubungan antara manusia (perseorangan atau golongan).
9. Prinsip Keselarasan
seluruh hukum Islam yang terinci dalam berbagai bidang hukum bertujuan
meraih maslahat dan menolak keburukan.
10. Prinsip Persamaan
Manusia adalah umat yang satu yang termaktub dalam beberapa ayat al-
Quran seperti Qs. al-baqarah: 213, Qs. an-Nisa:1, Qs. al-A’raf:189, dan
perbedaan itu sebenarnya merupakan sunatullah dalam kejadian manusia
Qs. ar-Rum: 22.
11. Prinsip Penyerahan
Prinsip ini menunjukkan keadilan yang tertinggi, keadilan adalah hak
semua manusia baik kawan maupun lawan.
12. Prinsip Toleransi
tasamuh dalam Islam adalah toleransi yang bertitik tolak dari agamanya
bukan tasamuh karena kebutuhan temporal.
13. Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan
kebebasan bukanlah kebebasan mutlak melainkan kebebasan yang
bertanggung jawab terhadap Allah dan terhadap kehidupan yang melihat
dimuka bumi.

14. Prinsip Ta’awun


Berdasarkan prinsip ta ’awun insani (kerjasama kemanusiaan) Allah
memerintahkan kita membantu dan menolong di dalam kebijakan dan
ketaqwaan serta melarangnya di dalam kejelekan (dosa) dan permusuhan
(Qs. al-Rahman: 2).

D.
Kandungan yang terdapat pada Surah An Nisa ayat 59 adalah:
1. Perintah untuk taat pada Allah, Rasul, dan Ulil Amri atau Pemimpin.
2. Apabila terjadi perbedaan pendapat maka hendaklah dikembalikan ke
Allah dan Rasulnya.

2.

A.
Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125
adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan
moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam
kitab Al-Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits.
Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk
bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang
baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi
sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap
dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat
orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan
ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin
memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik,
positif, memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik.
B.
Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia
dalam bertindak dan bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi
kandungan surah al ahzab ayat 21 adalah penegasan bahwa Rasulullah
Muhammad adalah teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang
beriman, sebagaimana orang-orang beriman meyakini bahwa satu-satunya
jalan untuk selamat dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah
Rasulullah SAW, tidak ada yang lain
Pembahasan
Dalam surah Al ahzab ayat 21, ALLAH ta’ala berfirman :
‫ُول هَّللا ِ ُأ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َكانَ يَرْ جُو هَّللا َ َو ْاليَوْ َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر هَّللا َ َكثِيرًا‬
ِ ‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َرس‬
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Hadist ini merupakan penerangan untuk mengikuti Rasulullah dan apa saja
yang ia kerjakan. Surah Al-Ahzab ayat 21 pada intinya membicarakan
mengenai USWATUN HASANAH, yang artinya dalah suri tauladan yang
baik pada diri Nabi Muhammad SAW. Sosok nabi Muhammad sendiri
adalah maksum, artinya dijaga dan dipelihara langsung oleh Allah SWT
dari dosa dan kesalahan sehingga pada diri beliau yang tersisa adalah
akhlak mulia.
Akhlak mulia pada diri rasulullah SAW ini adalah teladan yang terbaik bagi
umat manusia yang hendak meraih kebahagiaan hidup bukan hanya di
dunia melainkan juga di akhirat kelak.

3.
A.
َ‫ت لِّقَوْ ٍم يَّتَفَ َّكرُوْ ن‬ َ ِ‫ض َج ِم ْيعًا ِّم ْنهُ ۗاِ َّن فِ ْي ٰذل‬
ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬ ِ ْ‫ت َو َما فِى ااْل َر‬
ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ْم َّما فِى السَّمٰ ٰو‬
Artinya, "Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam
hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
bagi orang-orang yang berpikir."
B.
Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah
ilmuwan yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di
bumi. Semua itu diciptakan Allah untuk manfaat dan maslahat manusia.
Hal ini tentunya mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah

Anda mungkin juga menyukai