Anda di halaman 1dari 3

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.

a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:45!

Jawab : Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45
bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini,
merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus
mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam. Contohnya adalah perintah
membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk melaksanakan sholat untuk mencegah dari
perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat
kita sholat berarti kita mengingat Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita
lakukan karena Allah melihat kita.

b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

1. Wajib
Merupakan suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang
meninggalkannya akan mendapat dosa.
Hukum wajib terbagi menjadi empat jenis berdasarkan bentuk kewajibannya, yakni
kewajiban waktu pelaksanaannya, kewajiban bagi orang melaksanakannya, kewajiban
bagi ukuran atau kadar pelaksanaannya, dan kandungan kewajiban perintahnya.
2. Sunah
Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran (pahala), namun tidak akan dosa
bila ditinggalkan. Pembagian hukum sunnah berdasarkan tuntutan untuk melakukannya
di antaranya : Sunah Muakad dan Sunah Ghairuh Mu’akad.
3. Makruh
Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama mendefinisikan
makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun, larangan tidak bersifat
pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan tersebut.
Artinya, orang yang meninggalkan larangan tersebut akan mendapat ganjaran berupa
pahala. Sebaliknya, orang tersebut tidak akan mendapat apa-apa bila tidak
meninggalkannya.
Makruh terbagi menjadi 2 bagian yaitu : Makruh Tahrim dan Makruh Tanzih
4. Mubah
Hukum mubah memberikan pilihan bagi seseorang untuk mengerjakan atau
meninggalkannya. Bila dikerjakan, orang tersebut tidak dijanjikan ganjaran pahala.
Tetapi, tidak pula dilarang dalam mengerjakannya.
Artinya jika sesuatu bersifat mubah, maka tidak ada pahala atau dosa jika dilakukan.
Ulama ushul fiqih membagi mubah dalam tiga jenis, di antaranya:
- Tidak mengandung mudharat (bahaya) apabila dilakukan atau tidak. Contohnya,
makan, minum, dan berpakaian
- Tidak ada mudharat bila dilakukan, sementara perbuatan itu pada dasarnya
diharamkan. Misalnya, makan daging babi saat keadaan darurat.
- Sesuatu yang pada dasarnya bersifat mudharat, tetapi Allah SWT memaafkan
pelakunya. Contoh, mengerjakan pekerjaan haram sebelum Islam.
5. Haram
Secara terminologi, haram adalah sesuatu yang dilarang Allah SWT dan rasulNya. Orang
yang melanggar mendapat dosa, sementara orang yang meninggalkannya dijanjikan
pahala. Ada beberapa jenis haram yang dikelompokkan oleh jumhur ulama, yaitu:
Al Muharram li dzatihi, sesuatu yang diharamkan oleh syariat karena esensinya
mengandung kemadharatan bagi kehidupan manusia. Contoh makan bangkai, minum
khamr, berzina.
Al Muharram li ghairihi, sesuatu yang dilarang bukan karena kandungannya, tetapi
karena faktor eksternal. Misalnya, jual beli barang secara riba.

c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!

Berikut ini adalah 7 prinsip umum hukum Islam yaitu:

1. Prinsip Tauhid: Yaitu Mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dengan tidak menyembah
sesuatu pun denganNya.
2. Prinsip Keadilan: Yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya.
3. Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar: Yaitu saling mengingatkan di dalam kebaikan.
4. Prinsip Kebebasan: Yaitu Islam datang sebagai Rahmat bagi seluruh alam dan tidak ada paksaan
di dalamnya. Sehinga Islam disebarkan dengan dakwah.
5. Prinsip Persamaan: Yaitu di dalam pandangan Islam, semua sama. Yang membedakan hanyalah
ketakwaannya saja.
6. Prinsip Taawun: Yaitu prinsip saling tolong menolong di dalam kebaikan.
7. Prinsip Toleransi: Yaitu prinsip di mana Islam menghormati perbedaan yang ada.

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-Nisaa’/4:59!

Dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan Pengertian Taat adalah mempercayai dan mentaati
aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai
pedoman hidup.

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan pelaksanaannya
ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia.

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!

Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah berdasarkan
Al-Quran dan Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk
bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah
lembut.

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21!
Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia dalam bertindak dan
bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi kandungan surah al ahzab ayat 21 adalah
penegasan bahwa Rasulullah Muhammad adalah teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-
orang beriman, sebagaimana orang-orang beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk
selamat dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tidak ada yang lain.

3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang
memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45:13
menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13


َ َّ َ َ َ ِّ ٰ َ َ ٰ َّ َ ُ َ َّ
َ ‫ك ْل ٰيتَ لقومَ َّيتفكرو‬
‫ن‬ َ ِ ِ َ‫الس ٰم ٰو ِتَ َو َما ِفَ اْلرضَ َج ِمي ًعا ِّمنهََۗ ِان‬
َ ‫ف ذ ِل‬ َّ ‫ف‬َ ِ ‫ َو َسخ َ َر لكمَ َّما‬. Terjemahan dari lafadz arab
surah al jatsiyah dalam bahasa Indonesia yang baik dan juga benar adalah Dan Dia
menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai
rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah ilmuwan yang
mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi. Semua itu diciptakan Allah
untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini tentunya mengharuskan mereka banyak
bersyukur kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai