Untuk mengembangkan
berpikir kritis dan kreatif,
diperlukan kegiatan-kegiatan
lain yang dapat
mengembangkan keterampilan
berpikir kritis dan kreatif siswa
dalam bentuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan
inovatif, yaitu:
1. Adakah Cara lain? (What’s
another way?),
2. Bagaimana jika? (What if?),
3. Manakah yang salah? (What’s
wrong?), dan
4. Apakah yang akan dilakukan
(What would you do?). Sumber:
Beemagz Youngster Magazine
1. Contoh membuat soal Adakah Cara lain?
Pada sebuah kandang ada 30 ekor kambing dan ayam. Jika jumlah
kaki kambing dan dan jumlah kaki ayam adalah 76, maka
berapakah jumlah kambing dan jumlah ayam pada kandang
tersebut?
Jawaban 1:
misal:
jumlah kaki kambing=x
jumlah kaki ayam=y
x+y=30
4x+2y=76
Dengan berbagai cara akan diperoleh jumlah kambing
adalah 8 ekor, dan jumlah ayam adalah 22 ekor.
Selanjutnya ajukan pertanyaan kemungkinan cara lain untuk
mendapatkan jawaban yang sama ?
Manfaat:
Guru dapat membuat peserta didik berani
berperilaku kreatif melalui:
tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban
tertentu yang benar,
mentolerir jawaban yang nyeleneh,
menekankan pada proses bukan hanya hasil
saja,
memberanikan peserta didik untuk mencoba,
untuk menentukan sendiri yang kurang
jelas/lengkap informasinya,
untuk memiliki interpretasi sendiri terkait
dengan pengetahuan atau kejadian yang
diamatinya
2. Contoh membuat soal Bagaimana jika?
http://ginanjarabdurrahman.blogspot.co.id