Sesungguhnya hari keputusan di antara semua makhluk adalah (suatu waktu yang ditetapkan)
waktu yang ditentukan untuk memberi pahala dan menimpakan siksaan.
-Sesungguhnya hari kiamat disebut hari pembeda. Pembeda antara umat kafir dan umat mukmin
dan dibedakannya antara kebenaran dan kebatilan.
Kematian bukan menjadi akhir dari segalanya. Karena sejatinya kematian ialah awal dari
mulainya episode di dalam kehidupan. Terdapat 8 tahapan kehidupan setelah manusia meninggal
menurut Islam diantaranya:
2. Hari dibangkitkan
Sebagian ulama’ yang mahsyur mengatakan di alam kubur nanti akan ditanya oleh malaikat
munkar dan nakir menggunakan Bahasa Arab, termasuk bahasa yang digunakan di Syurga
ا ْق َر ُءوا ْالقُرْ آنَ فَِإنَّهُ يَْأتِى يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َشفِيعًا َألصْ َحابِه
Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi orang
orang yang rajin membacanya. [HR. Muslim]
Malaikat Isrofil meniup sangkalala 2 kali tiupan. Tiupan pertama menghancurkan alam semesta
dan tiupan kedua membangkitkan orang yang sudah meninggal.
Padang Mahsyar saat ini belum ada, dan ada setelah langit dan bumi dihancurkanda diratakan.
5. Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi
cantik lalu ia berkata, “Sesungguhnya aku takut kepada Allah
7 Seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.
2. Seorang hamba yang Allah berikan ilmu namun tidak diberikan harta, dengan niatnya yang
jujur ia berkata, “Seandainya aku memiliki harta, aku pasti mengerjakan seperti apa yang
dikerjakan Si Fulan.” Ia dengan niatnya itu, maka pahalanya keduanya sama.
3. Seorang hamba yang Allah berikan harta namun tidak diberikan ilmu. Lalu ia tidak dapat
mengatur hartanya, tidak bertaqwa kepada Allah dalam hartanya, tidak menyambung silaturahim
dengannya, dan tidak mengetahui hak Allah didalamnya. Kedudukan orang tersebut adalah yang
paling jelek di sisi Allah
4. seorang hamba yang tidak Allah berikan harta tidak ilmu, ia berkata. ‘Seandainya aku
memiliki harta, aku pasti mengerjakan seperti apa yang dikerjakan Si Fulan’.Ia berniat seperti itu
dan keduanya sama dalam mendapatkan dosa.