Setelah 17 sahabat

putri Khalifah Abu

mengucap dua kalimah
Bakar ra
syahadat, Asma pun
kemudian membaiat
Rasulullah

Ia sempat ikut dalam saudari istri Rasulullah,

Perang Yarmuk Aisyah ra, namun
bersama suaminya, berbeda ibu
Zubair dan
menunjukkan
keberaniannya lahir 27 tahun sebelum
hijrah

Lahir: 595 M, Mekkah,

Arab Saudi merelakan ayahnya
menyumbangkan
seluruh hartanya demi
Dalam kitab Tārīkh al- tegaknya agama Allah
Umam SWT
wa al-Muluk yang
ditulis oleh Al-
Ṭabarimengatakan Kedermawanan mereka
bahwa Abdullah bin berbeda. Aisyah suka
Zubayr mengumpulkan
Mujahidah yang
diambil dari salibnya sesuatu dan setelah
Meninggal: 692 M, usianya lebih tua 10
pada hari Selasa, banyak lalu
Mekkah, Arab Saudi tahun dibandingkan
tanggal tujuh belas dibagikannya
Aisyah RA itu dikenal
Jumadil Awwal tahun 73 sebagai seorang yang
H. Dan Asma’ dermawan.
Asma binti Abu Bakar Asma tidak menyimpan
meninggal selang
sesuatu untuk
sepuluh atau dua puluh
besoknya. Asma adalah
hari setelah Abdullah
seorang wanita yang
bin
dermawan dan
Zubayr gugur.
pemurah. Saat
menderita sakit, Asma
Anak: Abdullah bin lalu membebaskan
Zubair, Urwah bin az- semua hamba
Zubair sahayanya.

Cucu: Hisyam bin saudara kandung

'Urwah, Khubayb ibn Abdullah bin Abu Bakar
Abd Allah ibn al-Zubayr

Pengabdian dan
Sebagai Tabib pengorbanan Asma
membela agama Allah
SWT begitu besar
Memiliki julukan Dhāt
al-Niṭāqayni Keutamaan- keutamaan
Asma’ Binti Abu Bakar ketika Rasulullah SAW Helai pertama
dan Abu Bakar bersiap- digunakannya untuk
Ikut serta siap untuk hijrah di menutupi tempat
digelari ''Dzatun
meriwayatkan hadis malam hari, dengan makan atau bekal
Nithaqaini'' (wanita
Nabi Muhammad SAW penuh kecintaan Rasulullah SAW
yang memiliki dua
terhadap Islam dan
selendang)
Rasul-nya, ia menyobek
selendangnya menjadi sisanya untuk
dua helai menutupi kepalanya