Anda di halaman 1dari 2

Kajian ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Istirahat dalam Perjalanan Panjang”

 Jangan remehkan amalan amalan kecil seperti sholawat pada nabi, karena barangkali amalan
itulah yang menjadikan masuk ke surga nya Allah. Bershalawat lah atas Nabi SAW setiap hari
 Lakukanlah segala kebaikan akan Allah merahmati kita, karena bukan banyaknya amalan kita
yang membuat kita masuk surga tapi karena rahmat Allah semata
 Jadikan sisa umur mu untuk menambah amal kebaikan dan menambah taqwa pada Allah,
jangan sia sia kan waktumu untuk hal yang tidak bermanfaat untuk urusan akhiratmu. Agar
amal kebaikan mu bisa menggungguli amal buruk mu
 Jadilah orang yang hidup di dunia ini sebagai orang asing/orang yang sedang dalam
perjalanan dan hanya singgah sebentar dan sementara di dunia
 Fikirkan apa apa saja yang bisa menemanimu dan membantu mu saat nanti di kubur dan
saat nanti di padang masyhar, yaumul hisab, menyebrang shiratal mustaqim
 Fikirkan dan ingat ingat selalu kehidupan akhirat setalah kamu mati, apakah kamu sudah
menyiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan panjang di akhirat nanti? maka jangan
fikirkan urusan dunia mu secara berlebih-lebihan.
 Urusan dunia dan akhirat itu adalah saling mengalahkan, jika yang difikirkan dan difokuskan
hanya urusan dunia maka akhirat akan terkalahkan begitu sebaliknya, maka prioritaskan dan
fokuslah pada urusan urusan akhirat mu, karena itu jauh lebih penting dan urgen
 Dunia ini adalah surga bagi orang orang kafir dan orang orang yang menuruti hawa
nafsunya, tapi untuk orang beriman, dunia ini adalah penjara dan penuh ujian, sabarlah
 Jangan merasa aman atas nasib mu di akhirat, kita tidak tahu apakah amal baik kita diterima
dan kita tidak tahu apakah dosa dosa kita diampuni atau tidak
 Semua akan dihisab, klo kau melakukan yang haram maka kau akan di adzab
 Daripada waktu kosong kita digunakan untuk melakukan istirahat atau refreshing yang
sifatnya mubah sebaiknya lakukan kewajiban kewajiban yang memang belum dan bahkan
tidak pernah dilakukan, isi waktumu dengan amal sholih jangan sia siakan dan merugi akibat
tidak cukup mempersiapkan bekal akhirat krn membuang waktu di dunia untuk hal yang
tidak bermanfaat untuk urusan akhirat
 Klo ada waktu luang, cari jalan dan tumbuhkan kecintaan mu pada Rabb mu, Penciptamu
 Dunia itu bukan tempat istirahat, jangan berhenti untuk menambah amal sholih, klo mau
capek sekarang saat usia masih muda, saat masih kuat beribadah, jangan saat tua dimana
tubuh sudah tidak kuat dan byk hambatan
 Kenikmatan tidak bisa diraih dengan kenikmatan, dan barangsiapa yang lebih
mengutamakan istirahat dan bersantai santai, malas malasan, maka dia akan kehilangan
waktu istirahatnya yang sebenernya, karena istirahat yang sebenarnya itu di surga, untuk
dapat surga, harus bersemangat dan tidak banyak istirahat/santai/malas untuk menambah
timbangan amal sholih, banyak beribadah pada Allah, mengagungkan Allah, mengingat Allah
 Orang baik dan beriman itu akan dipekerjakan oleh Allah dengan cara Allah memberikan
waktu untuk dia dalam melakukan amal sholih sebelum dia meninggal dunia sehingga
banyak yang ridho sma dia.
 Orang orang yang lelah, orang orang yang capek beribadah, mereka akan melakukan itu agar
bisa mengistirahatkan badan dan jiwanya nanti di akhirat di surga, di dunia bukanlah
waktunya istirahat, tapi waktunya beramal sholih
 Rasulullah saja yang sudah diampuni dosa dosanya yang lalu dan akan datang saja beribadah
(sholat) hingga kaki nya bengkak dan merasakan sakitnya sakaratul maut. Bagaimana kita?
 Tempat pemberhentian untuk istirahat bagi orang beriman :
1. Kematian
Allah akan menetapkan hati orang yang beriman dan bertauhid untuk menjawab
pertanyaan para malaikat, dan dia akan istirahat. Orang beriman yang mati akan
beristirahat atas segala kesusahan di dunia
2. Ketika seorang masuk kuburnya dan ditinggal keluarganya dan dia didudukkan serta
dilihatkan surga pagi-malam untuknya di akhirat nanti, kuburannya yang sempit
dilebarkan sejauh mata memandang
3. Ketika pembagian buku catatan amal, maka kita mendapatkan nya dengan tangan kanan
kita, maka berbahagialah dengan kebhagian yang sesungguhnya
Saat di persidangan di akhirat nanti, Allah akan tampakkan segalanya dari kita tentang
hal hal yang kita simpan dan rahasiakan di dunia 
4. Ketika saat penimbangan amal perbuatan, ketika timbangan kebaikan nya lebih berat
dari keburukannya maka dia bisa beristirahat. Amal yang paling berat ditimbangan
adalah akhlak yang mulia salah satunya bermuka manis dan senyum serta tebarkan
salam dihadapan saudara atau orang lain
5. Ketika sudah berhasil melewati shiratal mustaqim. Shirat itu menggelincirkan, ada
banyak kekang dari neraka yang bisa ditarik oleh 70.000 malaikat. Yang bisa
memudahkan kita melewati shirat adalah amal baik kita saja. Sebelum masuk ke surga
dan setelah melewati shirat ada qishah terlebih dulu, yaitu menyelesaikan
masalah/urusan antara manusia ketika belum diselesaikan di dunia
6. Surga milik Allah, tempat istiraat terakhir dan selama-lamanya

 Jangan berhenti ditempat yang engkau tidak boleh berhenti, rasakan betapa letih dan
lelahnya kamu mencari ridho Allah hingga nanti kamu bisa istirahat diempat tempat yang
kamu layak untuk beristirahat
 Jauhkan dan jangan sering dekatkan lambung mu dengan kasur mu, jangan banyak tidur,
banyaklah beramal sholih, sungguh-sungguhlah dalam menambah amal sholih
 Orang yang paling kenyang di dunia adalah orang yang paling lama laparnya nanti di akhirat
 Kita harus berjuang untuk sholat malam, untuk puasa, dan amal sholih lain agar kita mampu
masuk di surga nya Allah dan beristirahat selama lamanya

Anda mungkin juga menyukai