Anda di halaman 1dari 27

Obat-obat untuk

Angina
Isnatin Miladiyah
Dep. Farmakologi FK UII

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Tujuan Belajar

• Menjelaskan obat-obat antiangina (AHDs)


dan sifat farmakologiknya
• Mampu memilih obat antiangina yang
sesuai dengan kondisi medis pasien

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Angina Pectoris

kebutuhan O2
(jantung) >> suplai
(PJK) kebutuhan O2 ¯
koreksi suplai O2 ­

iskemia à nyeri
• bisa sebagai manifestasi
kelainan lain (katup aorta,
penyebab : CHD kardiomiopati, dll)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Tujuan Terapi
• Hentikan serangan atau hilangkan gejala
• Memperbaiki prognosis (¯ MI dan
kematian)
– ¯ pembentukan plaque
– stabilkan plaque
– cegah trombosis (jika plaque ruptur atau ada
disfungsi endotel)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Obat Antiangina

• Nitrat Organik
• Beta-Blocker
• Calcium-channel Blockers (CCBs)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik
• Sifat farmakologik:
– aksi langsung pada otot polos vaskuler
– hasilkan dilatasi arteri dan vena secara langsung
(termasuk a. coronaria)
• Efek pembuluh darah:
– konsentrasi rendah: dilatasi vena & arteri besar
– dilatasi arteri & arteriole epikardial à redistribusi aliran
darah sepanjang kolateral
– efek minimal thd arteri kecil (untuk autoregulasi dan 90%
tahanan vaskuler koroner)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik
• Mekanisme aksi:
– vasodilator (baik endotel rusak/intak)
– senyawa aktif: NO – perlu sulfhidril
– NO à aktifkan GTP menjadi cGMP (guanilat siklase) à
defosforilasi miosin LC à relaksasi otot polos
• Efek terhadap angina :
– penurunan kebutuhan oksigen miokard (karena penurunan
preload dan afterload)
– peningkatan suplai oksigen (karena vasodilatasi)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik
• Prototipe : nitrogliserin
• Mekanisme antiangina:
– preload ¯ (vena sistemik & pulmoner) à VR ¯ à end
diastolic pressure ¯ à ukuran jantung, tekanan dinding,
kebutuhan O2 ¯
– dosis rendah : tahanan vaskuler paru dan CO ¯
– dosis tinggi : ¯ TD arteri dan kerja jantung à kebutuhan
O2 miokard ¯
– redistribusi aliran darah epikardial ke endokardial
(termasuk ke area iskemik)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik
• Mekanisme antiangina:
– dilatasi pembuluh darah koroner à aliran darah ke
jantung tetap
– Dilatasi langsung pada pembuluh koroner spastik

Nitrat mengurangi kerja jantung dan kebutuhan


O2, suplai O2 tetap dipertahankan
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik
• Penggunaan:
– Mengurangi serangan akut
– Bentuk :
• sublingual – nitrogliserin, ISDN
• inhalan – amil nitrit
– Profilaksi :
• tablet oral
• patch nitrogliserin transdermal
• pasta nitrogliserin

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nitrat Organik
• Efek samping:
– toleransi
– nyeri kepala à vasodilatasi pemb leher, kepala,
SSP (dizziness, hipotensi postural, kelemahan)
– refleks takikardi (dosis tinggi)
– sudden death (withdrawal effect)
– interaksi dengan sildenafil (cGMP ­)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
DURATION OF ACTION OF SOME NITRTATE PREPARATIONS

DURATION OF
PEAK ACTION
ACTION
Sublingual GTN(Tablet 300- 4-8 minutes 10-30 minutes
500µg or metered dose
aerosol 400µg/spray)
Buccal GTN (1-5 mg tablet 6 4-10 minutes 30-300 minutes
hourly)
Transdermal. GTN (5-10 1-3 hours Up to 24 hours
daily)
Oral isosorbidedinitrate.(10- 45-120 hours 2-6 hours
20 mg 8 hourly)
Oral isosorbide mononitrate 45-120 hours 6-10 hours
( 20-60 mg once or twice a
day)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Agen Simpatoplegik

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Simpatoplegik
• Obat berefek perifer
• Beta Blocker
– 1st line drug untuk hipertensi usia muda
– t/u pasien dengan kondisi medis tertentu (infark
miokard, angina, migrain)
– Mekanisme:
• CO ¯
• renin ¯ à AT dan aldosteron ¯ à TD ¯
• adrenergic outflow dari SSP ¯

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Simpatoplegik
• Obat berefek perifer
• Beta Blocker
– Propranolol : prototipe, antagonis b1 dan b2
– Metoprolol : antagonis b2 << propranolol
– Nadolol, carteolol, atenolol, bisoprolol, betaxolol :
metabolisme lambat, T1/2 panjang à 1x/hari
(garis bawah: selektif b1)
– Pindolol, acebutolol, penbutolol, labetalol,
carveditolol
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Beta-blocker
• Prototipe : propranolol, atenolol
• Sifat farmakologik :
– heart rate ¯
– kontraksi ¯ Kebutuhan O2 miokard ¯
– tekanan sistemik ¯
• Penggunaan :
– ¯ berat dan frekuensi serangan exertional
angina (tidak untuk vasospasme)
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Beta-blocker

• Toksisitas dan efek samping:


– gangguan fungsi ventrikel
– tahanan saluran napas ­
– sindroma withdrawal
– trigliserid plasma ­, HDL ¯ (propranolol)
– efek SSP : sedasi, depresi mental, insomnia
– efek GI: nausea, vomitus, diare, konstipasi
– penghentian tiba-tiba à MI
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Ca-channel Blocker
• Dianggap sebagai klas vasodilator à terapi
angina dan hipertensi
• Blok masuknya Ca2+ à relaksasi otot polos
• Jenis:
– Verapamil, diltiazem à kurang selektif, pengaruhi
kanal Ca vaskuler dan kardial
– Dihidropiridin (nifedipin, amlodipin, dll) à selektif
kanal Ca vaskuler à kardial tidak terganggu

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Ca-channel Blocker

• Sifat :
– vasodilator perifer (afterload ¯) & koroner
– relaksasi vasospasme koroner à kebutuhan
O2 ¯, suplai O2 ­
– verapamil, diltiazem (dihidropiridin tidak) à
pengaruhi kardial (kontraksi miokard ¯ à
kebutuhan O2 ¯)

FAKULTAS
KEDOKTERAN
Ca-channel Blocker
Ca-channel Blocker
• Efek samping:
– mengantuk
– nyeri kepala
– konstipasi
– verapamil, diltiazem à hati-hati:
• CHF (efek inotropik negatif)
• KI relatif: gangguan konduksi SA/AV
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Ca-channel Blocker
• Penggunaan :
– angina (profilaksi akut dan kronik)
– aritmia (verapamil, diltiazem)
– hipertensi (nifedipin, amlodipin)
– vasospasme
• Kontraindikasi :
– verapamil & diltiazem à sick sinus syndrome,
AV block
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Kombinasi Antiangina

• Toksisitas dan efek samping:


– gangguan fungsi ventrikel
– tahanan saluran napas ­
– penghentian tiba-tiba à MI

FAKULTAS
KEDOKTERAN
FAKULTAS
KEDOKTERAN
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Terapi Lain
• Antiplatelet :
– aspirin dosis rendah
– clopidogrel
• Terapi trombolitik :
– streptokinase
– alteplase
– reteplase

FAKULTAS
KEDOKTERAN

Anda mungkin juga menyukai