Anda di halaman 1dari 19

11.

KERJA – KERJA DA`WAH

A. Khidmat
Khidmat dalam Islam mempunyai kedudukan penting. Nabi saw sendiri
melakukan khidmat baik di dalam rumah tangga beliau maupun ketika keluar di
jalan Allah swt. Apabila kita khidmat di rumah, misalnya :
1. Mencuci pakaian, maka setiap satu helai benang menghapuskan 1000
keburukan dan memberikan 1000 kebaikan.
2. Bila keluar di jalan Allah swt, semua amal dilipat gandakan pahalanya,
demikian juga pahala khidmat.
3. Allah swt menghargai orang yang mengorbankan tubuhnya untuk khidmat.
4. Barangsiapa yang khidmat Allah swt akan berikan kepadanya berkah di
dalam kehidupan, harta, tubuhnya dan segalanya. Barangsiapa yang khidmat
mendapat pahala dari setiap orang yang mengerjakan ijtimai amal.
5. Jika tubuh kita letih, jiwa akan bangun dan kerendhan hati akan masuk ke
dalam hati kita.
6. Barangsiapa yang memberikan da`wah tetapi tidak khidmat, maka ia akan
takabur.
7. Dengan ibadah kita mendapat surga, dengan khidmat kita akan mendapatkan
Allah swt.

Adab-adab Khidmat :
1. Ketika keluar di jalan Allah swt tugas khidmat oleh ibu-ibu sedangkan yang
berbelanja bapak-bapak.
2. Bila ad kekurangan / keperluan, ibu-ibu bermusyawarah dengan bapak-bapak
melalui petufas khitmat.
3. Tidak dibenarkan ibu-ibu berbelanja sendiri tanpa bermusyawarah dengan
bapak-bapak
4. Uang khidmat dirahasiakan / ibu-ibu tidak perlu tahu.

36
5. Bila sedang keluar di jalan Allah swt semua uang diserahkan kepada suami,
bila ibu-ibu ada keperluan lapor kepada suaminya.

B. Tasykil
Tasykil artinya memberikan pekerjaan / tanggung jawab pada seseorang
untuk keluar di jalan Allah swt. Tasykil ibarat menanam benih pada tanah yang
digarap. Petugas tasykil sebaiknya :
1. Sudah mengetahui terlebih dahulu orang-orang yang akan ditasykil
2. Tanyakan dahulu suaminya sudah ikut kerja da`wah atau belum
3. Kalau sudah ikut, sudah berapa lama
4. Sudahkan keluar 3 hari atau belum
5. Sudahkah keluar 40 hari
6. Dan wanita itu sudah keluar atau belum , sudah berapa kali, kalau suami istri
belum pernah keluar janganlah didesak untuk keluar, tapi tasykil untuk iktu
ta`lim bulanan atau mingguan, kemudian tasykil untuk menghidupkan ta`lim
di rumah, dan tasykil untuk menjaga shalat 5 waktu.
7. Tasykil dengan penuh pengertian, kita harus tahu masalahnya, jangan tasykil
terlalu keras kapada ibu yang belum paham, cukup dengan menuliskan
niatnya saja dulu.
8. Tasykil kepada ibu yang sudah paham sedapat mungkin bujuk agar ia keluar.
9. Tasykil tidak hanya diarahkan pada petugas tasykil, tapi semua jamaah
menyebar untuk tasykil, petugas tasykil mencatat semua hasil tasykilan.
10. Jika mentasykil orang yang banyak alasan, sedapat mungkin kita alihkan
pembicaraan kita dan kita alihkan pada pembicaraan agama, kembalikan
bahwa swmua urusan akan diselesaikan oleh Allah swt.
11. Sewaktu tasykil ceritakan keuntungan – keuntungan keluar di jalan Allah swt
12. Apabila tasykilan berhasil, jangan merasa diri kita yang berhasil
mengeluarkan, tapi semua tasykilan hakikatnya Allah swt yang
menggerakkan dan memilihnya
13. Apabila kita mendapat tasykilan jangan merasa bangga, tapi kita harus punya
fikir bahwa semua tasykilan adalah hasil kerja sama jamaah, tanpa
mujahadah / sungguh-sungguh jamaah tidak akan ada tasykilan.
14. Apabila kerja kita berhasil berkembang, ini adalah kerja Allah swt, bukan
kerja kita.
37
15. Tasykil untuk wanita sangat penting karena menghasilkan dua jamaah yang
keluar.
16. Kalau kita ke negara lain dan tidak tahu bahasanya, sukup dengan akhlak dan
yakinlah Allah swt yang akan keluarkan cash jamaah.
17. Siang hari kita tasykil dan da`wah, malam hari kita berdo`a dan sebut nama-
nama orang yang telah ditasykil dalam do`a kita.
18. Untuk menghilangkan rasa bangga / sombong pada diri karena telah berhasil
mentasykil orang lain,maka banyak-banyaklah berkhidmat dan sadari bahwa
semuanya terjadi hanya atas kehendak Allah swt.
Cara – cara Tasykil :
1. Sambil duduk
2. Buat halaqah kalau banyak
3. Tulis nama suaminya
4. Tanya apakah suaminya sudak pernah keluar atau belum, kalau belum
pernah jangan didesak untuk keluat, kalau sudah pernah, berapa kali atau
berapa masa yang telah dilakukan
5. Tasykil untuk selalu hidupkan ta`lim rumah dan ta`lim mingguan.

C. Istiqbal
Istiqbal artinya penerima tamu.
1. Petugas istiqbal harus bersikap ramah tamah, lemah lembut dan murah
senyum
2. Yang harus ditanamkan pada hati petugas istiqbal adalah tamu-tamu yang
datang pada majlis ta`lim adalah orang-orang pilihan Allah swt, orang-orang
yang mendapatkan taufik dan hidayah-Nya untuk menghadiri majlis ta`lim
yang sangat disukai Allah swt. Jadi tamu-tamu itu bukan orang-orang yang
biasa
3. Apabila tamu datang, bersikaplah seolah-olah kita sudah pernah
mengenalnya walaupun kita belum pernah mengenalnya, sambutlah
kedatangannya dengan hangat, jabat tangannya dengan erat, peluklah dengan
rapat seolah-olah kita sudah lama tidak bertemu
4. Terimalah tamu kita dengan senang hati, dengan hati yang ikhlas sebab
mereka adalah tamu-tamunya Allah swt

38
5. Al-Faqih meriwayatkan, Rasulullah saw bwesabda, “Barangsiapa yang
beriman kepada Allah swt, maka hendaklah menjamu tamunya”. Jadi
muliakanlah kedudukannya, karena tidak akan dimuliakan oleh Allah swt
orang yang tidak memuliakan tamunya.
Ulama katakan :Pekerjaan istiqbal sama denagan tugas malaikat di akhirat nilainya.

      


      
  
78.
dan dan Allah
Allah mengeluarkan
mengeluarkan kamukamu
dari dari
perutperut ibumu
ibumu dalam
dalam .78
Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia
Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi memberi
kamu
kamu pendengaran,
pendengaran, penglihatan
penglihatan dan
dan hati,
hati, agar
agar kamu
kamu
bersyukur.
.bersyukur

12.INFIRODI DA`WAH DAN AZAS DA`WAH

Infirodi Da`wah :
Da`wah adalah ibarat kita melempar bola ke tembok, akhirnya mengenai diri kita sendiri.
1. Sewaktu kita memberikan da`wah hati kita harus selalu ingat kepada Allah swt,
agar dalam pembicaraan kita Allah swt akan memberikan pertolongan kepada
kita, sehingga setiap kata yang kita ucapkan dalam bimbingan Allah swt.
2. Sewaktu memberikan da`wah hendaklah dengan hati yang lembut, rendah hati,
kecilkan diri kita, besarkan saudara kita, anggaplah bahwa saudara kita lebih
mulia kedudukannya di sisi Allah swt dan anggap saudara kita itu lebih alim dari
kita.
3. Sewaktu kita berikan da`wah tunjukkanlah sikap yang baik, jangan sekali-kali
mempunyai sifat mengajari orang lain, serahkan semua pada Allah swt, karena
Allah swt jugalah yang akan memberikan petunjuk pada pada saudara kita.

39
4. Kita harus mempunyai rasa hormat pada orang yang kita beri da`wah,
berterimakasihlah pada orang – orang yang diberi da`wah, karena tanpa
kehadirannya kita tidak akan bisa berda`wah.
5. Berikan da`wah dengan perhatian dan pengertian. Dengan siapa kita da`wah ?
lihat latar belakang pendidikannya, dari golongan mana, tua atau muda, sedang
sakitkah dia atau dalam keadaan sehat ? Lihat juga cara berpakaiannya dan juga
latar belakang agamanya.
6. Kita harus da`wahkan tentang kebesaran Allah swt, mengenai alam akhirat,
kehidupan di surga, katakanlah semua itu bisa didapatkan dengan mengamalkan
Islam secara menyeluruh dan tidak setengah-setengah. Sebaiknya tidak
diceritakan azab-azab. Ceritakanlah fadhilah-fadhilah orang yang keluar di jalan
Allah swt.
7. Usahakan agar timbul dalam hati orang yang kita da`wahi tentang agama dan
berkeinginan untuk mengajak orang-orang yang belum hadir untuk bisa ikut fikir
seluruh umat di dunia ini sehingga Allah swt akan turunkan hidayah-Nya ke
seluruh alam.
8. Hidayah dari Allah swt sebanding dengan sejauh mana tingkat usaha kita dan
tingkat fikir kita serta pengorbanan-pengorbanan kita.
9. Apabila dalam satu jemaah hanya terdiri dari beberapa orang saja atau ada teman
kita mendapat tugas da`wah, kawan-kawan yang lainnya ikut mendengarkan
dengan penuh tawajuh kepada Allah swt, karena akan berpengaruh kepada yang
hadir dan bantulah saudara kita yang berda`wah dengan dzikir dan do`a pada
Allah swt agar kata-katanya berhikmah.
10. Amalan-amalan infirodi kita harus tertib ; shalat wajib dan shlat sunatnya, tilawat
Qur annya, dzikirnya, karena amalan infirodi bagi yang sedang da`wah bagaikan
sayap burung. Siang hari da`wah, malam hari do`a, banyak-banyaklah manangis
di saat berdo`a dalam tahajud. Mohonlah hidayah untuk seluruh saudara-saudara
kita dan umat seluruh alam.
Azas – Azas Da`wah :
1. Infirodi bukan ijtima`I
2. Kerisauan dan bukan fikir tinggi-tinggi
3. Gerak dan bukan tulisan
4. Amar ma`ruf dan bukan nahi munkar
5. Musyawarah dan bukan perintah
40
6. Kasih sayang satu hati dan bukan perpecahan
7. Kabar gembira dan bukan ancaman
8. Tersembunyi dan bukan propaganda
9. Perdamaian dan bukan permusuhan
10. Ringkas dan bukan detail
11. Usaha atas akar bukan ranting
12. Ketawadhu`an bukan kesombongan
13. Diri bukanlah harta.

13.SIFAT – SIFAT DA`I / DA`IYAH

1. Kasih sayang pada umat


2. Niat ishlah diri
3. Ikhlash, semata-mata mencari redha Allah swt
4. Semangat berkorban untuk agama Allah swt
5. Setelah beramal banyak beristighfar
6. Sabar atas ujian
7. Menisbatkan kebahagiaan hanya kepada Allah swt
8. Tawadhu` / sabar seperti bumi
9. Bergerak tak terbendung seperti air
10. Teguh kokoh seperti gunung
11. Istiqomah seperti unta

41
12. Bercita-cita tinggi seperti langit / berwawasan luas
13. Memberi manfaat tanpa pamrih seperti matahari.

         


  

207. dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

14.SABAR DAN TAHAMUL

1. Ketika Nabi saw berda`wah ke tho`if beliau dihina, direndahkan, bahkan


dilempari batu sehingga berdarah. Tetapi Nabi saw walaupun ditawarkan oleh
Jibril as untuk membalas penghinaan itu dengan menyiksa penduduk tho`if
dengan menabrakkan 2 gunung yang ada disana, Nabi saw menolak tawaran itu
bahkan mendo`akan agar kalaupun penduduk tho`if menolak mungkin kelak
keturunan mereka akan mau menerima Islam.
2. Demikianlah contoh kesabaran yang dicontohkan oleh Nabi saw dalam
berda`wah, bahkan kepada orang yang menghina dan menyiksa beliau ada fikir
agar mereka atau keturunannya mendapat hidayah.
3. Apabila penderitaan dari 124.000 anbiya a.s dijadikan satu maka lebih besar
penderitaan Nabi saw.
4. Sekarang apabila kita pergi berda`wah ke suatu tempat, maka apabila ada orang-
orang yang berkata atau bersikap kurang menyenangkan, kita bandingkan dengan
penderitaan dan sikap Rasulullah saw.

42
5. Apabila kita pergi berda`wah ke daerah lain atau ke negeri lain, mungkin
makanan, kebudayaan atau udara daerah tersebut kurang cocok dengan kondisi
kita, dalam hal inipun kita harus sabar.
6. Kesulitan di dunia ini adalah sangat kecil dan sangat singkat bila dibandingkan
dengan kesulitan penderitaan di akhirat yang sangat dahsyat dan sangat lama
7. Firman Allah swt “ Aallah swt sayang kepada orang yang sabar “
8. Orang yang sabar menjadi dekat dengan Allah swt, Allah swt meningkatkan
derjat kesabaran lebih tinggi daripada ibadah
9. Di dalam kubur amal kesabaran kita akan berdiri di sudut menjaga dan
melindungi kita. Apabila amal-amal ibadah kita seperti shalat, puasa, bacaan Al-
Qur an ada kekurangan, maka amal kesabaran kita akan menghampiri dan
melindungi dari azab kubur.
10. Apabila kita berda`wah kepada seseorang dan orang bersekap tidak
menyenangkan, kita jangan jera, kita datangi lagi, kita bicara dengan kata-kata
yang sopan dan lemah lembut, karena mungkin ketika kedatangan kita yang
pertama atau kedua ia belum mau tetapi setelah kita pulang ia mulai berfikir dan
berniat ikut kita .

Jika engkau mendapat cobaan, percayalah kepada


Allah dan ridha kepadaNya. Karena yang dapat
melenyapkan cobaan hanyalah Allah.

Jika Allah menetapkan sesuatu, terimalah TaqdirNya,


karena tiada daya upaya bagi seseorang terhadap apa
yang telah ditaqdirkanNya

15.MUHASABAH

Artinya : Menghitung kesalahan diri sendiri


Tujuan : Untuk menyimak amal harian dengan niat untuk memperbaiki kesalahan.

43
Adab – adabnya :
1. Lakukan sewaktu-waktu, sebaik-baiknya selepas shalat wajib sebelum tidur
2. Dalam keadaan wudhu
3. Istighfar
4. Merasakan diri dekat dengan Allah swt, hukum Allah swt dan akhirat
5. Awasi diri mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali
6. Waktu keluar menuju Allah swt simak usul-usul da`wah
7. Menangis jika didapati kesalahan yang diperbuat
8. Tidur dengan niat untuk memperbaiki amal diesok hari

Fadhilahnya :
1. Bila istiqamah ada kemungkinan terlepas dari hisab. Kata Umar r.a : “ Hisab-hisablah
dirimu sebelum kamu dihisab “
2. Menambah kebaikan amal
3. Memudahkan iman, amal dan agama
4. Hadits Nabi saw : “ Mengingat maut 25 kali akan mendapat pahala syahid
5. Membawa keinsyafan diri
6. Melahirkan sifat ikhlash
7. Dengan muhasabah kebesaran Allah swt dan kepentingan akhirat terwujud dalam hati

44
Janganlah Engkau berputus
asa karena sebaik-baik yang
menetapkan taqdir adalah
Allah
16. TIPUAN / AJAKAN SYETAN UNTUK
MENINGGALKAN IBADAH DAN
CARA MENOLAKNYA
Ada 7 jalan tipuan / ajakan syrtan pada manusia untuk meninggalkan ibadah
1. Melarang ta`at kepada Allah swt
2. Tolak dengan mengatakan saya butuh pahala dari Allah swt untuk bekal akhirat
3. Mengajak / mengakhirkan keta`atan ( nanti kalau sudah tua saja )
4. Tolak dengan mengatakan ajal bukan pada tangan manusia
5. Mendorong agar buru-buru mengerjakan amalan ( buru-buru adalah sifat syetan )
6. Tolak dengan mengatakan amal sedikit tapi sempurna lebih baik dari amal banyak
tapi tidak sempurna.
7. Setan berkata : Betapa tinggi derjatmu dalam beramal (bangga ) juga cerdik dan
pintar…Tolak dengan mengatakan keagungan dan kesempurnaan hanya kepunyaan
Allah swt, karena taufik-Nya kita dapat beramal yang diridhoi-Nya dan dengan
karunianya memberi ganjaran.
8. Syetan berkata,” bersungguh-sungguhlah dalam beramal jangan sampai diketahui
manusia sebab Allah swt juga akan menzhohirkan amalmu pada manusia dan hamba
yang ikhlash ( tidak ikhlash )”. Tolaklah dengan mengatakan walau kamu berpura –
pura memperbaiki amalku tapi hanya allah sseolah-olah berkehendak menzhohirkan
atau menyembunyikan amalku dan hanya urusan Allah swt yang menjadikan aku
mulia atau hina.
9. Syetan berkata,”Engkau tidak perlu menyusahkan dirimu dengan beramal, sebab jika
Allah menetapkan untuk menjadikan bahagia maka tidak akan menjadikan mudharat

45
apa-apa untuk meninggalkan amal, sebaliknya jika dikehendaki jadiorang celaka,
maka akan tetap celaka dan tidak ada gunanya beramal. Maka tolaklah dengan
mengatakan bahwa Allah tidak akan merubah nasib seseorang kalau bukan dia sendiri
yang berusaha untuk merubahnya.

              
 

56. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
17. KELEBIHAN
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya ORANG
rahmat Allah Amat YANG
dekat kepada orang-orang
yang berbuat baik.
AMALKAN SUNNAH
RASULULLAH SAW

Orang yang dalam hidupnya mengamalkan sunnah-sunnah Rasulukkah saw sejak ia


bangun tidur sampai tidur kembali, maka orang tersebut akan mendapatkan 4 keuntungan
di dunia dan 4 keuntungan akhirat.

4 keuntungan di dunia :
1. Dia disayangi orang di dunia
2. Dia ditakuti musuh / syetan
46
3. Hidup akan diberkahi
4. Agama tidak akan tercemar.

4 Keuntungan di Akhirat :
1. Dikubur kita mengenal wajah Rasulullah saw
2. Rasulullah saw memberisa syafaat pada orang yang selalu hidupkan sunnah
3. Rasulullah saw mengenal kita di padang mahsyar
4. Bertetangga deangan Rasulullah saw

Kelebihan Sunnah :
1. Dalam sunnah ada kejayaan
2. Mempunyai daya kekuatan luar biasa
3. Dapat sifat ikram
4. Sunnah perbuatan kita telah mentauhidkan Allah swt
5. Mempunyai nur ( memberi hidayah pada rang lain )
Kelebihan orang yang memakai purdah / hijab :
1. Allah swt tingkatkan nur wajah 13 x ganda dari wajah asli
2. Di akhirat Allah swt akan tingkatkan kecantikannya 70 x ganda dari kecantikan
bidadari La aiba. Seorang bidadari yang Allah swt ciptakan dengan tangan-Nya
sendiri
3. Di surga ada pasar hari Jum`at, orang semua pergi menjumpai Allah swt, tetapi
orang yang pakai purdah di dunia ditemui Allah swt lagsung ke kamar-
kamarnya.

5 fardhu atas wanita :


1. Kekal dalam iman
2. Hijab ( kecuali bersama muhrim )
3. Jaga kehormatan / harta suami
4. Layani suami
5. Rendahkan suara

2 fardhu atas laki-laki :


1. Kekal dalam iman
2. Tutup aurat dari pusat ke lutut
47
Turun Hidayah melalui :
1. Mujahadah
2. Hijrah
3. Amalkan sunnah
4. Ikrom

Cuci 4 Perkara dengan 4 perkara :


1. Cuci wajah dengan air mata
2. Cuci lidah dengan dzikir
3. Cuci hati dengan taqwa
4. Cuci dosa dengan taubat

4 Kebaikan mulut :
1. Diam
2. Senyum
3. Dzikir
4. Da`wah

Seseorang sampai kepada Allah swt melalui :


1. Makan ketika telah lapar
2. Tidur ketika sudah mengantuk
3. Bicara ketika sangat perlu

5 Perkara yang timbul dari menghidupkan usaha da`wah :


1. Muhabbah / kasih sayang
2. Izzah / kehebatan Islam
3. Do`a makbul
4. Semua makhluk khidmat untuk orang Islam
5. Orang kafir jadi hamba orang Islam

Banyak tertawa akan menyebabkan:


1. Keras hati
2. Hilang nur
48 Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang
yang sabar
3. Bunuh kekuatan rohani
4. Lupa pada Allah swt

18. EMPAT WANITA DALAM SURGA

DAN EMPAT WANITA DALAM

NERAKA

4 Wanita Dalam Surga :


1. Wanita yang menjaga diri dari berbuat haram, berbakti pada Allah swt, Rasul dan
suaminya.
2. Wanita yang menerima dengan senang hati keadaan serba kekurangan dengan
suaminya dan banyak keturunannya serta penyabar.
3. Wanita yang bersifat pemalu dan bila suaminya pergi ia menjaga diri dan harta
suaminya dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perbuatan yang
tidak layak.
4. Wanita yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai anak masih kecil lalu
menahan dirinya untuk kawin lagi karena ingin mengurus anak-anak dan
mendidik serta memperlakukannya dengan baik, dan bersedia kawin lagi karena
khawatir anaknya akan sia-sia / terlantar.

4 Wanita Dalam Neraka ( kecuali telah bertobat) :


1. Wanita yang mulutnya jelek pada suaminya dan jika suaminya pergi ia tidak
menjaga dirinya dan jika suaminya datang ia memaki / memarahinya.
2. Wanita yang memaksa suaminya membeli apa yang suaminya tidak mampu.
3. Wanita yang tidak menutupi dirinya dari laki-laki lain dan keluar rumah dengan
menampakkan perhiasan dan kecantikannya untuk menarik perhatian laki-laki
lain.
4. Wanita yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur
serta tidak berbakti pada Allah swt dan suaminya.

49
...         
    ..... 
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya
jalan keluar. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
(QS. Ath-Thalaq (65:2-3)
19. 10 MACAM SIKSAAN WANITA DI
NERAKA

1. Wanita yang digantung rambutnya dan otaknya mendidih karena tidak menutup
rambutnya.
2. Wanita yang digantung lidahnya, dan tangannya dikeluarkan dari punggungnya
sedang cairan aspal panas dituangkan pada tenggorokannya, karena menyakiti
hati suaminya dengan lidahnya / kata-katanya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya karena menyusui anak orang lain
tanpa izin suaminya.
4. Wanita yang diikat dengan tangannya karena keluar rumah tanpa izin suami dan
tidak mandi wajib dari haid dan nifas.

50
5. Wanita yang diikat dengan kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubun, dibelit dan
disengati ular dan kalajengking karena dia mampu untuk mengerjakan shalat dan
puasa tapi tidak mengerjakannya dan tiak mau wudhu dan mandi wajib.
6. Wanita yang memakan badannya sendiri karena bersolek untuk dilihat laki-laki
lain dan suka membicarakan aib orang lain.
7. Wanita yang menggunting-gunting badannya karena suka memanjakan diri
( ingin terkenal ) dan mempertontonkan perhiasannya di depan orang banyak
sehingga tertarik padanya.
8. Wanita berkepala babi dan badannya seperti keledai karena dia suka berdusta dan
mengadu domba.
9. Wanita berbentuk seperti anjing dan api dimasukkan dari mulut hingga keluar
dari duburnya dan malaikat memukul-mukul kepalanya karena dia ahli fitnah dan
suka marah-marah pada suaminya.
10. Wanita diikat kedua kakinya sampai ke payudara dan kedua tangannya sampai ke
ubun-ubun dan disengati ular dan kalajengking karena ia telah mempersilahkan
laki-laki lain untuk berzina dengannya. Perhiasan : “ Wanita mana saja yang
memakai kalung untuk dipamerkan kepada orang lain, maka di hari kiamat ia
akan dikalungi api neraka sebesar kalung itu dan bila memakai anting-anting
untuk dipamerkan maka telinganya akan digantungi api neraka sebesar anting-
anting itu “. ( Nasai ) Parfum : “ Jika seorang wanita memakai minyak wangi
selain untuk suaminya, maka sesungguhnya itu adalah api neraka dan suatu aib
yang buruk.” ( Thabrani ). “ Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian dan
melewati kumpulan orang-orang sehingga mereka mencium bau harumnya, maka
ia adalah pezina “.( Nasa`I , Ahmad, Hakim ) Ibnu Abbas ra. Berkata, Nabi saw
bersabda : “ Seorang perempuan, apabila keluar dari pintu rumahnya dengan
berhias dn memakai wangi-wangian, sedang suaminya redha padanya ( dengan
hal itu ), maka dibangunkan untuk suaminya itu sebuah rumah di neraka
sebanyak langkah yang dilangkahkannya ( istrinya ).

20.Amalan Wanita

1. Tawadhu` ( rendah hati ) Sifat menghindari kesombongan ( harta, pangkat ),


menyadari kekurangan dan kelemahan Dirinya.
Janganlah kalian
51 meremehkan
dosa-dosa kecil.
2. Istiqamah
Istiqamah dzikir pagi petang ( ba`da subuh dan ba`da ashar) minimal 300 pagi
dan 300 Petang yang terdiri dari :
- 100 x
- 100 x Astaghfirullah
- 100 x Shalawat Nabi
Lebih banyak lagi dzikir adalah lebih baik. Membaca Al-Qur-an 1 juz setiap hari,
minimal 10 ayat per hari agar kita tidak dimasukkan ke dalam golongan orang
yang lalai. Alangkah baiknya bila membaca 100 ayat setiap hari agar kita
digolongkan pada orang yang taat. Tunaikan hak Al-Qur an untuk dikhatamkan 2
x setahun.
Dianjurkan membaca surat as-Sajadah, Yasiin, ad-Dukhan, Al-Waqi`ah, al-Mulk,
Ar-Rahman, Al-Hadid setiap malam karena fadhilah dari surat-surat tersebut luar
biasa.
Mengamalkan do`a-do`a masnunah setiap hari dan mengajarkan kepada anak-
anak kita, seperti do`a sebelum dan sesudah makan, do`a ketika hendak tidur dan
setelah bangun tidur, do`a masuk WC dan do`a-do`a harian lainnya, sehingga
akan hidup suasana sunnah di rumah kita.
3. Da`wah Iman Yakin
Kejayaan, kemuliaan kebahaguaan dan keselamatan semua makhluk di dalam
kekuasaan Allah swt, Allah swt yang menciptakan, Allah swt yang memelihar,
Allah swt yang memberi rezki, Allah swt yang memberi suasana dan keadaan,
Allah swt yang mengendalikan sesuatu dengan kodratnya tanpa bantuan
makhluk. Segala yang nampak atau yang tidak nampak berasal dari khasanah
( gudang ) kekayaan Allah swt. Hal-hal di atas ( kebesaran Allah swt ) harus kita
da`wahkan kepada setiap orang tiap waktu, setiap tempat, setiap keadaan dan
suasana.
Tujuan Da`wah ini adalah :
1) Untuk menambah keyakinan yang benar ke dalam hati kita dan sepenuhnya
kepada Laailaahaillallaah.
2) Menciptakan dari ujung kaki sampai ujung rambut untuk taat kepada Allah
swt dengan mengukuti cara yang telah dicontohkan Rasulullah saw. Bila
manusia sibuk dengan makhluk, ajak untuk ingat Khaliq Bila manusia sibuk
dengan dunia, ajak untuk ingat akhirat. Bila manusia sibuk dengan benda,
52
ajak untuk ingat amal shaleh. Da`wah iman yakin ini akan menjadi asbab
hidayah, menyebabkan iman kita naik, amal akan sempurna, akhlak jadi baik
dan do`a kita akan dimakbulkan .
4. Mendidik Anak Secara sunnah
Anak adalah amanah dari Allah swt yang akan menjadi jaminan kita untuk masuk
surga atau neraka. Mendidik anak pada hakikatnya adalah mendidik seorang umat
Rasulullah saw, beserta keturunan mereka nanti. Merusak anak berarti merusak
seluruh umat nabi Muhammad saw.
- Didiklah anak kita sejak kita mulai berniat memiliki anak,
- Lakukan hubungan suami istri sesuai sunnah,
- Selama hamil jaga kesehatan kita dan kandungan kita, jangan sampai makan /
minum dari sumber yang tidak halal,
- perbanyak amal ibadah karena prilaku anak akan mencontoh prilaku ibu saat
hamil.
- Ketika akan melahirkan usahakan ditolong oleh muslimah yang taat, lalu
perdengarkan kalimah thayyibah di kedua telinganya ( adzan ditelinga kanan,
qamat di telinga kiri ).
- Disunnahkan mencukur rambut bayi dan melaksanakan haqiqah pada hari ke
7 setelah kelahiran,
- melakukan khitan, memberi nama yang baik dan memberi ASI sampai 2
tahun.
- Didik anak tentang cara berpakaian, adab-adab dan do`a-do`a masnunah
- Beri contoh dengan ma`ruf
- Didik shalat mulai dari umur 7 tahun. Bila anak sudah berumur 10 tahun
belum juga mau shalat gunakan rotan untuk menyuruh dan mendidiknya.
- Tanamkan tentang tauhid sedini mungkin kepada anak, sehingga anak
mempunyai keyakinan kepada Allah swt, maka Allah swt akan memuliakan
anak tersebut
Aspek-aspek tarbiyah yang harus ditanamkan kepada anak antara lain :
1. Salimul Aqidah ( Aqidah yang selamat )
2. Shahihul Ibadah ( ibadah yang benar )
3. Qowiyul Jismi ( fisik yang kuat )
4. Matinul Khuluq ( Akhlak yang kuat )
5. Mustaqaful Fikri ( Pemikiran intelektual yang matang)
53
6. Munadham fi Syuunihi ( tertib rapi dalam segala urusan)
7. Harisun `alal wakti ( pandai memanfaatkan kesempatan / waktu )
5. Khidmat suami dan mendorong suami keluar di jalan Allah swt, sebagimana adab
khidmat kepada suami dan fadhilah khuruj fi sabilillah.

Bertaqwalah kepada
Tuhan Yang Maha
Pemurah, dalam setiap
keperluan.

Jangan engkau biarkan


kelemahan menguasai
dirimu di suatu hari nanti
untuk berusaha

54

Anda mungkin juga menyukai