Anda di halaman 1dari 3

MATERI CERAMAH

IKHLAS

Disusun Oleh:

Elsa Feby Safitri ( 1941010554 )

Komunikasi Penyiaran IslamKelas J

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2020/2021
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Alhamdulillahirobbil aalamiin wabihi nastainu ala umuriddunya waadin waala alihi wasohbihi
ajmain. Ama badu.

Pertama-tama , marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang masih memberi
kita nikmat yang banyak sehingga dengan nikmat-nikmat itu kita masih bisa melaksanakan
perintahnya dengan baik.

Sholawat serta salam semoga selalu ercurah limpahkan kepada junjungan kita yakni Nabi kita
Nabi Muhammad SAW, yang dengan perjuangan beliau dan para sahabatnya kita bisa merasakan
manisnya iman dan indahnya islam. Tidak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya dan juga
pada para pengikutnya hingga akhir zaman kelak, amiin ya Rabbal a’lamiin.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan Kultum Tentang Ikhlas.
Mungkin semua orang telah tahu apa yang namanya ikhlas, sering orang yang mengartikan
ikhlas dengan melakukan sesuatu tanpa mengharap imbalan apa-apa.
Dalam agama kita, ikhlas adalah melakukan sesuatu karena Allah Subhanahu wa ta’ala. ikhlas
sendiri mempunyai terdapat dalam praktek-praktek kehidupan kita sehari-hari. Contohnya, ikhlas
dalam bekerja, ikhlas dalam beramal, ikhlas dalam mengajar, ikhlas dalam beribadah, dll.
Nah, contohnya apabila kita masukkan dalam konteks ibadah, maka ikhlas berarti melakukan
ibadah karena Allah SWT, bukan yang lain, bukan karena ingin dipuji, bukan karena ingin
terlihat soleh, tapi benar-benar semata-mata hanya karena Allah.

Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya: ” Tidaklah mereka
diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”
Ayat diatas menerangkan pada kita tentang berlaku ikhlas dalam beragama. Agama apabila tidak
dilandasi dengan ikhlas dan kejujuran akan runyam dan seolah tak berbekas. Orang sibuk
memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa sedikitpun menempatkan agama dalam prioritas
hidupnya.

Ikhlas dalam beragama menjadi sangat penting untuk pupuk dalam diri, karena dengan
ikhlas, semua urusan akan menjadi lebih terang dan mudah untuk dijalankan.
Ikhlas juga menjadi penting untuk dipraktik kan karena setiap amalan yang kita lakukan tidak
sah di mata Allah apabila tidak tanpa nya.

Diantara Hadis yang mengingatkan kita agar bekerja dengan penuh keikhlasan ialah riwayat Al-
Bazar dari Adahak Rasulullah SAW bersabda;

َ َ‫اخلِصُوْ اَ ْعماَلَ ُك ْم هللِ فَاِنَّاهللَ اَل يُ ْقبَ ُل ِمنَ ااَل ْع َما ِل اِاََّل َماخَ ل‬
َ‫ص لَك‬ ْ ُ‫يَا اَيُّهَاالنَّاس‬

 Artinya :Hai manusia bertulus ikhlaslah kamu akan segenap amal yang dikerjakan karena
sesungguhnya Allah tidak menerima sesuatu amalan, kecuali dikerjakan karena Allah semata-
mata.( Al –Bashrah ).
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,

Dalam beramal, ikhlas menjadi ukuran sebesar apa pahala yang kita dapat. Semakin ikhlas
seseorang dalam beramal, semakin besar juga balasan yang diterima, semakin murni karena
Allah dia melakukan sesuatu, maka semakin bernilai amalan itu di sisi Allah Subhanahu wa
ta’ala.

Setelah kita memahami isi dari berlaku ikhlas, maka marilah kita mulai memupuk dan melatih
diri kita untuk ikhlas dalam segala hal. Sehingga apa yang telah Rasulullah siratkan dalam hadist
nya tidak terjadi pada kita. Amiin
Mungkin sekian dari saya, semoga apa yang telah saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita
semua, terima kasih atas perhatiannya , mohon maaf atas segala kekurangannya.
wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai