Anda di halaman 1dari 2

Nama : Azzahra Salma Asyifa

Absen : 7 Teks Dakwah


Kelas : XI IPS-1

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Alhamdulillahirobbil aalamiin wabihi nastainu ala umuriddunya waadin waala alihi wasohbihi
ajmain. Amma badu.

Pertama-tama , marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang masih
memberi kita nikmat yang banyak sehingga dengan nikmat-nikmat itu kita masih bisa
melaksanakan perintahnya dengan baik.Sholawat serta salam semoga selalu ercurah limpahkan
kepada junjungan kita yakni Nabi kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan perjuangan beliau
dan para sahabatnya kita bisa merasakan manisnya iman dan indahnya islam. Tidak lupa
kepada keluarganya, para sahabatnya dan juga pada para pengikutnya hingga akhir zaman
kelak, aamiin ya Rabbal a’laamiin.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan Kultum Tentang
Ikhlas. Mungkin semua orang telah tahu apa yang namanya ikhlas, sering orang yang
mengartikan ikhlas dengan melakukan sesuatu tanpa mengharap imbalan apa-apa.
Dalam agama kita, ikhlas adalah melakukan sesuatu karena Allah Subhanahu wa ta’ala. ikhlas
sendiri mempunyai terdapat dalam praktek-praktek kehidupan kita sehari-hari. Contohnya,
ikhlas dalam bekerja, ikhlas dalam beramal, ikhlas dalam mengajar, ikhlas dalam beribadah,
dll.

Nah, contohnya apabila kita masukkan dalam konteks ibadah, maka ikhlas berarti
melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan yang lain, bukan karena ingin dipuji, bukan
karena ingin terlihat soleh, tapi benar-benar semata-mata hanya karena Allah.
Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 5:

Ayat diatas menerangkan pada kita tentang berlaku ikhlas dalam beragama. Agama
apabila tidak dilandasi dengan ikhlas dan kejujuran akan runyam dan seolah tak berbekas.
Orang sibuk memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa sedikitpun menempatkan agama dalam
prioritas hidupnya. Ikhlas dalam beragama menjadi sangat penting untuk pupuk dalam diri,
karena dengan ikhlas, semua urusan akan menjadi lebih terang dan mudah untuk dijalankan.
Ikhlas juga menjadi penting untuk dipraktik kan karena setiap amalan yang kita lakukan tidak
sah di mata Allah apabila tidak tanpa nya.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahih muslim,
diceritakan tentang suatu perkara yang akan terjadi nanti pada hari akhir dihadapan Allah.
nanti dihadapan Allah Ada seorang hamba ditanya oleh Allah “Apa yang telah kamu lakukan
di dunia wahai hamba-Ku?” Ia menjawab, “Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya
Allah, sehingga saya mati syahid.” Allah berkata “Dusta kamu! Sebenarnya kamu berperang
bukan karena-Ku, melainkan agar disebut orang yang berani. Kini kamu telah menyandang
gelar tersebut.” Kemudian Allah memerintahkan agar dia dicampakkan dan dilempar ke
neraka.

Kutipan diatas adalah contoh orang yang beribadah dengan tidak ikhlas dan mengharap
selain-Nya. Kisah ini menjadi tamparan keras bagi kita yang masih sering beribadah atau
melakukan sesuatu bukan karena-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah lindungi
dari hal-hal seperti itu..amin

Hadirin yang dirahmati oleh Allah,

Dalam beramal, ikhlas menjadi ukuran sebesar apa pahala yang kita dapat. Semakin
ikhlas seseorang dalam beramal, semakin besar juga balasan yang diterima, semakin murni
karena Allah dia melakukan sesuatu, maka semakin bernilai amalan itu di sisi Allah Subhanahu
wa ta’ala.

Setelah kita memahami isi dari berlaku ikhlas, maka marilah kita mulai memupuk dan
melatih diri kita untuk ikhlas dalam segala hal. Sehingga apa yang telah Rasulullah siratkan
dalam hadist nya tidak terjadi pada kita. Amiin.
Mungkin sekian dari saya, semoga apa yang telah saya sampaikan bisa bermanfaat bagi
kita semua, terima kasih atas perhatiannya , mohon maaf atas segala kekurangannya.wabillahi
taufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai