Anda di halaman 1dari 3

Semua tulisan harus dirangkum

Sebelum dikirim ke Kota Belgia


Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk hadirin hadirat yang berbahagia.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali kenikmatan
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Di mana atas berkat
perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan indahnya islam seperti sekarang
ini.

Jamaah yang dirahmati Allah,


Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah singkat mengenai ikhlas. Dalam arti yang
sering kita ketahui bahwa ikhlas merupakan segala sesuatu yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan
apapun. Arti ikhlas ini sudah benar, tetapi kurang tepat.

Dalam agama islam, ikhlas berarti melakukan sesuatu karena Allah SWT. Perihal ibadah misalnya, ikhlas
berarti melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan karena yang lain. Bukan juga karena ingin dipuji, ingin
terlihat sholeh, tetapi memang benar-benar karena Allah SWT.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Bayyinah ayat 5:

5 - ‫َو َم ٓا ُاِم ُر ْٓو ا ِااَّل ِلَيْع ُبُدوا َهّٰللا ُم ْخ ِلِص ْيَن َلُه الِّدْيَن ۙە ُح َن َفۤا َء َو ُيِقْيُم وا الَّص ٰل وَة َو ُيْؤ ُتوا الَّز ٰك وَة َو ٰذ ِلَك ِدْيُن اْلَقِّيَم ِۗة‬

Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan
kepada-Nya lagi hanif (istiqomah), melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus
(benar)."

Ikhlas akan menjadi sangat. penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan, sebab pada setiap amalan yang
kita lakukan tanpa didasari dengan keikhlasan maka amalan tersebut dipandang tidak sah di hadapan
Allah.

Ikhlas juga menjadi alat ukur pada setiap amalan yang kita lakukan, semakin kita ikhlas maka pahala yang
akan kita dapatkan juga akan semakin besar. Semakin ikhlas seseorang dalam beramal, maka akan
semakin besar pula balasan yang akan diterima.

Setelah anda memahami pentingnya ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, maka latihlah hati untuk selalu
ikhlas pada setiap hal. Saya rasa cukupkan sekian, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat.
Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..


Air beriak tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian.

Assalamu`alaikum Wr. Wb.


Puji dan Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta berkah-Nya kepada kita,
umat islam. Shalawat dan salam kita curah limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan semua pengikutnya.

Hadirin rahimakumullah..
Syarat diterimanya ibadah adalah rasa ikhlas sebagaimana firman Allah SWT:

65 - ‫َو َلَقْد ُاْو ِحَي ِاَلْي َك َو ِاَلى اَّلِذْيَن ِمْن َقْب ِلَۚك َلِٕىْن َاْش َر ْك َت َلَيْح َب َط َّن َعَم ُلَك َو َلَتُك ْو َن َّن ِمَن اْلٰخ ِس ِر ْيَن‬

Artinya: "Sungguh, benar-benar telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang (para nabi) sebelummu, "Sungguh, jika
engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan gugurlah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang-orang yang rugi." (QS Az-
Zumar: 65)

Dengan ikhlas kita tidak akan tersesat ke jalan yang tidak diridhai Allah SWT, tidak akan menjadi orang yang riya atau sombong,
karena sombong itu merupakan sifatnya setan.
Seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan beras dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras.
Maka, beras yang dimasak menjadi nikmat dimakan. Tetapi jika beras itu masih kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit kerikil
dan batu kecil.

Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak membuat lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat.
Sebaliknya, amal yang dilakukan dengan riya akan menyebabkan amal tidak nikmat. Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu
kecewa.

Tetapi banyak dari kita yang beribadah tidak berlandaskan rasa ikhlas kepada Allah SWT, melainkan dengan sikap riya atau
sombong supaya mendapat pujian dari orang lain. Hal inilah yang dapat menyebabkan ibadah kita tidak diterima oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Ikhlaslah dalam beragama, cukup bagimu amal yang sedikit." Dalam hadits lain Rasulullah
SAW bersabda," Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya."

Imam Syafi'i pernah memberi nasihat kepada seorang temannya,"Wahai Abu Musa, jika engkau berijtihad dengan sebenar-benar
kesungguhan untuk membuat seluruh manusia ridha (suka), maka itu tidak akan terjadi. Jika demikian, maka ikhlaskan amalmu
dan niatmu karena Allah SWT."

Karena itu tak heran jika Ibnul Qoyyim memberi perumpamaan seperti ini, "Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi
kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya tapi tidak bermanfaat."

Dalam kesempatan lain ia juga berkata," Jika ilmu bermanfaat tanpa amal, maka tidak mungkin Allah mencela para pendeta ahli
Kitab. Jika ilmu bermanfaat tanpa keikhlasan, maka tidak mungkin Allah SWT mencela orang-orang munafik."

Dari beberapa contoh hadits di atas menunjukkan bahwa ikhlas itu memang sangat penting bagi umat muslim dalam
melaksanakan ibadah, karena tanpa rasa ikhlas dan hanya mengharap ridha dari Allah SWT ibadah kita tidak akan diterima oleh-
Nya.

Lalu, bagaimana cara agar bisa beribadah dengan ikhlas? Cara agar kita dapat mencapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan
pikiran disaat kita sedang beribadah kepada Allah SWT.

Kita hanya perlu memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah.
Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan rasa riya atau sombong di dalam diri kita karena
kita tidak berdaya di hadapan Allah SWT. Rasakanlah Allah berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan kita.

Insyaallah, dengan cara di atas anda dapat mencapai ikhlas. Dan jangan lupa untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar kita
dapat beribadah secara ikhlas untuk-Nya,
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf atas segala kekurangan, billahi taufiq wal
hidayah..

Anda mungkin juga menyukai