Pemirsa yang dimuliakan oleh Allah, Allah berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 65:
ََْنْعَمَلُكَْوَْلَتَكُونَنْمِ ْن
ْ تَْلَيَحْبَط
ْ وَلَقَدْْاُوحِيَْْاِلَيكَْْوَاِلَىْالَّذِينَْْمِنْْقَبلِكَْْۚلَإْنْْاَشرَك
َْالخٰسِرين
"Sungguh, benar-benar telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang (para nabi)
sebelummu, "Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan gugurlah amalmu
dan tentulah engkau termasuk orang-orang yang rugi." (QS Az-Zumar: 65)
Ayat ini menjelaskan bahwasannya, dengan ikhlas kita tidak akan tersesat ke jalan yang
tidak diridhai Allah SWT, tidak akan menjadi orang yang riya atau sombong, karena sombong
itu merupakan sifatnya setan. Seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan
beras dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras. Maka, beras yang dimasak
menjadi nikmat dimakan. Tetapi jika beras itu masih kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit
kerikil dan batu kecil.
Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak membuat lelah, dan
segala pengorbanan tidak terasa berat. Sebaliknya, amal yang dilakukan dengan riya akan
menyebabkan amal tidak nikmat. Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa.
Lalu, bagaimana cara agar bisa beribadah dengan ikhlas? Terutama di bulan ramadhan
yang mulia ini? Yaa.. Kita hanya perlu memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk
Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita
hanya tertuju pada Allah. Rasakanlah Allah berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan
kita. Insyaallah, dengan cara di atas kita dapat mencapai ikhlas. Dan jangan lupa untuk berdoa
memohon kepada Allah SWT agar kita dapat beribadah secara ikhlas untuk-Nya, Demikianlah
yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf atas segala
kekurangan, billahi taufiq wal hidayah.