Anda di halaman 1dari 7

‫‪“MERAWAT KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MEMPERKUAT TALI‬‬

‫‪SILATURAHMI”1‬‬
‫‪Suprapto‬‬

‫‪Khutbah I‬‬

‫هللاُ أ َ ْكبَ ُر (×‪ )٣‬هللاُ أ َ ْكبَ ُر (×‪ )٣‬هللاُ أ َ ْكبَ ُر (×‪َ )٣‬و ّ ٰ ّ‬
‫لِل‬
‫س ْب َحانَ‬ ‫لِل َكثّي ًْرا‪َ ،‬و ُ‬ ‫اْل َح ْم ُد هللاُ ا َ ْكبَ ُر َك ّبي ًْرا‪َ ،‬و ْال َح ْم ُد ّ ٰ ّ‬
‫ص ْيالً‪ ،‬الَاّلهَ اّالَّ هللاُ َوهللاُ ا َ ْكبَ ُر‪ ،‬هللاُ ا َ ْكبَ ُر‬ ‫هللا بُ ْك َرة ً َوا َ ّ‬
‫ّ‬
‫صيا َ َم أَيّا َ َم األَعْيا َ ّد‬ ‫ّي َح َّر َم ال ّ ّ‬ ‫لِل الَّذ ْ‬ ‫لِل ا َ ْل َح ْم ُد ال َح ْم ُد ّ ٰ ّ‬
‫َو ّ ٰ ّ‬
‫صا ّل ّحيْنَ ‪ .‬أ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ ّإ ٰلهَ ّإالَّهللاُ الَش َّري َْك‬ ‫ضيَافَةً ّل ّعبا َ ّد ّه ال َّ‬ ‫ّ‬
‫سيّ َدنا َ َو َم ْوالَنَا‬ ‫ّي َجعَ َل ال َّجنَّةَ ّل ْل ُمت َّ ّقيْنَ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن َ‬ ‫لَهُ الَّذ ْ‬
‫اط ال ُم ْست َ ّقي ّْم‬ ‫ص َر ّ‬‫لى ال ّ ّ‬ ‫س ْولُهُ ال َّدا ّع ْي ّإ َ‬ ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫‪ُ .‬م َح َّمدًا َ‬
‫علَى آ ّل ّه‬ ‫سيّ ّدنَا ُم َح َّمـ ٍد َو َ‬ ‫لى َ‬ ‫ع َ‬ ‫س ّلّ ْم َوبا َ ّر ْك َ‬ ‫ص ّل َو َ‬ ‫اللٰ ُه َّم َ‬
‫لى يَ ْو ّم ال ّديْنَ ‪ .‬أ َ َّما‬ ‫ان ّإ َ‬ ‫س ٍ‬ ‫صحا َ ّب ّه َو َم ْن ت َ ّبعَ ُه ْم ّبإّ ْح َ‬ ‫َوأ َ ْ‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ّس ْي‬ ‫ت أ ُ ْو ّ‬ ‫بَ ْع ُد ‪.‬فَيَآأَيُّ َهاال ُمؤْ ّمنُ ْونَ َوال ُمؤْ ّمنا َ ّ‬
‫هللا َح َّق تُقاَتّ ّه‬ ‫هللا فَقَ ْد فَازَ ال ُمتَّقُ ْونَ ‪َ .‬واتَّقُ ْوا َ‬ ‫ّبت َ ْق َوى ّ‬
‫‪:‬والَت َ ُم ْوت ُ َّن ّإ َّال َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ّل ُم ْونَ ‪ .‬قَا َل هللاُ تَعَالَى‬ ‫َ‬
‫ضى َرب َُّك ا َ َّال ت َ ْعبُد ُْوا اّ َّال اّيَّاهُ َو ّب ْال َوا ّل َدي ّْن‬ ‫َوقَ ٰ‬
‫اّ ْح ٰسنً ۗا اّ َّما يَ ْبلُغ ََّن ّع ْن َد َك ْال ّكبَ َر ا َ َح ُد ُه َما ا َ ْو ّك ٰل ُه َما فَ َال‬
‫‪1‬‬ ‫‪Khutbah Jumah Di Tanah Kelahiran Srampang Mojo Nampu Gemarang Madiun, 1 Syawal 1444 H‬‬

‫‪1‬‬
‫ض‬ ْ ‫اخ ّف‬ ْ ‫ف َّو َال ت َ ْن َه ْر ُه َما َوقُ ْل لَّ ُه َما قَ ْو ًال َك ّر ْي ًما َو‬
ٍ ّ ُ ‫تَقُ ْل لَّ ُه َما ا‬
‫ار َح ْم ُه َما َك َما‬ ْ ‫ب‬ ّ ّ ‫الر ْح َم ّة َوقُ ْل َّر‬ َّ َ‫لَ ُه َما َجنَا َح الذُّ ّل ّمن‬
‫ص ّغي ًْر ۗا‬
َ ‫َربَّ ٰي ّن ْي‬
Alhamdulillah, puji syukur monggo kito aturaken dumateng ngarso dalem Alloh
SWT, gusti ingkang Murbeng Dumadi awit kanthi rohmat lang nikmatipun kita sami
tinakdiraken dening Alloh SWT saget makempal nindaaken amalan sunnah
muakkadh arupi sholat iedul fitri wonten masjid Al-Ikhlas Srampang Mojo niki.
Kanthi khusyu ngumandangaken takbir, tahmid lan tahlil memuji keagunganipun
Ilahi Robbi. Dalam kondisi sehat wal afiat kebak bingah lan kabegjan.
Sholawat soho salam mugio kunjuk dumateng ngarso dalem Baginda Nabi
Rasulillah Sayyidina Muhammad SAW, poro keluarga , sahabat soho tiang-tingang
ingkang sami ndederek ajaranipun ingih puniko agami Islam. Ing pangajab mugio
benjang wonten dinten yaumil qiyamah kita sami pikantuk syafatipun .. amin yra.
Allohu Akbar Walillahil hamd
Hadirin jamaah sholat idul fitri ingkang kawulo hoirmati.
Dinten meniko kawastanan dinten idul fitri ingkang artosipun kembali kepada
kesucian.Suci bersih fitri amargi Umat Islam telah melaksanakan puasa selama
sebulan penuh, menahan lapar dan dahaga serta hal-hal yang membatalkan
puasa di siang hari. Kita juga semangat menjalankan qiyamul lail dalam bentuk
sholat tarawih maupun sholat witir serta tadrus membaca Al Quran pada malam
hari. Ramadan merupakan madrasah jasmani dan rohani. Secara jasmaniah,
puasa merupakan salah satu cara detoks atau pembersih tubuh dari racun-racun
yang merusak badan. Sedangkan sebagai Pendidikan ruhaniah, kita umat Islam
dilatih untuk mengembangkan potensi jiwa agar kita sebagai hamba kembali ke
jalur yang benar. Menjadi makluk yang terbaik, ahsanua takwim. Rangkaian
ibadah puasa juga telah dilengkapi dengan kewajiban membayar zakat fitrah,
Sebagai pengingat dan pembelajaran bahwa ada hak-hak orang lain dalam harta
yang Alloh titipkan kepada kita. Karenanya wajib hukumnya kita keluarkan untuk
saudara-saudara kita yang kurang mampu. Sehingga semua dapat bergembira di
hari penuh kemenangan ini.

2
Di hari yang fitri ini kita berbahagia bersama dan saling menyampaikan doa
dengan berbagai bentuk redaksi seperti: ‘taqabbalallahu minnaa wa minkum’
yang artinya “semoga Allah menerima )amal ibadah Ramadlan( kita”.

Dan juga doa “wa ja’alanallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin’ yang
artinya ‘Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali
dan orang-orang yang berbahagia.’

Maasyiral Muslimin jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah

Jika kita renungkan lebih mendalam, idul fitri merupakan saat yang tepat
untuk kembali menjalin tali silaturahmi. Merajut kembali tali persaudaraan.
Terutama kepada orang-orang yang telah berjasa kepada kita seperti orang
tua, sanak saudara, dan tetangga. Oleh karenanya wajar dalam tradisi di
negeri ini kita kenal istilah mudik. Hakikat mudik adalah kembali ke
pangkuan orang tua. Sosok paling berjasa yang telah melahirkan kita ke
dunia ini, sosok yang telah menjadi pahlawan kesuksesan kehidupan kita.

Janganlah sombong dengan keberhasilan dan apapun yang telah kita raih
hari ini. Semua itu tidak akan bisa lepas dari jasa dan doa kedua orang kita.
Bagaimana pun kondisi orang tua kita, mereka adalah pribadi yang harus
kita cintai, hormati, dan patuhi.

Mereka adalah jimat kita yang sakral di dunia ini. Karena keridhaan dan
keikhlasan orang tua akan menjadi sumber kesuksesan kehidupan kita di
dunia dan bekal di akhirat kelak. Sebaliknya kemarahan mereka merupakan
sebuah kemurkaan dan bencana dalam kehidupan kita.

Rasulullah bersabda:

‫س ْخ ّط‬ ّ ‫ط‬
ُ ‫هللا فّى‬ ُ ‫ضى ْال َوا ّل َدي ّْن َو‬
ُ ‫س ْخ‬ َ ‫فى ّر‬ ّ ‫ضى‬
ّ ‫هللا‬ َ ‫ّر‬
‫ْال َوا ّل َدي ّْن‬
Artinya: "Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan
kemarahan Allah tergantung kemarahan orang tua".

Allah SWT. pun telah mengingatkan kita untuk senantiasa berbuat baik
kepada orangtua. Jangan membentaknya, jangan pernah sekali-kali berkata
kasar kepada mereka. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat
23 yang artinya:
3
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika
salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan
kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak
keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”.

Sehingga hadirin rahimakumullah.... Mudik lebaran kali ini bisa menjadi


momentum tepat untuk bersimpuh kepada kedua orangtua kita atas segala
khilaf dan kesalahan yang selama ini telah diperbuat kepada mereka.

Mari kita tancapkan dalam hati kita untuk jangan lagi menyakiti hati dan fisik
mereka. Kita perlu sadar bahwa jasa dan perjuangan mereka tidak akan bisa
kita balas dan bayar lunas dengan apapun. Air susu ibu tidak bisa kita ganti
dengan emas permata. Wajar bila kita diingatkan bahwa Doa orang tua
terutama Ibu lebih mustajab dibanding ulama atau wali besar sekalipun.

Demi Allah... demi Rasulullah... sebanyak apapun yang pernah kita berikan,
apa pun yang pernah kita serahkan kepada orang tua kita, tidak akan pernah
setimpal dengan perjuangan dan pengorbanan mereka membesarkan kita.

Bagi kita yang orang tuanya sudah meninggal, dipanggil Allah swt, mari kita
ziarahi makam mereka. Kunjungi dan bersihkan pusaranya. Kita perlu
sadari, bahwa mereka di sana menunggu panjatan doa dari kita. Mereka
pasti akan tersenyum melihat kehadiran dan doa yang kita panjatkan. Dan
sebaliknya, mereka pasti akan sangat bersedih ketika kita tidak
mendoakannya, karena hanya itulah yang mereka harapkan di alam sana.

“Ya Allah, ya Tuhan kami. Anugerahkanlah kasih sayang-Mu pada


kedua orang tua kami. Keruniakanlah keberkahan, kesehatan, dan umur
panjang kepadanya. Kuatkanlah iman dan Islam mereka serta kekuatan
untuk terus membimbing kami. Maafkanlah atas segala kesalahan yang
telah kami perbuat kepada mereka. Jadikanlah mereka nantinya ahli surga
bersama orang-orang yang Engkau cintai.”

Allohu Akbar Wa lillahil hamd. Maasyiral Muslimin jamaah shalat Idul Fitri
yang dirahmati Allah

Selain kepada kedua orang tua, mari meminta maaf dan memaafkan atas
kesalahan dengan orang-orang yang ada dalam kehidupan kita. Saudara
sekandung, saudara dekat, teman, dan karib kerabat serta tetangga. Tidak

4
ada manusia yang sempurna. Semua pasti memiliki dosa dan kesalahan
kepada sesama. Mumpung masih ada waktu. Mumpung Alloh masih
memberi kesempatan umur. Tahun lalu atau dua tahun lalu saat lebaran
seperti ini kita masih bisa sungkem kepada Ibu atau bapak, mertua kita, kita
masih bisa bersenda gurau dengan kakak, adik, keponakan, ipar, menantu,
teman dan sahabat kita. Tapi hari ini mungkin mereka sudah tiada, dipanggil
oleh Alloh SWT. Mereka telah kembali ke alam keabadian. Bila demikian,
maka hanya lantunan doa yang dapat kita panjatkan. Semoga Alloh
mengampuni dan menempatkan mereka di surganya.

Makna Islam adalah agama perdamaian dan keselamatan. Demikian juga


bersikap baik dengan tetangga. Mari kita jaga hubungan baik dengan
mereka. Tetangga kita adalah orang-orang terdekat saat kita
membutuhkannya.

Rasul bersabda

َ ‫اآلخ ّر فَ ْليُ ْك ّر ْم‬


ُ‫جاره‬ ّ ‫وم‬ ْ ‫بالِل‬
ّ َ‫والي‬ ّ َّ ‫و َمن كانَ يُؤْ ّم ُن‬،
َ ‫اآلخ ّر فَ ْليُ ْك ّر ْم‬
ُ‫ض ْيفَه‬ ّ ‫وم‬ ْ ‫بالِل‬
ّ َ‫والي‬ ّ َّ ‫و َمن كانَ يُؤْ ّم ُن‬
Artinya: “Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia
memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Muslim).

Mari hapuskan dendam. Mari singkirkan dengki dan iri hati. Mari saling menyayangi
merajut silaturahmi menjaga harmoni.

َ‫ َجعَلَنَا هللاُ َواّيَّا ُك ْم ّمنَ اْلعَائّ ّديْنَ َواْلفَائّ ّزيْنَ َواْل َم ْقبُ ْو ّليْن‬،
‫ اَقُ ْو ُل قَ ْو ّلى‬، َ‫صا ّل ّحيْن‬ َّ ‫َوا َ ْد َخلَنَا َواّيَّا ُك ْم فّى ُز ْم َرةّ ّعبَا ّد ّه ال‬
‫ت‬ ّ ‫سائّ ّر اْل ُم ْس ّل ّميْنَ َواْل ُم ْس ّل َما‬ َ ‫ َو ّل‬،‫ َهذَا َوا ْست َ ْغ ّف ُر هللا ّلى َولَ ُك ْم‬،
‫الر ّح ْي ُم‬َّ ‫فَا ْست َ ْغ ّفرهُ اّنَّهُ ُه َواْلغَفُ ْو ُر‬.

5
‫‪Khutbah II‬‬

‫لِل اْل َح ْم ُد‬ ‫هللاُ أ َ ْكبَ ُر (×‪ )٣‬هللاُ أ َ ْكبَ ُر (×‪ )٣‬هللاُ أ َ ْكبَ ُر َو ّ ٰ ّ‬
‫هللا بُ ْك َرة ً‬ ‫س ْب َحانَ ّ‬ ‫لِل َكثّي ًْرا‪َ ،‬و ُ‬ ‫هللاُ ا َ ْكبَ ُر َك ّبي ًْرا‪َ ،‬و ْال َح ْم ُد ّ ٰ ّ‬
‫لِل ا َ ْل َح ْم ُد‬‫ص ْيالً‪ ،‬الَاّلهَ اّالَّ هللاُ َوهللاُ ا َ ْكبَ ُر‪ ،‬هللاُ ا َ ْكبَ ُر َو ّ َّ ّ‬ ‫‪َ .‬وا َ ّ‬
‫ب العَالَ ّم ّينَ ‪ ،‬أ َ ْش َه ُد أ َ ْن آل ّإ ٰلهَ ّإالَّ هللاُ َوأ َ ْش َه ُد‬ ‫هلل َر ّ ّ‬ ‫ا َ ْل َح ْم ُد ّ‬
‫سيّ ّدنَا‬ ‫علَى َ‬ ‫س ّلّ ْم َ‬‫ص ّل َو َ‬ ‫هللا‪ ،‬اللٰ ُه َّم َ‬ ‫س ْو ُل ّ‬ ‫أ َ َّن ُم َح َّمدًا َر ُ‬
‫ص ْح ّب ّه أ َ ْج َم ّعيْنَ ‪ .‬ا َ َّما بَ ْع َد ‪ :‬يَا‬ ‫علَى أ ّل ّه َو َ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َو َ‬
‫هلل ّمنَ‬ ‫عوذُ ّبا ّ‬ ‫اس ا اتَّقُوا هللا‪ .‬قال هللا تعالى‪ :‬أ َ ُ‬ ‫أَيُّ َها النَّ ُ‬
‫هللا َح َّق‬ ‫الر ّج ّيم‪ ،‬يَا اَيُّ َها الَّ ّذيْنَ آ َمنُ ْوا اتَّقُ ْوا َ‬ ‫ان َّ‬ ‫ط ّ‬‫ش ْي َ‬‫ال َّ‬
‫‪:‬تُقَا ّت ّه َوالَ ت َ ُم ْوت ُ َّن ّإالَّ َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ّل ُم ْونَ ‪َ .‬وقَا َل تَعَالَى‬
‫ي‪ ،‬يَا اَيُّ َها الَّ ّذيْنَ آ َمنُ ْوا‬ ‫علَى النَّ ّب ّّ‬ ‫صلُّ ْونَ َ‬ ‫هللا َو َمالَ ّئ َكتَهُ يُ َ‬
‫اّ َّن َ‬
‫سيّ ّدنَا‬ ‫علَى َ‬ ‫ص ّل َ‬ ‫س ّلّ ُم ْوا ت َ ْس ّل ْي ًما‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫علَ ْي ّه َو َ‬ ‫صلُّوا َ‬ ‫َ‬
‫سيّ ّدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫علَى آ ّل َ‬ ‫ُم َح َّمد َو َ‬
‫‪….‬‬
‫اللَّ ُه َّم ا ْغ ّف ْر ّل ْل ُمؤْ ّمنّيْنَ َو ْال ُمؤْ ّمنَاتّ‪َ ،‬و ْال ُم ْس ّل ّميْنَ‬
‫اء ّم ْن ُه ْم َواالَ ْم َواتّ‪ .‬اللَّ ُه َّم ا ْدفَ ْع‬ ‫َو ْال ُم ْس ّل َماتّ‪ ،‬اَالَ ْحيَ ّ‬
‫س ْو َء ْال ّفتَنَ‬ ‫عنَّا ْالبَالَ َء َو ْال َوبَا َء َوال َّزالَ ّز َل َو ْال ّم َحنَ َو ُ‬ ‫َ‬
‫ع ْن بَلَ ّدنَا اّ ْندُونّي ّسيَّا‬ ‫طنَ ‪َ ،‬‬ ‫ظ َه َر ّم ْن َها َو َما بَ َ‬ ‫َو ْال ّم َحنَ َما َ‬
‫ب‬ ‫ار َّ‬‫عا َّمةً‪ ،‬يَ َ‬ ‫ان ْال ُم ْس ّل ّميْنَ َ‬ ‫سائّ ّر ْالبُ ْل َد ّ‬ ‫صةً‪َ ،‬و َ‬ ‫َهذَا خَا َّ‬
‫‪6‬‬
‫سنَةً‬ ‫سنَةً َوفّى االَ ّخ َرةّ َح َ‬ ‫ْالعَالَ ّميْنَ ‪َ .‬ربَّنَا آتّنَا فّى ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫َّللاُ ّمنَّا َو ّم ْن ُك ْم‪َ ،‬و َجعَلَنَا هللاُ‬ ‫ار ‪ .‬تَقَبَّ َل َّ‬ ‫اب النَّ ّ‬ ‫عذَ َ‬‫َوقّنَا َ‬
‫ع ٍام َواَنت ُ ْم ّب َخي ٍْر‬ ‫‪.‬واّيَّا ُك ْم ّمنَ ْالعَا ّئ ّديْنَ ْالفَا ّئ ّزيْنَ ‪ُ ،‬ك ُّل َ‬ ‫َ‬
‫هللا يَأ ْ ُم ُرنَا ّب ْالعَ ْد ّل‬
‫هللا‪ ،‬اّ َّن َ‬ ‫ب العَالَ ّم ّينَ ّعبَا َد ّ‬ ‫َو ْال َح ْم ُد ّ‬
‫هلل َر ّ ّ‬
‫َاء‬‫ع ّن ْالفَ ْحش ّ‬ ‫اء ذّى ْالقُ ْربَى َويَ ْن َهى َ‬ ‫ان‪َ ،‬واّ ْيت َ ّ‬ ‫س ّ‬
‫َوا ّال ْح َ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ ‪َ ،‬وا ْذ ُك ُروا َ‬
‫هللا‬ ‫َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغيّ‪ ،‬يَ ّع ُ‬
‫علَى ّنعَ ّم ّه يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬ ‫‪،‬العَ ّظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‪َ ،‬وا ْش ُك ُر ْوهُ َ‬ ‫ْ‬
‫صنَعُ ْونَ‬ ‫هللا ا َ ْكبَ ْر‪َ .‬وهللاُ يَ ْعلَ ُم ما َ ت َ ْ‬
‫َولَ ّذ ْك ُر ّ‬

‫‪7‬‬

Anda mungkin juga menyukai