Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PONOROGO


Jalan Ir. H. Juanda Nomor. 27 Tonatan Ponorogo 63418
Telepon (0352) 461330; Faksimile (0352) 481053
E-mail: kabponorogo@kemenag.go.id

Khutbah Idul Fitri 1444 H

Berprilaku dengan nilai fitrah wujudkan toleransi


Oleh : KH.Ayyub Ahdiyan Syams, SH

‫هللا اكبر كبيرا والحمدهلل كثيرا وسبحان هللا بكرة واصيال‬ x۹ ‫هللا اكبر‬
.‫الا له اال هللا وهللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬
ُ
‫ َو َك هم َل‬. ‫ف ْلل ُمته َقيْن َ َج َز ْي َل اْأل ُج ْو َر‬َ ‫ضا َع‬َ ‫ َو‬. ‫س ُر ْو َر‬ ُ ‫ح َوال‬ َ ‫ّلِل اله َذى َج َع َل اْأل َ ْع َيادَ َباأل َ ْ ْف َرا‬ َ ‫اَل َح ْمدُ َ ه‬
َ‫أ ْش َهدُ اَن ْ اله َالَهَ َإ اله هللا َو ْحدَهُ ال‬.‫ش ُك ْو َر‬
َ ‫س َع َه َم اْلم‬ َ ‫مو َم اْل ُمؤْ َمنَيْنَ َب‬ ْ ُ‫يَ ْو َم اْل َع ْي َد َلع‬ ‫الضيَافَةَ فَى‬ َ
.‫ش ََريْكَ لَهُ العَفُ ُّو الغَفُ ْو ُر‬
.‫الر َحي َْم ال َم ْش ُه ْو ُر‬
َ ‫سولُه‬ ُ ‫سيَدَنا َ م َح همدًا َع ْبدُهُ َو َر‬ َ ‫َواَ ْش َهد ُ أَ ن ه‬
‫سله َم‬
َ ‫ َو‬.‫تجا َ َرةٍ لَن ْ َتبُ ْو َر‬ َ َ ‫نو ْا يَ ْر ُج ْون‬ ُ َ ‫ص َحابَ َه اله َذيْن َ كا‬ ْ َ‫لى اَ َل َه َوا‬ َ ‫سيَدَنا َ م َح هم ٍد َو َع‬ َ َ ‫لى هللا ُ َعلى‬ َ ‫ص‬ َ
َ ‫تَ ْس َل ْي ًما َك َث‬
.‫يرا‬
َ ‫اس اَتهقُوا هللا َح هق تُقَا تَ َه َوالَ ت َم ُوتْنُ ه َإاله َو أَ ْنت ُم ْ ُم ْس َل ُم ْون‬ ُ ‫ فَيَاَيُ َها النه‬، ُ‫َا هما بَ ْعد‬

Kaum muslimin muslimat yang berbahagia


Alhamdulillah pada pagi yang penuh berkah ini kita oleh Allah SWT masih diberi kesempatan untuk
merayakan hari kemenangan Idul Fitrah dengan bersama-sama membaca Takbir, Tahmid, dan Tahlil
mulai kemarin setelah tenggelamnya matahari hingga sekarang. Mudah-mudahan serangkaian ibadah
yang kita lakukan besama diterima oleh Allah sebagai ungkapan rasa syukur kita kepadanya.
Hari ini semua umat islam merayakan hari raya fitrah yakni suatu hari yang penuh kebaikan dan
kegembiraan terutama berkat terampuninya dosa-dosa yang telah kita lakukan setelah meraih suatu
kemenangan sebab baru saja kita merampungkan melaksanakan peperangan yang maha besar melawan
hawa nafsu dengan melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan sebulan penuh.
Ketika Rosulullah SAW pulang dari sebuah peperangan beliau bersabda :

‫صغَ َر اَلَي ْال َج َها َد ْاالَ ْك َب َر‬


ْ ‫َر َج ْعنَا َمنَ ْال َج َها َد اْ َال‬
Kita baru saja pulang dari satu peperangan kecil dan menyiapkan menuju sesuatu perang yang
besar
Para sahabat kemudian bertanya kepada Rosulullah:

‫َو َما َج َهادُ اْ َال ْكبَ َر؟‬


Apakah yang dimaksud perang besar itu ya Rosulallah?
Kemudian Rosulullah menjawab :

‫َج َهادُ النه ْف َس‬


Yaitu perang melawan hawa nafsu
Pengendalian nafsu inilah inti dari puasa romadhon agar kita menjadi hamba Allah yang bertaqwa
kepadanya.
Suasana yang penuh suka cita ini harus kita syukuri bersama-sama dengan menambah ketaatan kita
kepada Allah SWT, melaksanakan berbagai amal sholeh dan mempertahankan nilai-nilai ibadah puasa
Romadhon dalam kehidupan setiap hari.
Dalam Qaul Hikmah dikatakan :

َ ‫س اْل َع ْيدُ َل َم ْن ت َ َج هم َل بَا َللبَا َس َو ْال َم ْر ُك ْو‬


‫ب‬ َ ‫ولَ ْي‬, َ ‫س ْال َج َد ْيدَ اَنه َما اْل َع ْيدُ َل َم ْن‬
َ ُ‫طا َعت ُهُ تَ َز ْيد‬ َ َ‫س اْل َع ْيدُ َل َم ْن لَب‬َ ‫لَ ْي‬
‫ب‬ُ ‫ت لَهُ الذُّنُ ْو‬ ُ ‫اَنه َما اْل َع ْيدُ َل َم ْن‬
ْ ‫غ َف َر‬
Hari raya itu bukanlah kepunyaan orang yang menggunakan pakaian yang baru sejatinya hari raya
itu kepunyaan orang yang bertambah ketaatannya kepada Allah. Hari raya itu bukanlah kepunyaan
orang yang berhias diri dengan pakaian dan kendaraan namun sejatinya hari raya itu milik orang
yang diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Kaum muslimin muslimat yang berbahagia
Paling tidak ada empat nilai-nilai fitrah (kesucian) yang terkandung dalam puasa ramadhan, yang harus
selalu kita pertahankan dan kita wujudkan dalam bentuk prilaku nyata setiap hari, yaitu :
1. Nilai ke-Ikhlasan
Yaitu salah satu nilai hidup bila semua dilakukan benar-benar murni/tulus karena Allah
semata, dia tidak mudah berbangga diri karena pujian, tidak mudah patah hati sebab dicaci, bisa
melupakan kebaikan yang pernah dilakukan buat yang lainnya, sebab semua tadi dilakukan hanya
mencari ridha Allah SWT. Pembelajaran tentang nilai ke-Ikhlasan itu tertanam dalam puasa
ramadhan satu bulan penuh, sebab sebenarnya puasa adalah ibadah yang hanya diketahui oleh
Allah SWT. Puasa merupakan rahasia seseorang dengan Allah SWT. Sehingga Allah

menyandarkan puasa kepada Dzat Nya. ‫الصيَا ُم ِلي َوأَنَا أَجْ ِزي بِ ِه‬ ِ ‫ع َم ِل اب ِْن آ َد َم لَهُ ِإ اَّل‬
ِ ‫الصيَا َم‬ َ ‫ُك ُّل‬
nilai ke-Ikhlasan/ketulusan hati yang benar-benar tertanam akan menjadikan dia mempunyai
kekebalan yang tidak mudah tergoda sehingga fitrahnya (kesuciannya) tetap terjaga
2. Nilai Kesabaran
Satu bulan penuh selama puasa ramadhan kita semua dilatih mengendalikan nafsu untuk
tidak melakukan perbuatan yang mengganggu dan merusak pelaksanaan puasa ramadhan. Tidak
makan, minum, mengumpuli istri, menjauhi akhlaq-akhlaq tercela seperti mencaci-maki, amarah,
menggunjing dan yang lainnya. Semua tadi ada proses, selanjutnya sedikit demi sedikit akan
menumbuhkan nilai-nilai kesabaran didalam hati. Rosululloh SAW bersabda, “ Tidak ada
pemberian dari Allah yang lebih utama dan berharga dibandingkan pemberian Allah kepada

hamba-Nya berupa kesabaran.” ‫صبْر‬ َ ‫َو َما أُع ِْط َي أَ َح ٌد‬


َ ‫ع َطا ًء َخيْراً َو ْأو‬
‫س َع ِم َن ال ا‬ Bahwa ada sabda
lain disabdakan, bila kesabaran dapat merubah seorang budak menjadi seorang raja. Maka
kesabaran salah satu nilai fitrah yang harus dipertahankan
3. Nilai Muroqobah (rasa kehadiran Allah dalam hidupnya)
Nilai keikhlasan yang sudah tertanam dalam hati akan melahirkan nilai Muroqobah yaitu
perasaan akan kehadiran Allah dalam hidupnya, sama halnya seperti dia melihat Allah atau Allah

mengawasi dia. َ‫فإن َل ْم تَك ُْن تَ َراهُ فإناهُ يَ َراك‬


ْ ‫هللا كَأناكَ تَ َرا ُه‬
َ ‫أن تَ ْعبُ َد‬
ْ Nilai Muroqobah yang bisa
diraih selama ibadah puasa ramadhan kalau saja benar-benar terwujud akan menghasilkan orang-
orang yang mempunyai rasa tanggung jawab pribadi yang besar didalam kehidupan didunia, sebab
dia sudah mulai kembali pada asal kejadian yaitu orang yang mempunyai hati nurani (hati yang
selalu bersinar)
4. Nilai Empati (bisa merasakan yang dirasakan orang lain)
Sifat mengasihi kepada sesamanya yang diwujudkan dengan cara infaq, shodaqoh, dan
zakat dalam akhir-akhir puasa ramadhan sebagai perwujudan nilai fitrah (kesucian manusia), yang
tentunya akan melahirkan rasa empati dalam wujud yang lain termasuk kesadaran pada kesalahan,
baik dia pribadi ataupun orang lain, sehingga sangat perlu mengembangkan akhlaq menahan
amarah (tidah mudah marah) dan memberi maaf terhadap kesalahan orang lain (mempunyai sifat
pemaaf), sebab kedua tadi termasuk sifat-sifat orang yang bertaqwa kepada Allah.

‫اس‬ َ ِ‫ين الغَ ْي َظ َوالعَاف‬


ِ ‫ين ع َِن النا‬ َ ‫َاظ ِم‬
ِ ‫َوالك‬

Hanya itu yang bisa saya sampaikan, semoga kita semua termasuk golongannya orang-orang
yang bisa menjalankan nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Amin ya Rabbal ’alamin.

‫الذ ْك َر ْال َح َك ْي َم‬ َ ‫ َونَفَ َع َنى َواَيها ُك ْم َباْ َال َيا‬.َ ‫اركَ هللا َلى َو َل ُك ْم َفى اْلقُ ْراَ َن ْال َع َظ ْيم‬
َ ‫ت َو‬ َ ‫َب‬
‫اس‬ِ ‫ين ع َِن النا‬ َ ‫ين ال َغ ْي َظ َوال َعا ِف‬
َ ‫َاظ ِم‬
ِ ‫َوالك‬
َ‫اح َم ْين‬ ‫ار َح ْم َواَ ْنتَ َخ ْي ُر ه‬
َ ‫الر‬ َ ‫َوقُ ْل َر‬
ْ ‫ب ا ْغ َف ْر َو‬

Anda mungkin juga menyukai