Anda di halaman 1dari 4

Alhamdulillah bersyukur kepada Alloh swt, atas segala nikmat yg kita

terima, hari ini Alloh masih memberikan kita nikmat hidup, nikmat
sehat dan nikmat istiqomah dalam iman dan islam. Sholawat dan Salam
kita sampaikan kepada Baginda Nabi saw Allohumma sholli ala
sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad. Sebagai rukun
dua khutbah khotib berwasiat mari menjalankan setiap perintah Alloh
dan sesegera mungkin menjauhi larangan Alloh agar kita termasuk
hamba Alloh yang bertakwa.
Kaum Muslimin jamaah jum’at yg dimuliakan Allah swt
Tak terasa Hari ini kita sudah sampai di hari ke 24 di bulan Sya’ban,
tinggal beberapa hari lagi kita akan kedatangan tamu yg agung dan
mulia, tamu yg dinantikan dan dirindukan seluruh mukmin di dunia,
yakni bulan suci Ramadhan. Bulan yg penuh keutamaan, bulan dilipat
gandakannya pahala, bulan yg penuh kebaikan, ampunan dan penuh
keberkahan. sebagaimana Hadits Nabi Muhammad Saw. :

َ ‫قَ ْد َجا َء ُك ْم َش ْه ُر َر َم‬


‫ضانَ َش ْه ٌر ُمبَا َرك‬
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh
keberkahan”
Oleh karenanya, kita perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
dalam rangka menyambut bulan yang penuh berkah ini, sehingga kita
dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meraih ampunan Allah
swt dan mencapai Tujuan Akhir dari puasa Ramadhan, yakni menjadi
hamba yg "taqwa" . Maka! Apa saja yg harus kita lakukan dalam
rangka mempersiapkan diri utk bertemu dg Ramadhan :
1. Perbaiki Hubungan dengan Alloh Yaitu dengan Bertaubat
Bersihkan hati, bersihkan diri memohon ampun kepada Alloh atas
segala dosa yg selama ini pernah kita lakukan, karena tak ada satu pun
manusia di dunia ini yang bersih dari dosa.
َ‫ُك ُّل بَنِ ْي آ َد َم َخطَّا ٌء َو َخ ْي ُر ا ْل َخطَّاِئيْنَ التَّ َّوابُ ْون‬
Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa
adalah yang bertaubat. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Orang yang baik bukannya orang yang tidak pernah berbuat salah. Tapi
Orang yang baik adalah orang yang pernah berbuat salah, tetapi ia mau
menyadari kesalahannya, mau memperbaiki diri dan bertekad tidak
akan mengulangi kesalahannya itu. Sebanyak apapun dosamu, sebesar
apapun kesalahanmu, Alloh menyediakan ampunan bagi hambanya
yang mau bertaubat : Wasaa ri’uu …
Oleh karena itu selagi Alloh beri kita usia dan kesempatan untuk
bertaubat, segeralah taubat Karena kalau sudah tiba masanya, kalau
sudah sampai waktunya malaikat maut datang, tak ada lagi yg bisa
dilakukan kecuali penyesalan, tangisan, jeritan kesakitan menanggung
siksaan.
Coba sejenak kita renungkan, Betapa banyak orang yang ketika keluar
rumahnya masih bisa berjalan sendiri, naik motor sendiri, naik mobil
sendiri, tapi pulangnya sudah ditandu, sudah diantarkan ambulance.
Betapa banyak orang yang ketika keluar rumahnya, masih bisa pakai
baju sendiri, tapi ketika sampai di rumah, orang lain yang membukakan
bajunya utk dimandikan jenazahnya. Betapa Banyak pula orang yg
ketika malamnya masih sehat wal’afiat, tapi paginya sudah tidak lagi
bernyawa, atau paginya masih segar bugar, masih bisa ketawa2 dan
kumpul bersama. Tapi malamnya terdengar kabar dia sudah dipanggil
Allah swt. Maka cukuplah itu semua menjadi i’tibar pelajaran bagi
kita, khotib mengingatkan diri pribadi dan mengajak kaum muslimin
semuanya agar kita bertaubat kepada Alloh, Mulai hari ini, bulatkan
tekad, niatkan dalam hati, sungguh2 ingin berhenti dari segala dosa yg
bisa merusak hubungan kita dengan Alloh, yg bisa menjauhkan kita dari
Alloh, dan mengundang murka Alloh. Astagfirullohal adzim … hayaata
walanusyuro
2. Memperbaiki hubungan dengan manusia (hablum minannas)
Hubungan dg Alloh bisa kita perbaiki dg taubat, tapi hubungan dg
manusia tidak bisa selesai hanya dengan istighfar dan sholat taubat,
kalau itu masalah hutang piutang maka harus dilunasi, kalau sangkut
paut khilaf dan salah maka harus dg minta maaf. sambung lagi
silaturahim yg selama ini terputus. Karena orang yg memutus
silaturahim tidak diterima ibadahnya, Nabi saw Bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” walaupun
rajin sholatnya, banyak puasa sunnatnya, banyak sedekahnya, berkali-
kali haji dan umrohnya, tapi kalau tidak baik kepada tetangganya, tidak
akur dengan saudaranya, maka tak diterima semua amal ibadahnya.
Tentu kita tidak ingin amal yg susah payah kita kerjakan itu hanya sia-
sia tak bernilai di hadapan Alloh, maka mari kita perbaiki hubungan dg
sesama saudara, sesama teman, tetangga dan sesama manusia
umumnya. Kita hanyalah manusia biasa yg tak luput dari khilaf dan
salah. Baik yg sengaja atau tidak. Baik yg kita sadari atau tidak. Baik yg
besar atau kecil. Tak ada satupun manusia yg tidak punya salah kepada
manusia lainnya. Mungkin ada orang yg pernah menyakiti hati kita,
pernah berbuat salah kepada kita. Tapi ingat kitapun juga pasti pernah
berbuat salah kepada orang lain, pernah juga menyakiti hati orang lain.
Maka Rendahkan hati untuk meminta maaf, dan Lapangkan dada untuk
memberi maaf. Ingat kata kuncinya: Rendahkan hati untuk meminta
maaf, Lapangkan dada untuk memberi maaf Hapuskan semua dendam
dimasa lalu, singkirkan segala rasa benci dan sakit hati, walaupun
memang tidak semudah mengucapkannya, tapi harus kita coba! Harus
kita latih diri kita untuk tulus meminta maaf dan ikhlas memberi maaf.
Agar kita tenang beribadah di bulan Ramadhan nantinya dan segala
amal yg kita kerjakan diterima dan bernilai pahala disisi Allah swt..
3. Memperbanyak ilmu tentang Ramadhan
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi saw mengingatkan
kita: “Banyak orang yang berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun
dari puasanya selain rasa lapar saja.” (Musnad Ahmad hadis nomor
9308) Salah satu penyebab puasa sia-sia tak bernilai adalah karena
beramal tanpa ilmu. Maka kita perlu mendalami ilmu yg terkait dg
Puasa Ramadhan, silakan baca lagi buku2 fiqih tentang puasa, atau bisa
juga dengan mendengarkan kajian dari para ulama, para ustadz yg
sudah kita yakini keilmuannya, baik secara langsung dalam suatu
majlis, maupun lewat dunia maya internet. Karena di zaman teknologi
canggih seperti sekarang ini, kita sangat dimudahkan utk mencari
informasi, menambah pengetahuan, maka manfa’atkan itu utk
menambah ilmu kita khususnya ilmu tentang puasa Ramadhan.
Sehingga kita tau mana yg membatalkan puasa, mana yg makruh, mana
yg mubah, apa2 saja yg menghilangkan pahala puasa, apa saja yg
sunnat ketika puasa, apa amal terbaik selama Ramadhan dsb. Sehingga
puasa Ramadhan kita tahun ini berkualitas dan bernilai di hadapan
Alloh swt. Terakhir, mari kita perbanyak berdo’a kepada Alloh swt,
agar Alloh sampaikan umur kita utk bisa berjumpa dengan bulan
Ramadhan. Agar di bulan Ramadhan nanti kita isi dengan ibadah
sebanyak2nya, beramal sebanyak2nya, dengan harapan segala kebaikan
dan pahala bisa menutupi segala keburukan dan dosa di masa lalu.
Amin ya robbal alamin...

ً‫ضانَ َوتَ َسلَّ ْمهُ ِمنِي ُمتَقَبَّال‬ َ ‫اَللَّهُ َّم َسلِّ ْمنـِي ِإلَى َر َم‬
َ ‫ضانَ َو َسلِّ ْم لِـي َر َم‬

ُ ‫ك هَّللا‬
َ ُّ‫ َربِّي َو َرب‬ ‫ْالم‬ ِ ‫اللَّهُ َّم َأ ِهلَّهُ َعلَ ْينَا بِ ْاليُ ْم ِن َواِإل ي َم‬
ِ ‫ َوالسَّال َم ِة َواِإل س‬ ‫ان‬

Anda mungkin juga menyukai