Anda di halaman 1dari 7

Khutbah Pertama

٩ ‫اهلل أكرب‬

‫اهلل أك رب كب ريا واحلم د هلل كث ريا وس بحان اهلل بك رة واص يال ال ال ه اال اهلل واهلل اك رب اهلل أك رب وهلل‬
‫احلمد‬

‫ أش هد أن ال إل ه إال اهلل خ الق االرض‬.‫احلم د هلل ال ذى بنعمت ه تتم الص احلات والكرام ات‬
‫ اللهم ص ل وس لم وب ارك على‬.‫ وأش هد أن حمم دا عب ده ورس وله أش رف املخلوق ات‬.‫والس موات‬
.‫ وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان اىل قيام الساعات‬.‫سيدنا حممد سيد السادات‬

‫ حيث ق ال اهلل تع اىل‬.‫ام ا بع د في ا عب اد اهلل أوص يكم ونفس ى بتق وى اهلل وطاعت ه لعلكم تفلح ون‬
.‫ياايها الذين آمنوا اتقوا اهلل حق تقاته وال متوتن اال وانتم مسلمون‬

Hadirin-hadirat sidang shalat iedul fithri yang berbahagia.

Hari ini, hari kebahagiaan setiap insan beriman, kebahagian yang terungkap dalam pujian
kesyukuran atas segala karunia dan nikmat Allah yang terkucurkan kepada kita semua insan
yang beriman. Kesyukuran yang dibuktikan dengan kesyukuran lisan, kesyukuran hati/ al-
janan, dan kesyukuran bil arkan- semua jasad dan badan. Hari ini hari idul fithri hari
tertumpah ruahnya semua nikmat Allah yang maha rahman. Maka pantaslah kita semua tak
berhenti-henti lisan dan arkan badan bertasbih, bertahmid dan bertakbir atas telah
selesainya dua tugas utama setiap insan beriman, tugas puasa ramadan dan tugas zakat
fitrah kesucian.

Hari ini hari bersuanya kita dengan sanak famili sahabat handai taulan dalam rangka merajut
dan memperrekat kesucian ramadan dan kesucian idul fithri bagi bani insan. Momentum
inilah yang terbaik untuk mempertahankan dan melanjutkan spirit ramadan dan spirit
lebaran.

‫اهلل اكرب اهلل اكرب اهلل اكرب وهلل احلمد‬

Hadirin Hadirat Yang dimuliakan Allah swt.

Hari ini hari keberuntungan setiap insan mukmin beriman sebab mereka diberikan stampel
lebel kemuliaan oleh Allah swt dengan sebutan:
‫قد افلح املؤمنون‬
Sungguh bahagia dunia -akhirat orang yang beriman [QS.Al-mu'minun], kita yang berbahagia
hari ini karena kita berusaha khusyu' konsentrasi dalam ibadah shalat, yang berusaha
menjauhkan diri dari hal-hal yang tak ada kebermanfaatan dan kegunaan, yang berusaha
menjalankan dan mengeluarkan zakat untuk kesejahteraan, yang berusaha menjaga harga
diri dan menjaga kehormatan, yang berusaha memegang teguh janji dan komitmen, dan
tetap berusaha menjaga ritme waktu menjalankan perintah ibadah shalat dengan penuh
kesadaran.

Inilah hakikat iedul fithri yang menghasilkan dan mengorbitkan sifat dan karakter insan yang
penuh keberuntungan dan inilah pesan-pesan ilahiyah yang termaktub dalam al-Quran yang
menjadi pedoman kehidupan setiap insan beriman.

Kini, ramadhan telah berlalu di kalangan kita semua ummat islam, hendaklah kita berusaha
untuk istiqomah melanjutkan dan meningkatkan kualitas ibadah yang berkelanjutan pasca
bulan Ramadan.

Agar kita semua senantiasa memiliki sifat istiqamah pasca ramadan dan lebaran, maka kita
terus melakukan berbagai hal:

1. Peningkatkan iman dengan meningkatkan amal sesuai dengan pengetahuan dan


kemampuan.
2. Perbanyak berzikir kepada Allah, agar hati menjadi tenang dan tidak gambang
berbalik.
3. Perbanyak amal saleh karena amal saleh merupakan obat penyubur bagi hati untuk
istiqamah.
4. Jangan mudah terpancing dengan godaan yang hanya bersifat duniawi, bersifat
sesaat.
5. Kuatkan komitmen bahwa kehidupan dunia bersifat sementara, sedangkan
kehidupan akhirat kekal abadi.
6. Bergaullah dengan orang berilmu dan memiliki sifat istiqamah.

Hadirin-hadirat Yang dimuliakan oleh Allah swt.

Lebaran adalah wadah meraih pengampunan dosa dan kesalahan dari Allah swt. Pemaafan
dan saling ikhlas merelakan segala khilaf dan noda antarsesama kita.

Hari ini kita lepas segala hati yang mengganjal dan penghalang pemberian maaf kepada ibu
kita, bapak, istri, suami, adik, kakak, sahabat kerabat handai taulan, lepaslah semua hal yang
menjanggal, kita ganti dengan keikhlasan memberi maaf dan keredhaan untuk membalas
semua kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik.
Dimaafkan kesalahan kita oleh ibu kita adalah karunia terindah bagi setiap insan, Sang Ibu
menumpahkan air matanya kepada anaknya karena rindu anaknya segera meminta maaf
atas segala khilaf selama ini. Mungkin kita tak pernah maksimal berbakti kepada ibu bapak
kita, mungkin pernah kita bentak, pernah kita kecewakan hati dan perasaannya, tapi begitu
lebaran tiba, justru ibu kita pertama kali yang dia ingat adalah anaknya yang belum berbakti
dengan sepenuh hati terhadap dirinya. Begitu juga dengan suami istri, sanak famili yang
sangat mungkin kesalahan dan ketersinggungan selama bersama dalam kehidupan. Hari ini
semuanya melebur dalam suasana maaf dan ampunan atas segala kesalahan dan kekhilafan.
Inilah hakikat idul fitri dan hakikat ramadan yang telah kita jalankan.

‫اهلل اكرب اهلل اكرب وهلل احلمد‬


Hadirin sidang iedul fithri yang dimuliakan Allah swt.

Kehidupan manusia yang sering terbawa emosi dan perbuatan-perbuatan tercela membawa
mereka berbuat dosa.

Dosa-dosa kecil maupun besar harus segera diingat dan diadakan perbaikan melalui taubat
dan istighfar.

Allahu SWT Maha Memberi ampunan dan maaf pada para hamba-Nya yang mau bertaubat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫ِع ِل ِق‬ ‫ٍة‬ ‫ِا ِف‬


‫َو َس اِر ُعْۤو ا ىٰل َم ْغ َر ٍة ِّم ْن َّرِّبُك ْم َو َج َّن َعْر ُضَه ا الَّس ٰم ٰو ُت َو اَاْلْر ُض ۙ  ُا َّد ْت ْلُم َّت َنْي‬
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

‫ِس ِن‬ ‫ّٰل ِحُي‬ ‫ِف‬ ‫ِظِم‬ ‫ِء‬ ‫ِء‬ ‫ِذ ِف‬
‫اَّل ْيَن ُيْن ُقْو َن ىِف الَّسَّر ٓا َو ا لَّض َّر ٓا َو ا ْلٰك َنْي اْلَغْيَظ َو ا ْلَعا َنْي َعِن الَّنا ِس ۗ  َو ا ل ُه ُّب اْلُم ْح َنْي‬
"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang
yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai
orang yang berbuat kebaikan.

Perhatikanlah pula pesan Rasulullah yang dapat menguntungkan bagi setiap orang.
Rasulullah menyatakan:

‫عن َع ْبَد ِهَّللا ْب َن ُس ْف َي اَن َع ْن َأِبيِه َقاَل ُقْلُت َي ا َر ُسوَل ِهَّللا َأْخ ِبْر ِني ِبَعَم ٍل ِفي اِإْلْس اَل ِم اَل َأْس َأُل‬
‫ رواه الدارمي‬.‫َع ْن ُه َأَح ًد ا َقاَل اَّت ِق َهَّللا ُثَّم اْس َت ِقْم َقاَل ُقْلُت ُثَّم َأُّي َش ْي ٍء َقاَل َفَأَش اَر ِإَلى ِلَس اِنِه‬.
Dari Abdullah ibn Sufyan dari ayahnya, ia berkata. Ya Rasulallah sampaikanlah kepadaku
suatu amal di dalam Islam yang tidak pernah saya tanyakan kepada siapa pun. Rasulullah
mengatakan: “Bertakwalah kepada Allah, lalu beristiqamahlah dengan cara senantiasa
bertetap pada keyakinan untuk mematuhi aturan agama. Dia bertanya: “Apalagi selain itu,
ya Rasulallah? Rasulullah lalu menunjuk kepada lidahnya.”
Ada tiga pesan penting Rasulullah di dalam hadis di atas, yaitu:

1. Bertakwalah kepada Allah di mana pun kita berada, dengan melaksanakan semua
yang diperintahkan Allah dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah.
2. Beristiqamahlah dalam menjalankan ajaran-ajaran agama. Jangan pernah lalai dalam
menjalankan ajaran agama. Konsistenlah dalam ketaatan kita kepada Allah dan
konsisten pula dalam meninggalkan semua larangan Allah.
3. Jagalah lidah kita dari ucapan-ucapan yang buruk dan kotor. Katakanlah yang benar,
kalau itu benar, katakanlah buruk kalau itu buruk. Katakanlah yang benar walau itu
pahit bagi kita. Jagalah lidah dengan senantiasa berzikir kepada Allah. Basahilah lidah
dengan senantiasa berzikir kepada-Nya. Dengan demikian, maka lidah kita terjaga.

Salah satu prinsip hidup manusia adalah berakhlak mulai kepada semua dimensi kehidupan,
berakhlak mulia terhadap diri sendiri, berakhlak mulia terhadap sesama, berakhlak mulia
terhadap lingkungan, dan berkahlak mulia terhadap Allah swt. Salah satu akhlak buruk
manusia adalah kezaliman. Seorang manusia tidak boleh melakukan perbuatan ini. Dia tidak
boleh melakukan kezaliman terhadap dirinya, tidak boleh melakukan kezaliman terhadap
sesama, tidak boleh melakukan kezaliman terhadap lingkungan dan tidak boleh melakukan
kezaliman terhadap Allah.

Jika lapar, makanlah. Jika haus, minumlah. Jika lelah, istirahatlah. Jika kita sudah melakukan
itu semua berarti kita sudah berakhlak mulia terhadap diri kita sendiri. Jika kita lapar, kita
tidak makan. Jika kita haus, kita tidak minum. Jika kita capek, tapi kita tidak istirahat. Jika
kita melakukan hal-hal yang dapat membuat badan kita sakit atau membuat badan kita
terganggu, maka kita sudah melakukan kezaliman terhadap diri kita sendiri. Zalim terhadap
diri sendiri adalah suatu perbuatan dosa.

Jika kita membuat orang lain maslahat, bahagia dan sejahtera, maka kita sudah berakhlak
mulia kepada mereka. Jika menyenangkan mereka, maka kita sudah berakhlak mulia. Akan
tetapi jika kita membuat orang lain susah, celaka, terganggu, dan membuat sengsara karena
kita maka kita telah melakukan perbuatan kezaliman. Jika ini yang terjadi maka kita telah
melakukan kesalahan, kezaliman yang mengakibatkan berdoa.

Jika kita melakukan pengerusakan terhadap lingkungan, tidak menjaganya dengan baik,
tidak memeliharanya dengan baik, maka kita sudah melakukan perbuatan kezaliman. Kita
telah melakukan suatu perbuatan dosa karena melakukan kezaliman terhadap lingkungan.

Jika melaksanakan segala yang telah diperintahkan Allah dan meninggalkan segala yang
dilarangnya, maka kita sudah berakhlak mulia terhadap Allah. Jika kita meninggalkan yang
diperintahkan Allah, dan melakukan apa yang dilarang oleh Allah, maka kita sudah berbuat
zalim terhadap Allah swt.

Yang harus dijaga oleh kita semua dan seluruh insan manusia dalam melakukan amal
perbuatan apa saja ialah terciptanya kemashlahatan yaitu kebaikan, kebajikan,
kesejahteraan, keamanan, kedamaian, dan ketertiban dalam segala aspek kehidupan
manusia.

Di sinilah sisi demensi iedul fitri yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan di sebelas
bulan ke depan.
‫اهلل اكرب اهلل أكرب أهلل أكرب وهلل احلمد‬
Hadirin jamaah iedul fithri yang dimuliakan oleh Allah swt.

Setiap orang dalam beraktivitas dan dalam melakukan apa saja, harus selalu menjaga dan
melestarikan agar terbentuk karakter ramadan dan karakter iedul fithri, dengan sikap
menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan dirinya sendiri. Di dalam
melakukan amal harus berusaha agar amalnya tercapai tanpa mengabaikan hubungan
dirinya dengan dirinya sendiri.

Berikutnya menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan sesamanya. Di dalam
melakukan amal harus berusaha agar amalnya tercapai tanpa mengabaikan hubungan
dirinya dengan orang lain.

Kemudian selalu menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan lingkungannya.
Di dalam melakukan amal kebajikan harus berusaha agar amalnya tercapai tanpa
mengabaikan hubungan dirinya dengan lingkungannya. Karakter ramadhan dan iedul fithri
harus terus berusaha menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan Sang
Khaliq- Allah swt. Di dalam melakukan amal kita harus berusaha agar amal kita tercapai
tanpa mengabaikan hubungan diri kita dengan Allah swt.

Jika terjadi benturan kepentingan di dalam melaksanakan suatu amal di antara empat
hubungan itu, maka yang harus kita utamakan adalah kepentingan dan kemashlahatan diri
kita dan kemashlahatan keluarga. Ketika menjaga hubungan-hubungan yang baik aspek-
aspek lainnya, maka dia harus mengutamakan kemashlatan diri dan keluarga.

‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬


Lebaran iedul fithri wahana untuk berbagi kasih sayang bersama, kasih sayang bersama ibu
bapak, kasih sayang suami istri, kasih sayang ibu bapak, anak dan keluarga. Semuanya
tertumpah kasih sayang itu dalam untaian doa,

‫من العائدين الفائزين المقبولين‬


‫تقبل هللا منا ومنكم تقبل يا كريم‬
Sebuah ungkapan doa kesuksesan dan keberhasilan sekaligus keberuntungan bagi setiap
insan yang selalu bermaaf-maafan dan menebar kebaikan dan menghadirkan kenyamanan
dan keharmonisan di setiap waktu dan zaman.

Akhirnya, semoga ibadah puasa ramadan dan zakat fitrah yang telah kita kerjakan dan
keluarkan dapat menjadi bekal utama perjumpaan kita dengan Allah swt yang maha rahman
ke setiap insan bertaqwa dan beriman. Amin

‫بارك هللا لى ولكم فى القرآن الكريم ونفعنى واياكم بما فيه من االيات والذكر الحكيم وتقبل‬
‫منى ومنكم تالوته إنه هو السميع البصير‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫هللا أكبر هللا أكبر هللا أكبر ‪ ×٧‬هللا أكبر وهلل الحمد‪.‬‬
‫الحمد هلل الذى جعل العيد موسما للخيرات والقربات‪ .‬اشهد أن ال إل@@ه إال هللا خالق الكائنات‬
‫وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اشرف البريات‬
‫اللهم ص@@ل وسلم على سيدنا محمد سيد السادات وعلى آلهم وص@@حبهم أنجم البينات ومن‬
‫تبعهم بإحسان الى قيام الساعات‪.‬‬
‫اما بعد فيا عباد هللا فيا أيها المسلمون والمسلمات‬
‫أوصيكم ونفسى بتقوى هللا فقد فاز من تقرب بالقربات وقد خاب من فعل المعصيات‪.‬‬
‫فقد قال هللا سبحانه فى القران أعظم المعجزات ولتكملوا العدة ولتك@@بروا هللا على ما ه@@داكم‬
‫ولعلكم تشكرون‪.‬‬
‫إعلموا أيها المسلمون أن هللا أمركم بالصالة والسالم على أشرف االنبياء والمرسلين قائال‬
‫عليما‪ :‬إن هللا ومالئكته يصلون على النبى يا أيها الذين آمنوا ص@@لوا عليه وسلموا تسليما‪.‬‬
‫اللهم ص@@ل وسلم على سيدنا محمد‪ .‬وارض اللهم عن الخلفآء الراشدين أبى بك@@ر وعمر‬
‫وعثمان وعلى وعن األص@@حاب أجمعين ومن تبعهم ومن اهتدى به@@ديهم الى يوم البعث‬
‫واآلخرات‪.‬‬
‫اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات االحياء منهم واألموات‬
‫اللهم يا محول االحوال حول احوالنا الى أحسن االحوال بحولك وقوتك يا عزيز يا متعال‪.‬‬
‫اللهم اجعلنا من العائدين الفائزين المقبولين وال تجعلنا من األشقيآء المردودين برحمتك يا‬
‫أرحم الراحمين‬
‫ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‪ .‬عباد هللا‪ .‬إن هللا يأمر بالعدل‬
‫واإلحسان وايتاء ذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنك@@ر والبغى يعظكم لعلكم تذكرون‬
‫فاذكروا هللا يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم واسئلوه من فض@@له يعطكم ول@@ذكر هللا أك@@بر‬
‫وهللا يعلم ما تصنعون‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai