Anda di halaman 1dari 12

0

Kediri, Februari 2019

KHUTBAH JUMAT

TERGESA-GESA

Prabu Alam Kaloka


‫‪1‬‬

‫ست َ ُْغ ِف ُر ْه َونَعُو ُذُ ِب ِ‬


‫اللهُ‬ ‫إِنَّا ْل َح ْم َد ِللَّ ِهنَحْ َم ُد ُه َونَ ْ‬
‫ست َ ِع ْيُنُ ُه َونَُ ْ‬
‫س ِيئَاتِأ َ ْع َُما ِلنَُا‪َ ،‬م ْنيَُ ْه ِد ِهالل ُهفَُالَ ُُم‬ ‫او ِم ْن َ‬
‫سنَ َ‬ ‫ِم ْنش ُُر ْو ِرأ َ ْنفُ ِ‬
‫ض ِل ْلفَالَ َها ِديَلَ ُهُ‪ُ.‬‬ ‫ِضلَّلَ ُه َو َم ْنيُ ْ‬
‫ش َه ُدأ َُنَّ ُم َح َّمدُ‬ ‫الَش َِرُْي َكلَ ُُه َوُأ َ ْ‬ ‫ش َه ُدأ َ ْنالَإِلَ َه ِإالَّالل ُه َوحْ َد ُه ُ‬ ‫َوأ َ ْ‬
‫س ْولُ ُهُ‪.‬‬ ‫ع ْب ُد ُه َو َر ُ‬ ‫ا َ‬
‫سا‬ ‫صحْ ُِب ِه َو َمُْنت َ ِب َع ُه ْم ِبُِإحْ َ‬ ‫علَىآ ِل ِه َو َُ‬ ‫ص ِل َع َلى ُم َح َّمد ٍَو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ن‪ُ.‬امابعـد‬ ‫الد ْي ُِ‬‫نٍ ِإلَىيَ ْو ِم ِ‬
‫قاالللهتعالى‪ُ:‬اعوذباللهمنالشيطانالرجيم‬
‫حقَُّت ُقَاتِ ُِه َوالَتَ ُم ْوتُنَُّ ِإالَّ َوأَنُت ُ‬ ‫يَاأَيُّهاَالَّ ِذ ْي َن َءا َمنُوااتَّقُواالل َه َُ‬
‫ن‪ُ.‬‬ ‫س ِل ُم ْو َُ‬‫ْم ُّم ْ‬
‫اح َد ٍة َو َخلَقَ ُِم‬ ‫اربَّ ُك ُمالَّ ِذُْي َخلَ ُقَك ُْم ُِم ْن َن ْفس ٍَو ُِ‬ ‫ساتَّقُ ْو َ‬ ‫يَاأَيُّ َهاالنَّا ُ‬
‫سآء َُواتَّقُواالل َهالَُّ‬ ‫اونُِ َ‬ ‫اوبَث َّ ِم ْن ُه َم ِار َجاال َكثِ ْيرُ َ‬ ‫از ْو َج َه َ‬ ‫ْن َه َ‬
‫سآ َءلُ ْونَ ِب ِه َواْأل َ ْر َحا َم ِإنَّالل َُهكَانَُ َعلَ ْي ُُك ْم َر ِق ْيبا‪ُ.‬‬ ‫ِذ ْيت َ َ‬
‫يَاأَيُّ َهاالَّ ِذ ْي َن َءا َمنُوااتَّقُواالل َه َُوقُ ْوُلُ ْواقَ ُْوال َ‬
‫س ِد ْيدا‪ُ.‬‬
‫صلِحْ لَك ُْمأ َ ْع َمالَك ُْم َويَ ْغ ِف ْر َلك ُْم ُذُنُ ْوبَُك ُْم َُو َم ْنيُ ِط ِعالل َُه َو َُر‬ ‫يُ ْ‬
‫َظ ْيما‪.‬‬ ‫ازفَ ْوزاع ُِ‬ ‫س ْولَ ُهفَقَ ْدفَ َ‬ ‫ُ‬
2

KHUTBAH PERTAMA

Hadirin jama'ah sholat Jum'at sekalian.


Marilah kita kembali menghaturkan
syukur dan pujian kita kepada Allah. Kita
bersyukur atas limpahan karunia dan nikmat
yang tidak terhingga. Nikmat yang Allah berikan
secara cuma-cuma agar kita dapat menjalankan
tugas kita sebagai muslim yang taat secara
mutlak kepada-Nya. Semoga syukur kita akan
menambah limpahan nikmat tersebut. Karena
Allah telah menjanjikan nikmat tambahan kepada
hamba yang bersyukur.
Khatib berwasiat kepada diri sendiri
khususnya dan para jamaah umumnya agar
semakin meningkatkan takwa kepada Allah.
Yaitu takwa yang sebenar-benarnya, dengan
menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangannya. Allah telah berfirman,
َ‫حقََّت ُقَاتِ َِه َوالَتَ ُموت َُنَّإِالَّ َوأَنتُم ُّم ْس ِل‬
ََ ‫َياأَيُّ َهاالَّذِينَآ َمنُواْاتَّقُواْاللّ َه‬
ََ‫ُمون‬
3

“Hai orang-orang yang beriman,


bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar
taqwa; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan Islam” (QS. Ali Imran:
102)
Ma-ash-shiral muslimin rahimakumullah
Suatu hari, saat Rasulullah SAW shalat,
beliau mendengar suara gaduh di belakang.
Seusai shalat Rasulullah SAW bertanya kepada
para sahabat, apa gerangan yang telah terjadi,
sehingga terdengar suara gaduh pada saat shalat?
Para sahabat menjawab: “Kami tergesa-gesa
mendatangi shalat”. Rasulullah SAW kemudian
bersabda: ” Jika kalian mendatangi shalat
hendaklah kalian (berjalan dengan) tenang.
Ikutilah raka’at yang dapat kalian ikuti dan
sempurnakanlah raka’at yang tertinggal.” (HR
Bukhari Muslim).
Tergesa-gesa adalah kondisi psikologis
seseorang yang secara emosional ingin cepat-
cepat melakukan sesuatu, kosong dari
pertimbangan fikiran. Karena tanpa
4

pertimbangan terlebih dahulu, maka aktivitas


yang dilakukannya juga tidak produktif.
Apa yang terjadi dengan beberapa sahabat
Rasulullah SAW seperti dalam kisah di barusan
juga menggambarkan, bahwa bila shalat
dilakukan dengan tidak tenang dan terburu-buru
akan merefleksikan shalat yang tidak khusyu’.
Shalat tidak khusyu’ tentunya bukanlah shalat
yang produktif, karena tidak menghasilkan
pahala, kecuali hanya gerakan fana yang hanya
menghasilkan capek semata dan setan pun
menertawai kita.
ُ‫ان‬
ِ ‫ط‬ َّ ‫الله َوا ْلعَ َجلَةُ ِمنَال‬
َُ ِ‫شي‬ ِ ِ‫التَّأَن‬
ِ َ‫يمن‬
Atta-ani minallah wal ajalatu minassyaitan
“Ketenangan itu dari Allah dan tergesa-gesa
itu dari syaitan” (HR. Turmudzi no.1935)
Saudaraku, majelis jamaah jumat yang
terhormat
Pun demikian dengan hal shalat tadi, dalam
hal-hal kehidupan yang lain sebisa mungkin kita
menghindari sikap terburu-buru.
5

Misalkan saat ini dengan mudahnya akses


internet/medsos maka yang namanya
informasi/berita dengan singkat menyebar secara
masif, cepat, dan luas. Kita sebagai penerima
informasi/berita haruslah waspada, hati-hati,
serta kritis terhadap setiap berita yang kita terima.
Jikalau ada berita ada baiknya kita tampung
dahulu sebelum kita sikapi. Jangan sampai
karena ketergesaan kita dalam menerima berita
sehingga menyinggung/merugikan orang lain.
Oleh karena itu dalam Islam dikenal dengan
istilah tabayyun/crosscheck.
Sama juga seperti seorang hakim yang
memutusi suatu perkara. Ia dengarkan berita dari
si A, si B, dan si C agar keputusannya matang.
tidaklah ia memutusi dengan tergesa-gesa
melainkan dengan sikap yang hati-hati agar
terhindar dari penyesalan dikemudian hari. Dari
Amar bin Al-‘Ash –radhiyallahu ‘anhu- beliau
berkata :
ِ ‫لر ُجلُ َي ْج ِن‬
َ‫يم ْنثَ َم َرةِال َع َجلََ ِةالنَّدَا ََم َة‬ َّ ‫َال َيزَ ُاال‬
6

Laa yazaalurrajulu yajni min tsamaratil


ajalatinnadaamah
“Seseorang memetik buah dari sikap
ketergesa-gesaannya iaitu berupa penyesalan”
Apa artinya? Kata Amr bin Ash orang
terburu-buru buahnya/hasilnya adalah penyesalan.

Ma-ash-shiral muslimin rahimakumullah


Sikap tergesa-gesa dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, satu diantaranya ialah:
Penundaan. Banyak dari kita yang
mempunyai tugas/kewajiban namun sering kita
berleha-leha/terlena dengan tugas tersebut.
Sedang kita sadar ketika waktu yang tersisa
tinggal sedikit baru kita terperangah, kita kebut
tugas/kewajiban kita tersebut. Tentu saja hal ini
menyebabkan hasil yang tidak maksimal. Nabi
katakan 5 sebelum 5 “Mudamu sebelum tuamu,
Sehatmu sebelum sakitmu, Kayamu sebelum
fakirmu, Luangmu sebelum sempitmu, Hidupmu
sebelum matimu”. Oleh sebab itu mumpung kita
masih punya 5 ini mari kita manfaatkan dengan
7

baik agar tidak terjadi penundaan yang


menyebabkan ketergesaan yang burujung pada
penyesalan.

Saudaraku seiman dan seakidah


Sedangkan ada beberapa ketergesaan yang
diperbolehkan adalah:
1. Segera menghidangkan jamuan bila tamu
telah datang,
2. Menyegerakan pengurusan mayyit bila ia
telah meninggal
3. Segera menikahkan anak gadis bila telah
baligh dan terdapat pria saleh yang
meminangnya
4. Segera melunasi utang bila telah mampu
5. Segera bertobat bila berbuat dosa.

Majelis jamaah Jumat yang terhormat


Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah,
bahwa dalam melakukan sesuatu aktifitas apapun
itu, seorang muslim harus memiliki
pertimbangan matang agar tidak menyesal di
8

belakang. Sifat sabar, dalam hal ini berperan


penting mengontrol emosi yang terburu-buru.
Rasulullah SAW bersabda:
ُ ‫ح ْل ُم ََواألنَا َة‬
َِ ‫َ ْال‬:َُ‫للا‬
َ ‫صلَتَيْني ُِحبُّ ُه َما‬
ْ ‫إنَّفي َك َل َخ‬
Inna fiika lakhaslatain yuhibbuhumaallah: al-
hilmi wal-anaah
“Sesungguhnya pada dirimu ada dua akhlak
yang dicintai Allah, yaitu al-hilm (menahan diri
ketika marah, tidak tergesa-gesa menyikapi suatu
masalah) dan al-anaah (berhati-hati dalam
menghadapi suatu masalah, menahan diri dan
tidak terburu-buru).”
Hadirin jama'ah sholat Jum'at sekalian.
Orang sabar dicintai Allah, orang yang
tenang akan disayang Allah! Mari hiasi jiwa kita
dengan sabar dan tenang, tutupi jasad kita dengan
takwa. Insya Allah kita akan terhindar dari
penyesalan, penyesalan dunia maupun
penyesalan akhirat.
‫‪9‬‬

‫ُونَفَعَنِ ْيُ‬‫آنُا ْلعَ ِظ ْي ِم َ‬


‫ُولَ ُك ْمُفِيُا ْلقُ ْر ِ‬ ‫اركَ ُهللاُُ ِل ْي َ‬ ‫بَ َ‬
‫ُوال ِذك ُِْر ُا ْل َح ِك ْي ِم‪ُ .‬أَقُ ْو ُلُ‬
‫ت َ‬ ‫ُم َن ُاْآل َيا ِ‬
‫َو ِإيَّا ُك ْم ُ ِب َما ُفِ ْي ِه ِ‬
‫سائِ ِرُ‬ ‫ُولَ ُك ْم َ‬
‫ُو ِل َ‬ ‫ست َ ْغ ِف ُر ُهللاَ ُ ِل ْي َ‬ ‫ُوأ َ ْ‬
‫قَ ْو ِل ْي ُ َهذَا َ‬
‫بُفَا ْ‬
‫ست َ ْغ ِف ُر ْوهُُإِنَّهُُ ُه َوُا ْلغَفُ ْو ُرُ‬ ‫ُم ْنُ ُك ِلُذَ ْن ٍ‬
‫س ِل ِم ْي َن ِ‬ ‫ا ْل ُم ْ‬
‫‪.‬الر ِح ْي ُُم‬
‫َّ‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫ا َ ْل َح ْم ُد ِلل ِه َح ْمدا َك ِث ْيرا َك َماا َ َم َُر‪ُ.‬‬
‫ش َه ُدا َ ْنالَاِل َه ِاالَّلل ُه َوحْ دَهالَش َُِر ْي َُكلَ ُهُ‪ُ.‬‬ ‫َوا َ ْ‬
‫غاما ِل َم ْن َج َح َد ِب ِه َو َكفَ َُر‪ُ.‬‬ ‫ا ِْر َ‬
‫س َوا ْلَُب‬‫س ِي ُداْ ِال ْن ُِ‬
‫س ُْولُ ُه َُ‬ ‫ع ْب ُد ُه َُو َر ُ‬ ‫س ِي َدنَا ُم َح َّمدا َ‬ ‫ش َه ُداَنَّ َ‬ ‫َوا َ ْ‬
‫ش َُِر‪ُ.‬‬
‫ٍوعَلىَُا َ ِل ِه َوصَحْ بِ ُِه َمااُت َّ‬ ‫سيِ ِدنَا ُم َح َُّمد َُ‬ ‫س ِل ْمعَل َى َ‬‫ص ِل َو َ‬ ‫اَلل ُه َّم َ‬
‫ظ ٍر َواُذُنٌ ِب َخبَ ٍُر‬
‫صلَتْعَ ْينٌ ِبنَ َ‬‫َُ‬
‫اس ُ!! ُاِتَّقُواالل َهتَ َع َُ‬
‫الى‪ُ.‬‬ ‫ا َ َّما َب ْع ُُد ُ‪ُ :‬فَ َيااَيُّ َهاالنَّ ُُ‬
‫ن‪ُ.‬‬ ‫ظ َه َر َو َمابَ َ‬
‫ط ُْ‬ ‫ش َما َ‬ ‫اح َ‬‫َوذَ ُروا ْلفَ َو ِ‬
‫ع ُِة‪ُ.‬‬‫ع ِة َو ُحض ُْو ِرا ْل ُج ْمعَ ِة َوا ْل َج َما َ‬ ‫طا َ‬ ‫ظ ْواعَلىَال َّ‬ ‫َو َحافِ ُ‬
‫‪10‬‬

‫س ُِه‪ُ.‬‬ ‫َوا ْعلَ ُم ْوااَنَّالل َها َ َم َرك ُْم ِبأ َ ْم ٍر َب َدأَفِ ْي ُِه ِبنَ ْف ِ‬
‫ع ِل ْيما‪ُ:‬‬ ‫س ُِه‪ُ .‬فَ َقالَتَعَال َى َولَ ْميَ َز ْلقَائِال َ‬ ‫َوثَنَّى ِب َمالَئِ َك ِةقُ ْد ِ‬
‫صلُّ ْوا‬ ‫صلُّ ْونَعَل َىالنَّبِ ْىيَاَيُّ َهاالَّ ِذ ْينَآ َمنُ ْوا َ‬ ‫اِنَّالل َه َو َمالَئِ َكت َ ُهيُ َ‬
‫س ِل ْيما‪ُ.‬‬ ‫س ِل ُم ْوات َ ْ‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫َ‬
‫س ِي ِد َنا ُم َح َّم ٍُد‪ُ.‬‬ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍُد َوعَلىَا َ ِل َ‬ ‫س ِل ْمعَل َى َ‬ ‫ص ِل َو َ‬ ‫اَلل ُه َّم َ‬
‫س ِي ِدنَااِ ْب َرا ِه ْي َُم‪ُ.‬‬ ‫س ِي ِدنَااِ ْب َرا ِه ْي َم َوعَل َىا َ ِل َ‬ ‫صلَّ ْيت َ َعل َى َ‬‫َك َما َ‬
‫فيُِا ْلعَالَ ِم ْينَ ِانَّ َك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌُد‬
‫ع َم َر َُو‬ ‫سيُ ِدنَاُا َ ِبىبَك ٍْر َو ُُ‬ ‫ش ِدُْينَ َ‬ ‫الرا ِ‬‫اء َّ‬ ‫ضعَنِا ْل ُخ َلفَ ِ‬ ‫ار َ‬ ‫اَلل ُه َّم َو ْ‬
‫ع ِنالُت َّا ِب ِع ْيَُن‬‫ص َحا ِبنَ ِبُِي َكُا َجْ َم ُِع ْينَ َو َ‬ ‫سائُِ ِرا َ ْ‬ ‫ع ْن َ‬ ‫ع ِل ٍي َو َ‬‫عثْ َمانَ َو َ‬ ‫ُ‬
‫الد ْي ُِ‬
‫ن‬ ‫سانٍُاِلىَيَُ ْو ِم ِ‬ ‫َوتَابِ ِعىالتَّابِ ِع ْينَ َو َم ْنتَبِعَ ُه ْمبِاِحُْ َ‬
‫س ِل َماتِ َوا ْل ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َوا ْل ُم ْؤ ِم َناتُِ‬ ‫س ِل ِم ْينَ َوا ْل ُم ْ‬ ‫اَلل ُه َّما ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْ‬
‫ت‪ُ.‬‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواْالَ ْم َواتِ ِب َرحْ َمتِ َكيَا َوا ِهبَا ْلعَ ِطيَّا ُِ‬ ‫اْالَحْ يَ ِ‬
‫ن‪ُ.‬‬ ‫الزالَ ِزلَ َوا ْل ِم َح َُ‬ ‫او َّ‬ ‫الزنَ َ‬ ‫اَلل ُه َّما ْدفَ ْع َعنَّاا ْلغَالَ َء َوا ْل َو َبا َء َو ِ‬
‫صة َو َُ‬
‫ع‬ ‫طنَعَ ْنبَلَ ِدنَا َهذَا َخا َّ‬ ‫او َمابَ َ‬ ‫ظ َه َر ِم ْن َه َ‬ ‫س ْو َءا ْل ِفتَنِ َما َ‬ ‫َو ُ‬
‫ن‪ُ.‬‬ ‫اربَّا ْلعَالَ ِم ْي َُ‬ ‫س ِل ِم ْينَعَا َّمة َي َ‬ ‫سائِ ِربَالَدِا ْل ُم ْ‬ ‫ْن َ‬
‫‪11‬‬

‫عذَابَالنَّا‬ ‫سنَة َوقِنَا َ‬ ‫سنَة َوفِىاْالَ ِخ َر ِة َح َ‬ ‫َربَّنَااَتِنَافِىال ُّد ْن َيا َح َ‬


‫ُِر‬
‫اءذِىاُْلقُ ْربَ َُ‬
‫ىو‬ ‫سانِ َوُاِ ْيت َ ِ‬‫ِعبَادَالله ِانَّالل َه َيأ ْ ُم ُربِا ْلعَ ْد ِل َواْ ُِالحْ َُ‬
‫ظك ُُْملَ َعلَّك ُْمت َ ُذَك َُّر ْونَ َُف‬‫َاء َوا ْل ُم ْنك َِر َوا ْلبَ ُْغىِيَ ُِع ُ‬ ‫يَ ْن َهىعَنِا ْلفَحْ ش ِ‬
‫شك ُُرو ُهعَُلىَنُِ َع ِم ِهيَُ ِز ْد ُك ُْم‪ُ.‬‬ ‫يذكركموا ْ‬
‫َ‬ ‫ا ْذك ُُرواالل َها ْلعَ ِظ ْي ُِم‬
‫َولَ ِذك ُْر ِ‬
‫اللها َ ْك َب ُُر‬
‫سأ َ ْهالُ‪َ .‬والَأ َُْق َوىعَلَىنَّ ِارا ْل َج ِح ْي ُِم‪ .‬فَ َه ْب ِلُْي‬ ‫ست ُ ِل ْل ِف ْرد َْو ِ‬
‫اِلَ ِه ْيلَ ْ‬
‫ي‪ .‬فَ ِإنَّ َكغَافِ ُُرالذَّ ْن ِبا ْلعَ ِظ ْيم‬ ‫ت َ ْوبَة َوا ْغ ِف ْرذُنُ ْو ِب ُْ‬
‫‪Ya Tuhanku, tidak pantas bagiku menjadi‬‬
‫‪penghuni surga Firdaus‬‬
‫‪Namun, aku tidak kuat dengan panasnya api‬‬
‫‪neraka‬‬
‫‪Terimalah taubat ku dan ampunilah dosa-dosaku‬‬
‫‪Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-‬‬
‫‪dosa besar‬‬

Anda mungkin juga menyukai