Anda di halaman 1dari 5

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari

seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu.” (an-Nisaa’: 1)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya;
dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. Al-
Imran :102)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan
yang benar, 71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni
bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya
ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (al-Ahzaab: 70-71
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.

Keluargaku yang berbahagia, jamaah sholat idul fitri yang semoga selalu dirahmati Allah.
Pujian dan syukur marilah selalu kita lantunkan kepada Allah, minimal dg ucapan
Alhamdulilahirabbil ‘alamin. Sebuah kalimat yang sangat mulia, yang Allah ajarkan langsung
di dalam Al-Qur’an sebagai ungkapan syukur kepada Allah, tuhan yang telah menciptakan
kehidupan dunia ini, yang telah menciptakan kita dari tidak ada menjadi ada, yang telah
memberi ilmu kepada kita dari bayi yang bisanya hanya menangis menjadi seperti sekarang
ini.
Dialah Allah yang telah memberi kita penglihatan, yang telah memberi kita tangan, kaki, dan
semuanya yang ada dibadan kita, juga telah memfungsikannya.
Betapa banyak di luar sana orang-orang yang Allah karuniai tangan, kaki, mata dan telinga
tapi Allah tidak berikan fungsi, mereka tidak bisa melihat, tidak bisa berjalan, bahkan juga
tidak bisa mendengar. Terkadang cobaa semua itu Allah tambah dengan cobaan berupa
harta yang kurang, tidak punya tempat tinggal dan tidak punya sesuap nasi kecuali mereka
harus mengemis dan meminta-minta.

Alhamdulilah, kita diberi kesempurnaan oleh Allah seperti sekarang ini.

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.

Terlebih dari itu semua, satu yg menjadi utama sebab kita harus senantiasa bersyukur adalah
hingga detik ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah utk bisa beribadah kepadanya, diberi
kesempatan utk mempersiapkan diri memperbanyak amalan baik yg wajib maupun sunnah
sebagai bekal menuju ahirat, terutama sholat 5 waktu yg menjadi kewajiban utama kita.

Sholatlah yang Allah jadikan salah satu penentu nasib kita kelak di kehidupan yang
sebenarnya, yaitu kehidupan setelah mati, kehidupan yang tidak ada lagi kematian, kekal
abadi selama-lamanya. Kehidupan yang bila dibandingkan 60 atau 70 tahun kita hidup di
dunia ini, hanya sekita 1,3 jam kehidupan di Ahirat. Masya Allah

Kita bisa merenungkan sungguh mereka yg telah wafat mendahului kita, lebih lama ada di
alam kubur dibanding hidup mereka di dunia ini. Nabi kita dan orang-orang yg sezaman
dengannya telah berada di alam kubur setidaknya 1441 tahun yang lalu, karena ied tahun ini
adalah idul fitri tahun 1441 Hijriah.
Jangan sampai keidupan kita yang sebentar ini tidak menjadi sia-sia, semoga sholat kita
selama ini diterima Allah, sehinnga amalan-amalan kita lainnya juga diterima.
Nabi kita sholallahu alaihi wasallam menjelaskan :
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat
adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil.
Dan jika shalatnyarusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.”

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.
Selanjutnya, sholawat dan salah mari kita perbanyak untuk Nabi kita Muhammad Shollahu
alaihi wasallam.
Dimana setiap satu kalau sholawat atas Nabi kita, Allah akan membalas 10 kali sholawat
keselamatan untuk kita di hari kiamat.

Di hari itu, tidak lagi berguna penyesalan dan amalan, yg ada hanyalah perhitungan amalan
selama kita di dunia ini. Seseorang yang amalan wajibnya diterima, terutama sholat, yang
berat timbangan nya lebih berat dibanding dosanya, dia akan menerima buku catatan amal
dari tangan kanan dan sejak itu dia akan bergembira selama-lamanya.
Sungguh, Dia telah sukses, sukses yang sebenarnya, dia telah berhasil mendapatkan Syurga
Allah, di mana tidak ada lagi kesedihan, yang ada hanyalah kebahagiaan selama-selamanya.

Sungguh segala kemewahan dan kenikmatan dunia jika dibandingkan dg kenikmatan di


syurga, hanyalah seperti seonggok bangkai semata sesuai yang Allah beritakan kepada kita
melalui Nabinya.
Semoga di hari idul fitri ini, semua dosa yang telah lalu Allah ampuni, seluruh amalan kita
diterima dan Allah berkenan mengaugerahkan rizki terbesar berupa Syurga Nya, yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai susu, yang luasnya seluas langit dan bumi.

Aamiin ya rabbal alamin

Berbicara tentang ibadah, sungguh Allah mencintai ibadah yang dilakukan secara terus
menerus dengan istiqomah. Karena kita tidak akan pernah tau kapan umur kita berahir,
jangan sampai saat kita meninggalkan ibadah dan berbuat dosa, ternyata di saat itulah jatah
hidup kita di dunia ini berahir.
Hati manusia selalu berubah, hari ini kita beriman, semangat beribadah, bisa jadi besok kita
malas dan meremehkan ibadah kepada ALlah.
Untuk itu, kita harus senantiasa berdoa meminta kepada Allah agar diteguhkan hati dalam
beribadah secara terus menerus baik dalam keadaan sibuk, sakit maupun lapang.
Kita bisa memanjatkan doa dengan bahasa kita sendiri atau dengan doa yang disunnahkan
dengan lafadz :
Semoga puasa kita sebulan penuh ini menjadikan kita semakin takut kepada Allah dan
semakin sadar bahwa Allah selalu mengawasi dalam setiap keadaan, kita telah dilatih selama
1 bulan utk menjaga diri tidak makan, tidak minum, tidak bermaksiat hanya karena mentaati
perintah Allah yang dengannya Allah berikan pahala tidak terbatas sesuai dengan Rahmat
Nya kepada hamba yang dikehendaki. Kita berdoa kepada Allah agar ketaatan ini terus
berlanjut dengan istiqomah.

Terahir, semoga kita juga dimudahkan Allah utk melengkapi puasa Ramadan ini dengan
puasa 6 hari di bulan Syawal untuk mengambil keutamaan pahala seperti berpuasa setahun
penuh.

Umur kita tidak lama, hanya sekita 60 – 70thn dan hanya sedikit yang lebih atau kurang dari
itu, maka kita sangat perlu menjalankan amalan-amalan yang memiliki pahala yang
dilipatgandakan dan menambah berat amalan baik kita di hadapan Allah, yang maha tinggi
dan maha agung.

Allahu a’lam bisshowab


Semoga yang sedikit ini bermanfaat, jika ada yang benar itu merupakan nasihat dari Allah utk
kita dan jika ada yg salah mohon dimaafkan, Allah terbebas dari kesalahan itu.
Allahumma

Anda mungkin juga menyukai