Anda di halaman 1dari 2

DAKWAH TENTANG SHOLAT ITU TANDA SYUKUR

Assalamualikum Wr. Wb.








Hadirin semua yang dirahmati Allah

Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam
tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur, yang maha
hidup abadi dan maha memelihara semua makhluk-Nya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira,
tak ada ungkapan syukur yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan Al-
Hamdulillahi robbil alamin..

Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati ribuan
juta muslim di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan
semulia-mulia ucapan dan doa baginya................ Allahumma sholli wasallim wabarik alaih waala
alaih.

Hadirin semua yang dirahmati Allah .......


Sering kita mendengar perkataan para da'i, sholat itu nikmat, sholat itu indah, sejuk tenang, nyaman
dan bahagia .... betulkan demikian? anehnya kenapa malah pada rame-rame meninggalkannya??
lihat ditempat-tempat keramaian, dan ketika itu waktu sholat jum'at atau waktu magrib yang
waktunya pendek, anehnya ramai sekali orang-orang disitu asik dengan aktivitasnya masing-
masing, jika ditanya apa agamamu jawabnya adalah Islam. Maka timbul pertanyaan kenapa terjadi
seperti itu?

Pertama kali yang harus dipahami dan diinsafi sebagai seorang muslim adalah bahwa dirinya adalah
seorang hamba, seorang hamba yang diciptakan Allah, yang dikaruniai banyak nikmat, yang tinggal
di bumi yang telah diciptakan Allah, mempunyai kewajiban untuk patuh dan tunduk pada aturan-
aturan Allah yang menyejahterakan dan menyelamatkan. Sebagaimana Allah SWT telah
mewajibkan atas hambanya untuk melakukan sholat, zakat, puasa, haji, berbakti kepada orang tua,
menghormati tetangga, menyantuni anak yatim, mengasihi fakir miskin, memberi pada peminta-
minta, nasehat menasihati dalam menaati kebenaran dan menetapi kesabaran dan lain-lain, maka
ketaatan atas semua itu merupakan hal yang wajib pula.

Hadirin semua yang dirahmati Allah

Apa yang Allah syariat-kan (menjadikan aturan) semua memiliki hikmah kemaslahatan bagi umat
manusia. Dalam hal ini kita coba melihat dalam hal kewajiban shalat, Allah berfirman
"sesungguhnya sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" dalam tanda kutip sholat
yang diterima Allah, bukan sholat-nya orang-orang yang lalai ketika sholat. Kalau semua orang
Islam memelihara sholat dengan baik maka niscaya kemungkaran akan berkurang bahkan sirna.

Maka ku serukan: Wahai yang menyandang Islam didadanya :

Berdirilah untuk sholat sebelum kakimu tidak mampu menahan berat badanmu untuk berdiri
Ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' sebelum tubuh ini tak bisa lagi untuk di tekuk
Sujudlah merendahkan dirimu dihadapan-Nya Sebelum dirimu tak kuasa untuk
melakukannya.

Sholat adalah tanda syukur, Banyak Sholat = Banyak Syukur. Nabi pernah ditanya Oleh istrinya,
Wahai Rasulullah kenapa baginda banyak sholat di malam hari, bukankah baginda sudah diampuni
dosa-dosa baginda yang telah lalu dan yang akan datang (maksum) ? Pertanyaan Istri Rasulullah
hanya dijawab dengan jawaban sederhana nan penuh keikhlasan : Sudahkah diri saya ini termasuk
hamba yang bersyukur.!

Rasul yang ibadahnya luar biasa seperti itu masih mengatakan demikian, karena hakekat
nikmat yang Allah telah karuniakan, sampai akhir hayat manusia tidak akan cukup untuk
mensyukurinya, dan tidak akan pernah terhitung jumlahnya. Jika kita menengok diri kita, kita harus
insaf bahwa kita termasuk orang-orang yang sering lalai untuk senantiasa bersyukur, karena kita
belum dapat mengikuti cara bagaimana rasulullah bersyukur. Karena kelemahan dan kelalaian
hamba Allah senantiasa mengingatkan dalam Al-Qur'an yang berulangkali "Maka nikmat Tuhanmu
manakah yang kamu dustakan".
Ingatlah saudaraku se iman sabar dalam kebaikan adalah Penolong, Sabar menjalankan ketaatan
adalah penolong, sholat yang khusu' dan ikhlas adalah Penolong, Penolong diri untuk selamat di
kehidupan dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman: "dan mohonlah pertolongan (kepada Allah)
degan berbuat sabar dan melakukan sholat, dan sesungguhnya (sholat) sungguh berat kecuali bagi
orang-orang yang khusu' (hatinya tunduk pada Allah)".

Ketahuilah wahai orang yang sok usil yang mengatakan: untuk apa sholat ? Ketahuilah bahwa
sholat itu untuk diri seorang hamba sendiri, karena Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung tidak
butuh akan sholat hambanya. Keagungan dan ke-Maha Besaran Allah tidak bertambah lantaran
ibadah sang hamba dan tidak pula berkurang lantaran hamba tidak mau beribadah kepada-Nya,
apakah seorang hamba itu mau beribadah atau tidak, tidak akan berpengaruh sama sekali atas
kebesaran-Nya.

Karena sangat pentingnya sholat ini Rasulullah SAW bersabda "Amal perbuatan manusia yang
pertama kali akan diminta pertanggung jawaban besok di-akhirat adalah sholat"
Keinsafan diri sebagai hamba yang wajib patuh dan taat pada perintah Allah dan senantiasa
bersyukur atas nikmat dan karunianya adalah pemicu kuat yang membuat orang ringan menjalankan
ketaatan terutama sholat.

Hadirin semua yang dirahmati Allah


Marilah saudaraku, sebagai tanda syukur kita atas karunia Allah yang tak pernah cukup untuk
disyukuri, kita menjalankan sholat dengan baik dan tulus, karena sungguh penyesalan itu selalu
berada di-akhir...... Sadar atas keterpedayaan ketika di dunia atas meninggalkan sholat atau amal
yang Tidak/kurang Ikhlas adalah lebih baik, dan akan terhindar dari penyesalan Abadi di akhirat.
Karena dikisahkan di akhirat banyak orang mencari-cari amalnya ketika didunia namun ia
sedikitpun tidak menjumpainya....maka janganlah buat diri-diri ini menyesal selamanya ketika di
akhirat.... saudaraku.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, kurang lebihnya
mohon maaf, billahitaufiq walhidayah, Ihdinassirotol mustakim....

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai