Anda di halaman 1dari 17

TUGAS IPS

KELAS : IX

KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK ASIA TENGGARA


A. Letak, Luas, dan Batas
Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah tenggara Benua Asia.
Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina,
Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Kadangkadang, negara Timor Leste (dahulu bagian dari wilayah Indonesia) dianggap masuk
kawasan Asia Tenggara.
Negara terbesar adalah Indonesia (luas daratan > 1,8 juta km2) dan negara
terkecil adalah Singapura (luas wilayah < 700 km2). Negara yang berada di daratan Asia,
yaitu Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di
kepulauan atau pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan
Brunei Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan dataran
rendah.
1.

Letak Asia Tenggara


Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di sebelah tenggara.
Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi geografis dan letak geografis.
a. Posisi Geografis
Posisi geografis merupakan letak suatu kawasan berdasarkan garis lintang dan
garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang sejajar dengan ekuator, yang
melingkari permukaan bumi secara mendatar. Garis bujur adalah garis khayal yang
menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta membentuk setengah
lingkaran bumi.
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara pada posisi 28LU
11LS dan 93BT141BT. Kawasan Asia Tenggara dilewati garis khatulistiwa
(ekuator) dan garis balik utara. Posisi geografis Asia Tenggara ini memengaruhi
iklim dan kegiatan ekonomi penduduk.
Negara paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar dan paling selatan adalah
Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara adalah juga Myanmar dan paling
timur adalah juga Indonesia.
b. Letak Geografis
Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi
sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Berdasarkan letak geografis, Asia
Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak kawasan Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua
samudra. Kawasan ini menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga
kawasan ini menguntungkan bagi peningkatan kegiatan perdagangan dan pariwisata
di kawasan Asia Tenggara.

2.

Luas Wilayah Asia Tenggara


Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar 4.817.000 km2 dan perairan laut Asia
Tenggara sekitar 5.060.100 km2.

3.

Batas-batas kawasan Asia Tenggara


Berikut Batas-batas kawasan Asia Tenggara
1) Utara : Negara Cina.
2) Selatan : Negara Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia.

3) Barat : Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia.


4) Timur : Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
B. Bentang Alam Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara terdiri atas daratan utama (mainland) dan pulau-pulau yang
berdekatan. Daratan utamanya berbentuk semenanjung yang dikenal dengan Indo-Cina.
Bentang alam yang umum tampak di kawasan Asia Tenggara adalah pegunungan,
perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Gunung api muncul di wilayah Indonesia
(Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku) dan wilayah Filipina. Bentang alam
yang terdapat di kawasan Asia Tenggara.
a. Daratan Berbentuk Semenanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung
adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian
barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah
Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.
Penjelasan bentang alam Asia Tenggara dapat dilihat pada tabel berikut.
No

Bentang Alam

Nama dan Tempat

Pegunungan
a. Pegunungan lipatan tua

Pegunungan Bilauktaung (Thailand)


Pegunungan Annam (Vietnam)
Pegunungan Titiwangsa (Malaysia)
Pegunungan Bintan (Malaysia)
Pegunungan Muller (Indonesia)
Pegunungan Schwaner (Indonesia)
Pegunungan Tenasserim (Thailand)
Pegunungan Barat (Thailand)
Pegunungan Utara (Thailand)
Pegunungan Gajah (Kampuchea)
Pegunungan Arakan Yoma (Myanmar)
Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia)
Pegunungan Crocker (Malaysia)
Pegunungan Kapuas Hulu (Malaysia)
Pegunungan Sudirman (Indonesia)
Pegunungan Jaya Wijaya (Indonesia)
Pegunungan Zambales (Filipina)
Pegunungan Cordillera Tengah (Filipina)
Pegunungan Sierra Madre (Filipina)
Pegunungan Diutana (Filipina)
1) Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
2) Dataran Tinggi Korat (Thailand)
3) Dataran Tinggi Laos (Laos)
4) Dataran Tinggi Gayo/Aceh (Indonesia)
5) Dataran Tinggi Karo/Batak (Indonesia)
6) Dataran Tinggi Minangkabau (Indonesia)
7)Dataran
Tinggi
Priangan/Bandung
(Indonesia)

b. Pegunungan lipatan muda

2.

Dataran tinggi

3.

Gunung api

4.

Dangkalan benua

8) Dataran Tinggi Dieng (Indonesia)


1) Gunung Merapi (Indonesia)
2) Gunung Kerinci (Indonesia)
3) Gunung Krakatau (Indonesia)
4) Gunung Semeru (Indonesia)
5) Gunung Lompobatang (Indonesia)
6) Gunung Agung (Indonesia)
7) Gunung Rinjani (Indonesia)
8) Gunung Mayon (Filipina)
9) Gunung Pinatubo (Filipina)
10) Gunung Apo (Filipina)
11) Gunung Pulong (Filipina)
1) Dangkalan Sunda
2) Dangkalan Sahul

C. Iklim Kawasan Asia Tenggara


Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya. Kawasan Asia
Tenggara berada pada posisi 28LU11LS sehingga beriklim tropis. Di kawasan Asia
Tenggara terdapat dua jenis iklim tropis, yaitu iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim
monsun tropis.
Sebagian kawasan Asia Tenggara di sekitar garis khatulistiwa beriklim khatulistiwa.
Di wilayah daratan utama pengaruh laut sudah kurang. Keadaan ini menyebabkan
wilayah daratan utama beriklim monsun.
Ciri-ciri iklim khatulistiwa sebagai berikut.
a. Udara panas dan lembap sepanjang tahun.
b. Suhu udara tinggi ( 27C) dan relatif sama sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan kecil (12C).
d. Hujan sepanjang tahun jumlahnya > 2.000 mm per tahun.
Ciri-ciri iklim monsun tropis sebagai berikut.
a. Terjadi musim lembap (MeiSeptember) dan musim kering (NovemberMaret).
b. Suhu udara tinggi (29C) sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan cukup besar (311C).
d. Curah hujan tahunan 1.0002.000 mm.
Iklim khatulistiwa terdapat di wilayah Indonesia (kecuali Nusa Tenggara, Bali, dan
sebagian Jawa Timur), Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Semenanjung Thailand,
dan Pulau Mindanao, Filipina. Iklim monsun tropis terdapat di wilayah Kampuchea,
Laos, Vietnam, Thailand (kecuali semenanjung), Myanmar, Filipina (kecuali Pulau
Mindanao), serta Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Jawa Timur (Indonesia).
D. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi di Kawasan Asia Tenggara
- Sebagian besar di sektor agraris (pertanian)
- Singapura di sektor industri dan perdagangan
- Komoditas ekspor: hasil pertanian, pertambangan, dan kerajinan.
- Komoditas impor: mesin dan hasil industri.
E. Keadaan Penduduk

Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Jumlah, Kepadatan, dan Pertumbuhan Penduduk Kawasan Asia Tenggara
Jumlah penduduk ASEAN pada tahun 2005 kurang lebih sebanyak 544.8 juta jiwa.
Lebih dari setengah jumlah penduduk ASEAN terdapat di Indonesia sehingga potensi
terbesar sumber daya manusia dilihat dari segi jumlah penduduk dimiliki oleh Indonesia.
Kepadatan penduduk Singapura memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu sebesar
703 jiwa/km2, disusul oleh Vietnam sebesar 239 jiwa/km2.
Pertumbuhan penduduk ASEAN ternyata masih cukup tinggi. Negara ASEAN
yang memiliki angka pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Laos (2,5%) dan Filipina
(2,2%), sedangkan yang memiliki pertumbuhan penduduk terendah adalah Thailand
(0,8%), dan Singapura, yaitu 0,9%. Kepadatan penduduk kota rata-rata 125 jiwa/km2,
sedangkan kepadatan penduduk daerah rata-rata 435 jiwa/km2.

Etnis Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Sebagian besar penduduk ASEAN termasuk orang Melayu yang berkulit sawo
matang. Penduduk lainnya adalah orang Cina, India, Pakistan, dan orang Eropa. Selain
itu, juga terdapat penduduk asli di antaranya orang Negrito, Semang, Sakai, dan Jakur.
Bahasa yang digunakan penduduk ASEAN termasuk rumpun bahasa Austronesia.
Setiap negara memiliki bahasa resminya masing-masing. Lokasi pemusatan
penduduk pendatang khususnya Cina banyak menempati kotakota besar, misalnya di
Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, dan Bangkok.
Berasal dari suku bangsa Mongoloid
- Melayu : Mal, Sing, dan Ind
- Negrito : Filipina
- Thai
: Thailand

Mata Pencaharian Penduduk Kawasan Asia Tenggara


1) Pertanian
Negara-negara Asia Tenggara merupakan negara agraris, kecuali Singapura
yang mata pencaharian penduduknya di bidang industri dan jasa. Negara yang
maju di bidang perkebunan adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
2) Peternakan
Kecuali negara Singapura, peternakan berkembang pesat di semua negaranegara ASEAN. Adapun hewan-hewan yang dibudidayakan adalah sapi (potong
dan perah), unggas (petelur atau pedaging), babi, kambing, kerbau dan kelinci.
3) Perikanan
Thailand merupakan negara pelopor di bidang perikanan di kawasan Asia
Tenggara (baik perikanan laut maupun perikanan tawar).
4) Pertambangan
Negara-negara ASEAN, terutama Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia
merupakan negara-negara penghasil minyak dan gas utama di kawasan Asia
Tenggara. Di kawasan Asia Tenggara, juga terdapat pertambangan mineral dan
logam seperti: emas, perak, batu bara, bijih besi, tembaga, bauksit, nikel dan
mangan.
5) Perindustrian dan Perdagangan

Negara-negara ASEAN mengembangkan industrinya masing-masing,


Malaysia, Indonesia dan Singapura mengembangkan wilayah industri Sijori. Sijori
adalah singakatan dari Singapura-Johor-Riau. Untuk Indonesia dipusatkan di Pulau
Batam yang berdekatan dengan Singapura. Pusat-pusat industri Malaysia terdapat
di sekitar Kualalumpur, sedangkan Thailand di daerah Bangkok, Filipina
mengembangkan kompleks industry Bataan, Teluk Manila, dan Teluk Batangas.
6) Pariwisata
Kebudayaan negara-negara Asia Tenggara sangat beraneka ragam, antara lain
bermacam-macam tarian, musik, pakaian, seni pahat, seni patung, dan adat istiadat.
Untuk menunjang pariwisata, adat istiadat dan kebudayaan kuno tetap dilestarikan
keberadaannya. Bangunan peninggalan kuno banyak dikagumi orang asing, antara
lain Indonesia (Candi Borobudur) dan Thailand (Pagoda). Sektor pariwisata
termasuk penghasil devisa yang cukup besar bagi negara-negara ASEAN seperti
Indonesia, Thailand, dan Singapura. Hal ini terjadi berkat daya tarik alam dan
budayanya selain faktor penunjang perhubungan laut dan udara serta penunjang
lainnya.

A. POSISI DAN LETAK GEOGRAFIS ASIA TENGGARA


Wilayah Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia. Nama untuk kawasan ini pertama
kali dipakai pada abad XX. Sebeelumnya dikenal dengan sebutan India Belakang. Wilayah
Asia Tenggara meliputi Semenanjung Indo-Cina dan Melayu serta beberapa kepulauan di
sekitarnya. Luas wilayah daratannya sekitar 4.817.000 km dan perairan lautnya sekitar
5.060.100 km.
1.

Posisi Geografis
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, wilayah Asia Tenggara berada pada posisi 28
LU-11LS dan 93BT-141BT. Sebagian besar berada di belahan bumi utara. Asia
Tenggara berada di daerah lintang rendah sehingga beriklim tropis dicirikan oleh curah
hujan yang tinggi dan penyinaran matahari yang panas sepanjang tahun. Hanya sebagian
kecil yang beriklim subtropis, yaitu Myanmar bagian utara. Angin Muson sangat
memengaruhi musim di wilayah Asia Tenggara. Angin Muson Timur menyebabkan
musim kemarau, sedangkan angin Muson Barat menyebabkan musim hujan. Selain itu,
Asia Tenggara juga dipengaruhi oleh angin Pasat yang bertiup dari daerah subtropis
menuju ekuator yang sering membentuk badai yang merusak wilayah negara Myanmar
dan Filipina.

2.

Letak Geografis
Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara benua Australia dan
Daratan Utama Asia. Wilayah Asia Tenggara berada di antara tiga daerah perairan, yaitu
Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat, Laut Cina Selatan di utara dan
Samudra Pasifik di timur. Secara geografis, Asia Tenggara dapat dibagi menjadi dua
wilayah, yaitu wilayah Indo-Cina (Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos)
dan wilayah Kepulauan Melayu/Nusantara (Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam,
Malaysia, Timor Leste dan Filipina).
Batas-batas wilayah Asia Tenggara :
a. Batas utara : Cina
b. Batas selatan : Australia dan Samudra Hindia
c. Batas barat : India, Bangladesh dan Samudra Hindia
d. Batas timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Letak wilayah Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudra
yang menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga menguntungkan
kegiatan perdagangan dan pariwisata di Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara
dilewati garis ekuator yang melewati negara Indonesia dan garis balik utara yang
melewati negara Myanmar.

B. BENTANG ALAM DAN SUMBER DAYA ALAM ASIA TENGGARA


1. Bentang Alam Wilayah Asia Tenggara
Wilayah Asia Tenggara dilalui dua jalur gunung api, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania yang dipengaruhi oleh gerakan lempeng tektonik. Bentuk bentang alam
di wilayah Asia Tenggara antara lain Dataran Tinggi Shan (Myanmar), Dataran
Tinggi Laos, Pegunungan Bilauktaung (Thailand), Annam (Vietnam), Titiwangsa
(Malaysia), Arakan Yoma (Myanmar), Bukit Barisan (Indonesia) dan Pegunungan

2.

Crocker (Sabah, Malaysia). Adapun gunung yang ada antara lain Gunung Merapi,
Kerinci, Krakatau dan Semeru di Indonesia; Gunung Pulong, Pinatubo, Mayon dan
Apo di Filipina. Serta Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia. Gunung tertinggi adalah
Gunung Hkakabo Razi di Myanmar dengan ketinggian 5.881 m. Terdapat dataran
rendah berupa delta, lembah, dataran banjir dan dataran pantai.
Delta adalah bentuk daratan yang terbentuk di mulut sebuah sungai di mana sungai
yang mengalir ke samudra, laut, muara, danau, waduk, daerah gersang, atau sungai.
Delta terbentuk dari pengendapan sedimen yang dibawa oleh sungai sebagai aliran
yang berasal dari muara sungai.
Sumber Alam Wilayah Asia Tenggara
a. Pertanian
Sebagian besar negara di Asia Tenggara adalah negara agraris. Bidang pertanian
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan. Jenis tanaman penting
yang dikembangkan adalah padi yang menjadi makanan pokok. Negara penghasil
padi yang utama adalah Indonesia, Vietnam, Myanmar dan Thailand. Di Asia
Tenggara tanahnya subur, curah hujan tinggi, pengairan cukup mudah, tersedia
banyak tenaga kerja, serta memiliki dataran rendah yang relatif rata.
b. Perkebunan
Perkebunan besar di wilayah Asia Tenggara ditanami jenis tanaman
perdagangan seperti karet, kelapa sawit, teh dan kelapa. Banyak perkebunan
karet dan kelapa sawit diusahakan di wilayah Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Kelapa sawit banyak ditanam di daerah Semenanjung Malaysia dan Sabah
(Malaysia) serta Kalimantan dan Sumatra (Indonesia). Tanaman lain yaitu tebu,
kelapa, teh, abaka dan jute (serat tumbuhan yang ulet untuk membuat tali dan
karung). Menghasilkan sekitar 80% gula dunia. Daerah utama penghasil tebu
adalah Dataran Tengah Luzon dan Kepulauan Visayan (Negros, Pane dan Cebu)
di Filipina dan Indonesia (Jawa, Kalimantan dan Sumatra). Filipina adalah
penghasil gula, kelapa dan serat abaka terbesar di Asia Tenggara. Kelapa banyak
dihasilkan di Kepulauan Visayan (Pulau Samar dan Cebu) di Filipina dan pantai
barat Sumatra, Indonesia. Serat abaka digunakan untuk membuat tali. Teh
banyak dihasilkan di Dataran Tinggi Cameron (Malaysia) dan Priangan (Jawa,
Indonesia). Jute tumbuh subur di daerah delta berawa di muara Sungai Irrawady,
Myanmar yang digunakan untuk membuat karung goni.
c. Pertambangan
Bahan tambang dibedakan menjadi jenis logam, nonlogam dan bahan bakar.
d. Perikanan
Perikanan di Asia Tenggara dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan
laut. Perikanan darat diusahakan di sungai, danau, kolam dan sawah. Kegiatan
perikanan darat dilakukan penduduk di danau Tonle Sap, Kamboja. Perikanan
laut dilakukan di laut bebas.Jaring jenis pukat harimau (trawl) boleh digunakan
di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand. Hasil perikanan seperti ikan
tuna dan udang galah dari Thailand, Filipina dan Indonesia di ekspor ke beberapa
negara.
e. Kehutanan

Jenis hutan di Asia Tenggara antara lain hutan Hujan Tropis (dominan), hutan
Monsun Tropis, hutan Belukar, hutan Gunung, hutan Pantai dan hutan Rawa.
Hutan Hujan Tropis memiliki ciri sebagai berikut :
1. Daunnya hijau sepanjang tahun.
2. Jarak antar pohon rapat dan tutupan daun tebal.
3. Jenis tumbuhannya berlapis-lapis.
4. Banyak tumbuhan parasit yang menjalar.
Hutan di Asia Tenggara menghasilkan kayu tropis untuk kebutuhan dunia.
Jenis kayu yang dihasilkan antara lain mahoni, eboni, ulin dan jati. Sebagian
besar kayu diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat
C. PENDUDUK ASIA TENGGARA
Pada tahun 2010, penduduk di wilayah Asia Tenggara mencapai lebih dari 600 juta jiwa.
Negara berpenduduk terbesar adalah Indonesia (237 juta jiwa) dan negara berpenduduk
terkecil adalah Brunei Darussalam (0,388 juta jiwa). Singapura menjadi negara terpadat
di Asia Tenggara (6.723 jiwa/km).
1. Kondisi Penduduk
Mayoritas penduduknya berasal dari suku bangsa Melayu. Suku bangsa lainnya
adalah suku bangsa Tionghoa, Arab, Indo-Arya, dan suku pribumi lainnya.
2. Kegiatan Ekonomi Penduduk Wilayah Asia Tenggara
Penduduk Asia Tenggara memiliki kegiatan ekonomi yang beragam antara lain di
bidang pertanian, pertambangan, perkebunan, perdagangan dan kehutanan yang tidak
lepas dari potensi wilayah Asia Tenggara berupa kesuburan tanah, kekayaan mineral,
kekayaan laut dan sumber daya minyak bumi. Singapura merupakan negara yang
paling maju di Asia Tenggara yang membangun fasilitas seperti pelabuhan untuk
mendukung kegiatan industri, perdangan dan jasa.
3. Kerjasama Indonesia dengan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Kerjasama antarnegara di kawasan Asia Tenggara antara lain Association of South
Asian Nation (ASEAN) yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand yang diprakarsai oleh 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand dan Filipina. Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh 5 tokoh yang mewakili
5 negara yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam
(Singapura), Narcisco Ramos (Filipina) dan Thanat Khoman (Thailand).
Maksud dan tujuan didirikannya ASEAN :
a.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dsn perkembangan
kebudayaan melalui usaha bersama berdasarkan semangat persamaan,
persekutuan dan hidup damai di kalangan bangsa-bangsa Asia Tenggara.
b.
Memajukan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan saling
menghormati keadilan, tata tertib hukum serta hubungan antar negara di
wilayah ini serta menaati prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
c.
Meningkatkan kerjasama dan saling membantu dalam hal kepentingan bersama
di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi.
d.
Memberikan bantuan dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian dalam sektorsektor pendidikan, profesi, teknik dan administrasi.

e.

f.

Bekerjasama dalam memanfaatkan bidang pertanian dan industri yang lebih


besar dalam perluasaan perdagangan (termasuk perdagangan komoditas
internasional), memperbaiki fasilitas angkutan dan komunikasi serta
memajukan taraf hidup rakyat.
Meningkatkan studi mengenai Asia Tenggara.
Memelihara kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi
Internasional serta Regional yang maksud dan tujuannya sama. Selain itu
ASEAN bertujuan lebih mempererat lagi kerjasama antara negara-negara itu
sendiri.

ASEAN adalah suatu organisasi yang dimana Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia
Tenggara.Tahukah kamu negara mana saja yang termasuk di kawasan Asia Tenggara?. Unsur
geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan penduduknya. Pengaruh tersebut terlihat dari
mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya. Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan geografis karena letaknya yang
berdekatan. Oleh karena itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki
kesamaan. Dari segi ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan perkapitanya,
penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura
dan Brunei Darussalam.
A. Pengertian Geografis
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan hidup
manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak, luas, batas, iklim, dan
sebagainya. Unsur geografis merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis
digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik. Objek
geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek
geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsur
geografis di kawasan Asia Tenggara.
1. Bentang Alam Asia Tenggara
Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. Dari Asia Tenggara terbagi atas dua
bagian utama, yaitu berikut ini.
a. Daratan Berbentuk Semenanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung
adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian
barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia,wilayah
Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.
2. Letak, Luas, dan Batas
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis. Letak astronomis
adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Sedangkan letak geografis
adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak
astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU 110 LS dan 920 BT 1410 BT. Letak geografis
Asia Tenggara
berada di antara tiga perairan, yaitu:
Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
Laut Cina Selatan di utara;
Samudra Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.
3. Keadaan Iklim
Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah keadaan ratarata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua

jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang
didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan pembagian
iklim matahari di bawah ini!
Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 28 0 LU 110 LS. Ini berarti
wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan
Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Bagaimana ciri-ciri
iklim tropis Asia Tenggara? Ciri-cirinya adalah:
curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah
perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah
Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara.
B. Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara
Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Suatu
wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam tetapi ada yang miskin (sedikit)
sumber daya alamnya. Sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.
1. Tanah
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai proses
pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia
Tenggara.
a. Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi).
Tanah jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian.
Tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh
aliran air sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian.
anah aluvial terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia
Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong,
dan Sungai Bengawan Solo.
2. Hutan/Flora dan Fauna
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan
menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan
bahan bangunan.
3. Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.

Sebagai jalur transportasi air.


Sebagai objek wisata.
Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
4. Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang.
Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
C. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari beberapa aspek/segi.
Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya, mata pencahariannya dan
persebarannya.
1. Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara
Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan
keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut.
a. Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;
2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan
Minangkabau.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.
d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura
2. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.
Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara
Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di
Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7%
(sama dengan Thailand). Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar
di Asia Tenggara.
3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani,
kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan
perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi
Singapura.
4. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali
Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena
Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar
(85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 %
penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di
perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.

GEOGRAFIS DAN PENDUDUKAN ASIA TENGGARA


ASEAN adalah suatu organisasi yang dimana Untuk menjaga stabilitas di kawasan
Asia Tenggara.Tahukah kamu negara mana saja yang termasuk di kawasan Asia Tenggara?.
Unsur geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan penduduknya. Pengaruh tersebut
terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya. Negaranegara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan geografis karena letaknya yang
berdekatan. Oleh karena itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki
kesamaan. Dari segi ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan perkapitanya,
penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura
dan Brunei Darussalam.
A. Pengertian Geografis
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan
hidup manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak, luas, batas, iklim,
dan sebagainya. Unsur geografis merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis
digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik. Objek
geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek
geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsur
geografis di kawasan Asia Tenggara.
1. Bentang Alam Asia Tenggara
Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. Dari Asia Tenggara terbagi atas
dua bagian utama, yaitu berikut ini.
a. Daratan semelanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung
adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian
barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia,wilayah
Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.
2. Letak, Luas, dan Batas
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis. Letak
astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Sedangkan
letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah
lainnya. Letak astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU 110 LS dan 920 BT 1410 BT.
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
- Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
- Laut Cina Selatan di utara;
- Samudra Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.

3. Keadaan Iklim
Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah
keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas.
Iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan
iklim yang didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan
pembagian iklim matahari di bawah ini! Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak
antara 280 LU 110 LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis.
Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar
bagian utara. Bagaimana ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara?
Ciri-cirinya adalah
-curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
- suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah
perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah
Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara.

B. Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara


Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Suatu wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam tetapi ada yang miskin
(sedikit) sumber daya alamnya. Sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut
ini.
1. Tanah
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai
proses pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia
Tenggara.
a. Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi).
Tanah jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian.
Tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh
aliran air sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah
aluvial terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara
tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai
Bengawan Solo.
2. Hutan/Flora dan Fauna
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan

menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan
bahan bangunan.
3. Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
- Sebagai jalur transportasi air.
- Sebagai objek wisata.
- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
4. Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang.
Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil tambang yang berarti.

C. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari beberapa aspek/segi.
Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya, mata pencahariannya dan
persebarannya.
1. Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara
Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan
keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut.
a. Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;
2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.
d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura
2. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.
Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara
Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di
Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7%
(sama dengan Thailand). Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar
di Asia Tenggara.
3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani,
kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan
perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi
Singapura.

4. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali
Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena
Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85
%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 %
penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di
perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai