KELAS : IX
2.
3.
Bentang Alam
Pegunungan
a. Pegunungan lipatan tua
2.
Dataran tinggi
3.
Gunung api
4.
Dangkalan benua
Posisi Geografis
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, wilayah Asia Tenggara berada pada posisi 28
LU-11LS dan 93BT-141BT. Sebagian besar berada di belahan bumi utara. Asia
Tenggara berada di daerah lintang rendah sehingga beriklim tropis dicirikan oleh curah
hujan yang tinggi dan penyinaran matahari yang panas sepanjang tahun. Hanya sebagian
kecil yang beriklim subtropis, yaitu Myanmar bagian utara. Angin Muson sangat
memengaruhi musim di wilayah Asia Tenggara. Angin Muson Timur menyebabkan
musim kemarau, sedangkan angin Muson Barat menyebabkan musim hujan. Selain itu,
Asia Tenggara juga dipengaruhi oleh angin Pasat yang bertiup dari daerah subtropis
menuju ekuator yang sering membentuk badai yang merusak wilayah negara Myanmar
dan Filipina.
2.
Letak Geografis
Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara benua Australia dan
Daratan Utama Asia. Wilayah Asia Tenggara berada di antara tiga daerah perairan, yaitu
Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat, Laut Cina Selatan di utara dan
Samudra Pasifik di timur. Secara geografis, Asia Tenggara dapat dibagi menjadi dua
wilayah, yaitu wilayah Indo-Cina (Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos)
dan wilayah Kepulauan Melayu/Nusantara (Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam,
Malaysia, Timor Leste dan Filipina).
Batas-batas wilayah Asia Tenggara :
a. Batas utara : Cina
b. Batas selatan : Australia dan Samudra Hindia
c. Batas barat : India, Bangladesh dan Samudra Hindia
d. Batas timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Letak wilayah Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudra
yang menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga menguntungkan
kegiatan perdagangan dan pariwisata di Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara
dilewati garis ekuator yang melewati negara Indonesia dan garis balik utara yang
melewati negara Myanmar.
2.
Crocker (Sabah, Malaysia). Adapun gunung yang ada antara lain Gunung Merapi,
Kerinci, Krakatau dan Semeru di Indonesia; Gunung Pulong, Pinatubo, Mayon dan
Apo di Filipina. Serta Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia. Gunung tertinggi adalah
Gunung Hkakabo Razi di Myanmar dengan ketinggian 5.881 m. Terdapat dataran
rendah berupa delta, lembah, dataran banjir dan dataran pantai.
Delta adalah bentuk daratan yang terbentuk di mulut sebuah sungai di mana sungai
yang mengalir ke samudra, laut, muara, danau, waduk, daerah gersang, atau sungai.
Delta terbentuk dari pengendapan sedimen yang dibawa oleh sungai sebagai aliran
yang berasal dari muara sungai.
Sumber Alam Wilayah Asia Tenggara
a. Pertanian
Sebagian besar negara di Asia Tenggara adalah negara agraris. Bidang pertanian
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan. Jenis tanaman penting
yang dikembangkan adalah padi yang menjadi makanan pokok. Negara penghasil
padi yang utama adalah Indonesia, Vietnam, Myanmar dan Thailand. Di Asia
Tenggara tanahnya subur, curah hujan tinggi, pengairan cukup mudah, tersedia
banyak tenaga kerja, serta memiliki dataran rendah yang relatif rata.
b. Perkebunan
Perkebunan besar di wilayah Asia Tenggara ditanami jenis tanaman
perdagangan seperti karet, kelapa sawit, teh dan kelapa. Banyak perkebunan
karet dan kelapa sawit diusahakan di wilayah Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Kelapa sawit banyak ditanam di daerah Semenanjung Malaysia dan Sabah
(Malaysia) serta Kalimantan dan Sumatra (Indonesia). Tanaman lain yaitu tebu,
kelapa, teh, abaka dan jute (serat tumbuhan yang ulet untuk membuat tali dan
karung). Menghasilkan sekitar 80% gula dunia. Daerah utama penghasil tebu
adalah Dataran Tengah Luzon dan Kepulauan Visayan (Negros, Pane dan Cebu)
di Filipina dan Indonesia (Jawa, Kalimantan dan Sumatra). Filipina adalah
penghasil gula, kelapa dan serat abaka terbesar di Asia Tenggara. Kelapa banyak
dihasilkan di Kepulauan Visayan (Pulau Samar dan Cebu) di Filipina dan pantai
barat Sumatra, Indonesia. Serat abaka digunakan untuk membuat tali. Teh
banyak dihasilkan di Dataran Tinggi Cameron (Malaysia) dan Priangan (Jawa,
Indonesia). Jute tumbuh subur di daerah delta berawa di muara Sungai Irrawady,
Myanmar yang digunakan untuk membuat karung goni.
c. Pertambangan
Bahan tambang dibedakan menjadi jenis logam, nonlogam dan bahan bakar.
d. Perikanan
Perikanan di Asia Tenggara dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan
laut. Perikanan darat diusahakan di sungai, danau, kolam dan sawah. Kegiatan
perikanan darat dilakukan penduduk di danau Tonle Sap, Kamboja. Perikanan
laut dilakukan di laut bebas.Jaring jenis pukat harimau (trawl) boleh digunakan
di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand. Hasil perikanan seperti ikan
tuna dan udang galah dari Thailand, Filipina dan Indonesia di ekspor ke beberapa
negara.
e. Kehutanan
Jenis hutan di Asia Tenggara antara lain hutan Hujan Tropis (dominan), hutan
Monsun Tropis, hutan Belukar, hutan Gunung, hutan Pantai dan hutan Rawa.
Hutan Hujan Tropis memiliki ciri sebagai berikut :
1. Daunnya hijau sepanjang tahun.
2. Jarak antar pohon rapat dan tutupan daun tebal.
3. Jenis tumbuhannya berlapis-lapis.
4. Banyak tumbuhan parasit yang menjalar.
Hutan di Asia Tenggara menghasilkan kayu tropis untuk kebutuhan dunia.
Jenis kayu yang dihasilkan antara lain mahoni, eboni, ulin dan jati. Sebagian
besar kayu diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat
C. PENDUDUK ASIA TENGGARA
Pada tahun 2010, penduduk di wilayah Asia Tenggara mencapai lebih dari 600 juta jiwa.
Negara berpenduduk terbesar adalah Indonesia (237 juta jiwa) dan negara berpenduduk
terkecil adalah Brunei Darussalam (0,388 juta jiwa). Singapura menjadi negara terpadat
di Asia Tenggara (6.723 jiwa/km).
1. Kondisi Penduduk
Mayoritas penduduknya berasal dari suku bangsa Melayu. Suku bangsa lainnya
adalah suku bangsa Tionghoa, Arab, Indo-Arya, dan suku pribumi lainnya.
2. Kegiatan Ekonomi Penduduk Wilayah Asia Tenggara
Penduduk Asia Tenggara memiliki kegiatan ekonomi yang beragam antara lain di
bidang pertanian, pertambangan, perkebunan, perdagangan dan kehutanan yang tidak
lepas dari potensi wilayah Asia Tenggara berupa kesuburan tanah, kekayaan mineral,
kekayaan laut dan sumber daya minyak bumi. Singapura merupakan negara yang
paling maju di Asia Tenggara yang membangun fasilitas seperti pelabuhan untuk
mendukung kegiatan industri, perdangan dan jasa.
3. Kerjasama Indonesia dengan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Kerjasama antarnegara di kawasan Asia Tenggara antara lain Association of South
Asian Nation (ASEAN) yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand yang diprakarsai oleh 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand dan Filipina. Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh 5 tokoh yang mewakili
5 negara yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam
(Singapura), Narcisco Ramos (Filipina) dan Thanat Khoman (Thailand).
Maksud dan tujuan didirikannya ASEAN :
a.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dsn perkembangan
kebudayaan melalui usaha bersama berdasarkan semangat persamaan,
persekutuan dan hidup damai di kalangan bangsa-bangsa Asia Tenggara.
b.
Memajukan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan saling
menghormati keadilan, tata tertib hukum serta hubungan antar negara di
wilayah ini serta menaati prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
c.
Meningkatkan kerjasama dan saling membantu dalam hal kepentingan bersama
di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi.
d.
Memberikan bantuan dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian dalam sektorsektor pendidikan, profesi, teknik dan administrasi.
e.
f.
ASEAN adalah suatu organisasi yang dimana Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia
Tenggara.Tahukah kamu negara mana saja yang termasuk di kawasan Asia Tenggara?. Unsur
geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan penduduknya. Pengaruh tersebut terlihat dari
mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya. Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan geografis karena letaknya yang
berdekatan. Oleh karena itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki
kesamaan. Dari segi ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan perkapitanya,
penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura
dan Brunei Darussalam.
A. Pengertian Geografis
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan hidup
manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak, luas, batas, iklim, dan
sebagainya. Unsur geografis merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis
digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik. Objek
geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek
geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsur
geografis di kawasan Asia Tenggara.
1. Bentang Alam Asia Tenggara
Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. Dari Asia Tenggara terbagi atas dua
bagian utama, yaitu berikut ini.
a. Daratan Berbentuk Semenanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung
adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian
barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia,wilayah
Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.
2. Letak, Luas, dan Batas
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis. Letak astronomis
adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Sedangkan letak geografis
adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak
astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU 110 LS dan 920 BT 1410 BT. Letak geografis
Asia Tenggara
berada di antara tiga perairan, yaitu:
Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
Laut Cina Selatan di utara;
Samudra Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.
3. Keadaan Iklim
Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah keadaan ratarata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua
jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang
didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan pembagian
iklim matahari di bawah ini!
Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 28 0 LU 110 LS. Ini berarti
wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan
Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Bagaimana ciri-ciri
iklim tropis Asia Tenggara? Ciri-cirinya adalah:
curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah
perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah
Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara.
B. Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara
Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Suatu
wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam tetapi ada yang miskin (sedikit)
sumber daya alamnya. Sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.
1. Tanah
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai proses
pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia
Tenggara.
a. Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi).
Tanah jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian.
Tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh
aliran air sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian.
anah aluvial terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia
Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong,
dan Sungai Bengawan Solo.
2. Hutan/Flora dan Fauna
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan
menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan
bahan bangunan.
3. Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
3. Keadaan Iklim
Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah
keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas.
Iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan
iklim yang didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan
pembagian iklim matahari di bawah ini! Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak
antara 280 LU 110 LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis.
Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar
bagian utara. Bagaimana ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara?
Ciri-cirinya adalah
-curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
- suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah
perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah
Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara.
menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan
bahan bangunan.
3. Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
- Sebagai jalur transportasi air.
- Sebagai objek wisata.
- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
4. Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang.
Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil tambang yang berarti.